Anda di halaman 1dari 1

Tari Sintre

Sobat kreatif kalian pasti pernah mendengar “tari sintren” bukan? Tapi sebenarnya kalian
tahu nggak si apa itu tari sintren? Tari Sintren adalah kesenian tari tradisional masyarakat
yang berasal dari Cirebon yang mengandung unsur magis. Nama sintren yang ada pada
tarian ini ternyata merupakan gabungan dari dua kata yakni “si” dan “tren” yang mana dalam
bahasa Jawa kata si merupakan sebuah ungkapan panggilan yang memiliki arti ia atau dia,
sedangkan kata tren berasal dari kata tri atau putri sehingga sintren memiliki arti si putri atau
sang penari.
Kesenian tari sinten pada awalnya dipentaskan pada waktu malam bulan purnama karena,
kesenian ini mengundang roh halus yang akan masuk kedalam tubuh sang penari, namun kini
kesenian sintren bisa juga dilakukan pada siang hari yang bertujuan untuk hiburan saja.
Tari Sintren biasa dilakukan oleh seorang perempuan yang diiringi oleh enam orang pemain
gending.Seorang penari hanya boleh membawakan tarian sintren dalam keadaan suci dan
bersih. Makanya, sebelum melakukan pementasan sang penari harus melakukan puasa
terlebih dahulu dan menjaga agar tidak dosa.
Tari Sintren ini dibawakan oleh seorang perempuan yang menggunakan kostum dan
kacamata yang kemudian tubuhnya akan diikat dengan tali dan perempuan tadi dimasukkan
kedalam sebuah kurungan ayam, pada saat itu pula para penggiring akan menyanyikan
sebuah lirik lagu. Dan ketika kurungan itu dibuka sang penari sudah terlepas dari ikatan tali
tadi dan pakaiannya pun berubah.
Penari kemudian akan diarak didampingi oleh beberapa orang. Ketika sang penari dilepmpari
uang koin akan pingsan dan sang pendamping akan membacakan mantra agar sang penari
bangun kembali. Hal ini mengingatkan kita bahwa manusia kerap lupa ketika ia telah
memiliki banyak harta. Uang koin itu ibarat sebuah harta dan sang penari ibarat
kita(manusia) yang jika mendapatkan harta langsung jatuh pingsan atau ibarat terlampau
bahagia hingga lupa dunia.

-RFZ

Anda mungkin juga menyukai