A. Identitas
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menjelaskan kinematika rotasi
2. Menerapkan konsep torsi dan titik berat dalam kehidupan sehari-hari
3. Menerapkan dinamika rotasi untuk pemecahan masalah sehari-hari
4. Menjelaskan keseimbangan benda tegar
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1: Kinematika Rotasi(4 JP)
1. TujuanPembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menjelaskan pengertian gerak rotasi
2) Menyebutkan contoh gerak rotasi
3) Membedakan gerak translasi dan gerak rotasi
4) Menjelaskan analogi gerak translasi dan gerak rotasi
5) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan demonstrasi, percobaan, dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) GerakRotasi
2) Perbedaangeraktranslasidengangerakrotasi
3) Analogigeraktranslasidengangerakrotasi
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
1. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran
siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang konsep gerak
lurus dan gerak melingkar.
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi,
siswamengamatianimasirotasiBulansepertiterlihatpadagambar 1.1 dan guru
memberikanpertanyaantentang,“Apa yang dapat kalian amatidarigerakrotasiBulan? Apa
yang dimaksuddengangerakrotasi? Apaperbedaangeraktranslasidengangerakrotasi?
Jelaskananalogigeraktranslasidengangerakrotasi?”
2. Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi
penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak jika
sikap siswa tidak teramati.
No Aspek yang Sikap yang teramati Teramati Ket
dinilai Ya Tidak
2. Materi Pembelajaran
1) Torsi
2) Resultan Torsi
3) TitikBerat
Titikberatbendahomogen
Titikpusatmassa
Jenis-jeniskeseimbangan
Aplikasititikberat
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran
siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok
Sebagai apersepsi siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang hukum II
Newton dan gerak rotasi.
Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, dua orang siswa maju ke depan untuk
melakukan demonstrasi membuka pintu ruang kelas. Kedua siswa bergantian membuka
pintu dengan cara mendorong pintu dekat engsel dan mendorong pintu jauh dari engsel.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pengetahuannya
tentang,”Apa perbedaan saat kalian membuka pintu dengan cara mendorong pintu dekat
engsel dan mendorong pintu jauh dari engsel? Lebih mudah membuka pintu dengan cara
yang mana? Apa factor penyebabnya?”
2) Menanya
Siswa diharapkan menanyakan permasalahan yang berhubungan dengan demonstrasi,
percobaan, dan tentang factor-faktor yang menyebabkan benda berotasi, factor-faktor yang
mempengaruhi besar torsi (momen gaya), pengertian torsi (momen gaya), menentukan
besar torsi (momen gaya), menentukan resultan torsi (momen gaya), titik berat, titik berat
benda homogen, jenis-jenis keseimbangan yang berhubungan dengan titik berat, dan
aplikasi titik berat.
3) Mengumpulkan Informasi
Melakukan demonstrasi, diskusi, dan studi literature tentang factor-faktor yang
menyebabkan benda berotasi, factor-faktor yang mempengaruhi besar torsi (momen
gaya), pengertian torsi (momen gaya), menentukan besar torsi (momen gaya),
menentukan resultan torsi (momen gaya), titik berat, titik berat benda homogen, jenis-
jenis keseimbangan yang berhubungan dengan titik berat, dan aplikasi titik berat.
Melakukan percobaan untuk menentukan letak titik berat pada benda homogen yang
bentuknya sembarang sesuai dengan panduan LKS (Bahan Ajar-1) secara berkelompok.
4) Mengasosiasikan
Menelaah hasil diskusi untuk menjawab permasalahan yang berkaitan dengan demonstrasi,
percobaan, dan untuk menjawab pertanyaan tentang factor-faktor yang menyebabkan benda
berotasi, factor-faktor yang mempengaruhi besar torsi (momen gaya), pengertian torsi
(momen gaya), menentukan besar torsi (momen gaya), menentukan resultan torsi (momen
gaya), titik berat, titik berat benda homogeny,jenis-jenis keseimbangan yang berhubungan
dengan titik berat, dan aplikasi titik berat.
5) Mengkomunikasikan
a) Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil
demonstrasi, percobaan, dandiskusitentang torsi dantitikberatserta merespon
pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenaimateri ajarsertahasil diskusi yang
dilakukan mengenaitorsi dantitikberat.
6. Penilaian Proses
1) Penilaiansikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak
jika sikap siswa tidak teramati.
No Aspek yang Sikap yang teramati Teramati Ket
dinilai Ya Tidak
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman observasi
penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3
1 Menggunakan penggaris
2 Membuat alat percobaan untuk menentukan letak titik
berat benda homogeny berbentuk sembarang
3 Pengamatan
4 Data hasil percobaan
5 Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang Penilaian
dinilai
1 2 3
Data yang Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
diperoleh tidak terorganisir, terorganisir, dan
atau ada yang salah ditulis dengan benar
tulis
F1 = 10 N F3 = 20 N
A B C D
F2 = 15 N F4 = 5 N
3. Tentukan letak titik berat sebuah busur lingkaran yang mempunyai jari-jari R dan sudut
pusatnya sebesar 60o, dihitung dari titik pusat lingkarannya!
4. Sebutkan dua contoh aplikasi titik berat dalam kehidupan sehari-hari?
Bahan Ajar-1 : Lembar Kegiatan Siswa (Pertemuan-2)
Nama :
Kelas :
Kelompok :
A. Tujuan
Menentukan letak titik berat pada benda homogeny yang bentuknya sembarang
B. Alat dan Bahan
1. Karton : secukupnya
2. Tali : secukupnya
3. Gunting : 1 buah
4. Penggaris : 1 buah
5. Alat tulis : secukupnya
C. Langkah Percobaan
1. Sediakan tali dan beberapa potong karton dengan berbagai bentuk
2. Berilah lubang pada tiap-tiap karton dengan letak sembarang
3. Gantunglah karton dengan tali sehingga tali membentuk garis vertical dan buatlah garis l1 sebagai
perpanjangan dari tali (perhatikan gambar 2.1)
4. Gantung karton tersebut pada bagian yang lain supaya tali membentuk garis vertical lagi dan l 2
sebagai perpanjangannya. Amati perpotongan kedua garis l1 dan l2 tersebut.
Gambar 2.1
D. Hasil Pengamatan
Gambarlah perpotongan garis l1 dan l2 pada beberapa potongan karton berbagai bentuk dan tentukan
titik beratnya.
E. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil pengamatan maka kesimpulan dari percobaan ini adalah:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Pertemuan-3: Dinamika Rotasi (4 JP)
1. TujuanPembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi, percobaan, dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Mendeskripsikan momen inersia untuk sebuah partikel
2) Mendeskripsikan momen inersia benda tegar
3) Mendeskripsikan teorema sumbu parallel
4) Mendeskripsikan hubungan momen gaya dengan pecepatan sudut
5) Menjelaskan momen kopel
6) Menunjukan persaman momentum sudut
7) Menjelaskan impuls sudut
8) Menjelaskan hukum kekekalan momentum sudut
9) Melakukan percobaan momen inersia katrol
10) Mendeskripsikan energi dan usaha dalam gerak rotasi
11) Menerapkan energi kinetik rotasi pada hukum kekekalan energi (gerak menggelinding dan
meluncur)
12) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan demonstrasi, percobaan, dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Momen inersia
Momen inersia benda titik (partikel)
Momen inersia benda tegar
Teorema sumbu parallel
2) Hubungan momen gaya dengan percepatan sudut
3) Momen kopel
4) Momentum sudut
5) Impuls sudut
6) Hukum kekekalan momentum sudut
7) Hukum kekekalan energi
8) Energi dan usaha dalam gerak rotasi
9) Penerapan Energi Kinetik Rotasi pada Hukum Kekekalan Energi (Gerak menggelinding dan
Meluncur)
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi, percobaan, dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
Merangkai atau Merangkai alat tidak Merangkai alat sesuai Merangkai alat sesuai
memasang alat sesuai prosedur prosedur percobaan tapi prosedur percobaan dan
percobaan percobaan masih ada kesalahan benar
Data yang Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi Data lengkap,
diperoleh tidak terorganisir, atau terorganisir, dan ditulis
ada yang salah tulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak Sebagian kesimpulan Semua benar atau sesuai
sesuai tujuan ada yang salah atau tidak tujuan
sesuai tujuan
Nama :
Kelas :
Kelompok :
A. Tujuan
Menentukan momen inersia katrol
B. Alat dan Bahan
1. Katrol
2. Batang penyangga tegak
3. Balok kayu sebagai beban utama
4. Balok-balok kecil sebagai beban tambahan
5. Klem pembatas berlubang dapat terbuat dari karton
6. Klem pembatas tidak berlubang juga dapat terbuat dari katrol
7. Neraca 4 lengan
8. Stopwatch
C. Langkah Percobaan
1. Timbang massa balok kayu dan balok-balok kecil dengan neraca 4 lengan. Catat hasilnya dalam
tabel.
2. Rangkailah alat percobaan seperti gambar 3.1 berikut. Ikat kedua balok kayu dan usahakan agar
geraknya tidak terhambat oleh sisi batang penyangga.
3. Atur letak pembatas, seperti pada gambar. Letakan pembatas yang tidak berlubang P1 sebagai
alas beban utama 2 pada posisi C.
4. Letakan pembatas berlubang pada posisi B dan pembatas tidak berlubang P2 pada posisi A, dan
catat jaraknya
5. Tempatkan beban 1 sama tinggi dengan titik A
6. Pegang beban 2. Sementara itu, tambahkan beban pada beban utama 1. Kemudian lepaskan beban
2.
7. Catat waktu yang diperlukan beban 1 untuk bergerak dari A ke B
8. Tambahkan beban pada beban 1. Lakukan kembali langkah 5 dan 6.
9. Lakukan kembali langkah di atas untuk jarak A dan B yang berbeda-beda
Gambar 3.1
D. Data Pengamatan
E. Pertanyaan
Berdasarkan data pengamatan jawablah pertanyaan berikut:
1. Dari data waktu yang diperoleh, buat grafik hubungan jarak y AB dan (tAB)2 kemudian hitung
percepatan beban 1 dari grafik tersebut. Apakah hasilnya sesuai dengan hukum II Newton?
2. Kerjakan pengolahan data tersebut untuk beban tambahan yang berbeda!
3. Buat grafik yAB dan tAB. Kemudian hitung percepatan dari grafik tersebut. Bagaimana hasil
perhitungan Anda? Kerjakan pula untuk beban tambahan yang berbeda.
4. Berdasarkan hasil perhitungan Anda, berapakah momen inersia katrol?
5. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaanmu!
F. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
Pertemuan-4: Keimbangan Benda Tegar (4 JP)
1. TujuanPembelajaran
Setelah mengamati demonstrasi dan berdiskusi diharapkan siswa mampu:
1) Menyebutkansyaratkeseimbanganbendategar
2) Menjelaskanperbedaankeseimbanganstatisdengankeseimbangandinamis
3) Menganalisismasalahkeseimbanganbendategar
4) Menerapkankeseimbangan benda tegar untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-
hari
5) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan demonstrasi dan diskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Syarat keseimbangan benda tegar
2) Keseimbangan statis
3) Keseimbangan dinamis
4) Analisis masalah keseimbangan benda tegar
5) Penerapan keseimbangan benda tegar untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-
hari
3. Metode Pembelajaran
1) Model : Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode : Demonstrasi dan diskusi
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1). Media : Slide Power Point dan animasi
2). Alat danbahan :
a. Buku
b. Katrol
c. Tali
d. dua buah kantong plastic
e. beberapa beban bermassa sama
Gambar 1.7
Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-1) dan ulangan harian untuk pertemuan
yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
6. Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format observasi
penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak jika
sikap siswa tidak teramati.
No Aspek yang dinilai Sikap yang teramati Teramati Ket
Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu Mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun teman sejawat
2 Tanggung jawab Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
3 Kejujuran Menuliskan jawaban dari pertanyaan sesuai apa adanya
Menyampaikan hasil diskusi kelompok apa adanya
4 Kedisiplinan Mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan
5 Kemampuan Menyampaikan laporan hasil diskusi dengan bahasa yang baik dan
berkomunikasi dapat dipahami oleh sasaran
6 Kemampuan Toleran terhadap ide atau pendapat teman sejawat dalam diskusi
bekerjasama kelompok maupun kelas
Bekerja sama dalam melakukan diskusi kelompok
2 T=w 40
Total skor 100
Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
0-25 : belum menguasai materi
26-75 : menguasai materi sebagian
76-100 : menguasai materi
2. Penilaian Diri
Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan rubrik
sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No Pernyataan Nilai
Ya Tidak
1 Saya memahami dengan baik gerak rotasi
2 Saya memahami dengan baik analogi gerak translasi dengan gerak rotasi
3 Saya memahami dengan baik konsep torsi
4 Saya memahami dengan baik konsep titik berat
5 Saya bisa menentukan letak titik berat pada benda homogeny berbentuk
sembarang
6 Saya memahami dengan baik hubungan keseimbangan dengan titik berat
7 Saya memahami dengan baik konsep momen inersia
8 Saya memahami dengan baik hubungan mome gaya dengan percepatan
sudut
9 Saya memahami dengan baik hukum kekekalan momentum sudut
10 Saya memahami dengan baik syarat keseimbangan benda tegar
Total
Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika TIDAK
diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
0-5 dikategorikan tidak positif
6-10 dikategorikan kurang positif
11-15 dikategorikan positif
16-20 dikategorikan sangat positif
3. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk uraian yang
disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:
Menentukan momen gaya dari gambar 2 Uraian x Dari gaya-gaya yang ada pada gambar berikut ini, -10 Nm
diketahui AB = BC = CD = 1 m. tentukanlah momen
gaya yang bekerja pada batang AD yang massanya
diabaikan, jika pusat momen gaya di titik A!
F1 = 10 N F3 = 20 N
A B C D
F2 = 15 N F4 = 5 N
Menentukan momen inersia benda 3 Uraian x Sebuah benda bermassa 2 kg berputar mengelilingi suatu 8 kgm2
poros yang memiliki jarak 4 m dari benda. Tentukan
momen inersia benda tersebut!
Menentukan momentum sudut 4 Uraian x Tentukanlah besarnya momentum sudut dari sebuah 1,8.105
piringan VCD yang massanya 50 gram, jari-jarinya 6 cm joule
ketika sedang berotasi dengan sumbu putar melalui titik
pusat massa dan tegak lurus piringan dengan kecepatan
sudut 10 rad/s?
Menentukan besar tegangan tali 5 Uraian x Pada sebuah batang AB dan beratnya w dipasang sebuah T=w
engsel sehingga batang AB dapat bergerak bebas
(berputar pada engsel tersebut). Tentukanlah besarnya
tegangan tali T!