Anda di halaman 1dari 2

[∞]Psikologi Positif[by OwO??

]
Voluntary Activities  berbagai hal yang  Mindfullness  kesadaran yang bangkit dari
bergantung pada karakter dari diri pribadi, yang pemberian perhatian yang disengaja.
bersangkutan—pilihan-pilihan saat menyikapi situasi
dalam kehidupan dan siapa dirinya. P.E terhadap Masa Depan
 Optimism  cara seseorang memahami dan
V = PERMA menjelaskan pada dirinya mengenai peristiwa yang
dialaminya secara positif dan mengarahkannya pada
Positive Emotion kebahagiaan.
 Mood  berlangsung lama dan terarah pada Optimis Pesimis
sesuatu yang tidak spesifik. Hal positif Bertahan dan Tidak bertahan
berulang dan hanya sekali
 Emosi  keterbangkitan fisiologis akibat
Permanence Hal Tidak bertahan
penanggapan akan stimulus dan dan hanya
Bertahan dan
Negatif berulang
bentuknya lebih universal. sekali

 Feeling  bentuk selanjutnya dari emosi—bentuk Hal positif Cerminan Cerminan


seluruh dirinya sebagian dirinya
lebih spesifik. Pervasiveness
Hal Cerminan Cerminan
Negatif sebagian dirinya seluruh dirinya
P.E terhadap Masa Lalu Hal positif Merupakan
Merupakan
 Gratitude  rasa syukur yang diiringi rasa bahwa hasilnya sendiri
akibat faktor
luar
hal yang dicapai bukanlah sepenuhnya—atau bahkan Personal
Hal Merupakan
sama sekali bukan hasil upayanya sendiri melainkan Merupakan
Negatif akibat faktor
hasilnya sendiri
luar
akibat dukungan orang lain.
 Dapat terjadi dengan adanya persepsi akan adanya
niatan baik dari orang lain, bahwa hal yang dilakukan
tersebut bukanlah hal yang mudah dan memerlukan Engagement  melibatkan diri dengan
pengorbanan sang pemberi, bahwa pemberian adalah seseorang/kelompok/tujuan secara sepenuh hati tanpa
sesuatu yang sangat berharga, dan bahwa pemberian paksaan.
tersebut terlepas dari kewajiban.
 Berfungsi pula sebagai barometer (pengingat),
Relationship
motivator, dan reinforcer (pendukung).
 Forgiveness  berkurangnya keinginan
menjauhi/membalas dendam disertai peningkatan  Relasi pertama – ibu anak.
keinginan bertindak positif pada mereka yang pernah  Lahirnya virtue dari aspek psikososial.
Crisis Basic Virtue Age
menyakiti.
1 Trust vs. Mistrust Hope 0 to 1.5
 Wujud unforgiveness  semakin benci malah 2 Autonomy vs. Shame Will 1.5 to 3
semakin terikat, semakin ingin menghindar malah 3 Initiative vs. Guilt Purpose 3 to 5
semakin melelahkan. Industry vs.
4 Compentency 5 to 12
 Dapat terjadi dengan adanya kesadaran bahwa Inferiority
Ego Identity vs. Role
pemaafan itu semena-mena untuk dirinya sendiri, 5
Confuse
Fidelity 12 to 18
bahwa belas kasihan diberikan bukan pada pelaku 6 Intimacy vs. Isolation Love 18 to 40
tapi pada dirinya sendiri, dan bahwa memberi Generativity vs.
7 Care 40 to 65
pemaafan bukan berarti pelaku pantas Stagnation
Ego Integrity vs.
diamaafkan—tapi semena-mena untuk kebebasan 8 Wisdom 65+
Despair
korban semata.
 Pengaruh berkembangnya attachment, empat, dan
P.E terhadap Masa Kini cinta.
 Flow  suatu moment sukacita saat seseorang
sedang asyik pada persoalan sulit yang merupakan Meaning of Life  Bisa dibahas melalui bagaimana
bidangnya—yang dapat mengeluarkan semua manusia modern memahami dunia yang sangat
keterampilan, upaya, dan sumber daya yang dimiliki diwarnai dengan berbagai kemajuan, ataupun melalui
ke titik maksimum (malah mungkin bisa saja teori evolusi yang mendominasi bagaimana manusia
melampauinya). memahami dirinya sendiri dalam kaitannya dengan
alam & makhluk lain.
Accomplishment  Pencapaian atau prestasi.

VIRTUES STRENGTH

Bravery
Persistance
Courage
Integrity
Vitality
Love
Humanity Kindness
Social Intelligence
Appreciation of Beauty and Excelence
Gratitude
Transcendence Hope
Humor
Spirituality
Self Regulation
Prudence
Temperance
Humility/Modesty
Forgiveness and Mercy
Leadership
Justice Fairness
Citizenship
Perspectives
Love of Learning
Wisdom and Knowlegde Open Mindness
Curiosity
Creativity

 FIN 

Anda mungkin juga menyukai