Anda di halaman 1dari 12

Ketentuan

Izin Terlambat

Jalan Raya Cikuda No. 27 RT/RW: 004/001


Kawasan Industri Wanaherang Kec. Gunung
Putri, Kab. Bogor Jawa Barat Indonesia 16965
Definisi Keterlambatan
1. Terlambat adalah datang ke tempat kerja melebihi jadwal kerja
yang telah ditentukan.
2. Izin terlambat adalah datang ke tempat kerja melebihi jadwal
kerja yang telah ditentukan dengan mendapat persetujuan
Atasan dan Human Capital berdasarkan ketentuan yang berlaku.
3. Dalam upaya tertib administrasi, karyawan wajib melakukan
clock in dan clock out.
4. Karyawan yang tidak melakukan clock in dan clock out akan
dikenakan sanksi teguran CLI.
Berobat ke dokter

Keperluan terkait bank

Karyawan dapat
Keperluan mengurus sekolah anak

mengajukan Izin
Keperluan mengurus
SIM/KTP/NPWP/dokumen penting lainnya

Terlambat
(sifatnya mendesak)

dengan alasan
Keluarga (anak/orang tua/suami/istri)
mendadak sakit

sebagai berikut: Keluarga meninggal dunia

Kendaraan bermasalah

Macet karena kecelakaan atau kondisi


force majoure lainnya
Contoh alasan yang tidak dapat diterima:
8 Apabila karyawan tiba di
6 Karyawan wajib melampirkan tempat kerja lebih dari 3
bukti yang dapat (tiga) jam dari jadwal
dipertanggungjawabkan sesuai masuk kerja, maka akan
alasan keterlambatan yang dikategorikan sebagai Izin
diajukan. atau Cuti Tahunan (Izin
berlaku sistem prorate).
7 Izin terlambat yang diterima
adalah datang ke tempat 9 Pengajuan Izin Terlambat
kerja maksimal 3 (tiga) jam yang diterima adalah
dari jadwal masuk kerja. maksimal 1 (satu) jam
setelah tiba di tempat
kerja.
10 Izin Terlambat dapat diajukan melalui
Talenta Mobile/Website pada menu
Request Time Off dengan memilih “Izin
Datang Terlambat” untuk Karyawan
dengan Job Level Administrator ke
atas atau dengan meminta Form Izin
Terlambat kepada HC Operation untuk
Karyawan dengan Job Level Operator
dan Foreman.
11 Atasan dan Human Capital dapat
menyetujui atau menolak Izin
Terlambat berdasarkan bukti,
pertimbangan historis kehadiran, dan
kedisiplinan karyawan selama 3-6
bulan terakhir atau pertimbangan
tertentu.
Diluar ketentuan sebelumnya, berlaku konsekuensi keterlambatan sebagai berikut:



Terlambat per Bulan Skema Sanksi Masa Berlaku

Terlambat 1-4 kali Teguran CLI 1 3 bulan

1-4 kali Terlambat 1-4 kali kembali / pelanggaran lainnya dalam periode Teguran 1 Teguran CLI 2 3 bulan
(Diluar ketentuan
yang berlaku)

Terlambat 1-4 kali kembali / pelanggaran lainnya dalam periode Teguran 2 Teguran CLI 3 3 bulan

Terlambat 1-4 kali kembali / pelanggaran lainnya dalam periode Teguran 3 Surat Peringatan (SP) 1 6 bulan

Terlambat ≥ 5 kali Surat Peringatan (SP) 1 6 bulan

Terlambat ≥ 5 kali kembali / pelanggaran lainnya dalam periode SP 1 Surat Peringatan (SP) 2 6 bulan

≥ 5 kali

(Diluar ketentuan Terlambat ≥ 5 kali kembali / pelanggaran lainnya dalam periode SP 2 Surat Peringatan (SP) 3 6 bulan
yang berlaku)

Evaluasi ulang atau


Terlambat ≥ 5 kali kembali / pelanggaran lainnya dalam periode SP 3
Kontrak tidak diperpanjang
1 Sanksi akan dikeluarkan
dibulan berikutnya.

2 Akumulasi sanksi
kedisiplinan berupa
Teguran dan Surat
Peringatan menjadi salah
satu dasar perhitungan
pada pelaksanaan
Penilaian Karya.
Periode Transisi
Pemberlakuan Izin Terlambat

16 - 31 Januari 2023 01 Februari 2023

Ketentuan Izin Terlambat


Masa transisi atau uji coba
efektif berlaku

Ketentuan Denda Ketentuan Denda Keterlambatan


Keterlambatan Karyawan Karyawan (Rp 100.000)
(Rp 100.000) masih berlaku menjadi tidak berlaku
Apabila terjadi error saat melakukan rekam kehadiran baik dari Mesin
Finger Print ataupun Talenta Mobile/Website, karyawan wajib
melaporkan dan melampirkan bukti pendukung ke HC Admin masing-
masing Perusahaan sebagai berikut:

Perusahaan

PIC Human Capital

WhatsApp

MNSA & Cabang

0811-182-9313
Muhammad Rijal Rifqi Fauzi

FLMP Gia Nopita

0811-816-7313

EVMP Algisa Mandaeni

0811-139-7313

Anda mungkin juga menyukai