Anda di halaman 1dari 2

Parasit penyebab kaki gajah

Penyebab kaki gajah adalah infeksi parasit yang masuk dalam klarifikasi nematoda (cacing gelang)
dari famili Filariodidea. WHO menyebutkan ada 3 jenis cacing filaria yang bisa menyebabkan
filariasis, berikut ini pembahasannya.

1. Brugia malayi(Jenis cacing penyebab kaki gajah terbanyak kedua) dan Brugia timori(Cacing jenis
ini lebih jarang ketimbang dua jenis cacing sebelumnya)

Ketika menggigit tubuh manusia, nyamuk yang terinfeksi memasukkan larva filaria tahap ketiga ke
kulit manusia. Larva akan berkembang menjadi cacing betina berukuran panjang 43 hingga 55 mm
dengan lebar 130 hingga 170 m, dan cacing jantan berukuran panjang 13 hingga 23 mm dengan lebar
70 hingga 80 m.

Cacing ini kemudian menghasilkan mikrofilaria (larva cacing yang belum matang), berukuran
panjang 177 hingga 230 m dan lebar 5 hingga 7 m. Mikrofilaria dapat berpindah ke getah bening dan
memasuki aliran darah. Lalu, akan terjadi infeksi yang bisa menyebabkan filariasis.

2. Wuchereria bancrofti(90 persen penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing jenis ini.)

Proses masuknya cacing ke dalam tubuh, sama seperti cacing jenis Brugia malayi. Namun, cacing ini
menghasilkan larva yang berkembang menjadi cacing betina berukuran panjang 80 hingga 100 mm
dan diameter 0,24 hingga 0,30 mm, sedangkan cacing jantan berukuran sekitar 40 mm kali 1 mm.

Cacing tersebut menghasilkan mikrofilaria yang bisa berpindah ke saluran getah bening dan terbawa
bersama darah sehingga menyebabkan filariasi.

Proses penyebaran parasite

Nyamuk adalah perantara dari penularan penyakit kaki gajah. Penularan kaki gajah dimulai
ketika nyamuk terinfeksi larva cacing gelang ketika mereka mengambil makanan darah dari manusia
yang terinfeksi. Nyamuk kemudian menggigit orang lain dan menyebarkan larva ke aliran darah
orang tersebut. Akhirnya, larva cacing bermigrasi ke limfatik melalui aliran darah dan matang di
sistem getah bening.

Sarang cacing akan bersarang di pembuluh limfatik dan mengganggu fungsi normal sistem limfatik.
Cacing dapat hidup selama sekitar 6–8 tahun dan selama masa hidupnya cacing akan menghasilkan
jutaan mikrofilaria (larva imatur) yang bersirkulasi dalam darah.
Walaupun menyerang pembuluh getah bening, cacing filaria juga beredar di pembuluh darah
penderita kaki gajah. Jika penderita kaki gajah digigit oleh nyamuk, cacing filaria dapat terbawa
bersama darah dan masuk ke dalam tubuh nyamuk.
Lalu bila nyamuk ini menggigit orang lain, cacing filaria di tubuh nyamuk akan masuk ke dalam
pembuluh darah dan pembuluh getah bening orang tersebut. Cacing filaria kemudian akan
berkembang biak di pembuluh getah bening dan menyumbat peredaran getah bening, hingga
menyebabkan kaki gajah.

Anda mungkin juga menyukai