Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ANALISIS FATIGUE PADA MAHASISWA SEBAGAI


DAMPAK KEMUDAHAN AKSES KOMUNIKASI DAN
DIGITALISASI

Oleh:
MUHAMMAD ARIF SATRIA 1910941009
HAFIZ SYAHPUTRA 1910942002
AGUNG PRAJIMEKO 1910943016
ZAHRATUL INAYA ANNESSY 1910943017

Dosen Pendamping:
TIVANY EDWIN, M. Eng

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Tujuan Penelitian.........................................................................................................2
1.3 Manfaat Penelitian.......................................................................................................2
1.4 Keutamaan Penelitian..................................................................................................2
1.5 Target Temuan.............................................................................................................2
1.6 Kontribusi Penelitian...................................................................................................2
1.7 Luaran Penelitian.........................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................3
2.1 Penelitian Terdahulu........................................................................................................3
2.2 Kelelahan..........................................................................................................................3
2.3 Beban Kerja (Workload)..................................................................................................3
2.4 Hubungan Kelelahan dengan Workload...........................................................................4
2.5 Hubungan Workload dengan Ekonomi............................................................................5
BAB 3. METODE RISET........................................................................................................6
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian...........................................................................................6
3.2 Kuesioner.........................................................................................................................6
3.3 Pengukuran Postur Tubuh................................................................................................7
3.4 Bahan dan Alat.................................................................................................................8
3.4 Tahapan Kegiatan.............................................................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................................10
4.1 Anggaran Biaya..............................................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
LAMPIRAN............................................................................................................................12
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping....................................12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas.............................20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana...........................................................21

i
1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat di segala bidang terutama
bidang informasi dan komunikasi. Hasil perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang semakin canggih adalah smartphone. Smartphone adalah
telepon pintar yang memiliki banyak fungsi (Ganie, 2018). Penggunaan media
digital sebagai sarana perkuliahan telah merubah sistem pembelajaran di
perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan covid-19.
Namun media digital bukan hanya dijadikan sebagai sarana perkuliahan oleh
mahasiswa, melainkan sebagai bagian dari kehidupan. Mahasiswa menggunakan
media digital mulai dari kebutuhan berkomunikasi dan bertukar informasi serta
sebagai sarana hiburan (Febreza and Junaidi 2022).
Aktivitas yang dilakukan secara terus menerus dan berulang menggunakan
media digital menyebabkan kelelahan pada mahasiswa dan mengakibatkan
terjadinya Fenomena digital fatigue. Hal ini merujuk pada penggunaan media
digital seperti HP dan Laptop serta aplikasi media sosial seperti whatsapp,
instagram, dan youtube. Kebiasaan tersebut menyebabkan mahasiswa bisa
menggunakan media digital lebih lama dari waktu yang dianjurkan sehingga
mengakibatkan kesehatan fisik dan psikologis menjadi terganggu. Hal ini akan
berdampak pada studi, keuangan dan interaksi sosial mahasiswa (Febreza and
Junaidi 2022). Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan agar tubuh
terhindar dari kerusakan yang lebih lanjut, sehingga terjadi pemulihan setelah
istirahat. Kelelahan menandakan kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas
kerja serta ketahanan tubuh. (Azwar et al. 2019). Selain kelelahan yang dialami
oleh mahasiswa terdapat faktor lain yaitu postur kerja yang tidak ergonomis
membuat mahasiswa menjadi lebih cepat lelah. Selai menyebabkan kelelahan,
postur kerja juga dapat mengakibatkan gangguan keluhan otot seperti
musculoskeletal disorder (MSDs). Seseorang yang mempunyai pekerjaan yang
membutuhkan aktivitas pada tubuh bagian atas dapat diuji menggunakan metode
RULA untuk mengetahui apakah postur atau gerakan yang dilakukan untuk
pekerjaan tersebut ergonomis atau tidak (Marlina, 2021).
Berbagai penelitian terkait kelelahan atau fatigue diantaranya Azwar et al.
(2019) pada penelitian ini dilakukan terhadap 50 mahasiswa dengan jumlah 31
orang pria dan 19 orang wanita. Kelelahan yang dirasakan oleh mahasiswa berada
pada kategori sedang dari hasil rata-rata yang hanya bernilai 1,23 (0-6). Penelitian
oleh Febreza dan Junaidi, (2022) dilakukan terhadap 18 mahasiswa, pada
penelitian ini dibagi atas dua bagian yaitu digital fatigue fisik dan digital fatigue
psikologis. Dampak fatigue pada hasil belajar siswa menyebabkan penurunan
hasil belajar, serta tugas-tugas yang terbengkalai, pada keuangan menyebabkan
ekonomi menurun karena seringnya membeli kuota internet, serta sosial interaksi
mempengaruhi cara berinteraksi dan berkomunikasi. Pada penelitian yang telah
2

dilakukan oleh Azwar et al. (2019) dan Febreza dan Junaidi, (2022) hanya
mengamati terkait tingkat kelelahan pada mahasiswa, sedangkan pada penelitian
ini akan dianalisis tingkat kelelahan, beban kerja dan postur kerja serta hubungan
antara kelelahan kerja dengan beban kerja dan postur kerja.
Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan perlu dilakukannya penelitian ini untuk
menganalisis tingkat kelelahan, beban kerja dan postur kerja dari kegiatan
mahasiswa di kampus. Penelitian ini menggunakan metode Fatigue Severity Scale
(FSS) untuk tingkat kelelahan dan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA)
untuk postur kerja.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu:
1. Menganalisis tingkat fatigue pada mahasiswa di Kota Padang, Sumatera Barat
selama berkuliah;
2. Menganalisis hubungan kelelahan dengan dampak dan kelelahan dengan
workload terhadap postur mahasiswa;
3. Menganalisis postur kerja pada mahasiswa dan hubungan antara workload
dengan postur kerja;
4. Memberikan rekomendasi upaya dalam meminimalisir tingkat fatigue terhadap
workload.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah agar didapatkan informasi dampak dari fatigue
selama perkuliahan dan mahasiswa juga dapat mengetahui upaya yang dapat
dilakukan untuk meminimalisir terjadinya fatigue berdasarkan rekomendasi dari
penelitian ini .
1.4 Keutamaan Penelitian
Penelitian ini memiliki keutamaan yaitu memberikan solusi atau rekomendasi
bagi mahasiswa yang mengalami fatigue terhadap workload perkuliahan agar
mahasiswa dapat menjaga kesehatan dalam menjalani perkuliahan.
1.5 Target Temuan
Target penelitian ini ialah untuk membantu menyelesaikan masalah fatigue
terhadap workload perkuliahan yang dialami oleh mahasiswa. Melalui kuesioner
dan observasi yang dilakukan diharapkan bisa menjadi perbaikan kedepannya.
1.6 Kontribusi Penelitian
Penelitian ini dapat menjadi panduan bagi mahasiswa dalam menjalani masa
perkuliahan agar tidak mengalami fatigue dan tetap memberikan atau
mendapatkan hasil yang lebih baik.
3

1.7 Luaran Penelitian


Luaran dari penelitian ini adalah laporan kemajuan, laporan akhir dan artikel
ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional yaitu di sintaristekdikti dengan
tingkatan sinta 2.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Umum
Berdasarkan hasil penelitian tentang “Fenomena Digital Fatigue pada
Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang”, bentuk digital fatigue
dibagi menjadi dua kelompok yaitu bentuk digital fatigue fisik dan bentuk digital
fatigue psikologis. Digital fatigue fisik yaitu berupa kelelahan fisik seperti sakit
mata, kepala serta badan (leher dan punggung) yang dirasakan oleh mahasiswa
akibat pengaruh penggunaan media digital yang berlebihan dalam jangka waktu
lama. Sedangkan bentuk digital fatigue psikologis berupa perasaan tertekan,
kehilangan minat dan motivasi, gangguan suasana hati (moody) serta FOMO
(Fear of missing out) yaitu gangguan kecemasan ketika jauh dari media digital
karena takut ketinggalan informasi. Dampak digital fatigue pada studi mahasiswa
menyebabkan penurunan hasil belajar, serta tugas terbengkalai. Sedangkan pada
keuangan menyebabkan ekonomi menurun karena sering membeli kuota internet.
Kemudian pada interaksi sosial digital fatigue mempengaruhi cara berinteraksi
dan komunikasi mahasiswa (Febreza and Junaidi 2022).
2.2 Kelelahan
Secara harafiah, kelelahan (fatigue) dapat diartikan secara sederhana sama
dengan kelelahan yang sangat (deep tiredness), mirip stres, bersifat kumulatif.
Bila dikaitkan dengan pengalaman seperti apa sebenarnya fatigue itu,
pengertiannya menjadi bervariasi. Dari berbagai literatur, fatigue sering
dihubungkan dengan kondisi kurang tidur, kondisi akibat tidur yang terganggu,
atau kebutuhan kuat untuk tidur yang berhubungan dengan panjangnya waktu
kerja, dan stres-stres kerja yang bervariasi. Fatigue juga kerap dikaitkan dengan
kondisi nonpatologis yang dapat membuat kemampuan seseorang menurun dalam
mempertahankan kinerja yang berhubungan dengan stres fisik maupun mental,
atau terganggunya siklus biologis tubuh (jet lag) (Wulanyani et al. 2016).
2.3 Hubungan Kelelahan dengan Beban Kerja
Kelelahan merupakan masalah yang terjadi ditempat kerja baik di sektor
formal maupun sektor informal seperti perguruan tinggi. Semakin tinggi beban
kerja (workload) yang diterima dapat menyebabkan semakin tinggi tingkat
kelelahan yang dialami oleh manusia. Menurut International Labour
Organization (ILO), di setiap tahun sebanyak 2,78 juta pekerja meninggal karena
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (Fardiansyah dan Jannah 2021).
National Safety Council (NSC) menyatakan di tahun 2017 sebanyak 2010
orang pekerja di Amerika mengalami sedikitnya 13% kecelakaan di tempat kerja
karena kelelahan yang menjadi pemicu, 40% diantaranya mengalami kelelahan
kerja yang memicu menurunnya produktivitas kerja kasus. Di Indonesia, data dari
Depnakertrans Tahun 2014 bahwa terjadi 414 kecelakaan kerja di setiap harinya
disumbang sebesar 27,8% karena perasaan lelah yang tinggi kasus. Dirjen
5

Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker), menyatakan di


Indonesia pada tahun 2016 bahwa 36% permasalahan karena tingkat kelelahan
kerja yang tinggi menyebabkan terjadinya kasus kecelakaan kerja sebesar 847
kasus (Aswin dan Halim 2022).
Kelelahan mempunyai beragam penyebab salah satunya yaitu beban kerja.
Beban kerja merupakan besar pekerjaan yang dibebankan kepada pekerja baik
fisik maupun mental dan tanggung jawab. Beban kerja dapat dipengaruhi oleh
faktor eksternal yaitu tugas-tugas yang dilakukan bersifat fisik, organisasi kerja,
dan lingkungan kerja sedangkan faktor internal yaitu faktor yang berasal dari
dalam tubuh akibat dari reaksi beban kerja eksternal (Aswin dan Halim 2022).
Beban kerja fisik dan mental berlebih ditandai dengan Cardiovascular
Load (CVL) yang tinggi dan waktu istirahat yang tidak cukup dapat menimbulkan
kelelahan pada mahasiswa. Hampir seluruhnya mahasiswa memiliki tingkat
kelelahan sedang yang artinya mungkin diperlukan tindakan perbaikan
dikemudian hari. Setiap mahasiswa memiliki tingkat kelelahan berbeda-beda
tergantung dari aktivitas yang dikerjakan. Sebagian besar mahasiswa mudah
mengalami lelah, sering merasakan nyeri punggung, sering merasakan kaku di
bagian bahu, dan merasa perih di bagian mata. Hal ini dikarenakan lingkungan
belajar kurang ergonomis, sikap kerja, desain tempat kerja yang tidak ergonomis
dan kegiatan yang dilakukan monoton sehingga merasa jenuh. Apabila tingkat
produktivitas mahasiswa terganggu akibat kelelahan maka dapat menyebabkan
gangguan kesehatan dan penurunan produktivitas (Fardiansyah dan Jannah 2021).
2.4 Hubungan Workload dengan Ergonomi
Ergonomi adalah ilmu, teknologi dan seni untuk menserasikan alat-alat,
cara kerja dan lingkungan, pada kemampuan, kebolehan dan batasan manusia,
sehingga diperoleh kondisi kerja dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman dan
efisien sehingga tercapai produktivitas yang setinggi-tingginya. Ergonomi dapat
didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan
kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering,
manajemen dan disain (Sahria dan Putri 2017).
Ergonomi mencerminkan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau
menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan dalam melakukan
pekerjaan dengan segala kemampuan dan keterbatasan manusia baik secara fisik
maupun mental. Pekerjaan apapun itu jenisnya sudah barang tentu mempunyai
bahaya potensial yang dapat berdampak negatif kepada kesehatan pekerja salah
satunya permasalahan kelelahan kerja (Aswin dan Halim 2022).
Tingkat beban kerja yang berlebih dapat menyebabkan terjadinya
kelelahan. Kelelahan memungkinkan terjadinya penurunan prestasi dan juga
motivasi mahasiswa. Kelelahan mempunyai berbagai kriteria, termasuk
diantaranya adalah kelelahan yang bersifat fisik dan psikis, motivasi yang
menurun, rasa mudah lelah, menurunnya tingkat produktivitas dalam kerja, dan
6

menurunnya kerja fisik. Kelelahan yang melebihi ambang batas bisa mempersulit
berkonsentrasi, berpikir, lelah bicara, dan mudah lupa. Tanda dari terjadinya
kelelahan adalah kemauan belajar yang berkurang disebabkan oleh monotoni
dalam belajar, lamanya menatap layar komputer/HP, dan beban kerja yang
berlebihan. Pelaku perguruan tinggi diharapkan melakukan perdekatan mengenai
ergonomi guna menilai beban kerja yang diterima mahasiswa (Agustinawati
2019).
Menurut sudut pandang ergonomi, beban kerja yang diperoleh manusia
harus sesuai atau seimbang dengan kemampuan atau kapasitas fisik, kemampuan
kognitif maupun keterbatasan tubuh manusia yang memperoleh beban tersebut
(Fardiansyah dan Jannah 2021). Dengan ergonomi, dapat ditekan dampak negatif
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi karena dengan ergonomi, berbagai
penyakit akibat kelelahan belajar, kecelakaan, pencemaran, keracunan,
ketidakpuasan belajar, kesalahan unsur manusia, bisa dihindari atau ditekan
sekecil-kecilnya (Irwanti dan Rusmiati 2019).
Apabila sikap kerja yang dilakukan baik dan ergonomis maka dapat
dipastikan hasil yang diperoleh mahasiswa akan baik. Akan tetapi, bila sikap kerja
mahasiswa tidak ergonomis maka mahasiswa akan mudah mengalami kelelahan.
Berikut pedoman tubuh yang dapat digunakan sebagai pegangan untuk penerapan
ergonomi oleh mahasiswa yang menggunakan komputer/laptop (Hutabarat, 2017):

Gambar 2.1 Posisi Tubuh Saat Bekerja di Depan Komputer


Sumber: Hutabarat, 2017
7

BAB 3. METODE RISET


3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan dengan rincian studi literatur,
pemberian kuesioner kepada mahasiswa, pengukuran postur tubuh di Universitas
Andalas , analisa data dan pembahasan, serta penyusunan laporan. Penelitian akan
dimulai dengan mencari literatur tentang kelelahan akibat workload dan pengaruh
kelelahan terhadap komunikasi dan digitalisasi. Selanjutnya memberikan
kuesioner dengan metode FSS (Fatigue Severity Scale) ke mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas. Setelah
pemberian kuesioner maka akan dilaksanakan pengukuran postur tubuh dengan
metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) pada mahasiswa Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Andalas. Penggunaan
metode RULA dalam mengukur postur tubuh didasari oleh penggunaan media
elektronik selama perkuliahan dimana bagian yang aktif digunakan yaitu bagian
tubuh leher, lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, tulang belakang dan
kaki hingga menghasilkan skor akhir yang mewakili tingkat risiko postur kerja
yang dialami mahasiswa. Setelah data kuesioner dan pengukuran postur tubuh
didapatkan akan dilanjutkan dengan analisa data dan pembahasan serta memulai
dalam penyusunan laporan
3.2 Kuesioner
Lokasi pemberian kuesioner dengan metode FSS (Fatigue Severity Scale)
akan diberikan kepada mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik Universitas Andalas. Pemberian kuesioner dilakukan satu kali lalu
akan dilanjutkan ke pengukuran postur tubuh. Kuesioner dapat diilihat pada Tabel
3.1
Tabel 3.1 Kuesioner FSS (Fatigue Severity Scale)

KUESIONER KELELAHAN MAHASISWA SEBAGAI DAMPAK KEMUDAHAN


AKSES KOMUNIKASI DAN DIGITALISASI
Nama :
NIM :
Jurusan/Fakultas :
Angkatan :
Jenis Kelamin (L / P) :
Tinggi Badan : cm
Berat Badan : kg
Jumlah gadget dimiliki :
Tujuan bermain gadget 1
2
3
8

4
5
Durasi bermain gadget :
Posisi bermain gadget :
Keluhan setelah 1
bermain gadget terlalu 2
lama
3
4
5

Sangat Tidak Setuju - Sangat


N Setuju
Selama seminggu terakhir, saya merasa bahwa
o
1 2 3 4 5

1 Motivasi saya lebih rendah saat saya lelah          

2 Gerak badan membuat saya lelah          

3 Saya mudah Lelah          

4 Kelelahan mempengaruhi fungsi fisik saya          

5 Kelelahan sering menyebabkan masalah bagi saya          


Kelelahan saya menghambat fungsi fisik saya terus
6 menerus          
Kelelahan menganggu pelaksanaan tugas dan tanggung
7
jawab tertentu
         
Kelelahan merupakan salah satu dari tiga gejala yang
8
paling membuat saya tidak bisa melakukan apa - apa          
Kelelahan menganggu pekerjaan, keluarga, atau
9
kehidupan sosial saya          
  Total Skor          
Keterangan nilai:
1 : Sangat Tidak Setuju
2 : Tidak Setuju
3 : Ragu – ragu
4 : Setuju
5 : Sangat Setuju
3.3 Pengukuran Postur Tubuh
Pengukuran postur tubuh akan menggunakan metode RULA (Rapid
Upper Limb Assessment) pada mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Andalas. Pengukuran postur tubuh dengan
metode RULA memiliki 4 tahap. Tahap pertama adalah pengambilan data postur
9

pekerja dengan menggunakan bantuan video atau foto. Tahap kedua adalah
penentuan sudut-sudut bagian tubuh pekerja menggunakan aplikasi AutoCAD.
Tahap ketiga adalah penentuan umur dan masa kerja pekerja, jenis kelamin, serta
keluhan yang diderita pekerja, menggunakan kuesioner NBM (Nordic Body Map).
Pengisian lembar kuesioner NBM apabila mahasiswa merasakan sakit (pilih A),
sedikit sakit (pilih B), Sakit (pilih C) dan sangat sakit (pilih D) dengan cara
memberi ceklis (√) pada kolom yang tersedia. Tabel mengenai penilaian RULA
terdapat tabel skor grup A, grup B, final score dan tabel tindakan yang dapat
dilihat pada Tabel 3.2, Tabel 3.3, Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 dan kuesioner NBM
(Nordic Body Map) dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tahap Keempat adalah
perhitungan nilai RULA menggunakan software ErgoFellow.
Tabel 3.2 Skor Grup A
Pergelangan tangan
1 2 3 4
Lengan Atas Lengan Bawah
Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist
1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 2 2 2 2 3 3 3
1 2 2 2 2 2 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 3 4 4
1 2 3 3 3 3 4 4 4
2 2 3 3 3 3 3 4 4 4
3 3 4 4 4 4 4 5 5
1 3 3 3 4 4 4 5 5
3 2 3 4 4 4 4 4 5 5
3 4 4 4 4 4 5 5 5
1 4 4 4 4 4 5 5 5
4 2 4 4 4 4 4 5 5 5
3 4 4 4 4 5 5 6 6
1 5 5 5 5 5 6 6 7
5 2 5 6 6 6 6 7 7 7
3 6 6 6 7 7 7 7 8
1 7 7 7 7 7 8 8 9
6 2 8 8 8 8 8 9 9 9
3 9 9 9 9 9 9 9 9
Tabel 3.3 Skor Grup B
Punggung
1 2 3 4 5 6
Leher
Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki Kaki
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 4 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8
6 6 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
Tabel 3.4 Final Score RULA
  Nilai A
Nilai B   1 2 3 4 5 6 7
10

  Nilai A
1 1 2   3 4 5 5
2 2 2 3 4 4 5 5
3 3 3 3 4 4 5 6
4 3 3 3 4 5 6 6
5 4 4 4 5 6 7 7
6 4 4 5 6 6 7 7
7 5 5 6 6 7 7 7
8 5 5 6 7 7 7 7
Tabel 3.5 Tindakan RULA
Skor Action Level Tindakan
1-2 1 Postur dapat diterima
3-4 2 Perlu Penyelidikan lebih lanjut, perubahan mungkin diperlukan
5-6 3 Perlu Penyelidikan lebih lanjut, perubahan diperlukan segera
7 4 Lakukan perubahan
Tabel 3.6 Kuesioner NBM (Nordic Body Map)
Tingkat Keluhan
No Jenis Keluhan
A B C D
0 Sakit/kaku di leher bagian atas
1 Sakit/kaku di bagian leher bagian bawah
2 Sakit di bahu kiri
3 Sakit di bahu kanan
4 Sakit pada lengan atas kiri
5 Sakit di punggung
6 Sakit pada lengan atas kanan
7 Sakit pada pinggang
8 Sakit pada bokong
9 Sakit pada pantat
10 Sakit pada siku kiri
11 Sakit pada siku kanan
12 Sakit pada lengan bawah kiri
13 Sakit pada lengan bawah kanan
14 Sakit pada pergelangan tangan kiri
15 Sakit pada pergelangan tangan kanan
16 Sakit pada tangan kiri
17 Sakit pada tangan kanan
18 Sakit pada paha kiri
19 Sakit pada paha kanan
20 Sakit pada lutut kiri
21 Sakit pada lutut kanan
22 Sakit pada betis kiri
23 Sakit pada betis kanan
24 Sakit pada pergelangan kaki kiri
25 Sakit pada pergelangan kaki kanan
26 Sakit pada kaki kiri
27 Sakit pada kaki kanan
11

3.4 Bahan dan Alat


Alat yang dibutuhkan untuk melakukan pemberian kuesioner FSS dan pengukuran
postur tubuh sebagai berikut:
1. Laptop
2. Software AutoCad
3. Software ErgoFellow
4. Smartphone
5. Pena hitam
6. Kuesioner FSS
7. Kuesioner NBD
8. Printer
Bahan yang dibutuhkan untuk melakukan pemberian kuesioner FSS dan
pengukuran postur tubuh sebagai berikut:
1. Kertas HVS
3.4 Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan yang dilakukan antaranya:
1. Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan dilakukan untuk menentukan informasi penentuan lokasi
pemberian kuesioner dan pengukuran postur tubuh. Studi pendahuluan juga
untuk membaca dan menganalisis literatur sebagai pedoman.
2. Persiapan Penelitian
Setelah menentukan literatur dan penentuan lokasi, dilanjutkan tahap
selanjutnya yaitu mempersiapkan kuesioner, software, dan bahan serta alat
pendukung untuk memberikan kuesioner dan pengukuran postur tubuh kepada
mahasiswa
3. Pemberian Kuesioner dan Pengukuran Postur Tubuh
Tahapan selanjutnya adalah melakukan pemberian kuesioner. Kuesioner yang
akan diisi sebanyak 2 buah kuesioner yaitu kuesioner FSS dan kuesioner NBM.
Setelah memberikan kuesioner maka akan dilakukan pengukuran postur tubuh
untuk melengkapi data yang akan dianalisa pada tahap selanjutnya.
4. Analisa Data dan Pembahasan
Tahapan ini adalah menganalisa data dan melakukan pembahasan terhadap
kuesioner dan pengukuran yang telah dilakukan serta pemberian rekomendasi
kepada mahasiswa terkait kelelahan terhapad akses komunikasi dan
digitalisasi.
5. Penyusunan Laporan Kemajuan
Penyusunan laporan kemajuan sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap
kegiatan yang dilaksanakan.
6. Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan
12

Tahap selanjutnya dari kegiatan ini adalah penyusunan laporan dan analisis
sebagai wujud pertanggungjawaban dari kegiatan yang telah dilakukan
7. Pembuatan Artikel Ilmiah
a. Penulisan Artikel Ilmiah
Kerangka artikel dibuat berdasarkan tujuan pada kegiatan ini.
b. Pengiriman Artikel
Ilmiah Artikel yang telah selesai akan dikirimkan ke Jurnal Nasional
SINTA 2
13

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam penelitian dapat dilihat pada
Tabel 4.1 dan rincian lebih lanjut dapat dilihat pada Lampiran 2.
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
Belmawa
1 Peralatan penunjang Perguruan Tinggi 650.000,00
Instansi Lain
Belmawa
2 Transportasi Perguruan Tinggi 100.000,00
Instansi Lain
Belmawa
3 Lain-lain Perguruan Tinggi 250.000,00
Instansi Lain
Jumlah 1.000.000,00
Rekap Sumber Dana Belmawa
Perguruan Tinggi 1.000.000,00
Instalansi Lain

4.2 Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan PKM-RSH ini direncanakan dalam waktu. Untuk
lebih detailnya dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
Jenis
No I II III IV V
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi
1
literatur
Penyebaran
2
kuisioner
Pengukuran
3
postur tubuh
Analisis data
4 dan
pembahasan
Penyusunan
5
laporan
14

DAFTAR PUSTAKA
Agustinawati, K.R. 2019. “Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan
Kerja Pada Pengerajin Industri Bokor Di Desa Menyali.” Jurnal Medika
Udayana 9(9): 1920–27.
Aswin, Budi, and Rd. Halim. 2022. “The Relationship between Workload and
Heat Work Climate with Work Fatigue Incidence in Areca Nut Farmers.”
Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf) 4(2): 222–27.
Azwar, Ade Geovania et al. 2019. “Analisis Beban Kerja Dan Kelelahan Pada
Mahasiswa Menggunakan Nasa-Tlx Dan Sofi.” Universitas Sangga
Buana YPKP Bandung 1(1).
Fardiansyah, A, and M Jannah. 2021. “Medica Majapahit Pada Pekerja Di
Pt.Mutiara Pesona Abadi Kota Mojokerto.” 13(1): 19–29.
http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/article/view/717/723.
Febreza, Fadlan, and Junaidi. 2022. “The Fenomena ‘Digital Fatigue’ Pada
Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Padang.” Naradidik: Journal of Education and Pedagogy 1(3): 315–26.
Hutabarat, Y. 2017. Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi. Malang: Media Nusa
Creative.
Irwanti, N, and N Rusmiati. 2019. “Sekolah Tinggi Pariwisata Triatma Jaya
ANALISIS ERGONOMI PADA PEMBELAJARAN PRAKTEK DI
LABORATORIUM DAPUR STIPAR TRIATMA JAYA BADUNG.”
Jurnal Perhotelan dan Pariwisata Juli-Desember 9(2): 240.
Pambudi, W. 2017. “EVALUASI ERGONOMI BERDASARKAN WORKLOAD
ANALYSIS DAN POSTUR KERJA PADA PROSES BATIK CAP
( Studi Kasus UKM Batik Cap Supriyarso ).”
Sahria, S, and N T Putri. 2017. “Perancangan Tempat Jemuran Buah Pinang
Dengan Pendekatan Ergonomi Untuk Mengurangi Beban Kerja.” JIEMS
(Journal of Industrial Engineering and … 7(1): 16–24.
https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/view/106%0Ahttps://
journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/viewFile/106/105.
Syam, N. 2021. “Evaluasi Tingkat Beban Kerja Mental Dan Kelelahan Mahasiswa
Selama Perkuliahan Online.”
Wulanyani, Ni Made S et al. 2016. “Buku Ajar Ergonomi.” Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana: 61.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/64993f2670999
3a9d781d8d9cd4bd4a2.pdf.
15

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hafiz Syahputra
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 19109412002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 05 Mei 2001
6 Alamat E-mail syahputra.hafiz05@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP +6287713848834
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Staff Bidang Hubungan
1 Foristek FT UNAND 2020/ Universitas Andalas
dan Jaringan
2 HMTL FT UNAND Staff Bidang Kaderisasi 2022/ Universitas Andalas
Staff Bidang
3 HMTL FT UNAND 2021/ Universitas Andalas
Kerohanian
Kepala Bidang
4 Foristek FT UNAND 2021/ Universitas Andalas
Akademik
5 Pemira KM UNAND Staff Bidang TKH 2019/ Universitas Andalas
Kepala Bidang
6 Islamic Engineering Fair 2020/ Universitas Andalas
Hubungan Masyarakat
Forum Ukhuwah Lembaga
7 Dakwah Kampus Teknik Staff Komisi Nasional 1 2022/ Universitas Andalas
Indonesia
Asisten Teknik Penyaluran Air
8 Staff Asisten 2022/ Universitas Andalas
Limbah dan Ekodrainase
The 2021 MCUT-UNAND
9 Environmental Resources Online Internship Student 2021/ Universitas Andalas
Workshop
Staff Bidang Hubungan
10 Environmental Responsibility 2021/ Universitas Andalas
Masyarakat
11 Environmental Responsibility Steering Committee 2022/ Universitas Andalas
Dewan Pengawas
12 Foristek FT UNAND 2022/ Universitas Andalas
Pengurus
HMTL Environment Day
13 Celebration “Hari Menanam Kepala Bidang Acara 2022/ Universitas Andalas
Pohon Indonesia 2022”
14 Islamic Engineering Fair Steering Committee 2021/ Universitas Andalas
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH
Padang, 22-01-2023
Ketua Tim
16

(Hafiz Syahputra)
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Arif Satria
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 1910941009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ternate, 20 Februari 2002
6 Alamat E-mail muharifsatria@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082187884394
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Foristek FT UNAND Staff Syiar 2020/ Universitas Andalas
2 HMTL FT UNAND Staff Litbang 2021/ Universitas Andalas
3 BEM KM UNAND Staff Kominfo 2021/ Universitas Andalas
4 EHCT FT UNAND Staff PR&Info 2021/ Universitas Andalas
5 Pemira KM UNAND Staff TKH 2019/ Universitas Andalas
6 BAKTI UNAND Staff PDH 2020/ Universitas Andalas
7 Hari Air dan Bumi Ketua Pelaksana 2021/ Universitas Andalas
8 Asisten Menggambar Rekayasa Staff Asisten 2022/ Universitas Andalas
9 Asisten Plambing dan Instrumentasi Staff Asisten 2022/ Universitas Andalas
10 Environmental Responsibility Staff PUBDOK 2021/ Universitas Andalas

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH
Padang, 22-01-2023
Anggota Tim 1

(Muhammad Arif Satria)


17

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Agung Prajimeko
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 1910943016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Maninjau, 24 Juni 2001
6 Alamat E-mail agungprajimeko@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085280747343
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Peringatan Hari Air dan Bumi
1 Koordinator Acara 2020/ Universitas Andalas
Nasional
2 HMTL FT UNAND Staff Kerohanian 2021/ Universitas Andalas
Staff Publikasi dan
3 Grand Launching SRE Unand 2021/ Universitas Andalas
Dokumentasi
4 SNSTL IV Teknik Lingkungan Staff Bidang Ilmiah 2021/ Universitas Andalas
Staff Fundraising and
5 Society of Renewable Energy 2021/ Universitas Andalas
Sponsorship
Webinar Nasional “Serba-Serbi
Persetujuan Teknis Emisi” bersama
6 Panitia 2022/ Universitas Andalas
Direktorat Pengendalian
Pencemaran Udara
Program FAST (Future Academy
2022/ Indosat Ooredo
7 Skill Transfarmation) Batch 1 oleh Peserta
Hutchison (online)
Indosat Ooredo Hutchison
Diskusi Ilmiah tentang “Pemanasan
2022/ Teknik Lingkungan
8 Global dan Upaya Memitigasi Studi Pemateri
UNAND
Kasus Industri Semen”
2022-2023/ Universitas
9 Air Innovative Team Ketua
Andalas
2022-2023/Universitas
10 Laboratorium Kualitas Udara Asisten
Andalas

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH
Padang, 22-01-2023
Anggota Tim 2

(Agung Prajimeko)
18

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zahratul Inaya Annessy
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 1910943017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 12 April 2001
6 Alamat E-mail zahratulinayaannessy@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP +6285265451507
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 HMTL FT UNAND Staff Bidang Kestari 2021/ Universitas Andalas
2 HMTL FT UNAND Staff Bidang Litbang 2022/ Universitas Andalas
Staff Bidang Hubungan
3 Environmental Responsibility 2021/ Universitas Andalas
Masyarakat
Environmental Health
4 Creative Team (EHCT) FT Staff Bidang M&P 2021/ Universitas Andalas
UNAND
Environmental Health
5 Creative Team (EHCT) FT Staff Bidang PR&I 2022/ Universitas Andalas
UNAND
Alek Gadang Teknik (AGAT) FT
6 Staff Bidang Danus 2021/ Universitas Andalas
UNAND
Staff Bidang
7 BAKTI FT UNAND 2021/ Universitas Andalas
Perlengkapan
Hari Air dan Bumi UNAND Staff Bidang Hubungan
8 2021/ Universitas Andalas
2021 Masyarakat
Workshop PKM Jurusan Teknik Staff Bidang
9 2022/ Universitas Andalas
Lingkungan UNAND Perlengkapan
SNSTL V Jurusan Teknik Kepala Bidang
10 2022/ Universitas Andalas
Lingkungan UNAND Konsumsi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH
Padang, 22-01-2023
Anggota Tim 3

(Zahratul Inaya Annessy)


19

Biodata Dosen Pendamping


20
21
22

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan
1. Peralatan Penunjang Volume Nilai (Rp)
(Rp)

Kertas 2 Rim 50.000 100.000


Print 5 50.000 250.000
Timbangan Badan 1 70.000 70.000
Alat Tulis 1 ls 4.000 230.000
SUB TOTAL (Rp) 650.000

Harga Satuan
2. Transportasi Volume Nilai (Rp)
(Rp)

Bahan Bakar 2  50.000 100.000


SUB TOTAL (Rp) 100.000

Harga Satuan
3. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)

Pulpen ± 100 2.500 250.000


SUB TOTAL (Rp) 250.000
GRAND TOTAL (Rp) 1.000.000
GRAND TOTAL (Terbilang Satu Juta Rupiah)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


No. Nama/ NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
23

Waktu
Studi Ilmu (jam/
minggu)
1. Hafiz Syahputra/ S1-Teknik Sains 12 jam/ 1. Mengkoordinasi
1910942002 Lingkungan minggu anggota dan memonitor
setiap tanggung jawab
yang diberikan
2. Diskusi mengenai
permasalahan
3. Survei alat dan bahan
4. Menyebarkan kuisioner
dan melakukan
pengukuran
5. Pembuatan proposal
6. Penyusunan laporan
2. M. Arif Satria/ S1-Teknik Sains 12 jam/ 1. Diskusi mengenai
1910941009 Lingkungan minggu permasalahan
2. Survei alat dan bahan
3. Menyebarkan kuisioner
dan melakukan
pengukuran
4. Pembuatan proposal
5. Penyusunan laporan
3. Agung S1-Teknik Sains 12 jam/ 1. Diskusi mengenai
Prajimeko/ Lingkungan minggu permasalahan
1910943016 2. Survei alat dan bahan
3. Menyebarkan kuisioner
dan melakukan
pengukuran
4. Pembuatan proposal
5. Penyusunan laporan

4. Zahratul Inaya S1-Teknik Sains 12 jam/ 1. Diskusi mengenai


Annessy/ Lingkungan minggu permasalahan
1910943017 2. Survei alat dan bahan
3. Menyebarkan kuisioner
dan melakukan
pengukuran
4. Pembuatan proposal
5. Penyusunan laporan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai