Anda di halaman 1dari 2

5 TRANSISI KEHDUPAN

REMAJA

1. MEMPRAKTIKKAN HIDUP SEHAT 3. MERENCANAKAN PEKERJAAN &


KARIR
Untuk menjaga kebugaran fisik, remaja
harus rajin berolahraga. Hal ini sangat Salah satu tugas perkembangan remaja di tahap akhir
penting untuk mengoptimalkan masa remajanya adalah memulai bekerja. Bekerja
perkembangan fisiknya. Selain itu, pola merupakan salah satu bentuk aktualisasi diri manusia.
Ayah Bunda juga berperan dalam membantu remaja
hidup sehat seperti makan makanan yang
bekerja. Di akhir masa remajanya, banyak remaja
bergizi serta menghindari asupan yang
mengalami kebingungan karena tidak tahu arah. Mereka
merugikan kesehatan misalnya merokok, tidak tahu mau sekolah di bidang apa atau bekerja apa.
mengkonsumsi makanan cepat saji, narkoba Anak-anak seperti ini kemudian hanya mengikuti arus
dan sebagainya. saja. Pada dasarnya, banyak sekali kegiatan yang bisa
dilakukan orangtua untuk membantu anak mereka siap
memasuki dunia kerja. Ketika anak menghadapi
kegagalan, jangan menyalahkan dan semakin
membuatnya tertekan, melainkan dengarkan dengan
penuh perhatian. Berilah semangat dengan cara yang
wajar dan tidak berlebihan untuk menerima
2. MELANJUTKAN SEKOLAH kegagalannya dan berusaha lagi.

Selama masa anak-anak, orangtua lah yang


mengatur dan menentukan pendidikan anak.
4. MEMULAI KEHIDUPAN
Setelah remaja memasuki tahap dewasa,
BERKELUARGA
maka remaja sudah harus terlibat dalam
merencanakan sendiri pendidikannya karena Persiapan sebelum menikah menjadi hal yang
masa depan ada dalam tangannya sendiri. sangat penting untuk mencapai kesuksesan
Remaja perlu menentukan pilihan jenis keluarga.. Hal tersebut berarti dalam memasuki
pendidikan dan pekerjaan yang diinginkan kehidupan berkeluarga maka calon pasangan harus
dengan mempertimbangkan rencana masa memiliki persiapan dan perencanaan yang baik.
depan dan rencana karir, prestasi akademis Kesiapan dan perencanaan berkeluarga sangat
dan non akademisnya, bakat dan minatnya, penting untuk dipelajari karena merupakan dasar
serta lapangan kerja yang tersedia dalam membuat keputusan dengan siapa akan
menikah, kapan harus menikah, dan kenapa harus
menikah. Kesiapan menikah yang baik dari kedua
pasangan akan meminimalisir terjadinya
ketidakstabilan dalam keluarga bahkan mengurangi
risiko terjadinya perceraian.
5. MENJADI ANGGOTA MASYARAKAT 1. Gotong royong, melakukan pekerjaan
secara bersama sama yang dilandasi oleh
Remaja dan aktivitasnya dalam kehidupan sukarela dan kekeluargaan.
bermasyarakat merupakan masa yang berkaitan
dengan pembentukan identitas diri, termasuk 2. Sopan santun, perilaku seseorang yang
identitas kewarganegaraan di antaranya sesuai dengan norma-norma sosial budaya
misalnya remaja sudah diakui secara legal setempat.
sebagai warga negara yang memiliki hak suara
3. Kerukunan, hidup berdampingan dalam
dalam proses demokrasi atau bahkan aktif
keberagaman secara damai dan harmonis.
menjadi pengurus remaja di wilayahnya.
4. Peduli, mendalami perasaan dan
Pada fase ini, remaja telah mulai aktif terlibat
pengalaman orang lain.
dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Keterlibatan dan partisipasi remaja 5. Kebersamaan, adanya perasaan bersatu,
dalam bermasyarakat akan menciptakan sependapat, dan sekepentingan.
masyarakat yang kompak dan solid.
6. Toleransi, bersikap menghargai
Nilai dasar fungsi sosial budaya dalam delapan pendirian yang berbeda atau bertentangan
fungsi keluarga sebagai wujud nyata revolusi dengan pendirian sendiri.
mental yang dapat diimplementasikan dalam
kehidupan bermasyarakat oleh remaja di 7. Kebangsaan, kesadaran diri sebagai
antaranya adalah: warga negara Indonesia yang harus
menjunjung tinggi harkat dan martabat
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai