Anda di halaman 1dari 3

Sebab turunnya kisah ashabul kahfi ‫ﷻ‬

Menurut Ibnu Katsir, asbabun nuzul atau penyebab turunnya surah al kahfi adalah kaum
Quraiys ingin mempertanyakan tentang Nabi Muhammad kepada pendeta Yahudi. Dan
pendeta Yahudi itu pun menyuruh utusan Kaum Quraisy untuk menanyakan tiga hal kepada
Nabi. Jika Muhammad mampu menjawab ketiga hal itu maka ia benar-benar Nabi yang
diutus, tapi jika tidak maka dia hanya orang yang mengada-ada saja. Ketiga hal itu meliputi:
tentang sekelompok pemuda yang pergi pada masa terdahulu, tentang seorang laki-laki
penjelajah sehingga mencapai ke belahan bumi sebelah timur dan barat, serta tentang ruh dan
penjelasannya.
Lantas, siapa kah ashabul kahfi ini?
Mereka adalah sekelompok orang yang beriman kepada Allah yang hidup di suatu
lingkungan yaitu negeri yang mayoritas penduduknya itu syirik kepada Allah
Awal cerita ashabul kahfi secara garis besar dimulai dari ayat 9 sampai ayat 13 dalam surat
Al-Kahf (18), yang berbunyi;
ِ ‫اب ْال َكه‬
)٩( ‫ْف َوال َّرقِ ِيم َكانُوا ِم ْن آيَاتِنَا ع ََجبًا‬ َ ‫َأ ْم َح ِسبْتَ َأ َّن َأصْ َح‬
Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) “
”?raqīm itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan

)١٠( ‫ك َرحْ َمةً َوهَيِّْئ لَنَا ِم ْن َأ ْم ِرنَا َر َشدًا‬ ِ ‫ِإ ْذ َأ َوى ْالفِ ْتيَةُ ِإلَى ْال َكه‬
َ ‫ْف فَقَالُوا َربَّنَا آتِنَا ِم ْن لَ ُد ْن‬
Ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo’a,”Ya )ingatlah (“
Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk
”.yang lurus bagi kami dalam urusan kami

ِ ‫ض َر ْبنَا َعلَى آ َذانِ ِه ْم فِي ْال َكه‬


)١١( ‫ْف ِسنِينَ َع َددًا‬ َ َ‫ف‬
”,Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, selama beberapa tahun “

)١٢( ‫صى لِ َما لَبِثُوا َأ َمدًا‬


َ ْ‫ثُ َّم بَ َع ْثنَاهُ ْم لِنَ ْعلَ َم َأيُّ ْال ِح ْزبَ ْي ِن َأح‬
kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah diantara golongan itu “
”yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu)

ِّ ‫ك نَبََأهُ ْم بِ ْال َح‬


)١٣( ‫ق ِإنَّهُ ْم فِ ْتيَةٌ آ َمنُوا بِ َربِّ ِه ْم َو ِز ْدنَاهُ ْم هُدًى‬ َ ‫نَحْ نُ نَقُصُّ َعلَ ْي‬
Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya “
mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan
”petunjuk kepada mereka

Di ayat 9 disebutkan bahwa Allah berfirman tegas menyindir dan menjelaskan apakah kisah
itu merupakan satu satunya ayat yang besar dari kami? Kemudian apakah mereka akan
beriman dengan terbongkar nya cerita ini?
Kemudian di ayat 11 Allah menjelaskan bahwa Allah menutup telinga mereka didalam gua
selama bertahun tahun, maksud dari ditutupkan telinga disini adalah Allah buat mereka tidur
dengan artian mereka tidak akan mendengarkan hal hal yang mereka khawatirkan terhadap
apa yang negeri itu buat terhadap mereka
Kemudian di ayat 12 Allah menjelaskan bahwa Allah membangkitkan mereka para pemuda
gua ini yaitu ashabul kahfi supaya kami mengetahui manakah diantara dua golongan itu yang
lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal di gua itu, maksud dari ayat ini
adalah, ternyata pada saat sebelum ayat ini turun sekelompok quraisy dan yahudi di Madinah
pada saat itu berdebat atas hal ini, sehingga Allah pun menunjukkan kekuasaannya dengan
turunnya ayat ini untuk membuat mereka terdiam dan tak berkutik bahwa Allah Maha
Mengetahui segala hal.dan agama yang di bawa kekasihnya lah yang benar

Kemudian Allah tutup di ayat 13 yang dimana allah menyimpulkan bahwa mereka adalah
pemuda pemuda yang beriman kepada Allah, mereka mentaati Allah, dan menjauhi apa apa
yang dilarang oleh Allah, mereka bertawakkal kepada Allah, meminta pertolongan kepada
Allah, sehingga Allah pun memberikan rahmat serta petunjuk kepada mereka

Di ayat 14 tafsir ibnu katsir menjelaskan bahwa mereka adalah sekelompok pemuda yang
bukan orang biasa melainkan mereka anak anak dari orang kaya, ayah mereka merupakan
pemuka pemuka, atau bisa dibilang tokoh pembesar/bangsawan di negeri tersebut

Kenapa mereka bisa dalam kondisi ini? Pada suatu waktu ada hari perayaan besar di negeri
mereka di sebuah tempat yang luas, yang dimana didalam acara perayaan tersebut banyak
mengandung unsur unsur kesyirikan seperti menyembelih selain dengan nama Allah dan
tradisi-tradisi syirik lainnya, sehingga satu persatu dari salah satu pemuda pun menepikan diri
ke sebuah pohon, pada awalnya pemuda pemuda ini tidak saling menegur, bahkan saling
tidak akrab, akan tetapi mereka sepakat bahwa mereka tidak ingin ikut ikutan seperti
mayoritas penduduk lainnya yang berbuat kesyirikan yaitu menduakan Allah, sehingga salah
satu dari mereka pun memulai pembicaraan dengan mereka “kenapa kalian disini” sehingga
dimulai dari situ terbukalah percakapan yang dimana ternyata mereka semua sepaham bahwa
mereka menentang perbuatan syirik yang dibuat penduduk negeri itu. Kemudian merekapun
bisa saling akrab, kemudian mereka ketahuan oleh raja yang bernama dikyanus, mereka pun
di panggil oleh raja tersebut dan ditanya kenapa mereka mengasingkan diri, kemudian Allah
pun meneguhkan hati mereka sehingga mereka bisa berkata dengan kebenaran dan tidak takut
dengan apapun kecuali kepada Allah, sebagaimana tercantum di ayat ini mereka menjawab
raja dengan berkata “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi. Kami tidak akan menyeru
Tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, kami telah mengucapkan
perkataan yang sangat jauh dari kebenaran.”
Dan mereka memberikan bantahan telak sebagaimana tercantum di ayat 15
Kemudian raja pun memberikan waktu untuk berpikir agar kembali seperti yang dilakukan
raja yaitu berbuat syirik dan juga ancaman berupa hukuman jika mereka tidak taat terhadap
raja
Kemudian salah satu dari pemuda tersebut berkata kepada sebagian pemuda lainnya, dengan
berkata seperti yang tercantum di ayat 16 kemudian mereka pun sepakat dan berangkat ke
goa
Kemudian di ayat 17 ini merupakan atensi bahwa itu adalah kebesaran Allah, dijelaskan
bahwa intinya Allah mengatur pencahayaan terhadap gua itu agar mereka nyaman di dalam
gua tersebut, ini juga termasuk rahmat dari Allah terhadap kaum pemuda tersebut/ ashabul
kahfi.

Kemudian di ayat 18 Allah menjelaskan bagaimana Allah menjaga mereka sehingga mereka
bisa tidur selama bertahun tahun tersebut, sebagian para ulama mengatakan bahwa Allah
membuat pemuda pemuda ini tertidur dengan mata yang terbuka, ada yang mengatakan
tertutup, dan ada juga yang mengatakan bahwa Allah membuat tidur mereka barbolak balik
ke kanan dan kiri dengan tujuan agar mereka bisa sehat saat terbangun, intinya ini merupakan
karunia/rahmat dari Allah untuk mereka karena mereka meminta pertolongan kepada Allah
dan taka da yang bisa menolong mereka kecuali hanya Allah, dan di kalimat berikutnya di
ayat tersebut Allah pun menjelaskan bahwa mereka mereka membawa anjing dan anjing
tersebut pun menjaga di depan gua, para ulama mengatakan bahwa anjing tersebut adalah
anjing pemburu, sehingga jikalaupun ada orang yang melihat kearah goa tersebut orang akan
takut dengan apa yang ada di dalam goa tersebut, Allah lah yang membuat kondisi tersebut,
sehingga merekapun terjaga.
Selama kurun waktu tersebut pihak kerajaan memburu mereka akan tetapi tidak ditemukan,
ada sebagian orang yang mengetahui keberadaan goa tersebutpun takut dan merasa tidak
mungkin didalamnya ada orang hidup karena tidak ada apa apa di goa, kemudian berselang
waktu keberadaan mereka pun terlupakan dan dianggap sudah mati karena melarikan diri dan
tak selamat.
Kemudian setelah 309 tahun lamanya Allah pun membangunkan mereka dengan keadaan
yang normal dan sehat, sebagaimana tercantum di ayat 19

Anda mungkin juga menyukai