Alkana : senyawa hidrokarbon yang seluruh ikatannya Jika H diganti dengan -OH, ternyata ada perbedaan sifat fisis
tunggal. Rumus : CnH2n+2 dan kimia. -OH menjadi penentu sifat suatu senyawa, maka
-OH adalah gugus fungsi
No RUMUS MOLEKUL NAMA ALKANA
1 CH4 METANA
2 C 2H 6 ETANA
3 C 3H 8 PROPANA
4 C4H10 BUTANA
5 C5H12 PENTANA
6 C6H14 HEKSANA
7 C7H16 HEPTANA
8 C8H18 OKTANA
9 C9H20 NONANA
10 C10H22 DEKANA
Gugus Fungsi:
Pemberian nomor Nama induk
Atom atau kumpulan atom yang menetukan sifat suatu IUPAC Trivial IUPAC Trivial
senyawa. - - Metanal Formaldehida
2 Etanal Asetaldehida
SIFAT CH3 – CH2 - H CH3 – CH2 - OH 3 Propanal Propionaldehida
TITIK DIDIH -89oC 78oC 4 Butanal Butiraldehida
KELARUTAN SUKAR LARUT MUDAH LARUT 5 Pentanal Valeraldehida
DALAM AIR 6 Heksanal Kaproaldehida
KEMUDAHAN SUKAR BEREAKSI MUDAH BEREAKSI 7 Heptanal Enantoaldehida
BEREAKSI
8 Oktanal Kapriladehida
9 Nonanal Pelargonaldehida
10 Dekanal Kapraldehida
1
4. Tatanama Alkanon/keton: 6. Tatanama Alkil alkoanoat/alkil karboksilat:
Gugus fungsi: - CO - Gugus fungsi: -COO-
Rumus molekul : CnH2nO Rumus molekul : CnH2nO2
Tatanama IUPAC : mirip dengan tatanama alkana dan Tatanama IUPAC : mirip dengan tatanama asam alkoanoat,
pemberian nomor dimulai dari ujung yang paling dekat hanya kata asam diganti dengan nama alkil yang langsung
dengan gugus fungsi. berikatan dengan O pada gugus fungsi.
Tatanama Trivial : ALKIL-ALKIL KETON Tatanama Trivial : mirip dengan tatanama IUPAC yang
berbeda adalah pemberian nomor cabang dan pemberian
5. Tatanama Asam alkoanoat/asam karboksilat: nama induk
Gugus fungsi: -COOH
Rumus molekul : CnH2nO2 7. Tatanama haloalkana/alkil halida:
Tatanama IUPAC : mirip dengan tatanama alkana dan Gugus fungsi: -X (F. Cl, Br, I)
pemberian nomor selalu dari C gugus fungsi sehingga nomor Tatanama IUPAC : mirip dengan tatanama alkana dan
untuk gugus fungsi tidak perlu disebutkan. pemberian nomor berasal dari ujung yang paling dekat
Tatanama Trivial : mirip dengan tatanama IUPAC yang dengan unsur halogen. Jika ada beberapa halogen maka
berbeda adalah pemberian nomor cabang dan pemberian penomoran diprioritaskan dari ujung yang paling dekat
nama induk. halogen yang lebih reaktif (urutannya F-Cl-Br-I)
Tatanama Trivial : ALKIL HALIDA
Pemberian nomor Nama induk
IUPAC Trivial IUPAC Trivial Keterangan :
- - Asam metanoat Asam format 1. Tata nama aldehid, asam karboksilat, dan ester
2 Asam etanoat Asam asetat memiliki tatanama yang mirip, baik nama IUPAC atau
3 Asam Asam Propionat nama trivialnya. Nomor induk tidak dituliskan (karena
propanoat pasti nomor 1) dan penomoran cabang dituliskan
4 Asam Butanoat Asam Butirat dengan angka (IUPAC) dan angka yunani (trivial)
5 Asam pentanoat Asam Valerat 2. Tata nama trivial eter dan keton memiliki kemiripan
yaitu dengan menggunakan rumus : alkil alkil eter dan
alkil alkil keton
3. Tata nama trivial alkohol dan alkil halide memiliki
kemiripan yaitu alkil alkohol dan alkil halida