PEMBAHASAN
2. 1 Nilai- Nilai Moral yang Terkandung dalam Novel “Si Anak Savana”
kalangan masyarakat ialah novel. Novel adalah karangan prosa yang panjang
dengan menonjolkan watak dan sifat perilaku. Di dalam novel banyak sekali
amanat atau nilai moral yang terkandung di dalamnya yang bagus untuk
diterapkan di kehidupan anak-anak, para pelajar, para pekerja, bahkan bagi selurh
kalangan di lingkungan masyarakt sekitar. Salah satu buku novel yang cocok
dengan pernyataan tersebut dan yang akan dibahas pada paper ini ialah novel yang
semua kalangan di sekitar masyarakat. Novel yang ditulis oleh Tere Liye ini
gurun yang panas dan gersang, seperti bercocok tanam, beternak sapi, berdagang,
dan sebagainya.
1) Nilai Persahabatan
Sahabat atau teman adalah seseorang yang selalu menemani di saat susah
3
4
dan senang. Bisanya sebuah persahabatan terjalin solidaritas yang tinggi karena
mereka selalu bersama suka maupun duka dalam menghadapi berbagai masalah
hidup yang merintangi kehidupan mereka. Sahabat juga selalu menolong tanpa
rasa pamrih, bahkan di antara mereka ada juga yang marah apabila jasa-jasa
Persahabatan yang seperti ini juga terjadi dalam novel Si Anak Savana,
tepatnya dalam sub bab yang berjudul “Arti Sebuah Daftar 2”. Yang mana pada
hitung semua jasa yang diberikan kepadanya oleh sahabat-sahabatnya seperti saat
pemberian sahabat-sahabatnya itu merupakan sebuah hutang yang harus dia bayar
padahal dia seorang yatim piatu yang serba kekurangan. Hingga pada akhirnya dia
pun malu karena banyaknya bantuan sahabatnya yang ia kira hutang dan
kota dengan fasilitas terjamin. Akhirnya, Wanga pun mendatangi Sedo sebelum
2) Nilai Keadilan
tercipta rasa aman, tentram, dan juga damai. Keadilan tidak memandang jabatan
atau status sosial seseorang entah itu presidan, orang kaya, bahkan keluarga
sendiri pun selama mereka bersalah, mereka harus diadili dengan seadil-adilnya.
Dalam sub bab novel Si Anak Savana yang berjudul “Hari Perpisahan”
terdapat hal yang seperti ini, dimana saat Wanga melanggar aturan desa, yaitu
5
tidak boleh berenang di telaga, Wanga pun mendapat sanksi. Aturan desa itu
memiliki hukuman yang berat berupa menyerahkan satu ekor sapi atau uang
senilai sapi tersebut. Para warga pun berdiskusi agar hukuman Wanga diperingan.
kepala desa atau keluarga sendiri jika mereka bersalah mereka dihukum dengan
hukuman yang sesuai dengan aturan itu. Akhirnya, dengan terpaksa Wanga pun
segala akibat dari sesuatu yang telah diperbuatnya dan melakukan hal tersebut,
maka itu disebut bertanggung jawab. Dalam amanat ini, hampir sama ceritanya
dengan amanat yang terdapat pada amanat nomor dua. Di mana Wanga harus
4) Nilai Kekeluargaan
anak sudah seharusnya kita berbakti pada kedua orang tua terutama seorang ibu.
Karena ibulah yang melahirkan dan membesarkan kita. Bahkan seorang ibu rela
Dalam novel Si Anak Savana juga terdapat pengorbanan ibu yang luar
biasa, tepatnya pada sub bab yang berjudul “Seberapa Besar Kasih Sayang
Mamak”. Sub bab ini menceritakan betapa besar kasih sayang ibu. Cerita ini
6
beranggapan tidak ada lagi yang peduli padanya. Setalah itu, para warga pun
ditemukan hingga akhirnya dia pun berhasil ditemukan di rumah Wak Ede.
Namun, dia tidak ingin pulang ke rumahnya. Sampai akhirnya ibunya pun
membuka jendela. Setelah itu, Bidal pun tersentuh hatinya dan kembali ke
pangkuan ibunya.
penerusnya, seperti merusak alam dan lingkungan hidup. Padahal, alam dan
lingkungan hidup adalah warisan anak cucu. Termasuk juga mempromosikan dan
menjual rokok ke anak di bawah umur, karena rokok termasuk barang yang
Dalam novel Si Anak Savana juga terdapat nilai moral atau amanat yang
berupa mencintai generasi penerus bangsa. Nilai moral ini diceritakan pada sub
bab yang berjudul Tuan Rumah (Bagian Pertama), di mana Tuan Guru (guru
banner merek rokok yang menjadi sponsor dalam perlombaan pacuan kuda. Tuan
remaja tertarik untuk membeli rokok dan mencoba rokok tersebut serta akan
membuat kecanduan pada mereka dan juga rokok ini berbanding terbalik dengan
pacuan kuda karena rokok itu membuat tubuh berpenyakit, sedangkan pacuan
7
kuda adalah olahraga yang dapat membuat tubuh menjadi sehat. Sampai akhirnya
Tuan Guru mencabut semua brosur dan spanduk tersebut dan mengusir orang-
6) Nilai Kebenaran
dalam kehidupan sehari-hari. Sehebat atau selihai apa pun kejahatan, pasti akan
terbongkar juga. Hal ini juga terdapat dalam novel Si Anak Savana,tepatnya dalam
sub bab yang berjudul Kepada Siapa Kita Percaya (Bagian Kedua), di mana
ketika terjadi banyaknya sapi yang dicuri. Yang mana ternyata dalang di balik
hilangnya sapi dan Wak Ede adalah Mister(pegawai yang berasal dari luar
desanya Wanga) dan bawahannya. Tidak hanya itu, Mister pula menculik Tuan
Guru dan menculik Wak Ede (tetangganya Wanga) serta membunuhnya dengan
kejam. Kejahatan yang diperbuat Mister ini sangatlah lihai. bagaimana tidak dia
selalu melakukan aksinya dalam keadaan desa sepi dan ketika desa sedang ada
acara besar. Selain itu juga, dia selalu menggunakan jalan tikus di setiap aksinya
Ompu Baye(majikan atau bos dari Mister) yang mana gudang ini berada di tengah
persawahan Ompu Baye dan tidak boleh dilewati dan dimasuki oleh warga
mereka beranggapan bahwa nanti sawah mereka akan rusak dan menyebabkan
Namun, kejahatan itu tidak berlangsung lama. Ketika Tuan Guru diculik,
banyak yang mencarinya sehingga tidak ada lagi tempat yang cocok untuk dicari
8
kecuali gudang Ompu Baye. Para warga pun memaksa untuk membuka dan
melihat isi dari gudang tersebut. Namun, Ompu Baye tidak mengizinkannya. Di
saat mereka bersikeras dengan pendapat masing-masing, dengan insting yang kuat
para kuda yang dimiliki kawan-kawan Wanga pun tidak terkendali dan menubruk
pintu masuk gudang Ompu Baye. Dan akhirnya kejahatan yang dilakukan Mister
pun terbongkar.
7) Nilai Kebersamaan
merupakan makhluk sosial yang artinya manusia itu membutuhkan pada makhluk
yang lainnya. Oleh sebab itu, manusia memerlukan yang namanya kerja sama.
Dengan kerjasama, pekerjaan yang terasa begitu berat menjadi ringan dan
pekerjaan yang tidak bisa diatasi oleh seseorang bisa dikerjakan oleh yang lain.
Nilai-nilai yang bersifat kerja sama juga terdapat dalam novel Si Anak
Savana. Tepatnya pada sub bab yang berjudul Tugu Monas dari Bambu, yaitu
lainnya juga membuat replika dari tugu Monas. Mereka bersama-sama bekerja
dalam kelompok dan membantu satu sama lain dalam pembuatan tugu Monas.
pengamalan serta penerapan maka pengetahuan itu sama saja dengan tidak
bermanfaat.
9
Oleh sebab itu, dalam sub bab ini akan menyebutkan dan memberikan
beberapa contoh yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dari nilai-nilai
1) Nilai Persahabatan
seperti:
2) Nilai Keadilan
sehari-hari, seperti:
seperti:
10
4) Nilai kekeluargaan
seperti:
(e) Membanggakan kedua orang tua dengan prestasi yang baik dan bagus
6) Nilai Kebenaran
11
seperti:
(e) Berani bersifat jujur meskipun banyak yang memaksa untuk berbohong
7) Nilai Kebersaman
seperti: