Anda di halaman 1dari 17

LKS

Kelas :
Nama Anggota :

Peranan Ilmu Kimia dalam Kehidupan

Indikator-indikator Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan peran kimia dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh berbagai bahan kimia dalam kehidupan sehari-
hari
3. Peserta didik dapat menjelaskan salah satu contoh bahan kimia yang biasa digunakan
dalam sehari-hari

Kegiatan I
Bacalah beberapa artikel yang telah tersedia dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

Bidang Kesehatan

Manfaat ilmu kimia yang pertama pada kehidupan


manusia adalah dalam bidang kesehatan. Untuk membantu
penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit,
digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset
terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang
berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.
Misalnya obat sakit mag. Sakit lambung dapat diobati
dengan antasida. Antasida mengandung senyawa
magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang
diberikan secara oral (diminum) dan berfungsi untuk
menetralkan asam lambung.
Antasida adalah golongan obat yang digunakan
untuk menetralkan asam di lambung. Secara alami lambung
memproduksi suatu asam, yaitu asam klorida (HCl) yang
berfungsi untuk membantu proses pencernaan protein.
Antasida bekerja dengan cara menetralkan lambung yang
terlalu asam. Selain menetralkan asam lambung, antasida
juga meningkatkan pertahanan mukosa lambung dengan
memicu produksi prostaglandin pada mukosa lambung.
Selain itu terdapat obat flu yang komposisinya terdiri dari
obat analgestik, anti piretik, dekongestan yang dapat
membantu melegakan hidung tersumbat dan beberapa obat lainnya.

Pertanyaan
1. Berdasarkan artikel di atas, apakah manfaat ilmu kimia dalam bidang kesehatan?

1
LKS

2. Sebutkan zat kimia yang terdapat pada obat sakit mag?

Bidang Pertanian

Kimia di bidang pertanian sangatlah penting pada era


modern seperti ini. Kemajuan dari ilmu kimia berperan dalam
penemuan dan pembuatan komposisi baru pada pertanian
misalnya menggunakan pupuk dan pestisida. Penggunaan
pestisida dapat memusnahkan hama-hama, dan meningkatkan
produksi tumbuhan dengan cepat namun dapat membahayakan
bagi kesehatan manusia. Manfaat pupuk untuk tumbuhan ialah
merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun serta
meningkatkan mutu dan jumlah hasil yang baik karena pupuk
adalah senyawa kimia anorganik yang dijumpai di alam atau
dibuat manusia yang memiliki nilai hara bagi tanaman. Salah
satu contoh pupuk adalah pupuk urea.
Urea dalam bentuk butiran curah (prill) digunakan dalam pertanian sebagai pupuk
kimia pemasok unsur nitrogen. Di tanah, urea akan terhidrolisis dan melepaskan ion amonium.
Kandungan nitrogen pada urea adalah 46%, tetapi yang tergunakan oleh tanaman biasanya
separuhnya. Karena penting dalam pembangunan pertanian, pupuk urea seringkali disubsidi
oleh pemerintah suatu negara, termasuk Indonesia. Di pasaran Indonesia, pupuk urea dipasarkan
dalam dua bentuk yaitu bersubsidi (berwarna merah muda, digunakan untuk bantuan
pembangunan) dan tidak bersubsidi (berwarna putih, untuk dipasarkan secara komersial). Pupuk
urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam atau pembakaran batu bara.
Karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu dicampur dengan amonia
melalui proses Bosch-Meiser. Dalam suhu rendah, amonia cair dicampur dengan es kering
(karbondioksida) menghasilkan amonium karbamat. Selanjutnya, amonium karbamat dicampur
dengan air ditambah energi untuk menghasilkan urea dan air.

Pertanyaan
1. Berdasarkan artikel di atas, apakah manfaat ilmu kimia dalam bidang pertanian?

2. Sebutkan zat kimia yang terdapat pada pupuk urea?

2
LKS

3. Bagaimanakah proses pembuatan pupuk urea?

Bidang Industri

Penerapan ilmu Kimia di bidang industri


seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin di industri
membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu
yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang
digunakan. Seperti semen, kayu, cat, dan beton
dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia.
Kain sintetis yang Anda gunakan juga merupakan hasil
penerapan ilmu Kimia. Semen adalah zat yang
digunakan untuk merekat batu, bata, batako,
maupun bahan bangunan lainnya. Senyawa kimia yang
terdapat dalam semen diantaranya trikalsium silikat,
dikalsium silikat, kalsium aluminat, dan tetrakalsium aluminoferat.
Selain itu juga terdapat senyawa organik kalsium oksida (CaO), silicon dioksida (SiO2),
aluminium oksida (Al2O3), dan besi (III) Oksida (Fe2O3). Terdapat beberapa reaksi kimia dalam
pembuatan semen seperti penguapan air, pengeluaran karbon dioksida, dan reaksi antara batu
gamping dan lempung. Senyawa yang ditambahkan untuk meningkatan kualitas adalah turunan
naftalena yang berfungsi melenturkan semen dan kalsium nitrit yang berfungsi mencegah
pengaratan pada besi.

Pertanyaan
1. Berdasarkan artikel di atas, apakah manfaat ilmu kimia dalam bidang industri?

2. Sebutkan zat kimia yang terdapat pada semen?

3
LKS

3. Sebutkan beberapa reaksi kimia yang terjadi dalam pembuatan semen!

Bidang Teknologi

Kristal cair merupakan material yang memiliki fase yang berada di tengah-tengah antara
fase padat dan cair. Fase ini memiliki sifat-sifat padat dan cair secara bersama-sama. Molekul-
molekulnya memiliki arah yang sama seperti sifat padat, tetapi molekul-molekul itu dapat
bergerak bebas seperti pada cairan. Fase kristal cair ini berada lebih dekat dengan fase cair
karena dengan sedikit penambahan temperatur
(pemanasan), fasenya langsung berubah menjadi
cair. Sifat ini menunjukkan sensitivitas yang
tinggi terhadap temperatur. Sifat inilah yang
menjadi dasar utama pemanfaatan kristal cair
dalam teknologi. Molekul yang dapat menjadi
kristal cair memiliki fitur struktur umum dengan
satuan struktural planar semacam cincin benzena.
Jenis Kristal cair dapat dibedakan
berdasarkan karakteristiknya dan strukturnya.
1. Berdasarkan karakteristiknya:
1. Thermotropik yaitu kristal cair yang
menunjukan perubahan transisi fase ketika
mengalami perubahan suhu.
2. Liotropik yaitu kristal cair yang menunjukan perubahan transisi fase sebagai fungsi
konsentrasi mesogen dalam suatu pelarut dan suhu.
2. Berdasarkan Strukturnya
1. Smektik yaitu kristal cair yang menampilkan beberapa posisi
sekaligus. Pusat massa molekulnya terletak dalam lapisan
yang membatasi geraknya. Fase ini terjadi pada suhu
dibawah suhu aktivasi kristal nematik. Tahap kristal cair
smektik:
Smektik A : molekul-molekul diatur sepanjang lapisan
normal.
Smektik C : molekul dimiringkan
Smektik I dan F : molekul dimringkan secara heksagonal.
2. Nematik yaitu kristal cair yang memiliki orientasi berurutan secara memanjang.
3. Kholesterik
Pemanfaatannya secara umum digunakan pada layar LCD
dengan mekanisme pemasangan kristal cair diletakkan di antara dua
elektroda yang dibungkus lagi (seperti sandwich) dengan dua panel
gelas yang sisi luarnya dilumuri lapisan tipis polarizing film. Lapisan A
merupakan cermin yang dapat memantulkan cahaya yang berhasil
menembus lapisan-lapisan sandwich LCD. Kedua elektroda
dihubungkan dengan batere sebagai sumber arus. Cara kerja kristal ini

4
LKS

dimulai ketika cahaya masuk melewati panel sehingga terpolarisasi. Saat tidak ada arus listrik,
cahaya lewat begitu saja menembus semua lapisan, mengikuti arah pilinan molekul-molekul,
sampai memantul di cermin A dan keluar kembali. Tetapi ketika elektroda mendapatkan arus,
kristal cair yang sangat sensitif terhadap arus listrik tidak lagi terpilin sehingga cahaya terus
menuju panel dengan polarisasi
Salah satu peralatan yang paling besar mengubah cara hidup manusia di abad ini adalah
telepon genggam dan komputer. Kedua peralatan ini menggunakan mikroprosesor sebagai
“otaknya”, yang dapat melakukan proses perhitungan rumit dalam waktu supercepat. Bahan
utama dari mikroprosesor adalah keping silikon yang mempunyai sifat semikonduktor dan
dikembangkan melalui teknologo nano oleh para ahli kimia bersama ahli fisika. Pembuatan
keping silikon ini memerlukan pengetahuan dasar tentang struktur atom.

Pertanyaan
1. Berdasarkan artikel di atas, apakah manfaat ilmu kimia dalam bidang teknologi?

2. Sebutkan contoh barang-barang yang menggunakan kristal cair?

3. Sebutkan zat kimia yang menyusun mikroprosesor pada Hp dan komputer!

Kesimpulan

5
LKS

Kelas :
Nama Anggota :

HAKIKAT ILMU KIMIA

indikator
1. Peserta didik dapat menjelaskan hakikat ilmu kimia
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan karakteristik ilmu kimia, materi dan klasifikasinya.

A. Pendahuluan
Amati segala sesuatu yang ada disekitar anda. Ada buku, pensil, tembok, papan tulis, besi,
kayu, air, makanan, dan lain sebagainya. Suatu benda mungkin tersusun dari beberapa benda
yang lain,misalnya tembok tersusun dari semen,pasir, batu. Apakah air the juga tersusun dari
beberapa benda?
Materi dialam ini sangat beragam jenisnya. Ahli kimia menggolongkannya menjadibeberapa
golongan materi, sebagaimana diperlihatkan padagambar berikut

MATERI

Digolongkan dalam

Unsur Senyawa Campuran

B. Cara Kerja
Diskusikan dengan anggota kelompok untuk mengelompokkan materi-materi berikut ke
dalam unsur, senyawa dan campuran dengan memberikan tanda (√ ¿
Berikan penjelasan yang cukup mengenai pengelompokkan itu
No Jenis Materi Unsur Senyawa campuran keterangan
1 Besi
2 Air
3 Susu
4 Emas 24 karat
5 Seng
6 Kabel tembaga
7 Uang logam kuning
8 Gula C12H22O11
9 Urea CO(NH2)2

6
LKS

10 Larutan gula
11 Alkohol 70%
12 Cuka makan
13 Pasir dalam air
14 Garam dapur NaCl

Pertanyaan
1. Bagaimana sifat komposisi yang menyusun unsur? Sama atau berbeda!
Jawab :
2. Menurut analisis kalian,apa pengertian unsur? Berikan contohnya!
Jawab :
3. Bagaimana sifat komposisi yang menyusun senyawa? Sama atau berbeda!
Jawab :
4. Menurut analisis kalian, apa pengertian senyawa? Berikan contohnya!
Jawab:
5. Bagaimana sifat komposisi yang menyusun campuran? Sama atau berbeda!
Jawab :
6. Campuran dapat dibagi menjadi 2 yaitu
a. Campuran homegen, adalah
Contoh:
b. Campuran heterogen,
Contoh:
Kesimpulan
Berdasarkan diskusi yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
1. Ilmu kimia adalah…………………………………………………………………………..
2. Materi
adalah……………………………………………………………………………………….
3. Materi dapat dikelompokkan menjadi
a. Unsur adalah…………………………………………………………………………….
Contoh :
b. Senyawa adalah………………………………………………………………………….
Contoh :
c. Campuran
Campuran homogen adalah……………………………………………………………..
Contoh :
Campuran heterogen adalah…………………………………………………………….
Contoh :

7
LKS

Kelas :
Nama Anggota :

Keselamatan Kerja di Laboratorium

Tujuan
a. Siswa dapat mengidentifikasi bahan-bahan kimia yang berbahaya.
b. Menggunakan peralatan laboratorium secara tepat

Kegiatan I
Amatilah berbagai bahan-bahan kimia yang telah disediakan di dalam laboratorium.
Perhatikan label/gambar yang terdapat pada bahan tersebut kemudian tentukan arti dari label
tersebut dan jenis zat kimia tersebut!

Label / Gambar Arti Contoh

8
LKS

Pertanyaan
1. Apakah arti lambang toksin, berbahaya, korosif, iritan, mudah meledah, mudah terbakar, dan
pengoksidasi pada kemasan bahan kimia ?

Kesimpulan

KEGIATAN II

Kegiatan II
Amatilah berbagai alat-alat yang telah disediakan di dalam laboratorium. Kemudian isilah tabel
dibawah ini

9
LKS

No Gambar Nama Alat Kegunaan


1

10
LKS

10

11
LKS

Kelas :
Nama Anggota :

Tahapan Metode Ilmiah

Tujuan
1. Menyebutkan langkah-langkah dalam metode percobaan ilmiah sederhana
2. Menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah untuk memahami fenomena kimia di sekitarnya

Pendahuluan
Pernahkah kalian melakukan kerja ilmiah? Atau pernahkan kalian memperhatikan cara
kerja seorang ilmuan? llmu Kimia dibangun dan dikembangkan melalui kajian teoritis dan kajian
empiris yang saling mendukung satu sama lain. Pengkajian teoritis merupakan usaha
menerapkan hukum-hukum dan teori untuk mengungkapkan gejala alam. Pengkajian secara
empiris merupakan usaha untuk menemukan keteraturan berdasarkan fakta yang ditemukan di
alam dengan menggunakan teknik atau metode ilmiah. Pada kali ini akan dibahas tentang
tahapan metode ilmiah.

12
LKS

Kegiatan
Bacalah contoh laporan hasil percobaan sederhana di bawah ini.

KASUS PENYAKIT ANEH DI MINAMATA JEPANG

Pada sekitar tahun 1958 terjadi masalah (kasus) wabah penyakit di kota Minamata Jepang, dimana
ratusan orang mati akibat penyakit yang aneh dengan gejala kelumpuhan saraf. Mengetahui hal tersebut maka
para ahli kesehatan menemukan masalah yang harus segera diamati dan dicari penyebabnya. Melalui pengamatan
yang mendalam tentang gejala penyakit dan kebiasaan orang Jepang, termasuk pola makan dan didasarkan pada
data gejala klinis penyakit dan penyebabnya yang mirip dengan orang keracunan logam berat khususnya air raksa,
maka dapat ditarik suatu prediksi bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh keracunan air raksa. Kemudian timbul
pertanyaan, bagaimana logam berat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia.
Dari kebudayaan setempat diketahui bahwa orang Jepang mempunyai kebiasaan mengonsumsi ikan
laut dalam jumlah banyak. Dari data sosial budaya (kebiasaan pola makan) dan data klinis tersebut, maka dapat
ditarik suatu hipotesis bahwa penyakit minamata disebabkan oleh logam berat (air raksa) yang masuk ke dalam
tubuh manusia melalui ikan-ikan yang tercemar air raksa. Untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis tersebut,
maka dilakukan eksperimen.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui apakah semua penderita tubuhnya mengandung air raksa
dan berapa kadarnya. Selain itu untuk mengetahui juga apakah ikan-ikan di Teluk Minamata mengandung air raksa
dengan kadar yang tinggi.
Setelah dilakukan penelitian didapat fakta bahwa air laut dan ikan-ikan di Teluk MInamata banyak
mengandung logam air raksa (merkuri). Demikian orang-orang ynag terkena penyakit aneh tersebut, semuanya
mempunyai kadar air raksa yang tinggi di dalam tubuh. Kemudian, disusun suatu teori bahwa penyakit tersebut
diakibatkan oleh logam merkuri akibat adanya ikan yang mengandung merkuri. Ikan tersebut mengandung merkuri
akibat adanya orang atau pabrik yang membuang merkuri ke laut.
Penelitian berlanjut dan akhirnya ditemukan bahwa sumber air raksa berasal dari pabrik baterai Chisso.
Akhirnya, pabrik tersebut ditutup dan harus membayar kerugian kepada penduduk Minamata kurang lebih sebesar
$ 26,6 juta atau Rp 25 miliar.

Sumber : Encarta Encyclopedia, 2001

13
LKS

Pertanyaan
1. Permasalahan apa yang muncul dalam artikel di atas?

2. Apa yang dilakukan para ahli kesehatan untuk mengatasi permasalahan?

3. Apa yang diamati ahli kesehatan?

4. Apa yang dilakukan peneliti setelah melakukan pengamatan?

5. Hipotesis apa yang diambil peneliti!

6. Apa yang dilakukan peneliti setelah mengambil hipotesis?

7. Apa tujuan eksperimen tersebut?

8. Kesimpulan apa yang didapat oleh peneliti?

Dari kegiatan analisis yang telah kamu lakukan, simpulkan langkah-langkah yang dilakukan
peneliti dalam mengatasi permasalahan diatas!

14
LKS

Melakukan pengamatan

Dari kegiatan diskusi ini, dapat disimpulkan bahwa untuk menyelesaikan suatu permasalahan
peneliti menggunakan pendekatan metode ilmiah.
Metode ilmiah adalah……………………………………………………………………………...

15
LKS

PENUNTUN PRAKTIKUM SEDERHANA


A. Judul percobaan : Campuran Homogen dan Heterogen
B. Tujuan Percobaan
1. Melakukan percobaan sederhana dan membuat laporan berdasarkan data percobaan
2. Mempresentasikan hasil percobaan atau kunjungan ke laboratorium/lapangan
3. Mengetahui perbedaan campuran homogen dan heterogen
C. Alat dan bahan
Alat :
1. Gelas beaker ukuran 250 mL
2. Gelas arloji
3. Kertas saring
4. Neraca elektronik
5. Gelas ukur
Bahan:
1. Garam dapur (NaCl)
2. Gula pasir
3. Aquadest
4. cuka
5. Pasir
6. NaOH
7. Alkohol 70%
D. Cara Kerja
1. Siapkan 7 gelas beaker ukuran 250 mL kemudian beri lebel pada masing-masing gelas
beaker (A, B, C, D, E, F, )
2. Timbang bahan kimia yang berwujud padatan (garam dapur,gula pasir, pasir, NaOH)
sebanyak 0,5 gram dan masukan bahan-bahan tersebut masing-masing di gelas beaker
A,B, C, D yang telah disiapkan
3. Ukur bahan kimia yang berwujud cair (cuka dan alkohol 70%) sebanyak 100 mL dan
masukan bahan-bahan tersebut ke dalam gelas beaker E dan F yang telah disiapkan
4. Tambahkan aquadest sebanyak 200 mL ke dalam masing-masing gelas beaker A, B, C,
D, E, F,)
5. Aduk campuaran tersebut selama 2 menit kemudian amati perubahan yang terjadi
6. Siapkan kertas saring, saring masing-masing campuran tersebut
7. Amati filtrat dan residu hasil penyaringan campuran tersebut.
E. Hasil Pengamatan
Tulis hasil pengamatanmu dalam tabel dibawah ini
Tabel 1. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan
No Perlakuan Sebelum Setelah disaring
disaring filtrat residu
1 Garam dapur + air
2 Gula pasir + air

16
LKS

3 Pasir + air
4 NaOH + air
5 Cuka + air
6 Alkohol 70% + air

F. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan campuran?
2. Campuran dapat dibagi menjadi dua yaitu
a. Campuran homogen adalah……………………………...............................................
Contoh :
b. Campuran heterogen adalah…………………………………………………………….
Contoh :
3. Sebutkan cara-cara pemisahan campuran!
G. Kesimpulan

17

Anda mungkin juga menyukai