Kelompok 9
Disusun oleh:
BAB 1 : PENDAHULUAN......................................................................
.........................
B. Tujuan.............................................................................................................................
....................
C. Manfaat........................................................................................................................
....................
BAB 3 : PEMBAHASAN.......................................................................................................
.................
A. Ide dasar.........................................................................................................................
...................
A. Kesimpulan......................................................................................................................
..................
B. Saran..................................................................................................................................
.....................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
................
BAB 1
PENDAHULUAN
C. MANFAAT
A. IDE DASAR
Kegunaan dari derajat keasaman atau ph tanah. Cara
mengetahui skala pH pada tanah. Bagaimana cara
menetralkan pH tanah basa dan asam?.
Tanah Basa
Menetralkan tanah basa terbilang lebih sulit dibanding tanah
asam. Salah satu cara penetralan yang dapat dilakukan ialah
pemberian sulfur atau belerang. Belerang yang digunakan dapat
berupa bubuk belerang atau bubuk sulfur yang mengandung 100
persen. Jika penetralan dilakukan dengan pupuk yang
mengandung pH, proses penetralan tanah akan berjalan kurang
efektif
Tanah Asam
Tanah asam dapat dinetralkan dengan kapur pertanian untuk
menambah unsur Ca dan Mg. Namun, pemberian kapur pertanian
tidak boleh dilakukan berlebihan karena bisa menyebabkan
dampak buruk pada tanaman. Dampak buruk yang kemungkinan
dapat terjadi adalah tanaman kekurangan besi, mangan, seng,
dan tembaga. Seluruh senyawa tersebut dibutuhkan oleh tanah
untuk proses fisiologis.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, dapat kami ambil kesimpulan bahwa
Kapur dolomit mampu menaikkan PH tanah, sehingga bisa
menjadi solusi untuk menetralkan PH tanah. Selain menetralkan
tanah yang masam, kapur dolomit memiliki beberapa manfaat
lainnya seperti mengandung unsur hara makro sekunder kalsium
(Ca) dan magnesium (Mg), sehingga sekaligus bisa menjadi pupuk
bagi tanaman.
B. SARAN
dengan adanya prmbahasan tentang"Manfaat dolomit dalam
menetralkan pH tanah agar dapat di tanami"diharapkan
pembaca dapat memahami dan memanfaatkannya dalam
kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/79381/Cara-Penggunaan-
Kapur-Dolomit/
https://repository.unipasby.ac.id/163/3/3.%20Bab%20I.pdf
https://sariagri.id/article/amp/57047/cara-tepat-penggunaan-pupuk-
dolomit-untuk-menetralisir-keasaman-tanah
https://pupuklahan.blogspot.com/2018/07/manfaat-pupuk-dolomit-d
osis-dan-cara-aplikasi-agar-tanah-dan-tanaman-produktif.html?m=1
https://pertanian.lumajangkab.go.id/berita/cara-jitu-menyuburkan-da
n-menetralkan-tanah
https://kambingjoynim.com/cara-menggunakan-pupuk-dolomit/