REAKSI TANAH
Oleh:
1906111072
Pembimbing Praktikum :
2. Bayu Suhendra
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan,
kemudahan, dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Ilmu
Tanah Hutan mengenai Reaksi Tanah dengan tepat waktu dan tanpa halangan
yang berarti, meskipun jauh dari kata sempurna. Makalah ini dibuat untuk
melengkapi tugas praktikum Ilmu Tanah Hutan dan juga dibuat untuk menambah
wawasan penulis.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat
menyempurnakan makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bang Bayu
Suhendra dan Kak Choirin Nimah Putri karena telah membimbing saya dalam
praktikum ini.
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar................................................................................. ii
I. Pendahuluan................................................................................. 1
1.3 Tujuan.................................................................................... 2
II. Pembahasan................................................................................. 3
III. Penutup...................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan............................................................................ 7
3.2 Saran...................................................................................... 7
Daftar Pustaka................................................................................. 8
iii
I. Pendahuluan
Reaksi tanah dapat dikategorikan menjadi tiga kelas yaitu: masam, netral,
dan basa. Tanah pertanian yang masam jauh lebih luas masalahnya dari pada
1
tanah yang memiliki sifat alkalinitas. Tanah masam terjadi akibat tingkat
pelapukan yang lanjut dan curah hujan yang tinggi serta akibat bahan induk
yang masam pada tanah podsolik yang banyak terdapat di Indonesia,
mempunyai aspek kesuburan karacunan ion-ion terutama keracunan H+.
1.3 Tujuan
2
II. Pembahasan
Reaksi tanah adalah parameter tanah yang dikendalikan kuat oleh sifat -
sifat elektrokimia koloid-koloid tanah. Istilah ini menunjukkan pada
kemasaman dan kebasaan tanah, yang derajatnya ditentukan oleh kadar ion
hidrogen dalam larutan tanah. Reaksi tanah (nilai pH) dapat berpengaruh
terhadap penyediaan hara untuk tanaman (Yusanto, 2009).
3
2.2 Metode Penentuan pH Tanah
4
dengan air apabila selesai digunakan dalam mengukur pH (Banjarnahor,
2013).
5
netral-alkalis (6-8). Apabila pH dalam keadaan terlalu asam maka proses
penguraian bahan organic menjadi tidak sempurna. Upaya yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki kualitas tanah adalah dengan pengapuran.
6
III. Penutup
3.1 Kesimpulan
1. Reaksi tanah adalah parameter tanah yang dikendalikan kuat oleh sifat -
sifat elektrokimia koloid-koloid tanah. Istilah ini menunjukkan pada
kemasaman dan kebasaan tanah, yang derajatnya ditentukan oleh kadar ion
hidrogen dalam larutan tanah.
2. Metode penentuan untuk mengukur pH tanah dapat menggunakan pH
meter ataupun pH stick.
3. Metode pH meter mempunyai kelebihan yaitu lebih teliti dalam
pengukuran, kekuranganya adalah alatnya sulit digunakan, harganya
mahal. Keuntungan dari pH stik adalah lebih cepat dan harganya lebih
murah, kekurangannya adalah kurang teliti dan resiko kesalahannya besar.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah adalah unsur-unsur yang
terkandung dalam tanah, konsentrasi ion dan ion mineral tanah, air hujan
dan bahan induk, bahan organik dan tekstur.
5. Upaya yang dapat dilakukan untuk pH netral tanah adalah dengan
pengapuran.
3.2 Saran
7
Daftar Pustaka
Oksana, 2012. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Hutan menjadi perkebunan kelapa
sawit terhadap sifat kimia tanah. Jurnal Agroforestri. 3(1).
Susilawati, 2008. Karakteristik Sifat Fisik dan Kimia Ubi Kayu. Jurnal Teknologi
Industri dan Hasil Pertanian. 13(2).
Yusanto, N., 2009. Analisis Sifat Fisik Kimia dan Kesuburan Tanah Pada Lokasi
Rencana Hutan Tanaman Industri PT Prima Multibuwana. Jurnal Hutan
Tropis Borneo. 10(27).