KEASAMAN TANAH
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nilai angka untuk reaksi tanah sebagai pH. Nilai pH menunjukkan banyaknya
konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam tanah. Makin rendah nilai angkanya
makin tinggi tingkat kemasamannya, makin tinggi nilai angkanya makin tinggi
nilai alkalinitasnya. Kejenuhan basa berhubungan erat dengan pH tanah, dimana
tanah dengan pH rendah umumnya mempunyai kejenuhan basa rendah, banyak
didominasi oleh kation asam seperti Al dan H. jika jumlah kation asam (terutama
terlalu banyak maka dapat menyebabkan racun bagi tanaman (Arabia, 2012).
Kemasaman dan kebiasaan tanah didayai oleh kation yang dijerap pada muka
zarah-zarah koloid. Kation-kation utama yang diserap ialah Al, H, Na, K, Ca, dan
Mg. apabila lebih banyak ion Al dan H yang terjerap maka pH tanah menurun.
Jika ion basa lebih banyak terjerap maka pH akan meningkat (Yunus, 2006).
Tipe kemasaman ada dua yaitu tipe kemasaman aktual (disebabkan adanya ion
H+ dan A13+ tertukarkan yang diadsorpsi oleh koloid tanah), dan tipe kemasaman
potensial diukur dengan menggunakan larutan tanah elektrolit, umumnya KCI
(Sutanto, 2012).
Penambahan bahan organik mampu meningkatkan pH tanah, unsur N dan hara
makro lain yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman schingga tanaman
memperoleh cukup nutrisi untuk pertumbuhannya dibandingkan tanah berpasir.
Tanah pasir pada umumnya mengandung lebih sedikit bahan organik dan nitrogen
karena mempunyai kelengasan rendah, mudah terjadi oksidasi, secara alami
penambahan sisa tanaman sedikit (Nariratih, 2013).
Tingkat kemasaman (pH) tanah penting karena beberapa tanaman tertentu
perlu kondisi tanah dengan berbagai tingkat kemasaman. Tidak semua tanaman
mempu hidup dengan kondisi pH tinggi, begitu pula sebaliknya. Dengan
mengetahui tingkat kemasaman tanah kita dapat dengan mudah mengetahui
tanaman jenis apa saja yang dapat dimanfaatkan pada kondisi tanah tersebut
(Sukarman, 2007).
Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan pengamatan kemasaman
tanah dan uuntuk mengetahui lebih jauh tentang cara mengukur pH tanah dan
tingkat pH yang baik dalam tanah.
1.2 Tujuan dan Kegunaan Praktikum
Tujuan dari pengamatan kemasaman tanah adalah untuk memahami bagaimana
pengukuran pH tanah dilakukan, memahami pentingnya pH tanah sebagai
indikator sifat kimia tanah yang berbeda, pentujuk perbedaan horizon pada suatu
tanah, dan sebagai bahan diskusi terkait sifat-sifat tanah yang indikatif.
Kegunaan dari pengamatan kemasaman tanah adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui lebih jauh tentang cara mengukur pH tanah dan tingkat pH yang baik
dalam tanah untuk kesuburan tanah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Warna Tanah
No. Lapisan Munsell Soil Color
Langsung
Chart
4.2 Pembahasan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arabia, Teti., Zainabu., Rayani, Ida. 2012. Karakteristik Tanah Salin Kruemg
Pada Tiga Jenis Tanah Akibat Pemberian Tiga Bahan Organik dan
Persada.
Grafindo Persada.
Note:
1. Menggunakan font TNR (12)
2. Space antar bab ke sub bab 2,0 sedangkan sub bab ke isi 1,15
3. Menggunakan margin: 4433
4. Literatur diambil dari buku, jurnal (10 tahun terakhir) dan wajib minimal
menggunakan 1 literatur dari ecosolum.