PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tulisan ini akan menguraikan soal morfologi luar dalam arti yang sempit pada
jenis-jenis tumbuhan industri, yang selain memuat pengetahuan tentang istilah-
istilah (Terminologi) yang lazim dipakai dalam ilmu tumbuhan,khususnya dalam
taksonomi tumbuhan,sekaligus juga berisi tuntunan bagaimana caranya
mendeskripsi tumbuhan yang seperti dijelaskan pada makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk dalam jenis-jenis tumbuhan industri?
2. Bagaimana Klasifikasi tumbuhan industri ?
3. Bagaimana morfologi tumbuhan industri?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa saja yang termasuk dalam tumbuhan industri
2. Mengetahui cara mengklasifikasi tumbuhan industri
3. Mengetahui morfologi tumbuhan industri
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Buah
2
b.Tanaman industri tahunan
Ada juga produk tanaman industri tahunan lain yang ditanam pada skala kecil
dan kurang intensif, tetapi dikumpulkan lalu diolah lagi sebagai produk
perkebunan. Komoditas ini biasanya diolah oleh “perkebunan rakyat” dan
perbedaannya dengan usaha tani adalah pekarangan menjadi kabur. Berikut ini
beberapa contoh jenis tanaman industri ini, antara lain :
3
C. Klasifikasi Tumbuhan Industri
Class : Dicotyledonaea
Ordo : Personatae
Famili : Solanaceae
Sub Famili : Nicotianae
Genus : Nicotianae
Spesies : Nicotiana tabacum L.
4
ruang yang membesar serta kepala putik terletak pada tabung bunga
berdekatan dengan kepala sarinya.
Bagian terpenting dari tanaman tembakau adalah daun karena
bagian inilah yang nantinya akan dipanen. Daun tembakau berbentuk
bulat panjang, ujungnya meruncing, tepinya licin dan bertulang sirip.
Satu tanaman biasanya memiliki sekitar 24 helai daun. Ukuran daun
cukup bervariasi menurut keadaan tempat tumbuh dan jenis tembakau
yang ditanam. Proses penuaan (pematangan) daun biasanya dimulai
dari bagian ujung, kemudian bagian bawahnya.
5
Tanaman Tembakau memiliki bentuk batang agak bulat, agak
lunak tetapi kuat, makin ke ujung, makin kecil. Ruas-ruas batang
mengalami penebalan yang ditumbuhi daun, batang tanaman bercabang
atau sedikit bercabang. Pada setiap ruas batang selain ditumbuhi daun,
juga ditumbuhi tunas ketiak daun, diameter batang sekitar 5 cm
c. Daun (Folium)
d. Bunga (Flos)
6
Tanaman tembakau berbunga majemuk yang tersusun dalam
beberapa tandan dan masing masing tandan berisi sampai 15 bunga. Bunga
berbentuk terompet dan panjang, terutama yang berasal dari keturunan
Nicotiana tabacum, sedangkan dari keturunan Nicotiana rustika, bunganya
lebih pendek, warna bunga merah jambu sampai merah tua pada bagian
atas.
c. Bakal buah terletak diatas dasar bunga dan mempunyai dua ruang yang
membesar.
e. Buah (Fructus)
7
Tembakau memiliki bakal buah yang berada di atas dasar bunga
dan terdiri atas dua ruang yang dapat membesar, tiap-tiap ruang berisi
bakal biji yang banyak sekali. Penyerbukan yang terjadi pada bakal buah
akan membentuk buah. Sekitar tiga minggu setelah penyerbukan, buah
tembakau sudah masak. Setiap pertumbuhan yang norrmal, dalam satu
tanaman terdapat lebih kurang 300 buah. Buah tembakau berbentuk bulat
lonjong dan berukuran kecil, di dalamnya berisi biji yang bobotnya sangat
ringan. Dalam setiap gram biji berisi + 12.000 biji. Jumlah biji yang
dihasilkan pada setiap tanaman rata-rata 25 gram.
8
daun teh bergerigi halus, pertulangan menyirip dengan panjang daun 6-
18 cm dan lebar adalah 2-6 cm.
Bunga teh terletak di ketiak daun, tunggal atau beberapa bunga
bergabung menjadi satu. Perkembangan bunga mengikuti fase
pertumbuhan daun. Bunga teh termasuk kedalam bunga sempurna
dengan garis tengah 3-4 cm. Warna bunga putih cerah dengan kepala
sari berwarna kuning dan baunya harum (Setyamidjaja, 2000).
9
b. Caulis (Batang)
d. Flos (Bunga)
10
c. Pohon Jati (Tectona grandis)
1. Klasifikasi Tanaman Jati
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Tectona
Spesies : T. Grandis
11
Daun berbentuk jantung membulat dengan ujung meruncing,
berukuran panjang 20-50 cm dan lebar 15-40 cm, permukaannya
berbulu. Daun muda berwarna hijau kecoklatan, sedangkan daun
tua berwarna hijau tua keabu-abuan.
b) Caulis (Batang)
Pada kondisi bagus batang jati dapat mencapai tinggi 30-40 meter.
Pada habitat kering, pertumbuhan menjadi terhambat, cabang lebih
banyak, melebar dan membentuk semak. Pada daerah yang bagus,
batang bebas cabang 15-20 m atau lebih, percabangan kurang dan
rimbun. Pohon tua sering beralur dan berbanir. Kulit batang tebal,
abu-abu atau coklat muda ke abu-abuan.
12
bervariasi sekitar 1.100-3500 butir, rata-rata 2000 buah per kg.
Benihnya berbentuk oval, ukuran kira-kira 6×4 mm, jarang
dijumpai dalam keempat ruang berisi benih seluruhnya, umumnya
hanya berisi 1-2 benih. seringkali hanya 1 benih yang tumbuh jadi
anakan.
d) Akar
13
d). Tanaman Mahoni (Swetinia mahagoni)
Ordo : Sapindales
Famili Meliaceae
Genus : Swietenia
14
3.Gambar dan Morfologi Tanaman Mahoni
1. Akar
Sistem perakaran tanaman mahoni yaitu akar tunggang.
2. Batang
Tanaman mahoni mempunyai batang bulat, percabangan banyak
sehingga membentuk kanopi payung yang sangat rimbun. Arah
pertumbuhan tanaman mahoni adalah tegak lurus ke atas (erectus).
Kulit batang luarnya berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal
seperti sisik dan mengelupas setelah tua.
3. Daun
Morfologi daun mahoni berbentuk daun majemuk menyirip genap
dengan helaian daun berbentuk bulat oval, ujung dan pangkal daun
runcing, dan tulang daun menyirip. Panjangnya berkisar antara 35-50
15
cm. Daun muda mahoni berwarna merah lalu berubah menjadi hijau
setelah tua.
4. Bunga
mahoni termasuk bunga majemuk yang tersusun dalam karangan yang
muncul dari ketiak daun, berwarna putih, malai bercabang, dan
panjangnya kira-kira 10-20 cm. mahoni baru berbunga ketika tanaman
berumur 7 tahun. Mahkota bunga berbentuk silindris dan berwarna
kuning kecokelatan. Benang sari melekat pada mahkota bunga.
5. Buah
Morfologi buah mahoni berbentuk bulat telur, berlekuk lima dan
berwarna coklat. Bagian luar buah mengeras dengan ketebalan 5-7
mm, di bagian tengah mengeras seperti kayu dan berbentuk kolom
dengan 5 sudut yang memanjang menuju ujung. Buah akan pecah dari
ujung saat buah sudah matang dan kering. Di bagian dalam buah
mahoni terdapat biji
6. Biji
Morfologi biji mahoni berbentuk pipih dengan ujung agak tebal dan
berwarna coklat kehitaman. Biji menempel pada kolumela melalui
sayapnya, meninggalkan bekas setelah benih terlepas. Biasanya setiap
buah mahoni terdapat 35-45 biji.
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
17
DAFTAR PUSTAKA
University.
file:///C:/Users/acer/Downloads/340262506-KLASIFIKASI-DAN-CIRI-
CIRI-MORFOLOGI-MAHONI-Materi-Pertanian-pdf.pdf
http://nikotje.blogspot.co.id/2013/06/morfologi-jati.html
18