PROTISTA
“Protista Mirip Tumbuhan”
Oleh :
Delvita (22325251001)
PENDAHULUAN ...................................................................................................................3
A. Capaian Pembelajaran Lulusan yang diberikan pada Mata kuliah (CPMK) .............3
B. Sub-CPMK (Kemampuan Akhir yang Direncanakan)..............................................3
C. Indikator Pencapaian ................................................................................................3
D. Petunjuk penggunaan e-Modul .................................................................................3
E. Perlengkapan ............................................................................................................4
F. Deskripsi Singkat Materi ..........................................................................................4
PETA KONSEP .......................................................................................................................5
MATERI I PROTISTA ............................................................................................................6
A. Pengertian Protista .......................................................................................................6
B. Ciri-ciri Umum Protista ................................................................................................6
C. Klasifikasi Protista .......................................................................................................7
MATERI II PROTISTA MIRIP TUMBUHAN .......................................................................8
A. Pengertian Protista Mirip Tumbuhan............................................................................8
B. Ciri-ciri Protista Mirip Tumbuhan:...............................................................................8
C. Klasifikasi Alga............................................................................................................9
1. Euglenophyta............................................................................................................9
2. Chlorophyta............................................................................................................11
3. Chrysophyta ...........................................................................................................15
4. Bacillariophypta .....................................................................................................17
5. Pyrrophyta ..............................................................................................................19
6. Phaeophyceae .........................................................................................................22
7. Rhodophyta ............................................................................................................23
Rangkuman ........................................................................................................................25
Latihan Soal ...........................................................................................................................26
Kunci Jawaban ...................................................................................................................28
Pedoman Penilaian .............................................................................................................29
Daftar Pustaka ........................................................................................................................30
C. Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan Protista mirip tumbuh dari Euglenophyta
2. Menjelaskan Protista mirip tumbuh dari Acaholorophyta
3. Menjelaskan Protista mirip tumbuh dari Rhodophyta
4. Menjelaskan Protista mirip tumbuh dari Phaeophyta
5. Menjelaskan Protista mirip tumbuh dari Crrysophyta
6. Menjelaskan Protista mirip tumbuh dari Chlorophyta
7. Menjelaskan Protista mirip tumbuh dari Phyrrophyta
Protista
Cilliata Rhodophyta
Sporozoa Phaeophyta
Crrysophyta
Phyrrophyta
Chlorophyta
PROTISTA
A. Pengertian Protista
Kingdom Protista mencakup semua kingdom eukariotik yang bukan
termasuk tumbuhan, hewan atau jamur. Eukariotik merupakan organisme yang
inti selnya yang terlindungi dari selaput inti sel. Tubuh Protista memiliki jaringan
tubuh yang sederhana yang tersusunn oleh satu sel (uniseluler) atau banyak sel
(multiseluler), hamper semua Protista hidup di air, baik, air tawar maupun air
laut, dan beberapa yang hidup pada jaringan hewan lain.
Protista ada yang memiliki ciri-ciri seperti hewan, seperti tumbuhan, dan
seperti jamur. Protista mirip hewan dapat bergerak bebas dengan alat gerak yang
khusus, Protista mirip tumbuhan memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis. Protista mirip jamur memiliki siklus hidup dengan fase musa
seperti amoeba dan reproduksinya mirip jamur.
Protista memiliki peranan yang penting bagi kehidupan lainnya, beberapa
Protista merupakan kelompok organisme autotroph sehingga mampu
memberikan energy bagi makhluk hidup heterotroph. Banyak anggota Protista
yang enak dimakan dan menjadi sumber protein alternative bagi manusia.
Adapula yang dapat diolah menjadi minuman, menghasilkan bahan –bahan
industry, dan membuat menyuburkan tanah, namun tak sedikit Protista yang
merugikan organisme lain karen abersifat parasite dan membawa penyakit.
C. Klasifikasi Alga
Alga dikelompokkan dalam tujuh filum, yaitu Euglenophyta, Chlorophyta,
Chrysophyta, Bacillariophyta, Pyrrophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta
1. Euglenophyta
Euglenophyta adalah Alga yang memiliki ciri-ciri seperti hewan dan
tumbuhan. Euglenophyta dapat bergerak aktif seperti hewan, tetapi
memiliki klorofil untuk berfotosintesis seperti tumbuhan.
a. Euglenophyta memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Bersifat uniseluler.
2) Tubuh berbentuk oval dengan bagian anterior dan posterior bulat
meruncing.
3) Tidak memiliki dinding sel, tetapi memiliki lapisan penyokong membran
sel dari bahan protein yang disebut pelikel. Pelikel bersifat lentur.
4) Memiliki kloroplas berbentuk oval.
5) Memiliki flagela sebagai alat gerak. Flagela umumnya berjumlah dua,
terdiri atas satu flagela panjang dan satu flagela pendek. Gerakan yang
dilakukan adalah gerak fototaksis, yaitu gerak berpindah tempat karena
rangsangan cahaya matahari.
6) Memiliki stigma (bintik mata) berwarna merah yang berfungsi
membedakan antara gelap dan terang. Stigma mengandung pigmen merah
yang disebut astaxantin.
7) Memiliki klorofil a, klorofil b, xantofil, dan karoten.
8) Euglenophyta hidup di air tawar seperti air kolam, sawah, danau, atau di
paritparit peternakan yang banyak mengandung kotoran hewan.
2. Chlorophyta
Chlorophyta adalah Alga yang berwarna hijau karena memiliki pigmen
dominan berupa klorofil a dan klorofil b, serta pigmen tambahan berupa karoten
dan xantofil.
4. Bacillariophypta
Bacillariophyta atau Diatom merupakan alga uniseluler yang tersebar luas
di perairan air tawar dan air laut, maupun di tanah-tanah yang lembab. Jumlah
diatom sangat banyak, diperkirakan mencapai 16.000 Jenis. Karena jumlahnya
yang banyak, diatom yang berperan sebagai salah satu fitoplankton menjadi
komponen produsen penting di perairan laut. Jumlah yang banyak tersebut
dipengaruhi oleh berbagai factor seperti air, cahaya, suhu dan senyawa organic.
a. Struktur Tubuh Bacillariophyta (Diatom)
Struktur tubuh Pinnularia sp. dan fungsinya diperlihatkan pada gambar
dan keteterangannya di bawah ini.
Dinding sel diatom terbuat dari zat pektin dan silika sehingga
strukturnya sangat keras. Dinding sel terdiri atas dua bagian yang disebut katup
(walves). Katup ini memiliki 2 bagian yang tumpang tindih dan dibatasi oleh
lapisan yang disebut dengan cingulum. Kedua bagian katup tersebut bersama
dengan protoplas disebut dengan frustule. Katub terluar disebut epitheca
sedangkan katub sebelah dalam yang lebih kecil disebut hypotheca.
Permukaan katup memiliki pori-pori atau lubang pendek membentuk
suatu pola atau tanda pada bagian katup tersebut (wall marking). Sedangkan
pada bagian yang tidak terdapat wall marking disebut dengan daerah aksial.
Wall marking tersusun dalam bentuk barisan linear. Pada daerah aksial, bisa
saja berisi celah longitudinal yang disebut dengan raphe. Raphe memiliki
struktur melingkar pada bagian tengahnya yang disebut dengan central nodule.
5. Pyrrophyta
Filum Pyrrophyta sering disebut Dinoflagellata, diberi nama demikian
karena pergerakan yang dibantu dua flagela mirip cambuk (dalam bahasa Latin,
dino artinya pusaran air). Filum Pyrrophyta disebut ganggang api karena
memiliki cangkang yang mengandung fosfor yang mampu memendarkan
cahaya bewarna merah menyala seperti api atau berwarna hijau biru yang
sangat indah terutama dalam kondisi gelap pada malam hari di air laut.
Peristiwa perpendaran cahaya ini disebut dengan bioluminesens. Contohnya
adalah Noctiluca sp., dan Ceratium sp.
a. Struktur Pyrrophyta
Berikut merupakan struktur sel dari Dinoflagellata beserta fungsinya
6. Phaeophyceae
Alga coklat, alga pirang, atau Phaeophyceae adalah salah satu kelas dari
dari alga Heterokontophyta. Nama alga ini diambil dari pigmen dominan yang
dimiliki, yaitu xantofil yang menyebabkan ganggang berwarna coklat. Pigmen
lain yang dimiliki Phaeophyceae adalah klorofil dan karotena.
a. Ciri-ciri alga coklat adalah sebagai berikut:
1) Mempunyai klorofil a dan c, pigmen tambahan xantofil dan fikosantin
2) Sebagian besar habitatnya di laut
3) Sebagian besar memliki struktur tubuh mirip dengan tumbuhan tinggi
4) Hampir semua anggota alga cokelat bersifat multiseluler
5) Ukuran talus mikroskopis sampai makroskopis.
6) Berbentuk filamen bercabang, tidak bercabang, dan ada juga yang tegak.
7) Mempunyai kloroplas tunggal berbentuk seperti benang ada pula yang
berbentuk cakram (discoid)
8) Kloroplas yang mengandung pirenoid untuk menyimpan cadangan
makanan berupa laminarin
b. Contoh alga coklat
1) Fucus vesiculosus, banyak terdapat di laut dalam. Alga ini berkembang
biak secara oogami dengan menghasilkan sel gamet betina (ovum) dan
sel gamet jantan (spermatozoid) . Sel gamet jantan dan betina masing-
masing dihasilkan oleh tumbuhan yang berbeda. Sel gamet dihasilkan
oleh alat pembiak yang disebut konseptakel. Konseptakel ini berkumpul
dalam badan penghasil alat pembiak yang disebut reseptakel. Reseptakel
dibentuk di ujung lembaran/talus fertil.
2) Sargassum siliquosum, hidup dengan baik di tepi laut yang dangkal.
Umumnya menempel pada batu karang. Di pantai yang bersuhu sedang,
Sargassum tumbuh subur sehingga menutupi permukaan laut. Laut yang
demikian disebut laut sargaso.
3) Turbinaria australis, hidup dengan baik di tepi laut yang dangkal.
Umumnya menempel pada batu karang.
c. Beberapa contoh Phaeophyta adalah sebagai berikut.
1) Fucus vesiculosus, tingginya dapat mencapai 30 – 100 cm, hidup
menempel di bebatuan yang tampak jika air surut. Terdapat gelembung
7. Rhodophyta
Istilah “Rhodophyta” berasal dari bahasa Yunani, rhodos yang berarti
“merah”. Jadi, Rhodophyta berarti ganggang merah (red algae) Rhodophyta
adalah salah satu filum dari alga berdasarkan zat warna atau pigmentasinya.
Warna merah pada alga ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin dalam jumlah
banyak dibandingkan pigmen klorofil, karoten, dan xantofil.
a. Ciri-ciri Rhodophyta
Ganggang merah (Rhodophyta) memiliki ciri atau karakteristik
secara umum, antara lain sebagai berikut.
1) Inti sel bersifat eukariotik karena inti sel telah memiliki membran.
2) Sebagian besar multiseluler (bersel banyak).
3) Umumnya makroskopis (dapat dilihat dengan kasat mata) dengan
panjang dapat mencapai 1 meter.
4) Satu-satunya alga yang tidak memiliki fase berflagel dalam siklus
hidupnya.
5) Bersifat autotorof, karena memiliki klorofil untuk melakukan
fotosintesis.
Rangkuman
Protista mirip tumbuhan (Alga) adalah Protista yang bersifat fotoautotrof. Hal ini
dikarenakan protista tersebut memiliki kloroplas yang mengandung klorofi l atau
plastida yang mengandung pigmen fotosintetik lainnya. Bersifat uniseluler atau
multiseluler. Ukuran tubuh bervariasi, mulai dari yang mikroskopis berukuran 8 μm
hingga yangmakroskropis dengan ukuran mencapai 60 m. Bentuk tubuh tetap karena
memiliki dinding sel. Dinding sel Algae ada yang mengandung selulosa, hemiselulosa,
silika, kalsium karbonat, pektin, polisakarida, alginat, agar, dan karaginan. Bahan-
bahan tersebut membentuk gel sehingga tubuh Algae terasa berlendir atau seperti karet.
Bentuk tubuh Algae juga bervariasi, yaitu bulat, oval, atau seperti buah pir. Algae
dikelompokkan dalam tujuh filum berdasarkan pigmen yang dominan pada algae
tersebut, yaitu Euglenophyta, Chlorophyta, Chrysophyta, Bacillariophyta, Pyrrophyta,
Phaeophyta, dan Rhodophyta. Peranan kelompok alga protista mirip tumbuhan dalam
kehidupan mempunyai dampak yang bervariatif, terdapat dampak positif maupun
dampak negative yang berbeda beda di setiap jenis. Salah satu dampak positifnya alga
adalah sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup (hewan, manusia maupun
tumbuhan). Salah satu dampak negatifnya adalah bisa mencemari lingkungan, namun
itu hanya untuk beberapa jenis alga.
1. Berikut ini pernyataan yang menjadi ciri khusus tentang protista mirip
tumbuhan adalah berikut, kecuali
a. Uniseluler atau multiseluler.
b. Inti sel bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti.
c. Memiliki dinding sel atau tidak.
d. Cara hidup secara fotoautotrof atau heterotrof.
e. Bersifat parasite
2. Salah satu ciri ganggang hijau yang membedakan dengan ganggang yang lain
adalah
a. Mampu berfotosintesis
b. Berkembang biak dengan konjugasi
c. Memiliki pigmen dominan berupa klorofil
d. Memiliki pirenoid untuk menyimpan amilum
e. Habitatnya yang kosmopolit
Kunci Jawaban
No Kunci Pembahasan
Jawaban
1 E Parasit bukanlah merupakan ciri khusus tentang protista mirip
tumbuhan.
2 C Pigmen utama kelompok chlorophyta adalah klorofil
3 D Trapesium bukanlah salah satu dari bentuk kloroplas
4 D Bryophyta adalah tumbuhan lumut. Lumut bukanlah salah satu dari
tujuh filum
5 B Euglenia aquea adalah Bahasa latin dari Jambu air, jambu air
bukanlah organisme yang tergolong Euglenophyta
6 B Berdasarkan bentuk dan dapat tidaknya bergerak, ganggang hijau
menjadi 6 macam genus, adalah
Alga/ganggang hijau bersel satu tidak bergerak
Alga/ganggang hijau bersel satu yang bergerak
Alga/ganggang hijau berbentuk koloni tidak bergerak
Alga/ganggang hijau berbentuk koloni yang bergerak
Alga/ganggang hijau berbentuk filamen (benang)
Alga/ganggang hijau berbentuk thalus (lembaran)
7 A Gambar di atas adalah gambar Bacillariphyta
8 A Dinoflagellata adalah nama lain dari Pyrrophyta
9 C Chlamydomonas sp. Adalah genus dari ganggang hijau
10 E Karagenan tidak bisa digunakan sebagai lem kaleng