Anda di halaman 1dari 1

5.3.

Nasionalisme dalam Film Bumi Manusia

· Artikel Romo Herry Priyono yang berjudul The Dutch Colonial State and The Rise of
Nationalist Movement in Indonesia membantu kami menganalisa lebih jauh.

· Kami mengutip tiga poin penting dari artikel tersebut.

1. Pertama, BAP hendak menghubungkan gerakan nasionalisme dengan negara kolonial


Belanda. Posisi nasionalisme adalah sebagai berikut; pertama dia mengatakan bahwa
nation bangsa Indonesia itu memiliki karakter modern (tidak terlepas dari Belanda).
Realitas penjajahan, pengambilan komoditas, atau pembangunan sekolah di Hindia
Belanda menjadi benih gerakan nasionalisme. Misalnya perlakuan sewenang-wenang
yang dilakukan terhadap Nyai Ontosoroh yang memunculkan resistensi dari seorang
Minke adalah benih-benih munculnya nasionalisme.

2. Kedua, mendukung ide pertama yaitu nasionalisme indonesia memiliki karakter modern
yang muncul dalam rupa pendidikan dengan cara barat. Ide-ide yang ada di kepala
seorang Minke merupakan buah dari pendidikan barat. Dalam sejarah, kita bisa melihat
sosok nasionalis penting seperti Ir. Soekarno, Moh. Hatta, H. Agus Salim, atau R.A
Kartini yang merupakan figur yang dididik di sekolah yang dibangun oleh Kolonial.

3. Ketiga, para inteligensia, memiliki peran penting dalam gerakan nasionalisme ini. Dalam
hal ini, nasionalisme paling bisa dipahami dalam konteks Hindia Belanda.

Anda mungkin juga menyukai