Anda di halaman 1dari 4

46

TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran A Keputusan Kasad


MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/828/XI/2021
Tanggal 30 November 2021

PENGERTIAN

1. Anggaran. Anggaran adalah pernyataan dalam nilai uang dari suatu


program untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Merupakan rencana kerja
keuangan yang disatu pihak memuat perkiraan pengeluaran yang setinggi-
tingginya untuk membiayai suatu kegiatan dan dilain pihak memuat perkiraan
penerimaan untuk membiayai kegiatan tersebut dalam suatu masa yang sama.
(kamus istilah militer TNI AD sumber).

2. Asistensi Latihan. Asistensi latihan adalah salah satu kegiatan bimbingan


teknis latihan oleh Kotama dan pemegang LKT tingkat pusat/daerah kepada
penyelenggara latihan dan badan/pejabat yang berhubungan dengan latihan di
Kotama agar memiliki kemampuan/keterampilan menyelenggarakan latihan
satuan TNI AD. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

3. Evaluasi. Evaluasi adalah penentuan nilai (harga) terhadap suatu hal


dengan suatu tolok ukur atau kriteria yang telah ditetapkan untuk mengetahui
seberapa jauh tingkat pencapaian tujuan. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

4. Kebijakan. Kebijakan adalah rangkaian konsep dan azas yg menjadi


garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan, dan cara bertindak tentang pemerintahan, organisasi Angkatan
Darat, dan sabagainya. (Jukmin Sisbinlat sumber).

5. Kegiatan. Kegiatan adalah sekumpulan tindakan sumber daya baik yang


berupa personel (manusia), barang, modal, peralatan, teknologi, dan dana atau
kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan
(input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. (Jukmin
Sisbinlat sumber).

6. Latihan. Latihan adalah: (kamus istilah militer TNI AD sumber).

a. kegiatan yang diulang secara sistematis dalam praktek untuk


memperoleh kemahiran dan keterampilan maksimal;

b. pelaksanaan sejenis pendidikan yang ditekankan kepada keteraturan


dan pengulangan (dril); dan

c. suatu kegiatan yang bertujuan untuk membentuk dan memelihara


kondisi jasmani seseorang serta meningkatkan prestasi.

7. Pembina Latihan. Pembina latihan adalah seseorang yang mempunyai


tanggung jawab untuk merencanakan, menyusun, mengembangkan,
mengarahkan, menggunakan serta mengendalikan segala sumber daya latihan
dengan baik, tertib, rapih, dan seksama menurut program pelaksanaan latihan
guna mencapai tujuan dan sasaran latihan. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

8. Pembinaan. Pembinaan adalah segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan


yang berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pembangunan,
pengembangan, pengarahan, penggunaan, serta pengendalian sesuatu secara
47

berdaya guna dan berhasil guna. Pembinaan meliputi kegiatan melaksanakan


dan dikerjakan dengan baik, tertib, rapih, dan seksama menurut rencana atau
program pelaksanaan sesuai ketentuan, petunjuk, norma, sistem, dan metode
secara efektif dan efisien mencakup tujuan serta memperoleh hasil yang
diharapkan secara maksimal. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

9. Penyelenggaraan Latihan. Penyelenggaraan latihan adalah penerapan


taktis dari suatu metode latihan yang dimulai dari perencanaan sampai dengan
pengakhiran guna menjamin terselenggaranya latihan secara tepat untuk
mencapai tujuan dan sasaran latihan yang diharapkan. (kamus istilah militer
TNI AD sumber).

10. Petunjuk penyelenggaraan. Petunjuk penyelenggaraan adalah petunjuk


yang memuat penjelasan tentang pengorganisasian dan pelaksanaan kegiatan atau
pembinaan fungsi utama, pembinaan, teknis, militer umum, dan khusus, serta
fungsi teknis khusus TNI AD. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

11. Program. Program adalah suatu rencana yang telah diolah dengan
memperhitungkan faktor ruang dan waktu serta urutan penyelenggaraannya
secara tegas dan teratur. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

12. Presisi. Presisi adalah ketelitian/ketepatan, sejauh mana pengulangan


pengukuran dalam kondisi yang tidak berubah sehingga mendapatkan hasil yang
sama. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

13. Pengendalian. Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk menentukan


hubungan antara soal yang direncanakan dengan hasilnya dan mengambil
tindakan-tindakan tepat yang diperlukan berdasarkan rencana. (kamus istilah
militer TNI AD sumber).

14. Pengawasan. Pengawasan adalah kegiatan untuk menjamin kelancaran


dalam pelaksanaan penyelenggaraan pekerjaan secara berhasil guna, sesuai
dengan tujuan satuan tugas. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

15. Pengawasan. Pengawasan adalah kegiatan untuk menjamin kelancaran


dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pekerjaan secara berhasil guna sesuai
dengan maksud dan tujuan suatu tugas. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

16. Pengendalian Administrasi. Pengendalian administrasi adalah tindakan


yang diadakan untuk menjaga agar pembukuan yang diadakan selalu memberi
gambaran tentang jalannya dan keadaan rencana-rencana, program agar tidak
melampaui jumlah yang ditentukan dan dapat memberi gambaran serta siapa
yang bertanggung jawab. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

17. Pengawasan Latihan. Pengawasan latihan adalah kegiatan pengawasan


terhadap pelaksanaan penyelenggaraan latihan meliputi penyelenggara, pelaku,
metode, sarana, dan prasarana latihan yang dilaksanakan oleh satuan TNI AD,
sesuai dengan norma-norma yang telah ditentukan dalam rangka pembinaan
latihan. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

18. Pengendalian Latihan. Pengendalian latihan adalah suatu proses


tindakan/usaha untuk mempengaruhi jalannya latihan agar sesuai dengan
rencana latihan yang telah ditentukan dan atau berjalan sesuai dengan
kebijaksanaan pimpinan. (kamus istilah militer TNI AD sumber).
48

19. Petunjuk. Petunjuk adalah: (kamus istilah militer TNI AD sumber).

a. sebagai pedoman. Suatu tulisan resmi yang memuat cara


melaksanakan hal/kegiatan tertentu yang bersifat detail dan teknis; dan

b. sebagai pengertian. Pedoman atau rujukan yang berisikan urutan


langkah-langkah atau tahapan-tahapan kegiatan, ketentuan-ketentuan atau
prosedur yang harus ditaati/dipatuhi dan tidak terkait langsung dengan
pengerahan kekuatan dalam rangka perang/operasi (OMP dan OMSP).

20. Penggunaan Kekuatan. Penggunaan kekuatan adalah operasi militer


yang merupakan tindak lanjut dari pengerahan kekuatan TNI. (Jukmin Sisbinlat
sumber).

21. Pembinaan latihan. Pembinaan latihan adalah seseorang yang


mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk merencanakan, menyusun,
mengembangkan, mengarahkan, menggunakan serta mengendalikan segala
sumber daya latihan dengan baik, tertib, rapih dan seksama menurut program
pelaksanaan latihan guna mencapai tujuan dan sasaran latihan. (kamus istilah
militer TNI AD sumber).

22. Pemrograman Latihan TNI AD. Pemrograman latihan TNI AD adalah salah
satu langkah dari manajemen latihan dengan kegiatan berupa perencanaan dan
penyusunan program latihan pada tahun berjalan untuk menentukan program
latihan pada satu tahun anggaran yang akan datang dalam rangka pembinaan
latihan TNI AD. (Jukmin Sisbinlat sumber).

23. Program Kerja dan Anggaran. Program kerja dan anggaran adalah
ketentuan yang dikeluarkan oleh satuan setiap tahunnya yang berisi tugas,
kebijakan, dalam pelaksanaan anggaran tahunan serta ketentuan prioritas
sasaran dan kebijakan anggaran sebagai rencana kerja satuan yang
bersangkutan. (Jukmin Sisbinlat sumber).

24. Program Latihan. Program latihan adalah petunjuk umum tentang


kegiatan menyelenggarakan latihan baik latihan perorangan maupun latihan
satuan yang meliputi materi latihan, isi materi latihan yang dilatihkan, tujuan,
sasaran, waktu, tempat latihan, dan peserta latihan. (Jukmin Sisbinlat sumber).

25. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). RKA adalah dokumen perencanaan
dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu unit organisasi/satker
yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan
untuk melaksanakannya. (kamus istilah militer TNI AD sumber).

26. Satuan. Satuan adalah: (kamus istilah militer TNI AD sumber).

a. unit, badan kemiliteran yang tersusun organisasinya yang bersifat


tetap, dengan tabel organisasi dan perlengkapan (TOP/DSPP); dan

b. bagian terkecil yang utuh.

27. Sistem. Sistem adalah suatu tatanan/proses yang terdiri dari komponen-
komponen yang saling berkaitan sesuai fungsi masing-masing dalam mencapai
tujuan, sehingga terbentuk suatu kesatuan dengan persyaratan yang telah
ditentukan (kamus istilah miter TNI AD). (kamus istilah militer TNI AD sumber).
49

28. Siap Operasional. Siap operasional adalah kondisi kemampuan satuan


yang sudah siap dioperasikan dengan menggunakan daya tempur secara terpadu
dan efektif (terpadu antar kecabangan) dan telah dilengkapi dengan bekal satuan
secara terbatas untuk penugasan dalam lingkungan terbatas. (Jukmin Sisbinlat
sumber).

29. Sistem Pembinaan Latihan. Segala usaha, tindakan dan kegiatan yang
saling terkait/berhubungan dengan kegiatan perencanaan, penyusunan,
pembangunan, pengembangan, penggunaan, dan penyelenggaraan serta
pengendalian kegiatan latihan untuk dapat dilakukan dan dikerjakan dengan baik,
tertib, teratur, dan saksama menurut program pelaksanaan Latihan secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan kegiatan latihan yang diharapkan (Bujuk
Metode dan Teknik Pendidikan dan Latihan militer TNI AD Keputusan Kasad
Nomor Skep-89/II/1974). (Jukmin Sisbinlat sumber).

30. Standardisasi. Standardisasi adalah penentuan penggolongan secara


khusus mengenai jenis/tipe materiel yang memenuhi syarat-syarat tertentu baik
ditinjau dari pemakaian, pemeliharaan, dan masalah logistik pada umumnya.
(kamus istilah militer TNI AD sumber).

31. Satuan Pelaksana. Satuan pelaksana adalah suatu badan yang


menyelenggarakan kegiatan latihan baik program maupun non program yang
tercantum di dalam PPPA TNI AD dan menerima P-3 dari satuan atas serta
memiliki tugas pokok untuk merencanakan dan menyusun program latihan di
satuannya. (Jukmin Pemrograman Latihan sumber).

32. TAB-1. TAB-1 adalah kurun waktu sebelum dalam satu tahun untuk
melaksanakan kegiatan sesuai Program dan Anggaran yang telah ditentukan yang
dimulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember. (Jukmin Pemrograman Latihan
sumber).

33. TAB+1. TAB+1 adalah kurun waktu setelah dalam satu tahun untuk
melaksanakan kegiatan sesuai Program dan Anggaran yang telah ditentukan yang
dimulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember. (Jukmin Pemrograman Latihan
sumber).

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


DANKODIKLAT
Autentikasi u.b.
DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI AD, DIRLAT,

tertanda

TEGUH BANGUN MARTOTO, S.Sos., M.H. HARYANTO, S.I.P., M.Tr. (Han).


BRIGADIR JENDERAL TNI BRIGADIR JENDERAL TNI

Anda mungkin juga menyukai