Diare
Intervensi :
Manajemen Nutrisi
Aktual/risiko
penurunan
perfusi serebral
Intervensi Intervensi:
Observasi:
Observasi:
Identifikasi status nutrisi
Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis.kondisi)
Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Identifikasi makanan yang disukai
Monitor tanda-tanda ansietas
Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutriean
Terapeutik:
Pahami situasi yang membuat ansietas
Lakukan oral hygiene sebelum makan,jika perlu
Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
Fasilitasi menentukan diet (mis.piramida makanan)
Edukasi:
Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Infirmasikan secara faktual mengenal diagnosis,pengobatan,dan prognosis Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Anjurkan kelurga agar tetap bersama pasien Berikan suplemen makanan,jika perlu
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan ,jika
perlu
Manajemen diare
Observasi Edukasi:
- Identifikasu penyebab diare - Anjurkan makan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
Terapeutik
DAFTAR PUSTAKA
Mutaqin, 2011. Pemeriksaan Fisik & Riwayat Kesehatan. Ed 2. EGC. JakartaBetz Cecily L, Sowden Linda A. 2002. Buku Saku Keperawatan
Pediatik,Jakarta, EGCCarpenitto.LJ. 2010. Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinis. Ed6. EGC. Jakarta.Doengoes,2000. Asuhan
Keperawatan Maternal/ Bayi. EGC. JakartaLab/ UPF IKA, 1994. Pedoman Diagnosa dan Terapi . RSUD Dr. Soetomo.Surabaya.Markum.AH. 2014.
Ilmu Kesehatan Anak. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak sakit. EGC. JakartaPrice & Wilson (1995), Patofisologi-
Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,Buku 1, Ed.4, EGC, JakartaSachasin Rosa M. 2017. Prinsip Keperawatan Pediatik. Alih bahasa :
ManulangR.F. Jakarta, EGCSoeparman & Waspadji (1990), Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Ed. Ke-3, BPFKUI, Jakarta. Soetjiningsih, 1995. Tumbuh
Kembang Anak. EGC. JakartaSuryanah,2000. Keperawatan Anak. EGC. Jakarta