Hanna Salwa Putri/Phenomenon Vol.xx No.

xx, December 2022

Phenomenon , Year, Vol. xx (No. x), pp. xx

PHENOMENON JOURNAL
phenomenon@walisongo.ac.id

Article Review:
High Performance Liquid Chromatography for Analysis

Hanna Salwa Putri1, Indang Dewata2, Desy Kurniawati3

Chemistry Education Postgraduate, Universitas Negeri Padang, West Sumatra, Indonesia

Abstract

INTRODUCTION
Analisis adalah salah satu bidang di dalam ilmu kimia yang mempelajari tentang
identifikasi suatu sampel, menentukan komposisi, dan elusidasi struktur. Dilihat dari
tujuannya, analisis kimia dibagi menjadi dua yaitu analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif. Analisis kualitatif memiliki tujuan untuk mengidentifikasi suatu sampel dan
elusidasi struktur sampel tersebut. Analisis kuantitatif memiliki tujuan untuk
mengetahui jumlah dan komposisinya (Padmaningrum, 2010).
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) adalah suatu metode pemisahan
beresolusi tinggi yang mampu mengidentifikasi serta menetapkan secara kuantitatif
bahan dalam jumlah yang sangat kecil (Romsiah dkk, 2022). Penggunaan KCKT lebih
popular daripada kromatografi gas, hal ini dikarenakan KCKT dapat diaplikasikan
untuk menganalisis senyawa non volatile dan termolabil (Skoog dkk, 2014).
Banyak analisis kimia yang menggunakan metode KCKT, salah satunya adalah
penelitian yang dilakukan oleh Wahid pada tahun 2020 dalam jurnalnya yang berjudul
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Tanin Ekstrak Kulit Buah Delima Putih (Punica
Granatum L) Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Dalam
penelitiannya Wahid menggunakan sampel kulit buah delima putih yang dianalisis
menggunakan metode KCKT mendapatkan hasil yaitu pada analisis kualitatif pada kulit
buah delima putih ditemukan senyawa tannin, sedangkan hasil analisis kuantitatifnya
adalah kadar senyawa tannin di dalam kulit buah delima putih adalah sebesar 2,01%.
Hanna Salwa Putri/Phenomenon Vol.xx No.xx, December 2022

RESEARCH METHODS
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian
kepustakaan. Penelitian ini tidak terjun langsung ke lapangan karena data-data yang
diperoleh berasal dari sumber pustaka berupa artikel dengan kata kunci yaitu analisis
kualitatif, analisis kuantitaif, KCKT, dan prinsip kerja KCKT. Data dikumpulkan dari
berbagai sumber di internet dan perpustakaan. Teknik analisis data yaitu analisis konten,
dimana isi/konten dari data-data yang terkumpul dibaca, dicatat, dan dianalisis sehingga
diperoleh suatu konsep.

RESULTS AND DISCUSSION

Prinsip kerja KCKT yaitu pemisahan suatu senyawa yang dialirkan fase gerak cair
melewati kolom menuji detektor. Senyawa akan terpisah dalam kolom akibat perbedaan
kepolaran dan kekuatan interaksi analit dalam fase gerak dan fase diam (Putri, 2018).
KCKT bekerja dengan menekan larutan sampel ke dalam fase diam (kolom) dengan
diberikan tekanan tinggi. Pada kolom ini, berbagai komponen akan terpisah dan
membentuk peak-peak tersendiri yang terpisah. Jarak antar peak ini disebut dengan
resolusi. Nilai resolusi merupakan komponen terpenting karena menunjukkan interaksi
dari fase diam dan fase gerak (Fauzi, 2018).
Gambar di bawah ini merupakan hasil kromatogram

Gambar 1 Hasil kromatogram berbagai zat analgesik