LAPORAN KEIKUTSERTAAN PADA

TOT PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK

UPTD BPTKP DISDIKBUD PROV. SULAWESI BARAT

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Salah satu sumber daya yang diharapkan dapat mendukung keberhasilan

pendidikan di Indonesia adalah sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Dengan berbagai potensi yang dimilikinya, TIK diharapkan dapat mendukung

upaya peningkatan mutu dan perluasan jangkauan pendidikan di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, media pembelajaran berbasis TIK mengalami

kemajuan pesat. Oleh karena itu perlu diikuti upaya pengembangan sumber daya

manusia khususnya para guru yang diharapkan dapat memiliki kemampuan

untuk memanfaatkan TIK sebagai sarana dalam bekerja, belajar mengajar serta

sarana dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang mereka lakukan.

Dilain pihak, ketersediaan fasilitas TIK di sekolah tidak secara otomatis akan

bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, jika tidak didukung oleh

kebijakan pemerintah yang memungkinkan terjadinya peningkatan kemampuan

SDM guru dalam pemanfaatan sarana TIK dalam pembelajaran. Oleh karena itu,

selain bertanggungjawab dalam pengadaan sarana TIK, pemerintah juga harus

memfasilitasi para guru dalam rangka pengembangan kualitas dalam

pemnafaatan sarana TIK.

Peningkatan kapasitas guru tersebut seyogyanya diarahkan pada

peningkatan kapasitas guru dalam pengembangan bahan ajar dan media

pembelajaran yang berbasi TIK. Oleh karena itu, melalui UPTD Balai
Pengembangan Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Prov. Sulawesi Barat senantiasa berupaya dalam pengembangan

kapasitas guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis TIK melalui

kegiatan Training Of Trainer Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis TIK tahun

2015.

B. DASAR HUKUM

Adapun yang menjadi dasar hukum dari pelatihan ini adalah :

1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan terhadap

PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

4. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang

Urusan Pemerintah Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah

Provinsi Sulawesi Barat

5. Surat tugas dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Polewali

Mandar

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Adapun tujuan secara umum yang ingin di capai dari pelaksanaan TOT ini

adalah meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan media

pembelajaran yang berbasis TIK yang kemudian diharapkan mampu

untuk memberikan bimbingan dan pendampingan bagi guru lainnya

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus yang diharapkan adalah ;

 a. Meningkatkan wawasan peserta dalam memahami kebijakan umum

pendidikan khususnya dalam kerangka pembelajaran berbasis TIK

b. Meningkatkan wawasan peserta dalam memahami TIK sebagai bagian

dari proses pembelajaran

c. Meningkatkan kemampuan peserta dalam merancang materi

pembelajaran berbasis Tik meliputi materi media pembelajaran

berbasis teknologi audio, visual, dan animasi

d. Mempresentasikan bahan ajar berbasis TIK (Lectora)

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Peserta diharapkan mampu memahami berbagai kebijakan dan metode

pembelajaran yang mendayagunakan TIK sehingga mampu mengintegrasikan

TIK dalam pembuatan bahan ajar. Kemampuan ini diharapkan untuk

membimbing dan mendampingi rekan sejawat dalam membuat media

pembelajaran berbasis TIK (media Lectora)

 BAB II

PELAKSANAAN

A. Pelaksana, Waktu dan tempat

1. Training Of Trainer ini dilaksanakan oleh UPTD Balain Pengembangan

Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Provinsi Sulawesi Barat

2. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 8-11 September 2015

3. Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Anugrah Jl. Walter Mongisidi Mamuju.

B. Peserta

Adapun yang menjadi peserta dari TOT Pembuatan Media Pembelajaran

Berbasis TIK ini adalah berjumlah 30 orang dengan rincian masing-masing 5

orang dari 6 Kabupaten se- Sulawesi Barat

C. Tenaga Pengajar / Nara Sumber

1. Untuk materi yang terkait dengan kebijakan pendayagunaan TIK untuk

pembelajaran disampaikan oleh Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Prov. Sulawesi Barat yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov.

Sulawesi Barat dan Kepala UPTD BPTKP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Prov. Sulawesi Barat

2. Aspek Teknis Pendayagunaan TIK dalam pembelajaran yakni Media

Pembelajaran Lectora dibawakan oleh M. Ilham, S.Pd dan Rusdi Ansyah,

S.Kom

D. Materi Kegiatan

Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pembuatan media

pembelajaran dengan software lectora (materi software dan tutorial Lectora)

disediakan oleh panitia)

 E. Pembiayaan

Penyelengaraan TOT ini sepenuhnya didanai oleh DIPA Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2015.

F. TINDAK LANJUT

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, bahwa pada struktur pelaksaTOT ini

dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pemahaman kepada para

guru di lingkup Provinsi Sulawesi Barat agar memanfaatkan media

pembelajaran berbasis TIK dalam proses pembelajaran. Jadi setelah TOT ini,

diharapkan guru yang bertugas sebagai peserta training dapat lebih

memperdalam lagi konsep media Lectora ini, untuk selanjutnay

disebarluaskan kepada regan guru yang ada disekitar agar pemanfaatanTIK

dalam pembelajaran bisa lebih luas lagi

 BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan pengalaman setelah mengikutitraining ini, dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Untuk mengimbangi perubahan dan perkembangan zaman yang terjadi

secara terus menerus, khususnya perkembangan teknologi informasi, maka

dipandang perlu seluruh stake holders pendidikan perlu peka terhadap

perkembangan tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan penyesuaian oleh dunia

pendidikan agar memanfaatkan perkembangan tersebut dalam mendukung

proses belajar mengajar

2. Pelatihan ini dilaksanakan untuk menyebarluaskan aspek-aspek

perkembangan TIK yang dapat dikembangkan dalam pembuatan media

pembelajaran, salah satunya melalui software Lectora

3. Software Lectora sebagai salah satu perangkat yang dapat mendukung

terciptanya proses belajar mengajar yang menyenangkan ketika

diaplikasikan sebagai salah satu media pembelajaran.