Serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua arah yang dilaksanakan oleh
para petugas gizi /Dietisien untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap,
1 Pengertian dan perilaku pasien dalam mengenali dan mengatasi masalah gizi sehingga pasien
dapat memutuskan apa yang akan dilakukan.
Memberikan pelayanan kepada pasien untuk membantu mencari solusi masalah gizi
yang dihadapi melalui nasihat gizi mengenai jumlah asupan makanan yang sesuai,
2 Tujuan jenis diet yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan, serta jadwal makanan dan
cara makan.
Hal-hal yang perlu jika konsultasi gizi pasien tidak dilakukan kunjungan ulang, maka keberhasilan intervensi,
7
diperhatikan monotoring dan evaluasi tidak tercapai
8 Unit Terkait lebaratorium, Kesling
9 Dokumen terkait a. Buku Registrasi Kunjungan Pasien
b. Arsip data
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI LINTAS PROGRAM
No. Kode : SPO/ADM/01
Terbit : 01
SPO No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 02/01/2015
Halaman : 1-1
Hal-hal yang perlu Alur komunikasi dan koordinasi yang baik diperlukan agar pelayanan kesehatan di
7 diperhatikan Puskesmas dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan
8 Unit Terkait Semua penanggung jawab upaya
9 Dokumen terkait a. Register Aduan/Keluhan
b. Register evaluasi
MONITORING
No. Kode : SPO/ADM/0
Terbit : 01
SPO No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 02/01/2015
Halaman : 1-1
Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang dibuat itu
1 Pengertian berjalan dengan baik sebagaimana mestinya
Untuk Mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan sesuai atau tidak sesuai dengan
2 Tujuan rencana sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan atau preventif jika diperlukan.
3 Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas No. 430 Tahun 2015 tentang Monitoring
4 Referensi Pedoman kerja UPTD Puskesmas Tahun 2015
5 Alat dan bahan ATK
6 Langkah-langkah a. Melakukan Pemantauan/pemeriksaan
dilapangan terhadap pelaksanaan kegiatan Pemantauan/Pemeriksaan
yang sedang dilaksanakan
b. Merekam masalah-masalah/hambatan yang
timbul selama pelaksanaan kegiatan Merekam Masalah/Hambatan
Yang timbul dalam Kegiatan
c. Melakukan perbaikan atau pemecahan
masalah yang terjadi dilapangan agar Perbaikan / Pemecahan masalah
pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung yang terjadi
sesuai dengan rencana
Sebagai acuan dalam penerimaan pagawai baru di Puskesmas agar segera dapat
2 Tujuan menyesuaikan diri dan terurus administrasi kepegawaiannya
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 430 Tahun 2015 Tentang orientasi pegawai baru
4 Referensi Pedoman kerja UPTD Puskesmas Tahun 2015
5 Alat dan bahan ATK
6 Langkah-langkah a. Pegawai baru menghadap kepala UPTD
Puskesmas untuk menandatangani surat Penandatanganan
perjanjian kerja surat perjanjian kerja
Hal-hal yang perlu Apabila pegawai baru tidak di orientasi dengan baik, maka akan berpengaruh pada
7
diperhatikan pelayanan di Puskesmas di kemudian hari
Unit Terkait a. Kasubag TU
8
b. Kepegawaian
9 Dokumen terkait a. Laporan hasil orientasi
b. Arsip kepegawaian
CARA MENDAPATKAN UMPAN BALIK
No. Kode : SPO/ADM/01
Terbit : 01
SPO No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 02/01/2015
Halaman : 1-1
Kerahasiaan pemberi informasi keluhan/masalah adalah salah satu fungsi dari Tim
1 Pengertian Unit Pengaduan Masyarakat untuk merahasiakan informasi dari pelanggan tentang
keluhan/masalah tentang pelayanan yang diberikan Puskesmas
2 Tujuan Sebagai acuan Tim Unit Pengaduan Masyarakat dalam menjalankan tugasnya
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 430 Tahun 2015 Tentang cara mendapatkan umpan balik