Anda di halaman 1dari 9

SILABUS MATA PELAJARAN FOTO REPRODUKSI DAN MONTASE

(DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

Satuan Pendidikan : SMK Manggala Tama Binangun


Kelas : XI
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokas
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian i Sumber Belajar
Waktu

1.1 Menambah keimanan


dengan menyadari
kebesaran Tuhan yang
telah menciptakan
keteraturan dan
memberikan kemampuan
kepada seseorang untuk
melakukan kegiatan foto
reproduksi dan montase.
1.2 Menyadari kebesaran
Tuhan yang menciptakan
dan mengatur
karakteristik pemotretan
image garis, pemotretan
image halftone,
pengembangan film,
koreksi film, proses
montase (montage) film isi
buku, majalah warna
masukan.
Alokas
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian i Sumber Belajar
Waktu

2.1 Menunjukkan perilaku


ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu, teliti, cermat, tekun,
hati-hati, bertanggung
jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan kegiatan foto
reproduksi dan montase.
2.2 Menghargai kerja individu
dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi diskusi
dalam melakukan
kegiatan foto reproduksi
dan montase.
3.1 Menganalisis struktur Pengetahuan tentang Mengamati Tugas 8 JP  Pusat Grafika
film reproduksi. bahan peka : Indonesia. 1982.
4.1 Mengamati struktur film Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan Fotografi Nada
reproduksi.  Lapisan pelindung struktur film reproduksi. menganalisis Penuh dan Nada
 Lapisan emulsi struktur film Lengkap Model,
 Lapisan substrat reproduksi. Peralatan,
 Lapisan dasar Bahan,
 Lapisan Anti Halo Menanya Pengukuran.
Jakarta:
 Jenis film reproduksi
Mengkondisikan situasi belajar untuk Observasi Depdikbud
membiasakan mengajukan pertanyaan secara  Pusat Grafika
Pengetahuan tentang : aktif dan mandiri tentang struktur film Lembar Indonesia.
1983. Fotografi
reproduksi. pengamatan
Nada Penuh dan
 Computer to Film (CtF) aktivitas kelas/ Nada Lengkap
 Keselamatan dan kelompok/ Jilid 2 dan 3.
kesehatan kerja
individu. Jakarta
 Analisis mengenai Mengeksplorasi
 Pusat Grafika
dampak lingkungan
Indonesia.
 Densitometer transmisi Mengumpulkan data/informasi yang
1991. Beberapa
 Standard Operating dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui Pokok tentang
Alokas
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian i Sumber Belajar
Waktu

Procedure (SOP) benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) Portofolio Fotografi Garis
 Film reproduksi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan Jilid 2. Jakarta
tentang struktur film reproduksi. Hasil produk dan
laporan kerja  1991.
secara perorangan Pengertian
dan kelompok. Dasar tentang
Mengasosiasi Fotografi
Reproduksi 1.
Mengkatagorikan data/informasi dan Jakarta:
menentukan hubungannya, selanjutnya Tes Depdikbud
 Dameria, Anne.
disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana
Tes lisan/tertulis/ 2004. Color
sampai pada yang lebih kompleks tentang Management.
struktur film reproduksi. praktik terkait
Jakarta: Link &
dengan Match Graphic.
menganalisis Rujukan lain:
struktur film
Mengkomunikasikan reproduksi, serta  Artikel diperoleh
pelaksanaan dari
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang internet/Web
prinsip-prinsip
struktur film reproduksi dalam bentuk lisan, dari situs yang
keselamatan kerja
tulisan, dan gambar atau media lainnya. relevan
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).

3.2 Menjelaskan Pengenalan dan penerapan Mengamati Tugas 8 JP  Bowo Wasono,


pencampuran bahan- bahan-bahan kimia untuk Antonius, dkk.
bahan kimia sesuai fotografi: Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan 2008. Teknik
dengan fungsinya. pencampuran bahan-bahan kimia. pencampuran Grafika dan
4.2 Melakukan pencampuran  Cairan pengembang bahan-bahan Industri Grafika.
bahan-bahan kimia (developer) Jakarta :
kimia sesuai
sesuai dengan fungsinya.  Jenis-jenis cairan Depdiknas
dengan fungsinya
pengembang Menanya  Pusat Grafika
untuk Indonesia.
 Cairan henti (stop-bath)
Mengkondisikan situasi belajar untuk pengembangan 1984. Kimia
 Cairan pengeras
membiasakan mengajukan pertanyaan secara film reproduksi. untuk Usaha
(hardener)
aktif dan mandiri tentang pencampuran bahan- Grafika.
 Cairan pelemah (reducer)
Jakarta:
 Cairan penguat bahan kimia.
Depdikbud
 Pusat Grafika
Alokas
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian i Sumber Belajar
Waktu

Observasi Indonesia.
1991.
Mengeksplorasi Lembar Pengertian
pengamatan Dasar tentang
Mengumpulkan data/informasi yang aktivitas kelas/ Fotografi
dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui Reproduksi.
kelompok/
benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) Jakarta:
individu. Depdikbud
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
 Pusat Grafika
tentang pencampuran bahan-bahan kimia.
Indonesia.
1984. Teknik
Portofolio
Grafika dan
yang
Mengasosiasi Hasil produk dan
sehubungan
laporan kerja dengan itu.
Mengkatagorikan data/informasi dan secara perorangan Jakarta:
menentukan hubungannya, selanjutnya dan kelompok. Depdikbud
disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana  Scheder, Georg.
sampai pada yang lebih kompleks tentang 1990. Perihal
pencampuran bahan-bahan kimia. Cetak Mencetak.
Tes Jakarta:
Penerbit
Tes lisan/tertulis/ Kanisius
Mengkomunikasikan praktik terkait  Dameria, Anne.
dengan 2004. Color
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pencampuran Management.
pencampuran bahan-bahan kimia dalam bentuk Jakarta: Link &
bahan-bahan kimia
lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya. Match Graphic.
sesuai dengan Rujukan lain:
fungsinya untuk
pengembangan film  Artikel diperoleh
reproduksi, serta dari
pelaksanaan internet/Web
prinsip-prinsip dari situs yang
relevan
keselamatan kerja
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).

3.3 Menjelaskan proses Pengetahuan tentang : Mengamati Tugas 8 JP  Bowo Wasono,


Alokas
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian i Sumber Belajar
Waktu

pemotretan model garis  Pemotretan Antonius, dkk.


dengan kamera vertikal/  Kamar gelap 2008. Teknik
horisontal.  Kamera vertikal/ Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan Grafika dan
4.3 Melakukan proses horisontal pemotretan model garis dengan kamera vertikal/ pemotretan model Industri Grafika.
pemotretan model garis  Model garis horisontal. garis dengan Jakarta :
dengan kamera vertikal/  Lensa Obyektif Depdiknas
kamera vertikal/
horisontal.  Pemrosesan  Pusat Grafika
horisontal.
 Densitometer transmisi Indonesia.
Menanya 1984. Kimia
untuk Usaha
Mengkondisikan situasi belajar untuk Grafika.
Observasi
membiasakan mengajukan pertanyaan secara Jakarta:
Depdikbud
aktif dan mandiri tentang pemotretan model garis Lembar
 Pusat Grafika
dengan kamera vertikal/ horisontal. pengamatan Indonesia.
aktivitas kelas/ 1991.
kelompok/ Pengertian
individu. Dasar tentang
Mengeksplorasi Fotografi
Reproduksi.
Mengumpulkan data/informasi yang Jakarta:
dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui Portofolio Depdikbud
benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen)  Pusat Grafika
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan Hasil produk dan Indonesia.
tentang pemotretan model garis dengan kamera laporan kerja 1984. Teknik
vertikal/ horisontal. secara perorangan Grafika dan
yang
dan kelompok.
sehubungan
dengan itu.
Mengasosiasi Jakarta:
Depdikbud
Tes
Mengkatagorikan data/informasi dan  Scheder, Georg.
menentukan hubungannya, selanjutnya Tes lisan/tertulis/ 1990. Perihal
Cetak Mencetak.
disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana praktik terkait
Jakarta:
sampai pada yang lebih kompleks tentang dengan pemotretan Penerbit
pemotretan model garis dengan kamera vertikal/ model garis dengan Kanisius
horisontal. kamera vertikal/  Dameria, Anne.
horisontal, serta 2004. Color
pelaksanaan Management.
Jakarta: Link &
Alokas
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian i Sumber Belajar
Waktu

Mengkomunikasikan prinsip-prinsip Match Graphic.


keselamatan kerja Rujukan lain:
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang dan Standard
pemotretan model garis dengan kamera vertikal/ Operating Procedure  Artikel diperoleh
horisontal dalam bentuk lisan, tulisan, dan dari
(SOP).
gambar atau media lainnya. internet/Web
dari situs yang
relevan

3.4 Menjelaskan proses Pengetahuan tentang : Mengamati Tugas 8 JP  Bowo Wasono,


pemotretan model nada Antonius, dkk.
lengkap (halftone).  Pemotretan Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan 2008. Teknik
4.4 Melakukan proses  Kamar gelap pemotretan model nada lengkap (halftone). pemotretan model Grafika dan
pemotretan model nada  Kamera vertikal/ nada lengkap Industri Grafika.
lengkap (halftone). horisontal Jakarta :
(halftone).
 Model garis Depdiknas
 Lensa Obyektif Menanya  Pusat Grafika
 Pemrosesan Indonesia.
 Densitometer transmisi Mengkondisikan situasi belajar untuk Observasi 1984. Kimia
 Macam-macam raster membiasakan mengajukan pertanyaan secara untuk Usaha
aktif dan mandiri tentang pemotretan model nada Lembar Grafika.
Jakarta:
lengkap (halftone). pengamatan
Depdikbud
aktivitas kelas/  Pusat Grafika
kelompok/ Indonesia.
individu. 1991.
Mengeksplorasi
Pengertian
Dasar tentang
Mengumpulkan data/informasi yang
Fotografi
dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui Portofolio Reproduksi.
benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) Jakarta:
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan Hasil produk dan Depdikbud
tentang pemotretan model nada lengkap laporan kerja  Pusat Grafika
(halftone). secara perorangan Indonesia.
dan kelompok. 1984. Fotografi
nada penuh dan
nada lengkap.
Mengasosiasi Jakarta:
Tes Depdikbud
Mengkatagorikan data/informasi dan  Scheder, Georg.
Alokas
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian i Sumber Belajar
Waktu

menentukan hubungannya, selanjutnya Tes lisan/tertulis/ 1990. Perihal


disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana praktik terkait Cetak Mencetak.
sampai pada yang lebih kompleks tentang dengan pemotretan Jakarta:
Penerbit
pemotretan model nada lengkap (halftone). model nada
Kanisius
lengkap (halftone),
 Dameria, Anne.
serta pelaksanaan 2004. Color
prinsip-prinsip Management.
Mengkomunikasikan
keselamatan kerja Jakarta: Link &
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang dan Standard Match Graphic.
Operating Procedure Rujukan lain:
pemotretan model nada lengkap (halftone) dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media (SOP).
 Artikel diperoleh
lainnya. dari
internet/Web
dari situs yang
relevan
3.5 Menjelaskan proses Pengetahuan tentang : Mengamati Tugas 12 JP  Bowo Wasono,
pemotretan model warna. Antonius, dkk.
4.5 Melakukan proses  Pemotretan Mengamati dan/atau membaca informasi tentang Hasil pekerjaan 2008. Teknik
pemotretan model warna.  Kamar gelap proses pemotretan model warna. pemotretan model Grafika dan
 Kamera vertikal/ warna. Industri Grafika.
horisontal Jakarta :
 Model garis Depdiknas
 Lensa Obyektif Menanya  Pusat Grafika
 Pemrosesan Observasi Indonesia.
 Fotografi Nada lengkap Mengkondisikan situasi belajar untuk 1984. Kimia
 Densitometer transmisi membiasakan mengajukan pertanyaan secara Lembar untuk Usaha
aktif dan mandiri tentang pemotretan model pengamatan Grafika.
Jakarta:
warna. aktivitas kelas/
Depdikbud
kelompok/  Pusat Grafika
individu. Indonesia.
1991.
Mengeksplorasi
Pengertian
Dasar tentang
Mengumpulkan data/informasi yang Portofolio Fotografi
dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui Reproduksi.
benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) Hasil produk dan Jakarta:
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan laporan kerja Depdikbud
tentang pemotretan model warna. secara perorangan  Pusat Grafika
Alokas
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian i Sumber Belajar
Waktu

dan kelompok. Indonesia.


1984. Fotografi
Mengasosiasi nada penuh dan
nada lengkap.
Mengkatagorikan data/informasi dan Tes Jakarta:
menentukan hubungannya, selanjutnya Depdikbud
disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana Tes lisan/tertulis/  Scheder, Georg.
sampai pada yang lebih kompleks tentang praktik terkait 1990. Perihal
dengan pemotretan Cetak Mencetak.
pemotretan model warna.
model warna, serta Jakarta:
Penerbit
pelaksanaan
Kanisius
prinsip-prinsip  Dameria, Anne.
Mengkomunikasikan keselamatan kerja 2004. Color
dan Standard Management.
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
Operating Procedure Jakarta: Link &
pemotretan model warna dalam bentuk lisan, Match Graphic.
(SOP).
tulisan, dan gambar atau media lainnya. Rujukan lain:

 Artikel diperoleh
dari
internet/Web
dari situs yang
relevan

Waka. Kurikulum Binangun,

Guru Mapel

Prima Puspita S., S.Si Anosa Nur Faozi, A.Md.Kom

Mengetahui

Kepala SMK Manggala Tama Binangun


Nur Hidayat, S.Ag

Anda mungkin juga menyukai