PERJALANAN
“Kegiatan perjalanan yang
BAIK adalah kegiatan
perjalanan yang
TERENCANA”
Pendahaluan
Kegiatan petualangan dialam terbuka
memnyebabkan para penggiatnya melakukan
berbagai kegiatan perjalanan kecil Pendakian
Gunung, Panjat Tebing, Penyusuran Goa, ORAD,
dan masih banyak lainnya sampai Kegiatan Besar
“Ekspedisi”.
Kegiatan Alam Bebas memiliki faktor bahaya, baik
subjektif maupun objektif, dan ketidak pastian
(unpredictable).
Perencanaan Perjalanan
Perencanaan Perjalanan adalah proses
perencanaan seluruh tahapan dalam
rangkaian kegiatan perjalanan, dari tahap
persiapan Hingga Paska Kegiatan.
Konsep umum merencanakan Pejalanan:
5W + 1H
(Why, What, Where, Who, When,How)
Controlling Planning
Actuating Organizing
Kemampuan Bagi Penggiat
Alam Terbuka
Pelaksanaan
Perencanaan Analisa Rencana dan Kecepatan Penyusunan Rencan Penyusunan Rencan
Pembuatan Jalur Lintasan
Topografi jalur lintasan Tempuh Logistik Transportasi
Pasca Pelaksaan
Pengalokasian Waktu Pengolahan hasil
Penyelesaian Administrasi Pengurusan Peralatan
istirahat dan cek dokumentasi dalam Ekposure dan pameran
dan Pelaporan Operasional
kesehatan bentuk foto maupun Audio
SAFETY (KEAMANAN)
“Semakin subjektif suatu bahaya,
semakin mungkin untuk dihindari karna
dapat diperkirakan. Sebaliknya, semakin
objektif suatu bahaya, semakin sukar
dihindari”. Para pemula dalam KAT
mempunyai kecenderungan untuk berada
di daerah bahaya subjektif.
Faktor Perencanaan Perjalanan
1. Faktor Alam
2. Faktor Peserta
3. Faktro Penyelenggaraan
• Faktor Teknis – Berhubungan dengan
Medan Operasi.
• Faktor Non Teknis – Tidak Berhubungan
dengan kesulitan medan Operasi.
• Faktro semi Teknis – Permasalahan ini
sering terjadi kepada Operasi Besar.
Contoh Kasus
Ekspedisi Harimau Jawa
Why
Tujuan Mematahkan argumen bahwa harimau jawa sudah
punah.
What
Bentuk Kegiatan dengan melakukan penilitan top karnivora
(HarJa) mengumpulkan data berupa jejak,kotoran dan
cakaran.
Where
Taman Nasional Ujung Kulon
Who
Tim peniliti akan terdiri dari beberapa organisasi pecinta
alam Indonesia diantara 2 orang peniliti, 1 orang fotografer
dan 1 orang ahli navigasi.
When
Pengambilan data ketika transisi musim kemarau di
bulan juni-juli, operasional selama 14 hari.
How
Secara teknis akan dibagi beberapa kelompok untuk
mencari data di beberapa tempat di TNUK. Metode
penilitiannya dengan metode transek. Basecamp
TNUK sebagai base-co untuk memantau
perkembangan.Perpindahan dengan cara flying-
camp dilakukan berdasarkan target penilitian.
PJ
Pembuatan Struktur Organisas Operasional
Dan pembagian TUPOKSI
Ketua
Operasional
Seketaris Bendahara