BIOSTATISTIK

STATISTIK
VITAL
KELOMPOK 13

Dr. Ika Fitria Elmeida, S.ST, M.Keb.

 ANGGOTA KELOMPOK
1 2 3

agita eka diajeng rara

sherlly puji

wirna azzahra intan sari

2015301001 2015301012 2015301028

 ukuran statistik vital
Rate adalah ukuran untuk menunjukkan
Ukuran statisik yang sering digunakan

perhitungan yang mempunyai implikasi

yaitu Rasio dan Rate. probabilitas terhadap sesuatu kejadian.

bentuk :
Rate dinyatakan dalam
Rasio adalah suatu angka pecan dalam
a
bentuk : ----- x k
a+b

c dan d = frekuensi dari suatu kejadian /
evet atau item tertentu dalam jangka a = Frekuensi suatu kejadian / event dalam
c
waktu tertentu ( umumnya dalam 1 jangka waktu tertentu
--- x k tahun )
d a+ b = Jumlah orang terpapar untuk risiko
k = konstanta tertentu, dan pada rasio kejadian tersebut dalam periode yang sama
umumnya dipakai 1 atau 100
k = Konstanta tertentu
( misalnya 100,1000, 10.000 atau 100.000 )
angka Back to Agenda Page

kesakitan
Pengukuran peristiwa sakit masih sukar menentukan dengan

Pengukuran peristiwa sakit masih sukar menentukan dengan

baik karena dapat berlangsung dalam suatu periode waktu

baik karena dapat berlangsung dalam suatu periode waktu

tertentu, dapat kambuh, berat ringannya berbeda-beda
tertentu, dapat kambuh, berat ringannya berbeda-beda

Hal harus diperhatikan dalam pengumpulan data sakit ini

yaitu sumber laporan, menentukan diagnosis, umur, jenis
kelamin, pekerjaan, tempat terjadinya, jumlah penderita baru,
serta lamanya penyakit
 Beberapa ukuran kesakitan adalah :

Angka insidens Angka Prevalens Selang

Angka Prevalens Titik Angka Prevalens Rata-rata

UKURAN
KESAKITAN

Rata-rata lama sakit Hubungan antara

prevalens suatu periode

Rasio Immaturitas Angka Serangan Kedua

angka
kematian

Kematian merupakan indikator penting dalam menentukan

status kesehatan masyarakat. Kematian juga merupakan
salah satu komponen selain fertilitas dan migrasi yang
mempengaruhi perubahan jumlah dan struktur penduduk.

Lahir mati adalah peristiwa menghilangnya tanda-tanda

kehidupan dari hasil konsepsi sebelum hasil konsepsi
tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya
 Ada beberapa ukuran (rate/angka) kematian mortalitas yang
akan kami bahas, yaitu:

ANGKA KEMATIAN KASAR (CRUDE DEATH RATE/CDR) ANGKA KEMATIAN BAYI (INFANT MORTALITY RATE/IMR)

CDR menggambarkan kematian X = jumlah kematian Bayi adalah anak yang berumur
X = jumlah kematian bayi
secara umum dan menyeluruh. RUMUS penduduk dalam satu tahun 0 tahun. IMR dianggap
RUMUS dibawah 1 tahun dalam
X Y= jumlah seluruh indikator tingkat kesejahteraan
X satu tahun
Ciri atau variabel yang

--- x K penduduk pada dari suatu kelompok
---
x K Y= jumlah lahir hides di
mempengaruhi tersebut antara
Y pertengahan tahun dan masyarakat karena sangat
Y wilayah dan pada waktu yang
lain umur, suku, jenis kelamin,
wilayah sama sensitif terhadap perubahan
sama
dan sosial ekonomi
K = konstanta 1000 yang ada. K = konstanta 1000

ANGKA KEMATIAN NEONATAL (NEONATAL MORTALITY RATE/NMR) ANGKA KEMATIAN POST NEONATAL (POST NEONATAL MORTALITY RATE/PNMR)

Neonatus adalah
RUMUS X = jumlah kematian bayi umur < 28 hari Post neonatal RUMUS X = jumlah kematian bayi umur > 28 hari
X dalam wilayah dan tahun yang sama X dalam 1 tahun
bayi yang berumur
adalah bayi yang
--- x Y= jumlah kelahiran hidup dalam --- x Y= jumlah kelahiran hidup dalam
kurang dari 28 hari. K

berumur lebih dari K

wilayah dan tahun yang sama tahun yang sama

Y 28 hari Y
K = konstanta 1000 K = konstanta 1000

 Ada beberapa ukuran (rate/angka) kematian mortalitas yang

akan kami bahas, yaitu:

ANGKA LAHIR MATI (STILL BIRTH RATE) ANGKA KEMATIAN PERINATAL (PERINATAL MORTALITY RATE/PMR)

Lahir mati adalah keluarnya
janin dari rahim ibu tanpa
tanda kehidupan sesudah
--- x K
x K Y= jumlah lahir mati + lahir
umur kehamilan mencapai
antara 20-28 minggu
atau lebih
X = jumlah bayi lahir mati Perinatal adalah umur X = jumlah lahir mati +
RUMUS dalam satu tahun janin dari umur kehamilan RUMUS kematian neonatal kurang
X X 1 minggu
Y= jumlah kelahiran 28 minggu sampai
---
hidup + mati dalam tahun kelahiran. umur kurang 1
Y Y
yang sama hidup
minggu sesudah lahir
K = konstanta 1000 K = konstanta 1000

ANGKA KEMATIAN ANAK (CHILD MORTALITY RATE/CMR) ANGKA KEMATIAN IBU (MATERNAL MORTALITY RATE /MMR)

Jumlah kematian anak X = jumlah kematian anak 1-4 tahun Angka Kematian Ibu X = jumlah kematian Ibu karena
berusia 1- 4 tahun RUMUS pada wilayah dan periode tertentu merupakan angka RUMUS Kehamilan, persalinan, masa nifas, pada
selama satu tahun X Y= jumlah seluruh anak pada X wilayah dan periode tertentu

kematian yang paling

tertentu per 1000 anak --- x K pertengahan tahun dalam tahun dan --- x K Y= jumlah lahir hides dan mati dalam
lambat atau sukar
umur yang sama pada Y wilayah yang sama Y tahun dan wilayah yang sama
pertengahan tahun
diturunkan di Indonesia.
K = konstanta 1000 K = konstanta 1000

standardisasi angka kematian Standardisasi Langsung

Dalam cara langsung ini, dua daerah yang akan
Untuk membandingkan dua angka dibandingkan harus mempunyai data kematian

kematian dari wilayah yang berbeda menurut umur (ASDR), sedangkan daerah yang
akan dijadikan standar adalah daerah uang

harus hati-hati karena harus

mempunyai jumlah penduduk menurut umur.
menghilangkan dulu faktor yang
mempengaruhi angka kematian tersebut Standardisasi Tidak Langsung
Pada standarisasi tidak langsung, angka

Standarisasi diperlukan untuk kematian daerah A dan B tidak mempunyai

ASDR, hanya ada CDR dan penduduk menurut

menghilangkan pengaruh susunan

kelompok umur. Oleh karena itu yang

penduduk, antara lain umur, jenis diperlukan dari daerah standar adalah harus

kelamin, jenis pekerjaan, suku, dll. mempunyai angka ASDR.

Dalam pembicaraan kelahiran ada dua istilah yang

sering dihubungkan dengan kelahiran yaitu fertilitas dan

natalitas

Fertilitas dihubungkan dengan kemampuan seorang

wanita untuk mempunyai anak secara nyata, sedangkan

kemampuan dalam arti kapasitas wanita untuk

melahirkan anak yang belum nyata disebut fekunditas

 BEBERAPA UKURAN (RATE / ANGKA) FERTILITAS

Angka Kelahiran Kasar Angka Fertilitas Umur Spesifik Angka Fertilitas Umum
(Crude Birth Rate/ CBR) (Age Spesific Fertility Rate / ASFR)
(General Fertility Rate/ GFR)

RUMUS X = jumlah

kelahiran 1 tahun RUMUS

X = jumlah kelahiran oleh wanita pada

X = jumlah kelahiran hidup

X

X

RUMUS

Y = banyaknya penduduk
kelompok umur
tertentu dalam 1 tahun X dalam 1 tahun
--- x K

--- x K

pertengahan tahun

Y = jumlah penduduk wanita umur

--- x K Y = jumlah wanita umur

K = konstanta 1000 Y

tertentu
Y reprodukti

K = konstanta 1000
K = konstanta
1000

4. Angka Fertilitas Total Angka Reproduksi Gross Angka Reproduksi Net

(Total Fertility Rate/ TFR) (Gross Reproduction Rate / GRR) (Net Reproduction Rate / NRR)

RUMUS

X = jumlah bayi wanita

TFR = C x AFR RUMUS X = jumlah kelahiran

hidup bayi wanita RUMUS
X
X

yang akan mencapai umur

dalam 1 tahun

C = class size ( dari interval umur ) --- x K GRR x --- reproduksi

Y = jumlah wanita

umur reproduksi
ASFR = Banyaknya kelahiran tiap 1000 Y Y Y = jumlah bayi wanita

sampai 1 juli dalam

1 tahun
perempuan pada kelompok umur tertentu yang akan dilahirkan
K = konstanta
1000
GRR = Gross Reproduction

Rate
 biostatistik

terima
kasih
KELOMPOK 13