Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

Periklanan adalah industri penting (mendasar) pada masyarakat kapitalis


karena iklan diperlukan untuk memotivasi orang supaya bekerja dengan keras. Agar
dapat mengumpulkan uang dan membeli sesuatu. Seperti yang dikatakan Berger,
Periklanan adalah lebih dari sekedar alat perdagangan; mengambil kendali terhadap
kehidupan keseharian dan mendominasi hubungan-hubungan sosial. Pada saat yang
sama, periklanan membimbing orang ke arah dirinya sendiri dan memisahkan dari
yang sendiri dan memisahkan dari yang lain, juga memaksa orang membentuk
keselera yang kolektif.

Kegunaan sebuah iklan pada dasarnya adalah untuk membangun sebuah citra
positif terhadap merek. Lebih memungkinkan untuk melakukan suatu pembelian.
Selain itu iklan didesain untuk membuat pasar sasaran menyadari akan suatu merek.
Merek bukanlah sekedar nama, didalamnya terkandung sifat, makna, arti dan isi dari
produk yang bersangkutan bahkan dalam perkembangan lebih lanjut, merek akan
menandai simbol dan status dari produk tersebut.

Simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk mewakili maksud tertentu,


misalnya dalam kata-kata verbal yang diucapkan, ditulis atau simbol non verbal yang
diperagakan melalui gerak-gerik. Dalam strategi pemasaraan iklan memiliki banyak
keterkaitan dengan Komunikasi. Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus
komunikasi. Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi, biasanya melalui
sistem simbol yang berlaku umum, dengan kualitas bervariasi. Informasi sangat di
butuhkan oleh manusia. Banyak cara yang dapat di gunakan untuk menyampaikan
informasi baik melalui media massa, cetak maupun elektronik.

1
B. Tujuan Penulisan

Berikut akan di jelaskan mengenai tujuan penulisan ini antara lain:

1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang di terapkan oleh PG PS Madu Kismo.


2. Untuk mengetahui cara PG PS Madu Kismo dalam mengiklankan produknya.

C. Manfaat Penulisan
Ini dapat dibagi menjadi dua, secara teoritis dan praktis:

1. Secara teoritis, peulisan ini mempunyai manfaat untuk menambah ilmu


pengetahuan tentang strategi pemasaran untuk menambah pemasangan iklan
khususnya berkaitan dengan media massa elektronik dan menambah literatur
strategi pemasaran yang perlu di kembangkan.
2. Secara praktis, manfaaat penulisan ini dapat dijadikan rujukan penulisan karya
tulis, bagi penulis dan pembaca menambah informasi tentang strategi di PG PS
Madu Kismo dan memberikan informasi tentang strategi pemasaran PG PS Madu
Kismo dalam meningkatkan jumlah pemasangan iklan yang dapat di terapkan.

D. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang penulisan ini, maka perlu
penulis menjelaskan tentang sistematika penulisan. Penulis menyusun sistematika
pembahasan ke dalam pokok-pokok bahasan yang terdiri IV bab yaitu:

Bab I Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan dan sistematika penulisan.

Bab II Profil PG PS Madu Kismo yang berisi tentang Identitas, Sejarah,Letak


geografis dan Struktur organisasi PG PS Madu Kismo.

Bab III Pembahasan yang berisi tentang Pengertian, Fungsi, Elemen, Jenis.

Bab IV Penutup yang berisi tentang Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka.

A.

2
BAB II

PROFIL PG PS MADU KISMO

A. Identitas PG PS Madu Kismo

PG PS Madu Kismo PT Madu Baru adalah sebuah perusahaan milik


Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang bergerak di bidang agroindustri tebu.
Perusahaan ini berkantor pusat di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. PG PS
Madu Kismo PT Madu Baru didirikan untuk mengambil alih bekas Pabrik Gula
Padokan yang hancur akibat perang, dan mendirikan pabrik baru di atas lahan tersebut
dengan nama Pabrik Gula dan Pabrik Spiritus Madukismo. Pabrik tersebut kini
menjadi satu-satunya pabrik gula tebu yang masih beroperasi di Yogyakarta. Hingga
tahun 2020, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat memegang 65% saham
perusahaan ini, sementara sisanya dipegang oleh Rajawali Nusantara Indonesia.PG-
PS Madukismo adalah satu-satunya pabrik gula dan pabrik alkohol atau spritus di
Provinsi DIY.

Dibangun : 1955

Atas prakarsa : Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Diresmikan : 29 Mei 1958 oleh Presiden Ir. Soekarno

Mulai produksi : pabrik gula tahun 1958

Pabrik spritus : 1959

Kontraktor utama : Machine Fabriek Sangerhausen, Jerman Timur

Status perusahaan : Perseroan terbatas, didirikan 14 juni 1955.

Diberi nama : Pabrik-Pabrik Gula Madubaru PT. (P2G. Madubaru PT),


Memiliki 2 pabrik: Pabrik Gula (PG) Madukismo, Pabrik
Alkohol atau Pabrik Spiritus (PS) Madukismo.

Pemilik saham : Awal berdiri 75% milik Sri Sultan Hamengkubuwana IX, 25%
milik pemerintah RI. Saat ini dirubah menjadi 65% milik Sri
Sultan Hamengkubuwono X, 35% milik pemerintah RI.

3
B. Sejarah Berdiri PG PS Madu Kismo

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, terdepat 17 pabrik gula di Yogyakarta. Pada
tahun 1942 saat tentara Jepang masuk ke Indonesia, pemerintah Hindia Belanda menyerahkan
kekuasaan kepada Jepang. Dengan keadaan perang yang masih berlanjut pada saat itu
pemerintah Jepang hanya mampu mengoperasikan 12 pabrik dari 17 pabrik gula yang
ada.Keadaan ini berlangsung sampai proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Setelah
kemerdekaan diraih, seluruh pabrik gula yang berada dalam naungan pemerintah Jepang
diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Akibat proses pengambil alihan pabrik gula oleh
pemerintah Indonesia tersebut, pabrik gula yang ada ternyata tidak dapat lagi berproduksi.
Hingga pada suatu saat diprakarsailah berdirinya PG pabrik gula di padokan oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono IX. PG Madukismo dibangun pada tanggal 14 Juni 1955 dengan Sri
Sultan Hamengkubuwono IX sebagai pemrakarsanya dengan mesin-mesin dari pabrik
Sangerhausen dari Jerman Timur sebagai kontraktornya utamanya. Pada tanggal 28 Mei
1958, PG Madukismo diresmikan oleh presiden Ir. Soekarno. Dalam proses produksinya, PG
Madukismo memiliki 2 pabik, gula dan pabrik alkohol atau spritus dengan Sri Sultan
Hamengkubuwono IX sebagai pemilik saham mayoritas sebesar 75 sedangkan yang 25
adalah milik negara. Adanya kebijakan pemerintah pada waktu itu, maka seluruh perusahaan
perkebunan di Indonesia diambil alih oleh pemerintah, sehingga status perusahaan pun
berubah dari perusahaan swasta menjadi perusahaan milik negara di bawah naungan BPU-
PPN Badan Pimpinan Umum Perusahaan Perkebunan Negara. Dengan dibubarkan BPU-
PPN, maka PG Madukismo kembali menjadi perusahaan swasta. Adapun sebagai presiden
direktur Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Pada tanggal 14 Maret 1984 diadakan kontrak
manajemen dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia RNI sebagai salah satu BUMN.
Perjanjiaan kontrak ini berakhir pada tanggal 1 April 1994 yang kemudian diperpanjang
kembali hingga 1 Maret 2004. Setelah itu, PG Madukismo mengelola sendiri manajemen
perusahaannya dengan Sri Sultan Hamengkubowono X sebagai pemilik saham mayoritas
sebesar 65 dan sisanya 35 dimiliki oleh PT. Rajawali Nusantara Indonesia sebagai salah satu
BUMN.

4
C. Letak Geografis PG Madu Kismo

Pabrik Gula dan Alkohol/Spirtus Madukismo terletak di Kelurahan Tirtonimolo,


Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta.

D. Struktur Organisasi PG Madu Kismo

Berikut penjelasan wewenang dan tugas dari struktur PT Madu Baru:

1. Direktur

Wewenang direktur yaitu:

a. Merumuskan strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahaan


b. Melakukan kebijakan dan pedoman yang berlaku sesuai dengan
penyusunan anggaran perusahaan.
c. Menetapkan target tujuan yang telah ditetapkan

2. Kepala SPI (Satuan Pengawas Intern)

Wewenang kepala SPI yaitu:

a. Memiliki akses penuh terhadap fungsionaris, catatan, dakumen sertaarsip


perusahaan
b. Menentukan lingkup kerja, menetapkan teknik-teknik audit
sertamengalokasikan sumber daya manusiac.
c. Melaksanakan audit investigasi pada aspek yang menimbulkan kerugian
bagi PT Madubaru.

3. Staf Direktur

Wewenang staf direktur yaitu:

a. Membantu Direktur di bidang pengelolaan tebu di luar daerah.

4. Kepala Bagian SDM dan Umum

Wewenang kepala bagian SDM dan Umum yaitu:

a. Melakukan dan memberikan keputusan dalam rekruitmen karyawan


b. Memberikan fasilitas pelayanan kesehatan poliklinik agar
karyawanterjaga dalam kesejateraannya

5
c. Melakukan kegiatan menerima, mencatat dan mengedarkan surat
yangmasuk ke bagian yang dituju serta mengarsipkan surat perjajian
perusahaan.
5. Kepala Bagian Pemasaran

Wewenang kepala bagian pemasaran yaitu:

a. Mengkoordinir seluruh bagian pemasaran


b. Membuat planning

6. Kepala Bagian Akuntasi dan Keuangan

Wewenang kepala bagian akuntansi dan keuangan yaitu:

a. Mengatur susunan anggaran rencana perusahaan


b. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang untuk kebutuhan
perusahaan
c. Melakukan laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan perusahaan

7. Kepala Pabrik Spirtus

Wewenang kepala pabrik spirtus yaitu:

a. Melakukan perencanaan produksi


b. Mengendalikan proses produksi alkohol dan spirtus untuk memenuhi
target
c. Melakukan kebijakan Direktur dalam kebijakan produksi alkohol dan
spirtus

8. Kepala Bagian Tanaman

Wewenang kepala bagian tanaman yaitu:

a. Menetapkan rencana dan melaksanakan budidaya tanaman tebu

Anda mungkin juga menyukai