Anda di halaman 1dari 10

Satuan Acara Penyuluhan

diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan
Kesehatan
Dosen pengampu : Sari Sarce S.Kep.,Ners.,M.Pd

oleh :
Sekar Pradita Ediana
1420118044
S1 Keperawatan 2018

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL


JL KH.WAHID HASYIM NO. 161 KOTA BANDUNG
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI SEIMBANG

Pokok Bahasan : Gizi Seimbang

Hari/ Tanggal : Selasa, 5 November 2019


Waktu : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang 201 Kampus STIK IMMANUEL BANDUNG

Penyaji : Evan Ignatius Pratama

A. LATAR BELAKANG

B. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Peserta yang mengikuti kegiatan promosi kesehatan mampu memahami
mengenai materi yang disampaikan yaitu gizi seimbang
 
C. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan mahasiswa STIKI dapat :
1. Memahami permasalahan yang dihadapi
2. Dapat menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan
D. SASARAN
Sasaran dari kegiatan penyuluhan adalah
1. Umum: Mahasiswa/i STIK IMMANUEL BANDUNG  
2. Khusus: Anggota kelas S1 Keperawatan dan Profesi Ners 2018

E. STRATEGI PELAKSAAAN
Hari/ Tanggal : Selasa, 5 November 2019
Waktu : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang 201 Kampus STIK IMMANUEL BANDUNG

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA


1. Pembukaan 5 menit a. Salam pembuka dan
pengucapan salam
b. Menyampaikan topic dan
tujuan acara kepada sasaran
c. Menjelaskan kontrak waktu
untuk pelaksanaan acara

2. Pelaksanaan 30 menit a. Menyampaikan materi dari Flipchart


hasil pengkajian Laptop
b. Memberikan kesempatan
pada sasaran untuk
menanyakan hal hal yang
belum di mengerti
c. Diskusi untuk menentukan
rencana tindakan untuk
mengatasi masalah yang
dihadapi
3. Penutup 20 menit a. Menyimpulkan materi
b. Mengevaluasi audience
tentang materi yang
disampaikan
c. Mengakhiri pertemuan
G. SETTING TEMPAT

KETERANGAN :

: sound system : moderator

: audience : penyaji

H. Metode
Metode yang digunakan adalah: Ceramah dan diskusi, Tanya jawab,
demonstrasi

I. Media
Flipchart, laptop

J. MATERI
Gizi Seimbang pada Remaja

K. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur  
a) Persiapan media yang akan digunakan : Flipchart, laptop
b) Persiapan tempat yang akan digunakan : ruang 201 STIK IMMAUEL
c) Kontrak waktu : peserta sudah diberi tahu sebelum dilaksanakan acara
d) Persiapan SAP: materi sudah siap
2. Evaluasi Proses
a) Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang
disampaikan
b) Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
c) Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan.
3. Evaluasi Hasil Akhir
Diharapkan peserta penyuluhan dapat: memahami dan menjelaskan ulang
mengenai materi yang telah disampaikan tanpa melihat media yang
disediakan.

PERTANYAAN :
1. Apa yang dimaksud gizi dan gizi seimbang?
2. Bagaimana prinsip gizi pada remaja?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi gizi seimbang pada remaja?
4. Apa kebutuhan zat gizi seimbang pada remaja?
5. Apa saja masalah gizi pada remaja?
6. Bagaimana pola makan yang baik pada remaja?

LAMPIRAN MATERI
1. Apa yang dimaksud gizi?
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan,pertumbuhan dan fungsi normal dari
organ-organ, serta menghasilkan energi. Tak satu pun jenis makanan yang
mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup
sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati
adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan
adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat
pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
kecerdasan seseorang. Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-
sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan
mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ
tubuh.

Gizi seimbang bagi remaja adalah makanan yang di konsumsi remaja


yang mengandung zat sumber tenaga ,zat pembangun,dan zat pengatur serta
beraneka ragam jenisnya.

2. Bagaimana prinsip gizi pada remaja?


Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan cepat
dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial. Pada masa ini
terjadi kematangan seksual dan tercapainya bentuk dewasa karena
pematangan fungsi endokrin. Pada saat proses pematangan fisik, juga terjadi
perubahan komposisi tubuh. Periode Adolesensia ditandai dengan
pertumbuhan yang cepat (Growth Spurt) baik tinggi badannnya maupun berat
badannya. Pada periode growth spurt, kebutuhan zat gizi tinggi karena
berhubungan dengan besarnya tubuh.
Growth Spurt :
a. Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun
b. Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.
Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama
melainkan tergantung individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya
diiringi oleh pertumbuhan aktivitas fisik sehingga kebutuhan zat gizi akan
naik pula. Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai
usia lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah
terhenti. Ini berarti, makanantidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh,
tetapi untuk mempertahankan keadaan giziyang sudah didapat atau membuat
gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsure-unsur
gizi dalam masa dewasa sudah agak konstan, kecuali jika terjadi kelainan-
kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga
mengharuskandia mendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya.

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi gizi pada remaja?


Berikut ini faktor–faktor yang mempengaruhi kebutuhannya zat gizi usia
remaja seperti :
a. Aktivitas fisik
b. Lingkungan
c. Ekonomi
d. Pengobatan
e. Depresi dan kondisi mental
f. Penyakit
g. Stres.

4. Apa saja kebutuhan zat gizi seimbang bagi remaja


a. Energi
Energi untuk tubuh di ukur dengan kalori di perlukan untuk
melakukan aktivitas sehari-hari dan dihasilkan dari karbohidrat,
protein, lemak. Pada remaja kebutuhan energi menurun karena basal
metabolisme dan kegiatan fisik meningkat. Sumber bahan
makanannya yaitu : beras, singkong, mie dan lain-lain (Karbohidrat),
ikan, daging (protein), minyak, keju (lemak).
b. Protein
Peranan protein yang utama adalah memelihara dan mengganti sel-sel
yang rusak, pengatur fungsi fisiologis organ tubuh. Kebutuhan protein
bagi remaja yaitu 14-16% dari kalori total (0,1gr/kg.BB/hari).Sumber
protein utama adalah ikan,daging,ayam,tempe,tahu, dan kacang
kacangan.
c. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang dapat di simpan di dalam tubuh
sebagai cadangan energi.Konsumsi lemak yang berlebihan pada usia
remaja tidak di anjurkan karena dapat meningkatkan kadar lemak
dalam tubuh khususnya kadar kolesterol darah,yaitu 20-25% dari
kalori total.sumber ;minyak,mentega.
d. Serat
Pada manusia usia remaja serat di perlukan untuk memungkinkan
proses buang air besar menjadi teratur dan menghindari penyakit.Serat
dapat memberi rasa kenyang pdalam waktu lama. Sumber : sayuran-
sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat.
e. Mineral
Mineral di butuhkan remaja di perlukan dalam jumlah sedikit,sungguh
pun demikian peranannya sangat penting dalam berbagai proses
metabolisme di dalam tubuh. Kebutuhan mineral usia Remaja :
1) Calsium : 800-1000 mg/hr (pria), 1000-1500mg/hr (wanita)
2) Zat Besi : 10mg
3) Na : 2,8-7,8gr/org/hr
4) Air : 6-8 gls/org/hr
f. Kebutuhan Vitamin
Vitamin dibutuhkan untuk mengatur berbagai proses metabolisme
dalam tubuh,mempertahankan fungsi berbagai jaringan serta
mempengaruhi dalam pembentukan sel-sel baru. Kebutuhan vitamin
usia Remaja :
1) Vitamin A : 3500-4000 mg/org/hr
2) Vitamin B1 : 10-1,2 mg/hr
3) Vitamim B : 2,0-2,2 mg/org/hr
4) Vitamin B1 : 2-3,0 mg/org/hr
5) Vitamin C : 60 mg
6) Vitamin D : 200-400 IU
7) Vitamin E : 8-10 mg/org.hr

5. Masalah Gizi pada Remaja


a. Obesitas
Walaupun kebutuhan energi dan zat-zat gizi lebih besar pada remaja
daripada dewasa, tetapi ada sebagian remaja yang makannya terlalu
banyak melebihi kebutuhannya sehingga menjadi gemuk. Aktif
berolah raga dan melakukan pengaturan makan adalah cara untuk
menurunkan berat badan. Diet tinggi serat sangat sesuai untuk para
remaja yang sedang melakukan penurunan berat badan. Pada
umumnya makanan yang serat tinggi mengandung sedikit energi,
dengan demikian
DAFTAR PUSTAKA

PMN RS Mata Cicendo.2018. “ Ayo Gunakan Etika Ketika Batuk”. Bandung:


KEMENKES RI [online] http://yankes.kemkes.go.id/read-ayo-gunakan-etika-
ketika-batuk-4931.html ( diakses 9 Otober 2019)

Pranata, Bima Ragil. 2016.” Satuan Acara Penyuluhan Etika Batuk yang Baik dan
Benar”. Makalah. Dikutip dari (dikutip dari www.depkes.go.id/etika- batuk-
yang-baik-dan-benar,)

Anda mungkin juga menyukai