Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN KINERJA SEMESTER 1

PENGELOLA KASUS (PEKA) TBC

DI KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER

Disusun Oleh :

1. ALFAN UMAR H. S. Kep Ners


2. ANISA LUCYANA, A. Md. Kep,

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

UPT RUMAH SAKIT PARU JEMBER

2019

DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................1
Daftar Isi................................................................................................................. 2
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................4
1.2 Maksud dan Tujuan.................................................................................4
1.2.1 Maksud Jangka Pendek..................................................................4
1.2.2 Maksud Jangka Panjang.................................................................5
1.2.3 Tujuan.............................................................................................5
BAB 2 PROFIL SASARAN.....................................................................................6
2.1 Profil Daerah............................................................................................6
2.2 Waktu Dan Proses Pelaksanaan..............................................................7
BAB 3 PROFIL PENDERITA, KELUARGA, DAN DUKUNGAN KELUARGA..........11
3.1 Karakteristik Penderita.............................................................................11
3.2 Karakteristik Keluarga..............................................................................16
3.3 Kondisi Rumah.........................................................................................29
3.4 Gambaran Dukungan Keluarga dan Tokoh Masyarakat..........................19
BAB 4 HASIL.......................................................................................................... 20
4.1 Surveilen Penderita dan Keluarga..........................................................20
4.1.1 Karakteristik Pengobatan Dan Kondisi Penderita............................20
4.1.2 Pemeriksaan Kontak TBC/Suspek TBC..........................................23
BAB 5 ANALISIS....................................................................................................24
5.1 Penemuan Penderita TBC......................................................................24
5.2 Tingkat Kesembuhan/Perbaikan Kondisi Pasien....................................24
5.3 Anlisis Lain.............................................................................................24
5.3.1 Pengetahuan mengenai TBC..........................................................24
5.3.2 Pengetahuan Mengenai PHBS........................................................25
5.3.3 Gambaran Pelayanan TBC di Puskesmas......................................26
5.3.4 Keterlibatan Kader..........................................................................27
5.3.5 Pembentukan Paguyuban TBC.......................................................27
BAB 6 PENUTUP...................................................................................................28
6.1 Kesimpulan.............................................................................................28
6.2 Kendala..................................................................................................28
6.3 Saran......................................................................................................28
Lampiran ............................................................................................................... 29

2
Gambar 1............................................................................................................... 32

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penyakit Tuberkuosis (TBC) merupakan penyakit menular yang menjadi
ancaman negara-negara di dunia.Kuman Micobacteriumtuberculosa ditularkan
melalui droplet (percikan dahak) melalui udara saat bersin, batuk, dan berbicara.
Lama pengobatan yang cukup lama yaitu 6-8 bulan, menjadikan penyakit TBC
menjadi kasus penyakit menular yang memiliki angka keberhasilan sembuh yang
rendah karena angka drop out yang tinggi. Pembentukan PEKA TBC (Pengelola
Kasus TBC) memiliki tujuan khusus, antara lain:
a. Meningkatkan angka penemuan kasus TBC agar tidak menularkan ke
masyarakat sehat
b. Meningkatkan angka kemauan berobat rutin pada pasien TBC
c. Meningkatkam angka keberhasilan pengobatan
d. Menurunkan angka putus berobat pada pasien TBC yang menjalani pengobatan.
Tujuan tersebut merupakan langkah strategis membebaskan Indonesia dari
Penyakit TBC Tahun 2020 guna mendukung program Nasional dalam percepatan
eliminasi TBC 2030.Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat kedua nasional
dengan penderita TBC terbanyak. Kabupaten Jember merupakan kabupaten nomor
dua di Jawa Timur dengan ±3000 kasus TBC baru dan 80%nya TBC BTA positif
pada tahun 2014 (Dinkes Jember, 2015). Dari angka tersebut RS Paru Jember
mengusung beberapa Kecamatan di Kabupaten Jember dan Kabupaten Situbondo
antara lain Kecamatan Mayang, Kecamatan Gladakpakem, Kecamatan Mumbulsari,
Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Semboro serta Kecamatan Suboh dan
Kecamatan Besuki. Program Kecamatan Bebas TBC menjadi langkah bijak dalam
menjawab dan membuka pemikiran nasional dalam upaya penanggulangan TBC.

1.2. Maksud dan Tujuan


1.2.1. Maksud Jangka Pendek
a. Paradigma TBC tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat
b. Paradigma penemuan kasus
c. Paradigma penatalaksanaan kasus yang komprehensif meliputi promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif

4
1.2.2. Maksud Jangka Panjang
a. Kecamatan Merdeka TBC
b. Luberbondowangi merdeka TBC
c. Indonesia merdeka TBC
1.2.3. Tujuan
a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang
pengendalian TBC,
b. Meningkatkan angka penemuan kasus penderita TBC,
c. Meningkatkan keberhasilan berobat tuntas pada penderita TBC,
d. Menciptakan lingkungan yang peduli dan aktif terhadap program
pengendalian dan pemberantasan penyakit TBC,
e. Penetapan Citizen Charter tentang Pengendalian TBC,
f. Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui percontohan rumah sehat,
g. Pembentukan PEKA TBC sebagai motor pemberantasan TBC di daerah,
h. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam Revolusi Bangkit Lawan
TBC, dan
i. Menggerakkan lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta untuk
turut serta dalam upaya penurunan kasus TBC di Kabupaten Jember
dan Kabupaten Situbondo melalui aliansi.

5
BAB 2

PROFIL SASARAN

2.1. Profil Daerah

Kecamatan Semboro terdiri dari 6 Desa yaitu


1. Desa Rejo Agung dengan Jumlah penduduk: 2.143 (Laki-Laki: 1.067,
Perempuan: 1.076)
2. Desa Semboro dengan Jumlah penduduk: 11.841 (Laki-Laki: 5.799,
Perempuan: 6.042)
3. Desa Sidomekar dengan Jumlah penduduk: 11.854 (Laki-Laki: 5.896,
Perempuan: 3.114)
4. Desa Sidomulyo dengan Jumlah penduduk: 6.189 (Laki-Laki: 3.075,
Perempuan: 2997)
5. Desa Pondok Joyo dengan Jumlah penduduk: 5.601 (Laki-Laki: 2.723,
Perempuan: 2.878)
6. Desa Pondok Dalem dengan Jumlah penduduk: 5.847 (Laki-Laki: 2.862,
Perempuan: 2985)
Jumlah Penduduk di Kecamatan Semboro sebanyak 43,805 jiwa dengan
kepadatan penduduk rata-rata 1.113,7 jiwa/km². Secara umum letak geografis Desa
Semboro Kecamatan Semboro yang terletak pada waliyah dataran rendah dengan
ketinggian ± 25DPL. Secara umum batas-batas Administrasi Desa Semboro meliputi:
Utara Kulon : Desa Sidomulyo, Desa Tanggul Kulon
Timur : Desa Tanggul Wetan, Desa Sidomekar
Selatan : Desa Umbullrejo, Desa Sidorejo Kecamatan Umbulsari
Barat : Desa Sidorejo, Desa GadingRejo, Desa Rejoagung

6
Desa Semboro memiliki luas wilayah ±952,707 Ha.Dari segi topografi, Desa
Semboro berada pada bagian barat Kabupaten Jemberyang merupakan daerah
pertanian yang subur untuk pengembangan tanaman pangan.
Secara umum desa Semboro mayoritas penduduknya merupakan penduduk asil
dengan dan sisanya sebagian kecil merupakan pendatang.Dilihat dari penyebaran
suku bangsa pendudukan Desa Semboro terdapat dua suku yaitu suku Jawa dan
suku Madura dan sebagian kecil suku lainnya.
Desa Semboro dikenal sebagai desa Agraris, memiliki potensi alam yang cukup
prospektif bagi pengembangan perekonomian wilayah tingkat desa.Sesuai dengan
potensi ekonomi desa yang ada, perekonomian desa Semboro masih mengandalkan
pada sector pertanian sebagai basis dan penggerak roda perekonomian wilayah.
Pertanian sebagai sector unggulan sampai saat ini masih memiliki peran yang
dominan dan strategis bagi pembangunan perekonomian baik sebagai penyedia
bahan pangan, bahan baku produk olahan, peningkatan pendapatan desa dan
masyarakat serta penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan.
Sumber daya yang ada saat ini yang menjadi potensi ekonomi yang unggulan
adalah bidang pertanian dengan beberapa produkyang dihasilkan meliputi padi,
jagung, jeruk, tebu, ubi, manga, rambutan, salak dan tanaman polowijo lainnya.

2.2. Waktu dan Proses Pelaksanaan

No Waktu Pelaksan
Kegiatan Tempat Sasaran
. Tanggal Bulan a
1. 4,7,11,14, Februari Menjaga Poli PKM Pasien dan Alfan
18,21,25,2 TBC dalam Semboro Keluarga Umar H.
8 pemberian obat Pasien dan
TBC, KIE, Anisa
menulis Lucyana
anamnesa
pasien
2. 11,18, 20, Februari Melakukan Kecamatan Kader, Alfan
26, 28 penyuluhan di Semboro Kepala Desa, Umar H.
Balai desa Tokoh dan
Sidomulyo, Masyarakat, Anisa
Semboro, Seluruh Lucyana
Pondok Joyo, siswa/siswi
RejoAgung dan dan semua
Aula SMKN 08 karyawan
Jember sekolahan.
Dengan
jumlah total
peserta
keseluruhan

7
±700 0rang.
3. 11,15,18,2 Februari Kunjungan Rumah Pasien TBC Alfan
0,22, 23 Rumah pasien Pasien dan keluarga Umar H.
TBC dan TBC Anisa
memberikan KIE Lucyana
4. 17,15, Februari Investigasi Kontak Terduga TBC Alfan
Kontak pasien Serumah Umar H.
TBC dan kontak Anisa
erat pasien Lucyana
TBC
5. 4,6,11,14, Maret Menjaga Poli PKM Pasien dan Alfan
18,21,25,2 TBC dalam Semboro Keluarga Umar H.
8 pemberian obat Pasien dan
TBC, KIE, Anisa
menulis Lucyana
anamnesa
pasien
6. 1 Maret Melakukan SMPN 01 Seluruh Alfan
penyuluhan Semboro siswi/siswa Umar H.
tentang TBC dan dan
karyawan. Anisa
Dengan Lucyana
Jumlah
peserta
keseluruhan
± 400 orang.
7. 3, 15 Maret Berpartisipasi Rumah Pasien TBC Alfan
membagikan pasien yang memiliki Umar H.
genteng kaca TBC yang rumah tidak dan
kepada pasien tidak sehat. sehat. Anisa
TBC. Setiap pasien Lucyana
Jumlah Genteng TBC
Kaca yang mendapatkan
diberika ada 16 masing-
buah genteng masing 4
kaca. buah genteng
kaca.
8. 6 Maret Rapat PKM Seluruh Alfan
pertemuan semboro Kader TBC. Umar H.
Kader TBC Jumlah dan
keseluruhan Anisa
yang hadir ± Lucyana
17 orang.
9. 27 Maret Pembentukan Balai desa Mantan Alfan
Paguyuban TBC Semboro pasien TBC, Umar H.
Pasien TBC, dan
Perangkat Anisa
Desa, dan Lucyana
Perangkat
Kecamatan.
Jumlah
Peserta ± 30
orang.

8
10. 9,11,22,12 Maret Kunjungan Rumah Pasien TBC Alfan
, Rumah pasien Pasien dan keluarga Umar H.
TBC dan TBC Anisa
memberikan KIE Lucyana
11. 11,12,13,1 Maret Investigasi Kontak Terduga TBC Alfan
7,21 Kontak pasien Serumah Umar H.
TBC dan kontak Anisa
erat pasien Lucyana
TBC
12. 1,4,8,11,1 April Menjaga Poli PKM Pasien dan Alfan
5,18,22,25 TBC dalam Semboro Keluarga Umar H.
,29 pemberian obat Pasien dan
TBC, KIE, Anisa
menulis Lucyana
anamnesa
pasien
13. 1,4,22,25 April Kunjungan Rumah Pasien TBC Alfan
Rumah pasien Pasien dan keluarga Umar H.
TBC dan TBC Anisa
memberikan KIE Lucyana
14. 3,12,23,30 April Investigasi Kontak Terduga TBC Alfan
Kontak pasien Serumah Umar H.
TBC dan kontak Anisa
erat pasien Lucyana
TBC
15. 1,2,4 April Kunjungan ke Sekolahan Semua Alfan
sekolahan yang ada karyawan Umar H.
di dan siswa dan
Kecamatan Anisa
semboro Lucyana
16. 27 April Berpartisipasi Klinik PG Seluruh Alfan
dalam Semboro jamaah haji. Umar H.
pendampingan Jumlah dan
tes keguran peserta ± 30 Anisa
calon jamaah orang Lucyana
haji
17. 2,6,9,13,1 Mei Menjaga Poli PKM Pasien dan Alfan
6,20,23,27 TBC dalam Semboro Keluarga Umar H.
pemberian obat Pasien dan
TBC, KIE, Anisa
menulis Lucyana
anamnesa
pasien
18. 9 Mei Kunjungan Rumah Pasien TBC Alfan
Rumah pasien Pasien dan keluarga Umar H.
TBC dan TBC Anisa
memberikan KIE Lucyana
19. 4,5,9,16,1 Mei Investigasi Kontak Terduga TBC Alfan
9,22 Kontak pasien Serumah Umar H.
TBC dan kontak Anisa
erat pasien Lucyana
TBC

9
20. 16 Mei Pembentukan Balai desa Mantan Alfan
paguyuban TBC Pondok pasien TBC, Umar H.
Joyo Pasien TBC, dan
Perangkat Anisa
Desa, dan Lucyana
Perangkat
Kecamatan.
Jumlah
peserta ±35
orang.
21. 8,10,13,17 Juni Menjaga Poli PKM Pasien dan Alfan
,20,24,27 TBC dalam Semboro Keluarga Umar H.
pemberian obat Pasien dan
TBC, KIE, Anisa
menulis Lucyana
anamnesa
pasien
22. 1,16,24 Juni Kunjungan Rumah Pasien TBC Alfan
Rumah pasien Pasien dan keluarga Umar H.
TBC TBC Anisa
Lucyana
23. 13,16,25,2 Juni Investigasi Kontak Terduga TBC Alfan
8 Kontak pasien Serumah Umar H.
TBC dan kontak Anisa
erat pasien Lucyana
TBC

10
BAB 3

PROFIL PENDERITA, KELUARGA, DAN DUKUNGAN

3.1. Karakteristik Penderita

1. Nama : Tn. Isyak Wadu


Alamat : RT 1 RW 3 Rejo Agung,Semboro Jember
TTL/ Umur : Jember, 01/9/1982/ 37 thn
Pekerjaan : Pendeta
Ket.Tambahan : -

2. Nama : Ny. Nyaik Supiyati


Alamat : RT 3 RW 28 Semboro Lor,Semboro Jember
TTL : Jember,
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ket Tambahan : Pasien TBC dengan DM

3. Nama : Tn. Untung Santoso


Alamat : RT 12 RW 16 Semboro Pasar,Semboro Jember
TTL : Jember, 22/9/1956/ 63 thn
Pekerjaan : Mantan Pelatih Sepak Bola, Satpam di SMP
Ket Tambahan : Tinggal sendiri karena ditinggal mati istrinya, pasien TBC
dengan HIV

4. Nama : Tn. Asromie


Alamat : RT 1 RW 28 Semboro Lor, Semboro Jember
TTL : Jember, 14/8/1977/ 42 thn
Pekerjaan : Pedagang kaki lima
Ket Tambahan : Pasien TBC dengan HIV

5. Nama : An. Alfiansyah Widiatama


Alamat : RT 2 RW 4 Wonosari, Rejo Agung,Semboro Jember
TTL : Jember, 2/10/2004/ 15thn
Pekerjaan : -
Ket Tambahan : Riwayat Ibu pasien pernah terkena TBC 10 thn yang lalu.
Pasien masih bersekolah. Pasien tinggal dengan kakek,

11
nenek dan kedua adiknya. Ibunya pergi keJakarta untuk
bekerja. Pasien Ekstra TBC (TBC paru dan Kalenjar)

6. Nama : Sdr. Qory Dwiky R


Alamat : RT 1 RW 15 Babatan Sidomekar ,Semboro Jember
TTL : Jember, 24/7/2000/ 19 thn
Pekerjaan : -
Ket Tambahan : Pasien masih sekolah dijenjang SMA.

7. Nama : Tn. Satria Ahmad


Alamat : RT 2 RW 20 Semboro Pasar,Semboro Jember
TTL : Jember, 8/8/1970/ 49 thn
Pekerjaan : Bekerja diToko
Ket Tambahan : -

8. Nama : Ny. Tutut Indrawati


Alamat : RT 1 RW 15 Babatan Sidomekar,Semboro Jember
TTL : Jember, 3/7/1972/ 47 thn
Pekerjaan : Guru SD
Ket Tambahan : -

9. Nama : Tn. Sodi’


Alamat : RT 3 RW 1Pucuan, Sidomulyo,Semboro Jember
TTL : Jember, 5/2/1945/ 74 thn
Pekerjaan : -
Ket Tambahan : -

10 Nama : An. M. Nizam


.
Alamat : Semboro Pasar, Semboro, Jember
TTL : Jember, 2/6/2014/ 5 thn
Pekerjaan : _
Ket Tambahan : Riwayat ibu pasien terkena TBC tahun 2018, pasien
terkena TB saat ibu pasien sedang menjalani pengobatan
TB. Karena pada saat ibu pasien menjalani pengobatan
TBC pasien tidak rutin diberi PPINH.

12
11 Nama : Tn. Boimin
.
Alamat : RT 3 RW 6 Rowo Tengu,Semboro Jember
TTL : 48 thn
Pekerjaan :
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 28-9-2018

12 Nama : Ny. Suryani


.
Alamat : RT 1 RW 12 Semboro Kidul,Semboro Jember
TTL : 43 thn
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 26-2-2018

13 Nama : Ny. Sianah


.
Alamat : RT 1 RW 10 Semboro Kidul,Semboro Jember
TTL : 66 thn
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 17-2-2018

14 Nama : Tn. Ahmad Sukri


.
Alamat : RT 2 RW 6 Semboro Kidul,Semboro Jember
TTL : 64 thn
Pekerjaan : Petani
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 1-3-2018

15 Nama : Ny. Siti Zulaikhah


.
Alamat : RT 4 RW 7 Rowo Tengu,Semboro Jember
TTL : Jember, 28/7/1976/ 43 thn
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ket Tambahan : -

16 Nama : Tn.Sunardi

13
.
Alamat : RT 4 RW 8 Pondok Joyo,Semboro Jember
TTL : Jember, 10/11/1989/ 31 thn
Pekerjaan : Riwayat pernah bekerja kuli bangunan di Bali
Ket Tambahan : Pasien TBC dengan HIV

17 Nama : Ny. Ruswati


.
Alamat : RT 1 RW 5 Songon,Semboro Jember
TTL : 45 thn
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 7-7-2018
18 Nama : Tn. Irsyad
.
Alamat : Rowotengu 01/07 Semboro Jember
TTL : 48 thn
Pekerjaan : Wartawan
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 13-5-2019
19 Nama : Siti Romlah
Alamat : Semboro Pasar RT01 RW03 Semboro Jember
TTL : Jember, 12-7-2019
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 12-6-2019
20 Nama : Saekoni
Alamat : Busuki sidomekar Rt01 Rw 22 Semboro Jember
TTL : Jember, 3-7-1984
Pekerjaan : Buruh tani
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 22-6-2019
21 Nama : Sriani
Alamat : Beteng sidomekar Rt 3 Rw 8 Semboro
TTL : Jember, 6-5-1970
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 25-7-2019
22 Nama : Widya kusuma
Alamat : Semboro pasar Rt 3 Rw 19 Semboro Jember
TTL : Jember, 9-5-1995

14
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Ket Tambahan : Pasien dalam pengobatan bulan k-5
23 Nama : Misnadi kasmi
Alamat : Babatan sidomekar Rt 3 Rw 15 Semboro Jember
TTL : Jember, 1-7-1959
Pekerjaan : Buruh tani
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 8-7-2019

24 Nama : Soroso
Alamat : Rowotwngu Rt 1 Rw 5 Semboro Jember
TTL : Jember, 3-11-1958
Pekerjaan : Buruh tani
Ket Tambahan : Pasin dalam pengobatan bulan k-5
25 Nama : Sudono adi
Alamat : Rejoagung Rt 3 Rw 4 Semboro Jember
TTL : Jember, 1-7-1959
Pekerjaan : Buruh tani
Ket Tambahan : Pasien dalam pengobatan bulan k-3
26 Nama : Sardjiah
Alamat : Babatan sidomekar Rt 2 Rw 16 Semboro Jember
TTL : Jember, 12-2-1940
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Ket Tambahan : Meninggal 3-4-2019
27 Nama : Sugimun
Alamat : Semboro pasar Rt 1 Rw 18 Semboro Jember
TTL : 78 thn
Pekerjaan : Buruh tani
Ket Tambahan : Meninggal 13-10-2018
28 Nama : Usman
Alamat : Semborolor Rt 3 Rw 25 Semboro Jember
TTL : 50 thn
Pekerjaan : Buruh tani
Ket Tambahan : Pasien sembuh paa tanggal 4-5-2018
29 Nama : Tami
Alamat : Semboro lor Rt 1 Rw 30 Semboro Jember
TTL : 52 thn

15
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 21-6-2018
30 Nama : Nopiah
Alamat : Pondok dalem Rt 1 Rw 5
TTL : 40 thn
Pekerjaan : Buruh tani
Ket Tambahan : Paien sembuh tanggal 21-10-2018
:
31 Nama : Siti maisaroh
Alamat : Jatian Rt 2 Rw 11 Semboro Jember
TTL : 33 thn
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 23-11-2018
32 Nama : Kholipah
Alamat : Pucun sidomulyo Rt 3 Rw 2 Semboro Jember
TTL : 32 thn
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 30-6-2018
33 Nama : Siti nurlaily
Alamat : Pucuan sidomulyo Rt 3 Rw 2 Semboro Jember
TTL : 21 thn
Pekerjaan : Wiraswasta
Ket Tambahan : Pasien sembuh tanggal 29-7-2018
34 Nama : M. zainur rozikin
Alamat : Rowotengu Rt 4 Rw 5 Semboro Jember
TTL : 5-5-1999
Pekerjaan : Pelajar
Ket Tambahan : Pasien pengobatan bulan k-3

3.2. Karakteristik Keluarga

Jumlah
No. Nama Pasien Kontak Karakteristik Keluarga
Serumah
1. Tn. Isyak 2 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
Wadu dan tidak ada tanda gejala keluarga yang
mengarah ke penyakit TBC.

16
2. Ny. Nyaik 2 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
Supiyati ada salah satu anggota keluarga yang
mengeluh batuk selama kurang lebih 6 hari,
dan berrusia diatas 60 thn pada saat pasien
masih menjalani pengobatan. Namun setelah
diperika keluarga pasien hasil BTAnya
negative.
3. Tn. Untung 6 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
Santoso ada beberapa anggota keluarga yang mengeluh
batuk kurang lebih 5 hari, namun setelah
diperiksa semuanya hasil BTA negative.

4. Tn. Asromie 2 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,


ada beberapa anggota keuarga yang mengeluh
batuk kurang lebih 5 hari, salah satunya berusia
60 thn, ada yang merokok, namun setelah di
periksa hasil BTA keduanya negative.
5. An. Alfiansyah 4 Riwayat keluarga yang terkena TBC adalah
Widiatama ibunya, sekitar 10 thn yang lalu Ibu pasien
terkena TBC dan menjalani pengobatan sampai
tuntas.
6. Sdr. Qory 4 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
Dwiky R dan tidak ada tanda dan gejala keluarga yang
mengarah ke TBC.
7. Tn. Satria 6 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
Ahmad ada salah satu anggota keluarga yang
mengeluh batuk kurang lebih 6 hari, namun
setelah diperiksa hasil BTA negative.
8. Ny. Tutut 2 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
Indrawati dan tidak ada tanda dan gejala keluarga yang
mengarah ke TBC.
9. Tn. Sodi 9 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
namun ada beberapa anggota keluarga yang
mengeluh batuk kurang lebih 5-7 hari, demam
meriang lebih dari 1 bulan, ada penyakit
penyerta yaitu DM, usia dia atas 60 thn, namun
setelah diperiksa BTA masing-masing negativ.
10. An. M. Nizam 3 Riwayat keluarga yang terkena TBC Paru
adalah ibunya. Sekitar tahun 2018 ibu pasien
terkena TB Paru dan menjalani pengobatan
sampai tuntas.
11. Tn. Boimin 7 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada beberapa anggota keuarga yang mengeluh
batuk kurang lebih 5-6 hari, ada yang sesak
napak, demam meriang lebih dari 1 bulan,
berkeringat dingin di malam hari tanpa
melakukan kegiatan, perokok. Namun setelah
diperiksa BTA masing-masing negative.
12. Ny. Suryani 2 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
dan tidak ada tanda dan gejala keluarga yang
mengarah ke TBC.
13. Ny. Sianah 4 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada salah satu anggota keluarga yang
mengeluh batuk kurang lebih 5 hari. Namun

17
setelah diperiksa BTA hasilnya negative.
14. Tn. Ahmad 3 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
Sukri ada salah satu anggota keluarga yang
mengeluh batuk kurang lebih 5 hari. Namun
setelah diperiksa BTA hasilnya negative.
15. Ny. Siti 3 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
Zulaikhah ada salah satu anggota keluarga yang
mengeluh batuk kurang lebih 7 hari. Namun
setelah diperiksa BTA hasilnya negative.
16. Tn. Sunardi 4 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada beberapa anggota keluarga yang mengeluh
batuk kurang lebih 6-7 hari, sesak napas,
berkeringat dingin dimalam hari tanpa
melakukan aktivitas, DM, dan perokok. Namun
setelah diperika BTA masing-masing hasilnya
negative.
17. Ny. Ruswati 3 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada beberapa anggota keluarga yang mengeluh
batuk kurang lebih 3-7 hari, sesak napas, DM,
usia diatas 60 thn dan perokok. Namun setelah
diperiksa BTA masing-masing hasilnya
negative.
18 Tn. irsyad 4 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif dan anggota
keluarga yang mendapatkan PPINH.
19 Ny. Siti romlah 1 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
20 Tn. Saekoni 2 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
21 Ny. Sriani 5 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
dan tidak ada tanda dan gejala keluarga yang
mengarah ke TBC.
22 Ny. Widya 3 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
Kusuma dan tidak ada tanda dan gejala keluarga yang
mengarah ke TBC.
23 Tn. Misnadi 3 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
kasmi ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
24 Tn. Suroso 2 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
25 Tn. Sudono 2 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
adi dan tidak ada tanda dan gejala keluarga yang
mengarah ke TBC.
26 Ny. Sardjiah 2 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
dan tidak ada tanda dan gejala keluarga yang

18
mengarah ke TBC.
27 Tn. Sugimun 1 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
28 Tn. Usman 3 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
29 Ny. Tami 5 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
30 Ny. Napiah 6 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
31 Ny. Siti 5 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
maisaroh ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
32 Ny. Kholipah 9 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif
33 Ny. Siti nurlaily 5 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif dan ada anggota
keluarga yabg di beri PPINH
34 M. ZAinur R 11 Tidak ada riwayat keluarga yang terkena TBC,
ada anggota keluarga yang di periksa dahak
namun hasilnya BTA negatif

3.3. Kondisi Rumah


Kondisi rumah pasien dijelaskan dalam lampiran 1.

3.4. Gambaran Dukungan Keluarga dan Tokoh Masyarakat


Semua elemen masyarakat dan keluarga pasien TBC yang sedang menjalani
pengobatan TBC memberikan dukungun/dorongan berupa motivasi yang kuat
terhadap pasien agar pasien dapat menjalani pengobatan TBC sampai tuntas. Hal ini
terbukti pada saat pengambilan obat, pasien selalu didampingi oleh keluarga,
terkadang hanya ada dari pihak keluarga yang mewakili pasien untuk pengambilan
obat dan semua keluarga dari pasien TBC selalu bersedia untuk dijadikan PMO.
Dari segi lingkungan masyarakat dan tokoh masyarakat juga ikut memberikan
dukungan,tanggapan yang positif terhadap pasien TBC, serta memfasilitasi segala
kebutuhan pasien yang kurang. Hal ini terbukti dengan adanya antusias yang tinggi
saat kita dari pihak PEKA Semboro dan juga penanggung jawab program TBC Paru

19
membentuk sebuah Paguyuban TBC didesa.Bahkan ada satu desa yang
memfasilitasi penuh acara pembentukan paguyuban tersebut.
Dari pihak tokoh masyarakat juga bersedia ikut membantu dan memberikan
motivasi kepada pasien TBC dengan cara ikut berkunjung ke rumah pasien dengan
didampingi oleh tim PEKA Semboro serta Kader-kader TBC, apabila ada salah satu
pasien yang mulai susah berobat ke Puskesmas.

20
BAB 4

HASIL

4.1. Surveilan Penderita dan Keluarga


4.1.1. Karakteristik Pengobatan dan Kondisi Penderita

Riwayat
No. Nama Rincian Kondisi
Pengobatan
1. Tn. Isyak Sembuh Pasien jarang ke PKM. Awal pengobatan
Wadu (11/7/2019) pasien mengeluh pusing dan mual. Di sekitar
bulan ke 4 atau 5 pasien dipindah tugaskan
ke Jember, namun pegobatan masih
diteruskan di PKM Semboro. Pasien
mengatakan sudah tidak ada keluhan lagi.
2. Ny. Nyaik Sembuh Pasien sering ke PKM, untuk pengambilan
Supiati (24/6/2019) obat. Awal pengobatan pasien mengeluh
pusing, mual, muntah dan geringgingan
disekitar telapak tangan dan kaki, namun
sekarang mual, muntah dan pusing sudah
tidak ada lagi. Hanya geringgingan ditelapak
tangan dan kaki yang terkadang masih sering
muncul.
3. Tn. Untung Sembuh Pasien jarang ke PKM. Awal pengobatan
Santoso (29/6/2019) pasien mengeluh mual, pusing dan ada
perubahan pada kulit (kulit menjadi lebih
hitam), namun sekarang sudah tidak ada
keluhan.
4. Tn. Asromie Sembuh Pasien jarang ke PKM. Awal pengobatan
(4/7/2019) pasien mengeluh mual, pusing, nyeri
dipersendian dan ada perubahan pada kulit
(kulit menjadi lebih hitam), namun sekarang
sudah tidak ada keluhan.
5. An. Alfiansyah Pengobatan Pasien jarang ke PKM. Awal pengobatan
W. bulan ke-5 pasien hanya mengeluh mual. Namun
sekarang sudah tidak ada keluhan.
6. Sdr. Qory Pengobatan Pasien jarang ke PKM, obat selalu
Dwiky bulan ke-5 diambilkan oleh keluarga pasien. Awal
pengobatan pasien mengeluh sesak napas,
batuk, mual dan muntah, namun sekarang
sudah tidak keluhan lagi.
7. Tn. Staria Sembuh Pasien sering ke PKM untuk mengambil
Ahmad (26/6/2019) obat. Awal pengobatan pasien mengeluh
pusing. Namun sekarang sudah tidak ada
keluhan.
8. Ny. Tutut Pengobatan Pasien rutin ke PKM. Awal pengobatan
Indrwati bulan ke-5 sampai sekarang selalu mengeluh mual,
pusing dan muntah sudah diberikan
pengobatan dan dirujuk ke RS. Tetapi
hasilnya masih sama.
9. Tn. Sodi’ Pengobatan Pasien jarang ke PKM. Awal pengobatan
bulan ke-5 pasien sering mengeluh pusing, mual da
nada sedikit nyeri dipersendian. Namun

21
sekarang sudah tidak ada keluhan lagi.
10. An. M. Nizam Pengobatan Pasien jarang ke PKM. Awal pengobatan ibu
lengkap pasien mengatakan anaknya pernah tidak
(8/7/2019) mau minum obat karena merasa ingin
muntah. Namun sekarang sudah tidak ada
keluhan.
11. Tn. Boimin Sembuh Pasien sembuh per tanggal 28 September
2018
12. Ny. Suryani Sembuh Pasien sembuh per tanggal 26 Februari 2018
13. Ny. Sianah Sembuh Pasien sembuh per tanggal 17 Februari 2018
14. Tn. Ahmad Sembuh Pasien sembuh per tanggal 1 Maret 2018
Sukri
15. Ny. Siti Pengobatan Pasien rutin ke PKM untuk mengambil obat.
Zulaikha bulan ke-3 Awal pengobatan pasien mengeluh sedikit
mual dan pusing tetapi sekarang sudah tidak
ada keluhan.
16. Tn. Sunardi Pengobatan Pasien rutin ke PKM untuk mengambil obat.
bulan ke-3 Awal pengobatan pasien mengeluh mual dan
sedikit gatal-gatal. Tetapi sekarang sudah
tidak ada keluhan hanya terkadang merasa
sedikit pusing.
17. Ny. Ruswati Sembuh Pasien sembuh per tanggal 7Juli 2018
18 Tn. Irsyad Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 13-5-2019

19 Ny. Siti Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 17-6-2019


romlah

20 Tn. Saekoni Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 22-6-2019

21 Ny. Sriani Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 25-7-2019

22 Ny. Widya K Pengobatan Pasien rutin ke PKM untuk mengambil obat.


bulan ke-5 Awal pengobatan pasien mengeluh sedikit
mual dan pusing tetapi sekarang sudah tidak
ada keluhan.

23 Tn. Misnadi K Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 8-7-2019

24 Tn. Suroso Pengobatan Pasien jarang ke PKM. Awal pengobatan


bulan ke-5 pasien sering mengeluh pusing, mual da
nada sedikit nyeri dipersendian. Namun
sekarang sudah tidak ada keluhan lagi

25 Tn. Sodono Pengobatan Pasien sering ke PKM, untuk pengambilan


adi bulan ke-3 obat. Awal pengobatan pasien mengeluh
pusing, mual, muntah dan geringgingan
disekitar telapak tangan dan kaki, namun
sekarang mual, muntah dan pusing sudah
tidak ada lagi.

26 Ny. Sardjiah Meninggal Pasien meninggal dalam menjalani


pengobatan fase Intensive dan pasien sudah
di paksa untuk di rujuk ke PKM.

27 Tn. Sugimun Meninggal Pasien meninggal dalam menjalani

22
pengobatan fase Lanjutan dan pasien sudah
di rujuk ke PKM.

28 Tn. Usman Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 4-5-2018

29 Ny. Tami Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 21-6-2018

30 Ny. Nopiah Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 21-10-2018

31 Ny. Siti Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 23-11-2018


Maisaroh

32 Ny. Kholipah Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 30-6-2018

33 Ny. Siti Sembuh Pasien sembuh pada tanggal 29-7-2018


nurlaily

34 M. Zainur Pengobatan Pasien jarang ke PKM. Awal pengobatan


rozikin bulan ke-3 pasien sering mengeluh pusing, mual dan
nafsu makan menurun.

25

20 20

15
11
10

5 1 2

0
Sembuh Lengkap Pengobatan Meninggal

sembuh lengkap pengobatan meninggal

23
4.1.2. Pemeriksaan Kontak TBC atau Suspek TBC

No. Nama Jumlah IK Dirujuk Diperiksa Positif TB


1. Tn. Isyak Wadu 20 7 7 0
2. Ny. Nyaik Supiati 22 3 3 0
3. Tn. Untung 22 9 9 0
Santoso
4. Tn. Asromie 21 6 6 0
5. An. Alfiansyah W. 22 2 2 2
6. Sdr. Qory Dwiky 20 3 3 0
7. Tn. Satria Ahmad 21 1 1 0
8. Ny. Tutut 20 0 0 0
Indrawati
9. Tn. Sodi’ 21 10 10 0
10. An. M. Nizam 20 5 0
11. Tn. Boimin 21 7 7 0
12. Ny. Suryani 20 5 5 0
13. Ny. Sianah 20 6 6 0
14. Tn. Ahmad Sukri 20 6 6 0
15. Ny. Siti Zulaikhah 19 2 2 0
16. Tn. Sunardi 20 4 4 0
17. Ny. Ruswati 20 3 3 0
18 Tn. Irsyad 20 10 10 0
19 Ny. Siti romlah 24 3 3 0
20 Tn. Saekoni 20 4 4 0
21 Ny. Sriani 26 5 5 0
22 Ny. Widya K 21 3 3 0
23 Tn. Misnadi K 20 11 11 0
24 Tn. Suroso 22 7 7 0
25 Tn. Sodono adi 19 0 0 0
26 Ny. Sardjiah 20 0 0 0
27 Tn. Sugimun 21 6 6 0
28 Tn. Usman 20 6 6 0
29 Ny. Tami 20 6 6 0
30 Ny. Nopiah 19 6 6 0
31 Ny. Siti Maisaroh 15 5 5 0
32 Ny. Kholipah 20 6 6 0
33 Ny. Siti nurlaily 20 9 9 0
34 M. Zainur rozikin 20 9 9 0
TOTAL 696 178 178 2

4.2.

24
BAB 5

ANALISIS

5.1. Penemuan Penderita TBC

Penemuan Pasien TBC


Kasus
Kasus Ulang
No Baru
Bulan B B R Total
. T R
T X TCM TC Lain-
A A X
- Kambuh DO Gagal
+
RR M lain
+ - RS
1. Februa 2 4 3 0 0 0 1 6
ri
2. Maret 5 5 4 0 0 0 1 10
3. April 2 1 0 0 0 0 1 3
4. Mei 6 2 2 0 0 0 1 9
5. Juni 3 0 0 0 0 0 1 4

Chart Title
Jumlah Pasien
10 9
6
4
3

Februari Maret April Mei Juni

5.2. Tingkat Kesembuhan atau Perbaikan Kondisi Pasien


Tingkat kesembuhan dan perbaikan kondisi pasien di puskesmas Semboro
menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan ditunjang oleH berat badan dan
nafsu makan yang membaik. Penderita yang awalnya mempunyai keluhan akibat
efek samping dari obat OAT, setelah dilakukan pendampingan, semua kondisi
penderita berangsur membaik dan mau melakukan pengobatan secara rutin sampai
sembuh di Puskesmas Semboro.

5.3. Analisis Lain


5.3.1. Pengetahuan mengenai TBC
Pengetahuan penderita TBC dan juga keluarga terhadap TBC Paru
semakin meningkat, hal ini dikarenakan selalu ada pendampingan terhadap
pasien yang sedang berobat di puskesmas Semboro.Pendampingan bisa
dilakukan oleh pihak PEKA atau dari para kader-kader TBC. Pendampingan

25
bisa dilakukan dengan adanya kunjungan ke rumah pasien TBC, atau bisa
juga saat pasien datang ke puskesmas untuk mengambil obat atau kontrol.
Setiap pasien TBC yang sedang berobat selalu diberikan pengetahuan
mengenai penyakit TBC, biasanya meliputi tentang pengertian TBC,
penyebab terkena TBC, bagaimana penuaran penyakit TBC, tanda dan
gejala yang muncul, cara pemeriksaan, pengobatan TBC, pencegahan
terhadap penyakit TBC, dan mengajarkan tentang PHBS.
Setelah diberikan pengetahuan mengenai penyakit TBC, kurang lebih
80% pasien sudah mulai memahami tentang TBC. Beberapa pasien TBC
saat mengetahui terdiagnosis penyakit TBC awalnya mengatakan takut
dengan alasan takut tidak bisa sembuh, takut dijauhi oleh keluarga dan
lingkungan masyarakat disekitarnya, takut tidak bisa beraktivitas seperti
biasanya. Namun setelah diberikan pendampingan dan juga penyuluhan
mengenai penyakit TBC, pasien mengatakan bahwa mereka optimis bisa
sembuh, mau menyelasaikan pengobatan sampai tuntas dan disiplin dalam
minum obat dan selalu mendapatkan dukungan dari pihak keluarga.Bersedia
mengenakan masker saat berada didalam rumah maupun diluar rumah
minimal dalam 2 bulan pengobatan awal TBC.

5.3.2. Pengetahuan mengenai PHBS

No. Indikator Sebelum Setelah


1. Perilaku Buka Jendela Kebanyakan Setelah dilakukan
diantara pasien kunjungan rumah,
dan keluarga keluarga pasien dan
pasien ± 85% pasien sudah mau
sebelum membuka semua
diakukan jendela yang ada
kunjungan rumah, dirumah (terutama
untuk perilaku dikamar pasien,
membuka jendela ruang tamu dan juga
sudah baik, dapur) dengan tujuan
hanya saja agar cahaya matahari
terkadang tidak bisa masuk kedalam
dibuka semua, rumah
hanya dibuka
dibagian tertentu
seperti ruang
tamu.
2. Perilaku Menjemur Sebelum Setelah dilakukan
Kasur dilakukan kunjungan rumah, ±
kunjungan rumah, 70% dari pasien dan
banyak dari keluarga pasien rutin
pasien ± 90% menjemur kasur
yang jarang minimal 3-4 minggu

26
sekali menjemur sekali dengan tujuan
kasur tempat agar kuman TBC
tidurnya. Mereka yang ada dikasur
mengatakan mati karena terkena
menjemur kasur sinar matahari
jika hanya terasa langsung.
lembab saja.

3. Perilaku Cuci Tangan Sebelum Setelah diberikan


dilakukan penyuluhan
kunjunga rumah, mengenai pentingnya
untuk perilaku cuci tangan dan juga
cuci tangan kapan saja waktunya
sudah lumayan cuci tangan, ± 80%
baik walau hanya dari pasien dan
dilakukan keluarga ada yang
sebelum sudah mulai
menyentuh menerapkan hal
makanan saja. tersebut.
4. Perilaku Penggunaan Untuk periaku Setelah dilakukan
Masker dan Etika Batuk peggunaan kunjungan dan juga
masker dan etika penyuluhan
batuk, ± 75% dari mengenai pentingnya
pasien dan penggunaan masker
keluarga masih dan tentang etika
belum batuk, mereka para
mengetahui. Jika pasien dan keluarga
batuk tidak sudah mulai
pernah memakai menerapkannya
masker dan dengan baik. Terbukti
hanya menutup dengan pasien yang
dengan kedua selalu menggunakan
telapak tangan masker, dan
saja. mengganti masker
yang baru jika sudah
minimal 1 atau 2 hari
dipakai.

5.3.3. Gambaran Pelayanan TBC di Puskesmas


Untuk pelayanan TBC di Puskesmas Semboro sudah lumayan baik.
Dimulai dari pasien datang ketempat pendaftaran kemudian mengambil
nomor antrian khusus sehingga pasien TBC tidak perlu mengantri lama
dibagian pendaftaran.
Selanjutnya pasien diarahkan langsung ke Poli TBC untuk mendapatkan
pelayanan. Di poli pasien akan langsung mendapatkan pelayanan, yang
pertama pasien akan dianamnesa terlebih dahulu, kemudian dilakukan tensi,
timbang BB, dan mendapatkan obat.

27
Untuk sarana dan prasana di Puskesmas Semboro yang berkaitan
dengan TBC semuanya sudah lumayan baik, terdapat tempat untuk
penyimpanan obat khusus TBC di Poli TBC, adanya bed di Poli TBC, adanya
sarana untuk mencuci tangan di Poli TBC, tersedia masker N-95 dan tempat
penyimpanan. Hanya saja masih belum tersedia tempat bilik dahak di
Puskesmas Semboro. Bilik dahak di Puskesmas Semboro masih dalam tahap
proses pengajuan.
5.3.4. Keterlibatan Kader
Adanya kader di Puskesmas Semboro sangat membantu dalam hal
Investigasi Kontak, merujuk pasien yang mengalami tanda dan gejala
merujuk ke TBC. Di Puskesmas Semboro ada sekitar 25 kader TBC yang
aktif, 5 diantaranya adalah kader dari Aisyah.
Masing-masing desa memiliki 1 kader dari Aisyah yang selalu siap untuk
membantu beberapa kader dari Puskesmas. Untuk pengetahuan mengenai
TBC beberapa dari para kader sudah memiliki pengetahuan yang mendasar
mengenai penyakit TBC. Hal ini dikarenakan hampir disetiap pertemuan
kader di semua desa, dari pihak PEKA Semboro dan juga Penanggung
Jawab program TBC selalu memberikan review kembali mengenai peyakit
TBC.
5.3.5. Pembentukan Paguyuban TBC
Pembentukan paguyuban TBC di Kecamatan Semboro sudah mulai
terlbentuk di dua desa, yaitu desa Semboro dan desa Pondok Joyo. Awal
pembentukan paguyuban kita dari pihak Puskesmas, tim PEKA, Perangkat
Desa, Babinkamtiknas, Babinas dan juga Penanggung Jawab TBC
mengajukan permohonan atau usulan kepada pihak Kecamatan, setelah
mendapatkan persetujuan dari pihak Kecamatan.
Manfaat terbentuknya paguyuban yaitu tokoh Masyarakat dan mantan
penderita TBC dapat terlibat dan bekerja sama untuk membantu tim PEKA
dan kader dalam penemuan suspek TBC secara dini.
Kendala dalam paguyuban yaitu mengenai finansial dan ada beberapa
pihak dari pihak tokoh Masyarakat sedikit kurang antusias datang dalam
pembentukan paguyuban di desa Semboro.

28
BAB 6

PENUTUP

6.1. Kesimpulan
Setelah di beri penjelasan tentang pengetahuan TBC dan dilakukan
pendampingan terhadap penderita atau keluarga pasien, pasien dan keluarga
menunjukkan sifat sangat kooperatif untuk melakukan pengobatan TBC dengan
datang ke puskesmas dan mau melakukan pengobatan sampai sembuh. Keluarga
juga memberikan dukungan atau motivasi terhadap penderita agar mau melakukan
pengobatan TBC sampai sembuh. Disaat masa pengobatan pasien menunjukkan
peningkatan berat badan, nafsu makan mulai bertambah, ada juga yang sudah tidak
sesak nafas dan batuk. Masyarakat semboro mulai sadar tentang bahaya penyakit
TBC sehingga masyarakat yang mengalami tanda gejala TBC bersedia untuk
melakukan Tes dahak di puskesmas.

6.2. Kendala Kegiatan


1. Lamanya pencairan dana Kader dari dana BOK, sehingga menghambat kinerja
kader di puskesmas semboro.
2. Petugas Laboratorium sering keluar wilayah, sehingga keluarga dan kader yang
mengantarkan dahak suspek mengeluh karena petugas tidak ada di ruangan.

6.3. Saran
1. Diharapkan pencairan dana IK cepat rekom, sehinga dapat membuat kinerja
Kader melakukan tugas secara maksimal.
2. Diharapkan untuk petugas Laboratorium mempunyai 2 tenaga agar kader dan
keluarga penderita dapat secepatnya memeriksakan dahak.

29
LAMPIRAN

Lampiran 1. Persentase Kondisi Rumah Pasien TBC di Kecamatan Semboro

Kriteria
Dinding Rumah Lantai Rumah Ventilasi Rumah Pencahayaan Kamar
No Rumah
Nama Pasien Alamat
. Tdk Bilik Semi Kurang
Sehat Permanen Tanah Plester/Keramik Kurang Baik Gelap Terang
Sehat Bambu Permanen Terang
Tn. Isyak
1 Wadu Semboro 1 1 1 1 1
Ny. Nyaik
2 Supiati Semboro 1 1 1 1 1
Tn. Untung
3 Santoso Semboro 1 1 1 1 1
4 Tn. Asromie Semboro 1 1 1 1 1
An.
5 Alfiansyah Semboro 1 1 1 1 1
Sdr. Qory
6 Dwiky Semboro 1 1 1 1 1
Tn. Satria
7. Ahmad Semboro 1 1 1 1 1
Ny. Tutut
8. Indarwati Semboro 1 1 1 1 1
9. Tn. Sodi Semboro 1 1 1 1 1
10. An. M. Nizam Semboro 1 1 1 1 1
11. Tn.Boimin Semboro 1 1 1 1 1
12. Ny. Suryani Semboro 1 1 1 1 1
13. Ny. Sianah Semboro 1 1 1 1 1
Tn. Ahmad
14. Sukri Semboro 1 1 1 1 1
Ny. Siti
15. Zulaikah Semboro 1 1 1 1 1
16. Tn. Sunardi Semboro 1 1 1 1 1

30
17. Ny. Ruswati Semboro 1 1 1 1 1
18 Tn. Irsyad Semboro 1 1 1 1 1

Ny. Siti
19 romlah Semboro 1 1 1 1 1
20 Tn. Saekoni Semboro 1 1 1 1 1 1 1
21 Ny. Sriani Semboro 1 1 1 1 1 1 1
22 Ny. Widya Semboro 1 1 1 1 1
23 Tn. Misnadi K Semboro 1 1 1 1 1
24 Tn. Suroso Semboro 1 1 1 1 1
25 Tn. Sudono A Semboro 1 1 1 1 1
26 Ny. Sardjiah Semboro 1 1 1 1 1

27 Tn. Sugimun Semboro 1 1 1 1 1


28 Tn Usman Semboro 1 1 1 1 1

29 Ny. Tami Semboro 1 1 1 1 1


30 Ny. Nopiah Semboro 1 1 1 1 1
31 Ny. Siti M Semboro 1 1 1 1 1
32 Ny. Kholipah Semboro 1 1 1 1 1
33 Ny. Siti N Semboro 1 1 1 1 1
34 M. Zainur R Semboro 1 1 1 1 1

TOTAL 33 1 0 1 33 0 34 4 30 0 4 30

33,3 66,66 16,666666 33,33333


PERSENTASE 50 66,67 33,3333 50 50 50 16,667 33,333
3 667 7 3

31
Kriteria Rumah Sehat
Jumlah Rumah Sehat Dinding Rumah Semi Permanen
Dinding Rumah Permanen Lantai Rumah Tanah
Lantai Rumah Plester Ventilasi Kurang
Ventilasi Baik pencahayaan Kurang Terang
Pencahayaan Kamar Terang
20% 20%

1%

18% 20%

20%
1%

Kriteria Rumah Tidak Sehat


Jumlah Rumah Tidak sehat Dinding Rumah Semi Permanen lantai Rumah Plester
Ventilasi Kurang Pencahayaan Kurang Terang
20% 20%

20% 20%

20%

32
Gambar 1

Gambar 1 Penyuluhan didesa


Sidomulyo

Gambar 2 Kunjungan ke rumah


pasien

Gambar 3 Penyuluhan didesa


Semboro

Gambar 4 Kunjungan ke rumah


pasien

Gambar 5 Penyuluhan di SMPN 1


Semboro

33
Gambar 6 Penyuluhan di SMKN 8
Jember

Gambar 7 Penyuluhan didesa


Rejo Agung

Gambar 8 Kunjungan rumah


pasien dan pemberian
genteng kaca

Gambar 9 Kunjungan rumah


pasien dan pemberian
genteng kaca

Gambar 10 Penyuluhan di desa


Pondok Joyo

34
Gambar 11 Kunjungan rumah

Gambar 12 Kunjungan rumah

Gambar 13 Pertemuan kader TBC

Gambar 14 Kunjungan ke
sekolahan (MTS
Hasanuddin)

35
Gambar 15 Kunjungan ke
sekolahan (SMP 17)

Gambar 16 Pembentukan
paguyuban TBC
“ANDATUSIS” Semboro

Gambar 17 Pembentukan
paguyuban TBC “AWAS
TBC” Pondok Joyo

36

Anda mungkin juga menyukai