Anda di halaman 1dari 16

 

Resume Kuliah Dr
Dr.dr
.dr.. Eva Decroli, Sp.PD-
KEMD, FINASIM

Pemberian Insulin Pada Pasien


Critical Ill dan non-Critical Ill
 

Q1 :
• Bagaimana pemberian insulin pada pasien
hiperglikemia yang dirawat di RS ?

Jawab :
Tergantung pada kondisi klinis pasien.
- critical
critical ill : insulin
insulin intra
intravena
vena
- non critic
critical
al il
illl : insulin sub kutan
kutan
 

Q2 :

Berapa target GD pasien hiperglikemia
hiperglikemia yang
dirawat
dirawat di RS (inpatient glycemic targets) ?
Jawab :
Critically Ill Non Critically
Ill

Rute Pemberian intravena Sub kutan

Target GD (mg/dl) 140-180 Premeal < 140


(ADA 2005) Random < 180
Target GD (mg/dl) Premeal < 140
(ESC 2012) Random < 180

Not Recommended Acceptable Recommended Not Recommended


< 110 110-140 140-180 > 180
 

Q3:
• Bagaimana cara pemberian insulin intravena pada pasien critical ill ?
Jawa
Jawab
b:
Drip 50 unit insulin short acting (Apidra) dalam 48 cc NaCl 0,9% (syringe pump) mulai dosis 2,5 unit/jam
(kecepatan 2,5 cc/jam) dengan target GD 140-180 mg/dl selama 6-12 jam.

Contoh :
 jika pasien masuk dengan GD 500 mg/dl maka target penurunan GD  500 180 = 320 mg/dl.
 –  mg /dl. Target
Target penurunan
GD per jam tergantung berapa lama akan dilakukan drip. Misal, rencana drip insulin selama
s elama 6-12 jam maka target
  – 

penurunan GD per jam (320/12) (320/6) = 25-50 mg/dl per jam

 jika penurunan,
25-50 mg/dl  pertahankan dosis insulin sebelumnya
- GD 25-50
- GD < 25
25 mg/dl
mg/dl  naikkan dosis insulin
- GD > 50
50 mg/dl
mg/dl  turunkan dosis insulin

 jika GD mencapai target (140-180


(140-180 mg/dl) 6x berturut-turut, switch insulin intavena  subkutan

Cek Kalium per 6 jam. Koreksi KCL dalam 200 cc NaCL 0,9% habis dalam 4 jam.
Jika K < 3,5 mmol/L : 40 mEq
3,5-4,5 mmol/L
mmol/L : 20 mEq

4,5-5,5 mmol/L
mmol/L : 10 mEq
> 5,5 mmol/L : -
 

Q4 :
• Bagaimana cara switch insulin intravena ke sub kutan ?
Jawab :
hitung Jumlah kebutuhan 24 jam : insulin selama 6 jam
x 4 = xx IU.
Hitung kebutuhan harian insulin pasien : 80% dari
kebutuhan
kebutuhan insulin 24 jam.
50 % : insulin basal.
50 % : insulin prandial, diberikan 3 kali sebelum makan.
 

• Contoh :

1 unit/jam x 24
 jam =
80% x 24 unit =
24 unit 19 unit

Basal :
- 50% dar
darii 19 u
unit
nit = 10 u
unit
nit
- dibe
diberik
rikan
an 2 jam subk
subkutan
utan se
sebelu
belum
m aff insul
insulin
in iv
Prandial :
- 50% dar
darii 19 u
unit
nit = 10 u
unit
nit

- diberik
diberikan
an 3x 3 unit sebelum makan subkut
subkutan
an
 

Q5 :
• Bagaimana memulai insulin pada pasien non
criticall ill yang dirawat di RS ?
Jawab :

GD tidak terkontrol dengan OAD


sebelumnya,
sebelumny a, sebelumny
sebelumnya a belum pernah GD tidak terkontrol dengan
pakai insulin regimen insulin sebelumny
sebelumnyaa
(naive insulin patient)

Mulai terapi inisial insulin dengan Optimalisasi atau intensifik


intensifikasi
asi
total daily dose (TDD) regimen insulin sebelumny
sebelumnya
a
 

Q6 :
• Bagaimana memulai total daily dose (TDD) ?
Jawab :
Tabel 1. Menentukan
Menentukan TDD naive insulin patient
patient
TDD Karakteristik Pasien

0,2-0,3 unit/kgBB Underweight


Usia tua

GFR < 60 ml/mi


ml/min/hemo
n/hemodiali
dialisa
sa
0,4 unit/kgBB Normoweight
0,5 unit/kgBB Overweight
≥ 0,6 unit/kgBB Obese
Insuli
Insulin
n resis
resiste
tent
nt
Menggunakan glukokortikoid
 

Q7 :
• Bagaimana cara optimalisasi atau
atau intensifikasi
intensifikasi
regimen insulin ketika pasien dirawat ?
Jawab :
Optimalka
Optimalkann regi
regimen
men insuli
insulin
n Intensif
Intensifikas
ikasii regi
regimen
men insulin
insulin
sebelum dirawat
Contoh :
Con Jika GD tid
Jika tidak
ak men
menca
capai
pai
-Insulin basal dan OAD targett dalam 24-48 ja
targe jamm
- insuli
insulin
n pr
premi
emixx 1-
1-2
2x
sehari dan OAD

- basal
basal bo
bolus
lus/ba
/basal
sal p
plus
lus Basal bolus/basal plus
 

Q8 :
• Apa itu basal bolus ?
Jawab :
Basal dose (glargine) = 50% dari TDD
Bolus dose (rapid analog) = 50% dari TDD,
diberi 3 x sebelum makan
 

Q9 :

Apa itu basal plus correctional insulin ?


Jawab :
Penggunaan insulin basal plus insulin dosis koreksi.

Rumus insulin koreksi: (GD-100)/CF, dimana


CF = 1700/TDD
GD Insulin Koreksi
150 mg/
g/d
dl Dosiss teta
Dosi tetap
p
151-200
151-20 0 mg
mg/dl
/dl +3 unit
201-250 mg/dl + 6 unit
251-300 mg/dl + 9 unit
> 300 mg/dl + 12 unit
 

Q10 :
• Kapan menggunakan basal bolus dan basal
plus dosis
dos is koreksi
koreksi ?

Jawab
Jawab : periksa
periksa diet
diet (intak
(intake)
e) pasien
pasien
ADA Standard Care 2016

Intake inadekuat
Intake adekuat
Eg. Diet per oral, nutrisi
Eg. Enteral feeding
parenteral

Basal Bolus Basal plus Correctional Insulin


 

Q11 :
• Apakah boleh OAD pada pasien DM yang
dirawat ?

Jawab :
Boleh jika,
- pasi
pasien
en st
stabil
abil
- GD menca
mencapai
pai targ
target
et glik
glikemik
emik
 GD random < 180 mg/dl atau GD premeal <
140 mg/dl)
 

Q12 :
• Bagaimana pemantauan pasien yang
mendapatkan OAD di RS, namun intake
intake tidak

adekuat ?
Jawab :
Pematauan
Pematauan GDS per hari
Pemantauan GDP dan GD2PP 2 x seminggu
 

Q13 :
• Jika pasien pulang, terapi apa yang diberikan ?
Jawab :
- Buk
Bukan DM : -
- DM : Dischar
Discharge
ge insulin
insulin algorithm
algorithm
 

Q14 :
• Bagaimana discharge insulin algorithm ?
Jawab :

• OAD dan/

Insulin
A1C < 7%
• OAD dan
Long acting1x sehari
A1C 7-9% •

(50% dari dosis yang


didapat di RS)
• Lanjutkan basal bolus dengan
dosis yang sama seperti di RS
A1C > 9% • Alternatif : OAD dan long acting
1xehari (80% dari dosis yang
didapat di RS)

Anda mungkin juga menyukai