Resume Kuliah Dr
Dr.dr
.dr.. Eva Decroli, Sp.PD-
KEMD, FINASIM
Q1 :
• Bagaimana pemberian insulin pada pasien
hiperglikemia yang dirawat di RS ?
Jawab :
Tergantung pada kondisi klinis pasien.
- critical
critical ill : insulin
insulin intra
intravena
vena
- non critic
critical
al il
illl : insulin sub kutan
kutan
Q2 :
•
Berapa target GD pasien hiperglikemia
hiperglikemia yang
dirawat
dirawat di RS (inpatient glycemic targets) ?
Jawab :
Critically Ill Non Critically
Ill
Q3:
• Bagaimana cara pemberian insulin intravena pada pasien critical ill ?
Jawa
Jawab
b:
Drip 50 unit insulin short acting (Apidra) dalam 48 cc NaCl 0,9% (syringe pump) mulai dosis 2,5 unit/jam
(kecepatan 2,5 cc/jam) dengan target GD 140-180 mg/dl selama 6-12 jam.
Contoh :
jika pasien masuk dengan GD 500 mg/dl maka target penurunan GD 500 180 = 320 mg/dl.
– mg /dl. Target
Target penurunan
GD per jam tergantung berapa lama akan dilakukan drip. Misal, rencana drip insulin selama
s elama 6-12 jam maka target
–
jika penurunan,
25-50 mg/dl pertahankan dosis insulin sebelumnya
- GD 25-50
- GD < 25
25 mg/dl
mg/dl naikkan dosis insulin
- GD > 50
50 mg/dl
mg/dl turunkan dosis insulin
Cek Kalium per 6 jam. Koreksi KCL dalam 200 cc NaCL 0,9% habis dalam 4 jam.
Jika K < 3,5 mmol/L : 40 mEq
3,5-4,5 mmol/L
mmol/L : 20 mEq
4,5-5,5 mmol/L
mmol/L : 10 mEq
> 5,5 mmol/L : -
Q4 :
• Bagaimana cara switch insulin intravena ke sub kutan ?
Jawab :
hitung Jumlah kebutuhan 24 jam : insulin selama 6 jam
x 4 = xx IU.
Hitung kebutuhan harian insulin pasien : 80% dari
kebutuhan
kebutuhan insulin 24 jam.
50 % : insulin basal.
50 % : insulin prandial, diberikan 3 kali sebelum makan.
• Contoh :
1 unit/jam x 24
jam =
80% x 24 unit =
24 unit 19 unit
Basal :
- 50% dar
darii 19 u
unit
nit = 10 u
unit
nit
- dibe
diberik
rikan
an 2 jam subk
subkutan
utan se
sebelu
belum
m aff insul
insulin
in iv
Prandial :
- 50% dar
darii 19 u
unit
nit = 10 u
unit
nit
- diberik
diberikan
an 3x 3 unit sebelum makan subkut
subkutan
an
Q5 :
• Bagaimana memulai insulin pada pasien non
criticall ill yang dirawat di RS ?
Jawab :
Q6 :
• Bagaimana memulai total daily dose (TDD) ?
Jawab :
Tabel 1. Menentukan
Menentukan TDD naive insulin patient
patient
TDD Karakteristik Pasien
Q7 :
• Bagaimana cara optimalisasi atau
atau intensifikasi
intensifikasi
regimen insulin ketika pasien dirawat ?
Jawab :
Optimalka
Optimalkann regi
regimen
men insuli
insulin
n Intensif
Intensifikas
ikasii regi
regimen
men insulin
insulin
sebelum dirawat
Contoh :
Con Jika GD tid
Jika tidak
ak men
menca
capai
pai
-Insulin basal dan OAD targett dalam 24-48 ja
targe jamm
- insuli
insulin
n pr
premi
emixx 1-
1-2
2x
sehari dan OAD
- basal
basal bo
bolus
lus/ba
/basal
sal p
plus
lus Basal bolus/basal plus
Q8 :
• Apa itu basal bolus ?
Jawab :
Basal dose (glargine) = 50% dari TDD
Bolus dose (rapid analog) = 50% dari TDD,
diberi 3 x sebelum makan
Q9 :
•
Q10 :
• Kapan menggunakan basal bolus dan basal
plus dosis
dos is koreksi
koreksi ?
Jawab
Jawab : periksa
periksa diet
diet (intak
(intake)
e) pasien
pasien
ADA Standard Care 2016
Intake inadekuat
Intake adekuat
Eg. Diet per oral, nutrisi
Eg. Enteral feeding
parenteral
Q11 :
• Apakah boleh OAD pada pasien DM yang
dirawat ?
Jawab :
Boleh jika,
- pasi
pasien
en st
stabil
abil
- GD menca
mencapai
pai targ
target
et glik
glikemik
emik
GD random < 180 mg/dl atau GD premeal <
140 mg/dl)
Q12 :
• Bagaimana pemantauan pasien yang
mendapatkan OAD di RS, namun intake
intake tidak
adekuat ?
Jawab :
Pematauan
Pematauan GDS per hari
Pemantauan GDP dan GD2PP 2 x seminggu
Q13 :
• Jika pasien pulang, terapi apa yang diberikan ?
Jawab :
- Buk
Bukan DM : -
- DM : Dischar
Discharge
ge insulin
insulin algorithm
algorithm
Q14 :
• Bagaimana discharge insulin algorithm ?
Jawab :
• OAD dan/
•
Insulin
A1C < 7%
• OAD dan
Long acting1x sehari
A1C 7-9% •