Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Johnery Christian Omega Putra

NIM : PO.62.20.1.19.412
PRODI : Sarjana Terapan Keperawatan Reguler 5

Soal 6
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh perawat dalam pemberian insulin
Jawab:
1. Lakukan pemantauan/pemeriksaan glukosa darah setiap sebelum makan dan
sebelum tidur
2. Membuat jadwal pemberian suntikan sesuai waktu makan atau pada keadaan
basal
3. Koreksi dosis dengan insulin kerja cepat atau kerja singkat
4. Bila terjadi hipoglikemia segera ikuti protocol
5. Waktu pemberian disesuaikan untuk analog:
Novorapid, Humalog dan Apidra diberikan 0-10 menit
sebelum makan (dapat pula diberikan selama atau sesudah
makan), dan untuk insulin regular 20-30 menit sebelum
makan
6. Berikan catatan pemberian insulin kepada pasien agar dapat melakukan
verifikasi kebenaran pemberian obat dan bila pulang sudah
lebih paham penggunaannya
7. Laporkan bila ada usul perubahan dosis, jadwal makan, dipuasakan atau
pemberian TPN.
Soal 7
Tabel berikut memuat hasil pemeriksaan gula darah yang dicapai oleh 5 orang pasien DM yang menggunakan insulin. Analisa hasil laboratorium, simpulkan
apakah masing-masing pasien mengalami mencapai target yang diharapak dan apakah perlu perubahan pemberian insulin yang diberikan?

Nama, Umur dan Gula Darah


No. Analisa
Pengobatan (mg/dl)
1 Tn. Alam, 52 GDP = 180  Kedua hasil pemeriksaan gula darah berada di atas target.
tahun Setelah makan siang = 315  Dosis insulin yang diberikan pagi hari dan malam hari perlu ditingkatkan. Karena
Mixtard (30:70) insulin kerja menengah dari mixtard diharapkan kadar gula darah akan mencapai
24 – 0 - 16 target.
2 Tn. Abdul, 48 GDP = 198  Ketiga hasil pemeriksaan gula darah tersebut berada di atas terget
tahun Setelah makan pagi = 225  Dosis insulin yang diperlukan pagi hari perlu ditingkatkan oleh karena insulin kerja
Actracpid Setelah makan siang = 324 pendek dari atrapid diharapkan kadar gula mencapai target
12 – 0 – 10 Setelah makan malam = 198  Insulin atrapid pada siang hari perlu diberikan tambahan karena insulin tersebut
Insulatard kerja pendek, puncak efeknya hanya 2-4 jam jika tidak di berikan sebelum makan gula
20 – 0 – 14 darah akan berada diatas target.
 Dosis insulin insulatard juga perlu ditingkatkan karena insulin kerja menengah dari
insulatard kadar gula dapat mencapai target.
3 Tn. Karim, 57 GDP = 90  Dari hasil ketiga pemeriksaan mencapai target.
tahun 2 jam setelah makan pagi = 140  Satu hasil pemeriksaan gula darah berada diatas target (324)
Humulin R 2 jam setelah makan siang = 324  Dosis insulin pada pagi hari perlu ditingkatkan, karena insulin kerja pendek dari
12 – 0 – 10 2 jam setelah makan malam = humulin R diharapkan kadar gula darah meningkat.
Humulin 144  Order humulin R pada siang hari perlu diberi tambahan (sebelum makan) karena
N 20 – 0 – pada insulin kerja pendek, puncak efek 2-4 jam.
14
4 Tn. Banu, 44 tahun GDP = 144  Hasil pemeriksaan GDP dan 2 jam setelah makan siang berada diatas target.
Mixtard (50 : 50) 2 jam setelah makan pagi =  Pada pagi dan malam hari dosis insulin perlu ditingkatkan karena insulin kerja
24 – 0 – 16 144 2 jam setelah makan menengah dari mixtard diharapkan gula darah mencapai target
siang = 180 2 jam setelah
makan malam = 108

Catatan : GDP = Gula Darah Puasa


Simulasi pemberian insulin
Panduan simulasi pemberian insulin sesuai standar operasional prosedur

Jawab :
1) Cuci tangan menggunakan sabun atau antiseptik.
2) Gunakan sarung tangan untuk mencegah terjadinya resiko infeksi.
3) Lepaskan segel pelindung jarum pena insulin dan jangan menyentuh jarum.
4) Tusukkan jarum dengan posisi tegak lurus kedalam pena,kemudian putr jarum pena
searah jarum jam hingga maksimal, pastikan bahwa ujung jarum pena terpasang tegak
lurus.
5) Lepaskan tutup pelindung luar jarum, simpan untuk membantu melepaskan jarum setelah
penyuntikan bila pasien melakukan penyuntikan sendiri.
6) Lepaskan tutup pelindung dalam jarum dan buang.
7) Lakukan primming :
a) Pastikan indikator dosis menunjukkan angka 0.
b) Putar piston searah jarum jam hingga indikator angka 1 atau 2 unit.
c) Pegang pena dengan jarum mengarah keatas, ketuk-ketuk pemegan cartridge perlahan
dengan jari agar udara naik ke permukaan.
d) Dengan mengunakan ibu jari, tekan piston hingga berhenti dan indikator menunjukkan
angka o
e) Priming selesai jika insulin terlihat keluar dari ujung jarum.
8) Desinfeksi lokasi penyuntikan
9) Tusukkan jarum ke dalam kulit dengan sudut 90⁰ terhadap bidang yang di suntikkan.
Tekan piston perlahan hingga indikato dosis menunjukkan angka 0.
10) Setelah insulin di suntikan seluruhnya, biarkan jarum tetap di dalam kulit hingga 10
hitungan kemudian tarik jarum keluar dari kulit tegak lurus.

Anda mungkin juga menyukai