Anda di halaman 1dari 2

MATERI KELAS 9

MERAGAKAN TARI KREASI


Drama tari merupakan salah satu bentuk penyajian tari yang dilakukan secara
kelompok. Dalam menyusun atau menata sebuah karya tari, penyajian tari dapat dilakukan
secara tunggal, berpasangan, dan kelompok.
A. Manajemen pertujukan tari
Penyajian tari ditinjau dari banyak penari atau pendukungnya digolongkan
menjadi tiga, yaitu tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Tari kelompok dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu tari masal dan drama tari.
1. Tari Tunggal
Tari tunggal merupakan tari yang disajikan oleh seorang penari, meskipun
tidak jarang tari tunggal ditampilkan lebih dari satu penari. Beberapa jenis tari
tunggal antara lain adalah: Tari Topeng Kedok dan Tari Nyai Dasimah (Betawi), Tari
Petruk Jalan Sehat (Jawa Tengah).

2. Tari berpasangan
Tari berpasangan merupakan tarian yang disajikan oleh dua, orang penari atau
lebih secara berpasangan dan satu dengan lainnya saling berkaitan (ada respon).
Contohnya: Cokek Onde Onde (Betawi), Tari Alang Tabang (Sumatra Barat).
3. Tari Kelompok
Tari kelompok merupakan suatu tarian yang dilakukan lebih dari satu penari.
Tari kelompok dapat dibedakan menjadi dua yaitu tari masal dan drama tari. Tari
masal dilakukan oleh banyak penari dengan ragam gerak yang sama antara penari
satu dengan penari yang lain, tidak ada jalinan gerak yang saling melengkapi. Drama
tari merupakan sajian tari yang mengungkapkan cerita atau peristiwa baik cerita
secara utuh

Anda mungkin juga menyukai