Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5 (AKN D P2) :

1. Adelia Arini J0314201294


2. Ashifa Tinezia Inayah J0314201088
3. Galuh Septiasha Soesmoro J0314201079
4. Salma Alifiah J0314201230
5. Revhanya Anindita J0314201300

SOAL 1 :

PT Panarub mulai memproduksi sepatu olehraga merk NIke sejak th.1976; ketika merk USA itu belum
dikenal di Indonesia Sepatu Nike lokal itu dijual dengan harga kurang lebih ½ harga dari produk USA.
Th.1983, Nike Int’l menggugat PT Panarub, karena merasa disaingi secara curang. Nike Int’l menuduh
tindakan tersebut adalah amoral karena telah melanggar Nilai-nilai dan norma-norma moral dalam
suatu masyarakat. Sementara dalam undang-undang Merk Dagang, disebutkan bahwa segala keberatan
terhadap merk dagang dapat diajukan dalam waktu 9 bulan setelah diumumkan.

1. Amati kejadian tersebut, bagaimana menurut penilaianmu? Berikan argumentasi yang jelas,
anda sebagai profesional berada dipihak mana?
2. Sumbangan dan peran apakah yang dapat anda (sebagai Akuntan Independen) berikan kepada
perusahaan lokal?

SOAL 2 :

Fadil, usia 33th, sudah 8th. bekerja di pabrik ban di Jawa Barat sebagai Akuntan. Saudaranya
merencanakan membuka pabrik yang sama di Sumatera dan ingin menarik Fadil untuk jabatan Direktur
Keuangan. Pabrik akan beroperasi ½ tahun lagi, ia ingin juga sempat mempersiapkan pabrik baru.
Sesudah menerima tawaran ini, Fadil dengan sengaja mengurangi disiplin kerja sampai suatu tingkatan
yang cukup mengkhawatirkan pimpinannya. Ia sering datang terlambat dan pulang sebelum jam kerja
selesai. Kadangkadang sama sekali tidak masuk kerja tanpa membertitahukan alasannya. PENGAMBILAN
KEPUTUSAN BERETIKA Sudah beberapakali ia tidak mengikuti rapat antar bagian, juga tidak
menyelesaikan Laporan bulanan yang lalu. Ia mengharapkan akan dipecat, supaya mendapat pensangon
yang cukup besar sementara menunggu Pabrik di Sumatera selesai dan ekonomi keluarganya tidak
terbengkalai.

1. Bagaimana hubungan antara disiplin kerja, tanggung jawab akuntan dan moral? Jelaskan dalam
ilmu lain yang juga membicarakan tingkah laku manusia!
2. Apa yang menjadi kekhususan dalam kecakapan profesional dan terbengkalainya kerja
akuntansi yang merupakan tugas dan tanggung jawab Fadil?
3. Apa yang mencolok, jika seorang akuntan memandang bahwa dalam family business akan ada
masa depan yang lebih cerah daripada meniti karir di perusahaan lain? Jelaskan jawaban
saudara dengan sudut pandang etika bisnis.
JAWABAN SOAL 1 :

1. Setelah mengamati kejadian tersebut,Kelompok kami berpihak kepada Nike USA. Karena dalam
kasus tersebut, Nike USA memiliki hak lisensi atas produk tersebut. PT. Panarub hanya
bertanggung jawab atas produksi dari sepatunya, namun yang memiliki merk dagang tetaplah
pihak Nike USA. dan menurut kelompok kami PT. Panarub melanggar teori etika egoisme karena
merugikan pihak lain dan juga teori hak kontraktual karena hal tersebut bisa jadi melanggar
kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

2. Peran kami sebagai akuntan independen dalam masalah ini adalah mengantisipasi agar kejadian
tersebut tidak terjadi lagi kami ikut berpartisipasi dalam mencegah nya dengan cara
menganjurkan perusahaan lokal atau PT.Panarub untuk membuat merek dagang baru atau
produk baru yang inovatif dan kreatif untuk diperjualbelikan di indonesia dan memberitahu
kepada perusahaan lokal terhadap hukum yang berlaku jika pelanggaran tersebut terajadi
kembali.

JAWABAN SOAL 2 :

1. Disiplin kerja, Tanggung jawab, dan Moral merupakan unsur dari Etika Profesi. Dimana Etika
Profesi menjadi tolak ukur kepercayaan masyarakat terhadap suatu profesi yang ada. Disiplin
kerja yang baik merupakan bentuk dari tanggung jawab profesional yang harus dipenuhi oleh
setiap pekerja, termasuk akuntan. Selain itu, disiplin kerja juga merupakan refleksi dari moral
seseorang. Ilmu lain yang membicarakan tingkah laku manusia seperti psikologi, sosiologi, dan
etika bisnis juga memperhatikan peran disiplin kerja dan tanggung jawab profesional dalam
membentuk moral seseorang.

Apabila etika suatu profesi dilanggar oleh seseorang maka harus ada sanksi yang tegas terhadap
pelanggaran tersebut. Jika tidak maka akan mengakibatkan kepercayaan masyarakat akan
berkurang bahkan hingga hilang terhadap profesi tersebut. Sedangkan apabila suatu profesi
dijalankan berdasarkan etika profesi yang ada maka hasilnya tidak akan merugikan kepentingan
umum dan tentunya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi tersebut.

2. a) Tanggung Jawab Profesi : Tanggung jawab sebagai profesional, seluruh anggota perusahaan
harus mewujudkan kepekaan profesional dan pertimbangan moral dalam semua aktivitas
mereka. Namun Fadil tidak melakukan tanggung jawab secara profesional dalam profesinya.
Dimana Fadil tidak menjalankan tugas profesinya dengan baik karena Fadil dengan sengaja
mengurangi disiplin kerja dengan sering datang terlambat dan pulang sebelum jam kerja selesai.
Bahkan pernah tidak masuk kerja tanpa membertitahukan alasannya. Sudah beberapakali ia
tidak mengikuti rapat antar bagian, juga tidak menyelesaikan Laporan bulanan yang lalu.

b) Integritas (Kejujuran), Integritas menunjukkan tingkat kualitas yang menjadi dasar


kepercayaan publik. Elemen ini menjadi tolok ukur setiap anggota untuk mempertimbangkan
semua keputusan yang dibuat dalam setiap penugasannya. Namun Fadil tidak dapat
mempertahankan integritasnya sehingga terjadi benturan kepentingan (conflict of interest).
Kepentingan yang dimaksud adalah Kepentingan Pribadi Fadil yang tidak menjalankan tugas
profesinya dengan baik sesuai dengan apa yang seharusnya ia lakukan. Dan mengharapkan
dirinya akan dipecat, agar mendapat pensangon yang cukup besar dari perusahaan. Maka Fadil
pun kehilangan kepercayaan seorang profesi Akuntan dari atasan dan rekan di perusahaan,
serta masyarakat.

3. Beretika dalam berbisnis adalah suatu pelengkap utama dari keberhasilan para pelaku bisnis.
Namun pada prakteknya banyak perusahaan yang mengesampingkan etika demi tercapainya
keuntungan yang berlipat ganda. Lebih mengedepankan kepentingan-kepentingan tertentu
seperti family business dimana mereka mengambil sesorang dalam keluarganya untuk menjadi
salah satu bagian dari perusahaan yang ia dirikan. Hal tersebut, yang membuat menggesernya
prioritas perusahaan. Profesi seseorang tersebut akan lebih seenaknya dalam pekerjaan dan
tidak mengikutin aturan etika profesi yang ada, Kecenderungan itulah, yang memunculkan
manipulasi dan penyelewengan untuk lebih mengarah pada tercapainya kepentingan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai