Anda di halaman 1dari 13

Pelaporan Bank Umum Melalui Sistem Pelaporan

Otoritas Jasa Keuangan


P E R A T U R A N O T O R I T A S J A S A K E U A N G A N N O M O R 6 3 / P O J K .0 3 / 2 0 2 0
DAN
S U R A T E D A R A N O T O R I T A S J A S A K E U A N G A N N O M O R 2 6 / S E O J K . 0 3 /2 0 2 0

LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan pengawasan berbasis teknologi serta meningkatkan efektivitas
dan efisiensi penyampaian laporan, perlu dilakukan digitalisasi laporan ke OJK.
Bagian dari program integrasi pelaporan antara OJK, BI, dan LPS.

Laporan Bank Umum terdiri atas:

Laporan Terstruktur Laporan Tidak Terstruktur


Berbasis formulir yang berbasis elektronik (file pdf atau bentuk lain yang dapat
disampaikan ke APOLO diolah lebih lanjut) yang disampaikan ke SIPENA

LAPORAN TERSTRUKTUR
Laporan terstruktur terdiri dari 4 kelompok Laporan Triwulanan
informasi yaitu kelompok informasi Periode I Paling lambat 7 bulan April, Juli, Oktober
keuangan, kelompok informasi risiko dan tahun berjalan dan Januari tahun
permodalan, kelompok informasi produk, berikutnya
aktivitas dan kegiatan, dan kelompok Periode II Paling lambat 15 bulan April, Juli,
informasi data pokok Oktober tahun berjalan dan Januari
tahun berikutnya
Laporan Harian
Periode III Paling lambat 21 bulan April, Juli,
Periode I - Akhir hari
Oktober tahun berjalan dan Januari
Periode II - Akhir hari berikutnya
tahun berikutnya
Laporan Mingguan Periode IV Paling lambat 30 bulan April, 31 Juli dan
Periode I - hari Jumat di minggu yang sama Oktober tahun berjalan serta 31 Januari
Periode II - hari Senin pada minggu berikutnya tahun berikutnya
Periode V Paling lambat 15 bulan Mei, Agustus
Laporan Bulanan November tahun berjalan dan Februari
Periode I - Tanggal 7 pada bulan berikutnya tahun berikutnya
Periode II - Tanggal 15 pada bulan berikutnya Periode VI Paling lambat tanggal 31 Maret tahun
Periode III - Tanggal 21 pada bulan berikutnya berikutnya
Periode IV - Akhir bulan berikutnya

Laporan Tahunan
Laporan Semesteran
berupa rencana kerja
Periode I Paling lambat tanggal 31 Juli tahun
Periode I Paling lambat 31 Oktober sebelum tahun
berjalan dan 31 Januari tahun
rencana kerja
berikutnya
Periode II Paling lambat 30 November sebelum
Periode II Paling lambat tanggal 15 Agustus tahun tahun rencana kerja
berjalan dan 15 Februari tahun
berikutnya Laporan Tahunan selain Laporan Tahunan berupa
rencana kerja
Periode III Paling lambat tanggal 31 Agustus tahun
Periode I Paling lambat 31 Januari tahun
berjalan dan Akhir Februari tahun
berikutnya
berikutnya
Periode II Paling lambat 30 April tahun berikutnya

LAPORAN TIDAK TERSTRUKTUR


Penyampaian Laporan tidak terstruktur dilakukan dalam bentuk rekaman data yang dapat diolah lebih
lanjut.

Bank wajib menatausahakan Laporan tidak terstruktur yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan

Laporan tidak terstruktur wajib memuat informasi yang sama dengan Laporan yang disimpan oleh Bank.
Dalam hal terdapat perbedaan antara informasi Laporan yang tersimpan dalam pangkalan data Otoritas
Jasa Keuangan dengan informasi Laporan yang disimpan oleh Bank, informasi Laporan yang tersimpan
dalam pangkalan data Otoritas Jasa Keuangan yang digunakan

TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN


Apabila batas waktu penyampaian Laporan jatuh
Menggunakan Sistem Pelaporan Otoritas Jasa pada hari Sabtu, hari Minggu, dan/atau hari libur
Keuangan untuk penyampaian Laporan terstruktur lain, Laporan disampaikan pada hari kerja
dan/atau koreksi Laporan terstruktur sampai bulan berikutnya
keenam setelah posisi data Laporan. Bagi Bank yang baru didirikan, kewajiban
Penyampaian Laporan terstruktur dan/atau koreksi penyampaian Laporan terstruktur melalui Sistem
Laporan terstruktur setelah melampaui akhir bulan Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan pertama kali
keenam dilakukan dalam bentuk rekaman data yang dilakukan untuk posisi data 1 bulan setelah
dapat diolah lebih lanjut melakukan kegiatan operasional

SANKSI ADMINISTRATIF DENDA


Terlambat menyampaikan Laporan
Teguran tertulis
Larangan untuk menerbitkan produk atau Denda Rp1.000.000 per hari kerja dan
melaksanakan aktivitas baru paling banyak Rp30.000.000 per jenis
Penurunan peringkat faktor tata kelola Laporan
dalam penilaian tingkat kesehatan Bank Kesalahan informasi berdasarkan temuan
Pembekuan kegiatan usaha tertentu Bank/OJK
larangan sebagai pihak utama sesuai dengan Peraturan Denda Rp100.000 per kesalahan isian
Otoritas Jasa Keuangan mengenai penilaian kembali bagi dan paling banyak Rp10.000.000 per
pihak utama lembaga jasa keuangan Laporan
RINGKASAN
SEOJK Nomor 26/SEOJK.03/2020
tentang Pelaporan Bank Umum Konvensional melalui Sistem Pelaporan
Otoritas Jasa Keuangan

1. SEOJK Nomor 26/SEOJK.03/2020 merupakan ketentuan pelaksanaan dari POJK


No.63/POJK.03/2020 tentang Pelaporan Bank Umum melalui Sistem Pelaporan Otoritas
Jasa Keuangan.

2. SEOJK ini memuat rincian laporan dan tata cara penyampaian laporan oleh Bank Umum
Konvensional (BUK) yang disampaikan melalui sistem pelaporan Otoritas Jasa Keuangan
sebagai berikut:
a. Laporan yang disusun dan disampaikan oleh BUK terdiri atas:
1) Laporan terstruktur; dan
2) Laporan tidak terstruktur
b. Posisi data penyampaian Laporan terstruktur BUK terdiri dari Laporan harian,
Laporan mingguan, Laporan bulanan, Laporan triwulanan,
Laporan semesteran, dan/atau Laporan tahunan. Laporan terstruktur BUK yang
diatur dalam SEOJK ini yaitu Laporan yang telah dikembangkan di APOLO.
c. Laporan terstruktur yang diatur dalam SEOJK ini meliputi:
1) kelompok informasi keuangan;
2) kelompok informasi risiko dan permodalan;
3) kelompok informasi produk, aktivitas, dan kegiatan; dan
4) kelompok informasi data pokok.

3. SEOJK ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Laporan Terstruktur

4. Kelompok, jenis, posisi data, periode, dan posisi data pertama kali penyampaian Laporan
terstruktur BUK diatur sebagai berikut:
Posisi Data
Kelompok
No. Posisi Data Periode Laporan Pertama
Informasi
Kali
1. Keuangan Bulanan I Laporan Publikasi telah
Suku Bunga Dasar dilaporkan
Kredit
2. Keuangan Bulanan I Laporan Desember
Restrukturisasi 2020
Kredit
3. Keuangan Bulanan I Laporan Desember
Pemantauan 2020
Debitur Hapus Buku
Terbesar
4. Keuangan Bulanan I Laporan Tindak Desember
Lanjut 15 (lima 2020
belas) Debitur Non-
Performing Loans
Terbesar
-2-

Posisi Data
Kelompok
No. Posisi Data Periode Laporan Pertama
Informasi
Kali
5. Keuangan Bulanan IV Laporan Publikasi telah
Keuangan dan dilaporkan
Informasi Kinerja
Keuangan Bulanan
6. Keuangan Triwulanan IV Laporan Realisasi Maret 2021
Rencana Bisnis (untuk
rencana
bisnis bank
tahun 2021)
7. Keuangan Triwulanan V Laporan Realisasi Maret 2021
Rencana Bisnis (untuk
(Bagi BUK yang rencana
Sistem Antar bisnis bank
Kantornya Belum tahun 2021)
Secara Daring dan
Memiliki Lebih dari
100 (seratus) Kantor
Cabang (KC))
8. Keuangan Triwulanan V Laporan Publikasi telah
Keuangan dan dilaporkan
Informasi Kinerja
Keuangan
Triwulanan

(posisi triwulan
kesatu, triwulan
kedua, dan triwulan
ketiga)
9. Keuangan Triwulanan VI Laporan Publikasi telah
Keuangan dan dilaporkan
Informasi Kinerja
Keuangan
Triwulanan

(posisi triwulan
keempat)
10. Keuangan Semesteran III Laporan Juni 2021
Pengawasan (untuk
Rencana Bisnis rencana
bisnis bank
tahun 2021)
11. Keuangan Tahunan II Rencana Bisnis Tahun 2022
sampai
dengan
tahun 2024
(disampaika
n paling
lambat
akhir
-3-

Posisi Data
Kelompok
No. Posisi Data Periode Laporan Pertama
Informasi
Kali
November
2021)
12. Risiko dan Bulanan I Laporan Kewajiban telah
Permodalan Penyediaan Modal dilaporkan
Minimum dan Aset
Tertimbang Menurut
Risiko-Bank Secara
Individu
13. Risiko dan Bulanan II Laporan BMPK dan Desember
Permodalan Penyediaan Dana 2020
Besar-Bank Secara
Individu
14. Risiko dan Bulanan II Laporan Liquidity telah
Permodalan Coverage Ratio-Bank dilaporkan
Secara Individu
15. Risiko dan Bulanan II Kertas Kerja Net telah
Permodalan Stable Funding Ratio dilaporkan
dan Laporan Net
Stable Funding Ratio
Dalam Hal Net
Stable Funding Ratio
Kurang dari 100%
(Seratus Persen)-
Bank Secara
Individu
16. Risiko dan Bulanan IV Laporan Liquidity telah
Permodalan Coverage Ratio-Bank dilaporkan
Secara Konsolidasi
17. Risiko dan Bulanan IV Rencana Tindak telah
Permodalan Pemenuhan Net dilaporkan
Stable Funding Ratio
Dalam Hal Net
Stable Funding Ratio
Kurang dari 100%
(Seratus Persen)
18. Risiko dan Bulanan IV Kertas Kerja Net telah
Permodalan Stable Funding Ratio dilaporkan
dan Laporan Net
Stable Funding Ratio
Bulanan Dalam Hal
Net Stable Funding
Ratio Kurang dari
100% (Seratus
Persen)-Bank Secara
Konsolidasi
19. Risiko dan Triwulanan I Laporan Kewajiban Desember
Permodalan Pemenuhan Rasio 2020
-4-

Posisi Data
Kelompok
No. Posisi Data Periode Laporan Pertama
Informasi
Kali
Pengungkit-Bank
Secara Individu
20. Risiko dan Triwulanan II Laporan Sensitivity Maret 2021
Permodalan To Market Risk-Suku
Bunga
21. Risiko dan Triwulanan II Kertas Kerja Net telah
Permodalan Stable Funding Ratio dilaporkan
dan Laporan Net
Stable Funding
Ratio-Bank Secara
Individu
22. Risiko dan Triwulanan III Laporan Kewajiban telah
Permodalan Penyediaan Modal dilaporkan
Minimum dan Aset
Tertimbang Menurut
Risiko-Bank Secara
Konsolidasi
23. Risiko dan Triwulanan III Laporan Kewajiban Desember
Permodalan Pemenuhan Rasio 2020
Pengungkit-Bank
Secara Konsolidasi
24. Risiko dan Triwulanan IV Laporan BMPK dan Desember
Permodalan Penyediaan Dana 2020
Besar-Bank Secara
Konsolidasi
25. Risiko dan Triwulanan IV Kertas Kerja Net telah
Permodalan Stable Funding Ratio dilaporkan
dan Laporan Net
Stable Funding
Ratio-Bank Secara
Konsolidasi
26. Risiko dan Triwulanan V Laporan Kualitas telah
Permodalan Aset dan Penyisihan dilaporkan
Penilaian Kualitas
Aset (PPKA)-Bank
Secara Konsolidasi
27. Risiko dan Semesteran III Laporan Anti Desember
Permodalan Pencucian Uang dan 2021
Pencegahan (untuk 2
Pendanaan Semester,
Terorisme (APU dan yaitu
PPT) Semester I
2021 dan
Semester II
2021)
-5-

Posisi Data
Kelompok
No. Posisi Data Periode Laporan Pertama
Informasi
Kali
28. Produk, Bulanan I Laporan Berkala Januari
Aktivitas dan Terkait Pelaksanaan 2021
Kegiatan Aktivitas Sebagai
Bank Kustodian
29. Produk, Bulanan I Laporan Januari
Aktivitas dan Outstandirng 2021
Kegiatan Transaksi Structured
Products
30. Produk, Bulanan II Laporan Aktivitas Januari
Aktivitas dan Keagenan Produk 2021
Kegiatan Keuangan Luar
Negeri
31. Produk, Triwulanan II Laporan Berkala Maret 2021
Aktivitas dan Terkait Pelaksanaan
Kegiatan Aktivitas Sebagai
Agen Penjual Efek
Reksa Dana
32. Produk, Triwulanan II Laporan Berkala Maret 2021
Aktivitas dan Bancassurance
Kegiatan
33. Data Pokok Bulanan I Laporan Data Januari
Jaringan Kantor 2021
34. Data Pokok Bulanan II Laporan Data telah
Sumber Daya dilaporkan
Manusia Perbankan
Indonesia-Bulanan
35. Data pokok Semesteran I Laporan Data telah
Sumber Daya dilaporkan
Manusia Perbankan
Indonesia-
Semesteran

Laporan Tidak Terstruktur

5. BUK menyampaikan Laporan tidak terstruktur pertama kali melalui SIPENA mulai tanggal
1 Maret 2021Posisi data penyampaian Laporan tidak terstruktur BUK terdiri dari Laporan
insidental, Laporan bulanan, Laporan triwulanan, Laporan semesteran, dan/atau Laporan
tahunan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor perbankan
yang mengatur kewajiban penyampaian masing-masing Laporan tidak terstruktur. . Jenis
Laporan tidak terstruktur adalah sebagai berikut:

No. Jenis Laporan Rujukan Peraturan

1. Laporan publikasi keuangan dan informasi Peraturan Otoritas Jasa


kinerja keuangan tahunan Keuangan mengenai
transparansi dan publikasi
2. Surat komentar (management letter) atas audit
laporan bank
Laporan publikasi keuangan tahunan Bank
-6-

No. Jenis Laporan Rujukan Peraturan

3. Laporan tahunan kelompok usaha bagi Bank


yang merupakan bagian dari kelompok usaha

4. Laporan publikasi informasi atau fakta material


5. Rencana aksi keuangan berkelanjutan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan mengenai
6. Laporan keberlanjutan
penerapan keuangan
berkelanjutan bagi lembaga
jasa keuangan, emiten, dan
perusahaan publik

7. Laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil Peraturan Otoritas Jasa


audit intern Keuangan mengenai
penerapan fungsi audit
8. Laporan kaji ulang pihak ekstern
intern pada bank umum
9. Laporan khusus mengenai temuan audit intern

10. Laporan pengangkatan dan pemberhentian


kepala satuan kerja audit intern
11. Rencana recovery plan bank sistemik Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan mengenai rencana
aksi (recovery plan) bagi
bank sistemik

12. Laporan hasil evaluasi komite audit terhadap Peraturan Otoritas Jasa
pelaksanaan pemberian jasa audit Keuangan mengenai
penggunaan jasa akuntan
13. Laporan penunjukan akuntan publik dan/atau
publik dan kantor akuntan
kantor akuntan publik
publik dalam kegiatan jasa
keuangan

14. Laporan profil risiko Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan mengenai
15. Laporan lain, dalam hal terdapat kondisi yang
penerapan manajemen risiko
berpotensi menimbulkan kerugian yang
bagi bank umum
signifikan terhadap kondisi keuangan Bank

16. Laporan rencana penerbitan produk dan/atau


rencana pelaksanaan aktivitas baru

17. Laporan realisasi penerbitan produk dan/atau


pelaksanaan aktivitas baru

18. Laporan dari kantor cabang dari bank yang Peraturan Otoritas Jasa
berkedudukan di luar negeri tentang pemenuhan Keuangan mengenai
Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA) kewajiban penyediaan modal
minimum bank umum
19. Laporan penilaian kecukupan modal minimum
sesuai profil risiko

20. Rencana tindak dalam rangka menyesuaikan Peraturan Otoritas Jasa


dengan batas maksimum kepemilikan saham Keuangan mengenai
kepemilikan saham bank
21. Laporan pelaksanaan rencana tindak dalam
umum
rangka menyesuaikan dengan batas maksimum
kepemilikan saham
-7-

No. Jenis Laporan Rujukan Peraturan

22. Laporan perubahan modal disetor yang ketentuan peraturan


disebabkan karena adanya dividen yang perundang-undangan
dibagikan dalam bentuk saham mengenai bank umum
23. Laporan perubahan komposisi kepemilikan Bank
yang tidak mengakibatkan perubahan
pengendalian

24. Laporan perubahan kepemilikan saham Bank


yang disebabkan oleh hibah atau waris saham
yang tidak menyebabkan perubahan modal
disetor

25. Laporan perubahan modal dasar bagi Bank yang


berbentuk perseroan terbatas atau perusahaan
daerah

26. Laporan penerbitan saham Bank melalui


penawaran umum di bursa efek

27. Laporan pemisahan kantor

28. Laporan pemindahan lokasi divisi/bagian dari


lokasi Kantor Pusat

29. Laporan pelaksanaan perubahan nama Bank

30. Laporan pelaksanaan perubahan logo Bank

31. Laporan perubahan anggaran dasar

32. Laporan pengalihan kepemilikan saham bagi Peraturan Otoritas Jasa


calon pemegang saham pengendali yang tidak Keuangan mengenai
disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan namun penilaian kemampuan dan
telah memiliki saham lembaga jasa keuangan kepatutan bagi pihak utama
lembaga jasa keuangan
33. Laporan pengangkatan pihak utama Bank

34. Laporan pembatalan pengangkatan calon


anggota direksi dan/atau calon anggota dewan
komisaris yang tidak disetujui Otoritas Jasa
Keuangan namun telah diangkat oleh Bank

35. Laporan rencana perubahan struktur kelompok


usaha yang terkait dengan Bank termasuk badan
hukum pemilik Bank sampai dengan ultimate
shareholders

36. Laporan pelaksanaan tata kelola, termasuk Peraturan Otoritas Jasa


informasi kebijakan remunerasi penerapan tata Keuangan mengenai
kelola dalam pemberian remunerasi penerapan tata kelola bagi
bank umum
37. Laporan dewan komisaris atas penemuan:
1) pelanggaran peraturan perundang-undangan
di bidang keuangan dan perbankan; dan
2) keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat
membahayakan kelangsungan usaha Bank.
-8-

No. Jenis Laporan Rujukan Peraturan

38. Laporan pengangkatan tenaga kerja asing Peraturan Otoritas Jasa


sebagai tenaga ahli atau konsultan Keuangan mengenai
pemanfaatan tenaga kerja
39. Laporan pengangkatan tenaga kerja asing
asing dan program alih
sebagai pejabat eksekutif
pengetahuan di sektor
40. Laporan hasil pelaksanaan kewajiban alih perbankan
pengetahuan dalam pemanfaatan tenaga kerja
asing

41. Rencana pengembangan teknologi informasi Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan mengenai
42. Laporan kondisi terkini penggunaan teknologi
penerapan manajemen risiko
informasi
dalam penggunaan teknologi
43. Laporan perubahan rencana pengembangan informasi oleh bank umum
teknologi informasi

44. Laporan realisasi kegiatan sebagai penyedia


teknologi informasi

45. Laporan realisasi produk layanan perbankan


elektronik

46. Laporan realisasi penyelenggaraan sistem


elektronik yang ditempatkan pada pusat data
dan/atau pusat pemulihan bencana di luar
wilayah Indonesia

47. Laporan realisasi penyelenggaraan pemrosesan


transaksi berbasis teknologi informasi kepada
pihak penyedia jasa di luar wilayah Indonesia

48. Laporan mengenai kejadian kritis,


penyalahgunaan, dan/atau kejahatan dalam
penyelenggaraaan teknologi informasi yang dapat
dan/atau telah mengakibatkan kerugian
keuangan yang signifikan dan/atau mengganggu
kelancaran operasional Bank

49. Laporan hasil audit teknologi informasi

50. Laporan realisasi penyertaan modal Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan mengenai prinsip
51. Rencana tindak dalam hal jumlah seluruh
kehati-hatian dalam
portofolio penyertaan modal melampaui batasan
kegiatan penyertaan modal
penyertaan modal

52. Rencana divestasi penyertaan modal

53. Rencana pelaksanaan divestasi penyertaan


modal sementara

54. Laporan pelaksanaan divestasi penyertaan modal


dan penyertaan modal sementara

55. Rencana tindak bagi Bank yang mengalami ketentuan peraturan


penurunan modal inti selama 3 (tiga) bulan perundang-undangan
berturut-turut mengenai persyaratan bank
-9-

No. Jenis Laporan Rujukan Peraturan


umum untuk melakukan
56. Laporan realisasi rencana tindak dalam rangka
kegiatan usaha dalam valuta
penyesuaian kegiatan usaha dalam valuta asing
asing
57. Laporan perubahan daftar kantor cabang Bank
yang akan melakukan kegiatan usaha dalam
valuta asing
58. Laporan rencana alih daya Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan mengenai prinsip
59. Laporan perubahan rencana alih daya
kehati-hatian bagi bank
60. Laporan alih daya yang bermasalah umum yang melakukan
penyerahan sebagian
pelaksanaan pekerjaan
kepada pihak lain

61. Daftar rincian pihak terkait dengan Bank Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan mengenai batas
62. Rencana tindak penyelesaian pelanggaran BMPK
maksimum pemberian kredit
dan/atau pelampauan BMPK
dan penyediaan dana besar
63. Laporan pelaksanaan rencana tindak bagi bank umum
penyelesaian pelanggaran BMPK dan
pelampauan BMPK

64. Hasil penilaian sendiri atas tingkat kesehatan Peraturan Otoritas Jasa
Bank secara individu Keuangan mengenai
penilaian tingkat kesehatan
65. Hasil penilaian sendiri atas tingkat kesehatan
bank umum
Bank secara konsolidasi

66. Rencana tindak (action plan) terkait tingkat


kesehatan Bank

67. Laporan pelaksanaan rencana tindak

68. Laporan kepatuhan Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan mengenai
69. Laporan khusus mengenai kebijakan dan/atau
pelaksanaan fungsi
keputusan direksi yang menurut direktur yang
kepatuhan bank umum
membawahkan fungsi kepatuhan telah
menyimpang dari ketentuan peraturan
perundang-undangan

70. Laporan penggantian sementara direktur yang


membawahkan fungsi kepatuhan

71. Laporan pengangkatan, pemberhentian, atau


penggantian kepala satuan kerja kepatuhan
72. Laporan perkembangan pelaksanaan pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa
ketentuan bagi Bank yang akan diambil alih oleh Keuangan mengenai
pihak yang telah menjadi pemegang saham kepemilikan tunggal
pengendali perbankan Indonesia

73. Laporan pelaksanaan kegiatan usaha bank Peraturan Otoritas Jasa


perantara Keuangan mengenai bank
perantara
- 10 -

No. Jenis Laporan Rujukan Peraturan

74. Laporan penilaian pelaksanaan tata kelola Peraturan Otoritas Jasa


terintegrasi Keuangan mengenai
penerapan tata kelola
75. Laporan konglomerasi keuangan baru,
terintegrasi bagi
perubahan entitas utama, perubahan anggota
konglomerasi keuangan
konglomerasi, pembubaran konglomerasi
76. Laporan tahunan pelaksanaan tata kelola
terintegrasi

77. Rencana aksi (action plan) bank selain bank Peraturan Otoritas Jasa
sistemik dalam pengawasan normal Keuangan mengenai
penetapan status dan tindak
78. Rencana aksi (action plan) bank selain bank
lanjut pengawasan bank
sistemik dalam pengawasan intensif dan daftar
umum
pihak terkait

79. Rencana perbaikan permodalan (capital


restoration plan)

80. Revisi rencana tindak (action plan) yang ditolak


Otoritas Jasa Keuangan bagi bank selain bank
sistemik dalam pengawasan intensif

81. Revisi rencana perbaikan permodalan (capital


restoration plan) yang ditolak Otoritas Jasa
Keuangan bagi bank selain bank sistemik dalam
pengawasan intensif

82. Laporan realisasi rencana aksi (action plan) bank


selain bank sistemik dalam pengawasan intensif

83. Laporan realisasi rencana perbaikan permodalan


(capital restoration plan) bank selain bank
sistemik

84. Laporan yang wajib disampaikan bank selain


bank sistemik yang ditetapkan sebagai bank
dalam pengawasan khusus

85. Laporan perbedaan kualitas aset produktif Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan mengenai
penilaian kualitas aset bank
umum

86. Laporan pengalihan kepemilikan saham bagi Peraturan Otoritas Jasa


pihak utama yang dilarang menjadi pihak utama Keuangan mengenai
pengendali atau memiliki saham penilaian kembali bagi pihak
utama lembaga jasa
87. Laporan tindak lanjut pemberhentian pihak
keuangan
utama yang dilarang menjadi pihak utama
pengurus dan/atau pihak utama pejabat

88. Laporan pengkinian data dan informasi domisili


dari pihak utama dan pihak lain yang dapat
dihubungi
- 11 -

No. Jenis Laporan Rujukan Peraturan

89. Rencana pemenuhan capital surcharge bagi bank Peraturan Otoritas Jasa
sistematik Keuangan mengenai
penetapan bank sistemik
dan capital surcharge

90. Laporan rencana kegiatan pengkinian data Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan mengenai
91. Laporan realisasi pengkinian data penerapan
penerapan program anti
92. perubahan atas action plan, kebijakan dan pencucian uang dan
prosedur penerapan program anti pencucian pencegahan pendanaan
uang dan pencegahan pendanaan terorisme, dan terorisme di sektor jasa
Laporan rencana kegiatan pengkinian data keuangan
93. Evaluasi dan audit terhadap aktivitas keagenan Peraturan Otoritas Jasa
produk keuangan luar negeri Keuangan mengenai prinsip
kehati-hatian dalam
melaksanakan aktivitas
keagenan produk keuangan
luar negeri oleh bank umum

94. Laporan kegiatan trust Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan mengenai
kegiatan usaha bank berupa
penitipan dengan
pengelolaan (trust)

95. Laporan realisasi penyelenggaraan layanan Peraturan Otoritas Jasa


perbankan elektronik oleh bank umum Keuangan mengenai
penyelenggaraan layanan
96. Laporan realisasi penyelenggaraan layanan
perbankan digital oleh bank
perbankan digital oleh bank umum
umum

97. Laporan realisasi layanan nasabah prima Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan mengenai
penerapan manajemen risiko
pada bank umum yang
melakukan layanan nasabah
prima

98. Laporan perhitungan IRRBB ketentuan peraturan


perundang-undangan
99. Laporan penerapan manajemen risiko untuk
mengenai penerapan
IRRBB
manajemen risiko dan
pengukuran risiko
pendekatan standar untuk
risiko suku bunga dalam
banking book/Interest Rate
Risk In The Banking Book
(IRRBB) bagi bank umum

100. Laporan pelaksanaan penggabungan atau Peraturan Otoritas Jasa


peleburan Keuangan mengenai
penggabungan, peleburan,
101. Laporan pelaksanaan pengambilalihan
- 12 -

No. Jenis Laporan Rujukan Peraturan


pengambilalihan, integrasi,
102. Laporan pembelian saham yang tidak
dan konversi bank umum
mengakibatkan pengendalian beralih dan
dimaksudkan untuk dicatatkan dalam
kepemilikan Bank

103. Laporan pelaksanaan integrasi


104. Laporan pelaksanaan kegiatan usaha perbankan

105. Laporan rencana pengalihan aset keuangan atau Peraturan Otoritas Jasa
aset syariah dalam aktivitas sekuritisasi aset Keuangan mengenai prinsip
secara menyeluruh kehati-hatian dalam
aktivitas sekuritisasi aset
106. Laporan pelaksanaan pengalihan aset keuangan
bagi bank umum
atau aset syariah dalam aktivitas sekuritisasi
aset secara menyeluruh
107. Laporan pelaksanaan aktivitas bagi Bank yang
melakukan aktivitas sebagai penyedia kredit
pendukung (credit enhancement), penyedia
fasilitas likuiditas (liquidity facility), penyedia jasa
(servicer) dan/atau bank kustodian

108. Laporan mengenai lembaga jasa keuangan yang Peraturan Otoritas Jasa
menjadi entitas utama Keuangan mengenai
penerapan manajemen risiko
109. Laporan lembaga jasa keuangan yang menjadi
terintegrasi bagi
anggota konglomerasi keuangan
konglomerasi keuangan
110. Laporan penyesuaian terhadap:
1) lembaga jasa keuangan yang termasuk dalam
konglomerasi keuangan; dan/atau
2) lembaga jasa keuangan yang ditunjuk menjadi
entitas utama.
111. Laporan profil risiko terintegrasi

112. Laporan profil risiko secara konsolidasi Peraturan Otoritas Jasa


Keuangan mengenai
113. Laporan penilaian terhadap penerapan
penerapan manajemen risiko
manajemen risiko pada perusahaan asuransi
secara konsolidasi bagi bank
yang melakukan
pengendalian terhadap
perusahaan anak

Anda mungkin juga menyukai