Anda di halaman 1dari 16

Catatan Kuliah #9: Digital Electronics

Departemen Teknik Mesin FTUI


Digital Electronics

Lecturer/instructor
• Agung Shamsuddin Saragih
(PhD, 2014, Yeungnam University, South Korea)

• Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik UI

• Research keywords:
Teknik Manufaktur dan Sistem Biomedis

• Office:
Gedung MRC lantai 1 – Mezanin
Gedung MRC lantai 4 – Lab. Manufaktur

•email: ashamsuddin@eng.ui.ac.id
2
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

Integrated Circuit (IC) is the heart of Digital Electronics

Please check on this → http://bit.ly/how-ic-build-n-work


Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

Hanya ada dua kondisi: • Combinational Logic


HIGH atau LOW • Sequential Logic

Sehingga bisa diterapkan dalam Digital device dapat


matematika Boolean (Logic) dan dikategorikan menjadi dua
representasi angka berbasis dua (Binary) tipe (berdasarkan timing)
4
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

Data Digital
• Data Digital berbentuk bits, dimana setiap bit memiliki nilai 1 atau 0.
• Sirkuit Digital menggunakan 5 VDC untuk merepresentasikan logika 1
dan 0 VDC untuk Logika 0.
• Delapan bit disebut byte.
• Mikroprosesor menangani data digital dalam words (8, 16, atau 32 bits).
• 8-bit mikroprosesor memiliki word senilai byte dengan nilai desimal
maksimum 255.
• Komputer merepresentasikan angka dalam sistem biner (Binary), contoh
: biner 11111111 = 255 desimal.
• Bit paling kanan dari bilangan biner memiliki nilai terkecil dan disebut
least significant bit (LSB).
• Bit paling kiri dari bilangan biner memiliki nilai terbesar dan disebut
most significant bit (MSB).
• Konversi dari bilangan biner ke desimal dapat dilakukan secara langsung
dengan kalkulator scientifik atau dengan teknik-teknik manual.
5
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

Data/ Numbers Representative


Binary Decimal Octal Hex
Angka Angka berbasis Angka berbasis Angka berbasis
berbasis dua sepuluh ( 0, 1, 3, delapan ( 0, 1, 3, enam belas ( 0,
( 0, 1 ) 4, 5, 6, 7, 8, 9) 4, 5, 6, 7 ) 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, A, B, C, D, E, F)
KONVERSI bilangan
Bin Bin
Octal Dec Octal Please check !
Hex Hex

6
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

Others Representative
Binary Oct Dec Hex ASCII Karakter Alphanumeric (alphameric) juga
011 0000 060 48 30 0 dapat direpresentasikan dalam bentuk digital
011 0001 061 49 31 1
011 0010 062 50 32 2
(biner) dengan kode ASCII. ASCII adalah
011 0011 063 51 33 3 kependekan dari A merican S tandard C ode
011 0100 064 52 34 4 for I nformation I nterchange. Kode ASCII
011 0101 065 53 35 5
adalah kode 7-bit yang digunakan untuk
011 0110 066 54 36 6
011 0111 067 55 37 7 menunjukkan secara unik semua karakter
011 1000 070 56 38 8 Alphanumeric (26 alphabetic characters, A
011 1001 071 57 39 9 to Z, and the 10 Arabic numerals, 0 to 9) .
100 0001 101 65 41 A
Kode 7-bit ini biasanya disimpan dalam byte
100 0010 102 66 42 B
100 0011 103 67 43 C 8-bit. cek video → http://bit.ly/tentang-ASCII
*Please check complete table on internet

Binary coded decimal (BCD) adalah jenis representasi digital


lainnya yang terkadang digunakan untuk input dan output data
numerik. Dengan BCD, 4 bit digunakan untuk mewakili sebuang Contoh:
angka berbasis 10. BCD adalah mekanisme yang mudah untuk
12310 = 0001 0010
mewakili angka desimal dalam format angka biner, tetapi tidak
efisien untuk menyimpan atau mentransmisikan angka multi-digit 0011bcd
karena hanya 10 dari 16 (24) kemungkinan kombinasi 4-bit yang
dapat diwakili. Untuk mengkonversi angka desimal ke BCD, Berbeda dengan:
kumpulkan kode 4-bit untuk setiap digit desimal. 12310 = 0111 10112
7
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

Combinational logic
Perangkat Combinational logic
adalah perangkat digital (disebut
juga Gates) yang mengubah
input biner menjadi output biner
berdasarkan aturan logika
matematika.
Semua Gates pada Tabel 6.3
dibuat sebagai sirkuit terpadu di
mana transistor, resistor, dan
dioda disusun pada satu keping
silicon.

D=A⋅B

Buffer digunakan untuk meningkatkan


arus yang disediakan pada output sambil
mempertahankan status digital. Ini
penting jika Anda ingin mengarahkan
beberapa input digital dari satu output.
8
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

TIMING DIAGRAMS
Untuk menganalisis rangkaian logika yang kompleks,
akan sangat membantu jika dapat dibuat sketsa
diagram waktunya, yang menunjukkan secara
simultan hubungan bertingkat antara input-dan-output-
dalam-sebuah-rangkaian vs waktu. Diagram waktu tsb
dapat: menggambarkan setiap kemungkinan
kombinasi nilai input dan output, dan memberikan
ringkasan grafis dari hubungan input / output.

BOOLEAN ALGEBRA
Aljabar Boolean adalah Aturan Boolean lainnya:
ekspresi matematika untuk - Associative Laws
sirkuit logika - Distributive Laws
- De Morgan’s laws

TRUTH TABLE

Coba selesaikan..
Simplifying a Boolean Expression
9
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

Design of Logic Networks


Contoh:
Anda diminta merancang sirkuit untuk sistem Misal:
perlindungan keamanan rumah (mode auto). Pemilik ■A : status sensor pintu dan jendela
rumah ingin alarm berbunyi jika seseorang mendobrak ■B : kondisi detektor gerakan
pintu atau jendela, atau jika ada sesuatu yang bergerak ■Y : output untuk membunyikan alarm
di dalam rumah ketika penghuninya sedang pergi. ■CD : kode 2-bit untuk memilih mode operasi
Dalam kondisi tertentu (mode manual), pengguna 0 1 : mode 1
mungkin juga ingin menonaktifkan bagian dari sistem CD 1 0 : mode 2
alarm. Kami berasumsi bahwa ada sensor untuk 0 0 : mode 3
mendeteksi jika jendela atau pintu terganggu dan
Quasi-Logic Statements
mendeteksi gerakan. Untuk mencapai tujuan sistem
Aktifkan alarm (Y=1) jika A aktif AND kode
keamanan ini, kami merancang sirkuit logika
CD adalah 0 1 atau aktifkan alarm jika A aktif
kombinasional menggunakan dua sakelar yang dapat
OR B aktif AND kode CD = 1 0.
diatur oleh pemilik.
Alarm akan berbunyi (Y=1), jika A·(C·D) = 1 atau jika
(A+B)·(C·D) = 1; Jika tidak, alarm tidak akan berbunyi
(Y=0). Ekspresi A·(C·D) = 1 jika dan hanya jika A=1 dan
C=0, serta D=1; Ekspresi (A+B)·(C·D) = 1 jika dan hanya
jika A=1 atau B=1, dan C=1 serta D=0.
Rangkaian Logic
Boolean Expression

De Morgan’s laws
10
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics
• Untuk kemudahan dalam merancang rangkaian Contoh Digital IC (Integrated Circuit)
logic, kadang Boolean Expression harus
dirubah menjadi Quadrivariate expression (yang
memiliki 4 input) dengan menggunakan metode
SOP maupun POS. Hal ini terkait dengan
ketersediaan Digital IC (logic IC) dipasaran.
• De Morgan’s Law dilakukan untuk menkonversi
logic menjadi negative (tipe NOT). 7420 NAND Gate Quad input
• Karnaugh Map dimanfaatkan untuk menghemat
penggunaan IC. ❖ Product-of-sums (POS) method
❖ Sum-of-products (SOP) method cek → internet

cek → http://bit.ly/contohSOP
❖ Karnaugh Map
cek → http://bit.ly/contohkmap

11
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics
CONTOH DIGITAL DEVICE: ADDER
Saat, Maka contoh penjumlahan 2 angka
• Bit (Binary Digit) = 1 bohlam/ saklar desimal yang hasilnya maksimal
• Byte = 8 bit = 8 bohlam/ saklar sebesar 25510 = 111111112, dapat
• Pada CPU bohlam/ saklar = transistor dilakukan dengan menggunakan 8 buah
IC-Adder-with-2-input.

Bagaimana Boolean Expression untuk


rangkaian full adder diatas?
Apakah terdiri dari satu persamaan, untuk
satu output? Atau ada dua output

cek video→ http://bit.ly/CPU-FullAdder

12
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics
Enrichment: Universal Gate

Ternyata, semua basic gates dan derived


gates untuk matematika logic, dapat
dibuat dari satu jenis gate. Yang disebut
Universal Gate.
Dan ternyata, Universal Gate itu ada dua:
- NAND
- NOR

Ndak percaya? Ini contohnya

cek video→ http://bit.ly/universal-NAND cek video→ http://bit.ly/universal-NOR


13
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

Please Check on Net…..


SEQUENTIAL LOGIC
Singkatnya, pada combinational logic, ouput hanay tergantung dari input. Sedangkan
pada Sequential logic, output tergantung dari input yg diberikan dan dipegaruhi ouput
dari proses sebelumnya. Contohnya Adder vs Counter.
Cek video → http://bit.ly/Combi-Sequel

FLIP-FLOPS
Singkatnya, adalah konsep utama dalam Sequential logic karena berfungsi sebagai
memory. Cek video → http://bit.ly/sequel-logic

EXAMPLE APPLICATIONS
Data Register
Binary Counter
555 Timer Cek video → http://bit.ly/555-timer-work
http://bit.ly/555-timer-modes
14
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Digital Electronics

Lembar Kerja #7
1. Bagaimana komputer digital dapat melakukan operasi kompleks yang diberikannya sehingga
arsitektur dan operasinya hanya didasarkan pada manipulasi bit (nol dan satu)?

2. Sebutkan 2 buah alat yang berinteraksi dengan Anda setiap hari, yang menggunakan logika untuk
tujuan kontrol. Untuk masing-masing alat, jelaskan logika apa yang sedang digunakan.

3. Rancanglah rangkaian logic gate untuk sebuah sistem peringatan pintu dan sabuk pengaman
sederhana pada mobil. Asumsikan bahwa pintu dan sabuk pengamannya dilengkapi sensor yang
dapat memberitahukan kondisinya tertutup atau terbuka. Jika Sistem juga tergantung dari status
kunci kontak, buatlah sistem yg menghasilkan output untuk menyalakan buzzer yang menyala jika:
kunci kontak menyala, dan pintu terbuka atau sabuk pengaman belum dipasangkan. Buatlah
rangkaian logic gates nya dan susun truth table untuk pembuktian.

4. Untuk contoh system alarm rumah pada slide 12, bagaimana jika terjadi malfunction sehingga status
CD menjadi 1 1. Apakah respon yang akan diberikan oleh system alarm untuk kondisi ini? Jelaskan.

5. Tentukan persamaan aljabar Boolean untuk rangkaian


berikut (perhatikan timing diagramnya untuk kondisi
High & Low).

Kemudian rubahlah rangkaian tersebut dengan hanya


menggunakan 1 jenis gate, yaitu NAND gate dengan 2
input. Dibutuhkan berapa IC 7400 NAND-2 input untuk
rangkaian yang baru anda buat?

15
Mekatronika 2020 – Dept. Teknik Mesin FTUI
Your final project ?
• With Arduino

16

Anda mungkin juga menyukai