Anda di halaman 1dari 13

Keperawatan medikal bedah II

Fakultas
oleh:
Sindi Amelia Psikologi
21334129 Dan
Kesehatan
SLIDESMANIA.C

Dosen : Ns.Mike AsmariaS.Kep,M.Kep


TRAUMA MEDULLA

1. Pengertian

>Trauma medulla spinalis adalah suatu kerusakan fungsi neurologis yang di sebabkan oleh benturan
pada daerah medulla spinalis

>Trauma medulla spinalis adalah suatu kerusakan fungsi neurologis yang di sebabkan sering kalo
oleh kecelakaan lalu lintas apabila trauma itu mengenai servikal pada lengan, badan dan tungkai
mata penderita itu tidak tertolong
SLIDESMANIA.C
Tanda Dan Gejala

Menurut Diane C. Baughman (2000) tanda dan


gejala medula spinalis meliputi:
-Nyeri akut pada belakang leher, yang menyebar
sepanjang saraf yang terkena
-Paraplegia
-Tingkat neurologic
-paralisis sensorik motorik total
-kehilangan kontrol kandung kemih (refensi urine,
distensi kandung kemih)
-penurunan keringat dan tonus vasomotor
-penurunan fungsi pernafasan
SLIDESMANIA.C

-gagal nafas
-pernafasan dangkal
Etiologi
Menurut Arif Mutaqqin (2008) penyebab dari cidera medulla spinalis adalah,
-Otomobil/industry
Kecelakaan yang hebat dapat menyebabkan suatu benturan dari organ tubuh salah satu yang
terjadi adalah cidera tulang belakang secara langsung yang mengenai tulang belakang dan
melampaui batas kemampuan tulang belakang dalam melindungi saraf-saraf yang berada
didalamnya
-Terjatuh/saat olahraga
Peristiwa jatuh karena suatu kegiatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
terjadinya cidera salah satunya karena kegiatan olahraga yang berat contohnya adalah olahraga
motor GP, lari, lompat
-Luka tusuk/tembak
SLIDESMANIA.C

Luka tusuk pada abdomen atau tulang belakang dapat dikatakan menjadi faktor terjadinya
cidera karena terjadi suatu perlukaan atau insisi luka tusuk atau luka tembak
Patofisiologi

Kerusakan medulla spinalis berkisar dari kamosio sementara (pasien sembuh sempurna )
sampai kontusio, laserasi dan kompresi subtansi medulla, (lebih salah satu atau dalam
kombinasi) sampai transaksi lengkap medulla (membuat pasien paralisis). Bila hemoragi terjadi
pada daerah medulla spinalis, darah dapat merembes ke ekstradul subdural atau daerah
suaranoid pada kanal spinal, segera sebelum terjadi kontusio atau robekan pada trauma,
serabut-serabut saraf mulai membengkak dan hancur
SLIDESMANIA.C
>Sirkulasi darah ke medulla spinalis menjadi terganggu, tidak hanya ini saja tetapi proses
patogenik menyebabkan kerusakan yang terjadi pada trauma medulla spinalis akut. Suatu
rantai sekunder kejadian-kejadian yang menimbulkan iskemia, hipoksia, edema, lesi,
hemorargi. Trauma medulla spinalis dapat terjadi pada lumbal 1 -5
•Lesi L1 : Kehilangan sensorik yaitu sama menyebar sampai lipat paha dan bagian dari
bokong.
• Lesi L2 : Ekstremitas bagian bawah kecuali 1 /3 atas dari anterior paha.
• Lesi L3 : Ekstremitas bagian bawah.
•Lesi L4 : Ekstremitas bagian bawah kecuali anterior paha.
• Lesi L5 : Bagian luar kaki dan pergelangan kaki.
SLIDESMANIA.C
Manifestasi klinis
Menurut Diane C. Baughman (2000) tanda dan gejala Medula Spinalis
meliputi:
-Nyeri akut pada belakang leher, yang menyebar sepanjang saraf yang terkena
-Paraplegia
-Tingkat neurologik
-Paralisis sensorik motorik total
[ Kehilangan kontrol kandung kemih (refensi urine, distensi kandung kemih)
-Penurunan keringat dan tonus vasomoto
-Penurunan fungsi pernafasan
-Gagal nafas
SLIDESMANIA.C
Pemeriksaan Diagnostik
> Sinar X spinal
Menentukan lokasi dan jenis trauma tulang (fraktur, dislokasi), untuk kesejajaran,
reduksi setelah dilakukan operasi
> CT Scan
Menentukan tempat luka / jejas, mengevaluasi gangguan structural
>MRI
Mengidentifikasi adanya kerusakan saraf spinal, edema dan kompresi
>Mielografi.
Untuk memperlihatkan kolumna spinalis (kanal vertebral) jika faktor
putologisnya tidak jelas atau dicurigai adannya dilusi pada rung sub anakhnoid medulla
spinalis (biasanya tidak akan dilakukan setelah mengalami luka penetrasi).
SLIDESMANIA.C

>Rontgen torak
Memperlihatkan keadan par (contoh : perubahan padadiafragma,atelektasis)
Penatalaksanaan
Menurut Francisca B. Batticaca,(2008)
penatalaksanaan Medula Spinalis Meliputi:
1.Terapi
2.Operasi lebih awal
3.Fiksasi internal elektif
4Terapi steroid, nomidipin, atau dopamine
5.Penilaian keadaan neurologis setiap jam
6.Mempertahankan perfusi jaringan yang adekuat
7. Pengelolaan cedera stabil tapa deficit neurologis
SLIDESMANIA.C
Komplikasi
1. Neurogenik shock
2. Hipoksia
3. Hipoventilasi
4. Instabilitas spinal
5. Orthostatic Hipotensi
6. lleus Paralitik
7. Infeksi saluran kemih
8. Kontraktur
9. Dekubitus
10.Inkontinensia blader
11.Konstipasi
SLIDESMANIA.C
Konsep asuhan keperawatan
1. Pengkajian.
2. Diagnosa Keperawatan
a.Identitas klien
•Nyeri akut
b. Keluhan utama
•Gangguan mobilitas fisik
c. Riwavat penyakit sekarang
3. Intervensi
d.Riwayat penyakit dahulu
e.Riwayat penyakit keluarga
f.Riwayat penyakit psiko-sosio
g.Pola aktivitas
h.Neurosensorik
i.Nyeri/kenyamanan
j.Pernapasan
SLIDESMANIA.C

k.Seksualitas.
Kesimpulan
Cedera Medula Spinalis adalah cedera yang mengenai Medula Spinalis baik it bagian
servikalis, torakalis, lumbal maupun sakral
akibat dari suatu trauma yang mengenai tulang belakang.
Akibat trauma medula spinalis pasien dan keluarga mengalami perubahan fisik
maupun psikologis, sehingga asuhan keperawatan pada penderita trauma medula
spinalis memiliki peranan penting terutama dalam pencegahan komplikasi.
SLIDESMANIA.C
THANK YOU!
.
.
SLIDESMANIA.C

Anda mungkin juga menyukai