Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL SELAMA MASA

KEHAMILAN DAN MENYUSUI

MATA KULIAH:
GIZI DAN DIET

DOSEN PENGAMPU:
Sardaniah, S.ST, M.Kes

DISUSUN OLEH:
1.Aditya Muhammad F0H022108
2.Andika Bintang Satria F0H022112
3.Yola Yuranda F0H022098
4.Femi Presdyanti F0H022099
5.Frety Mianawati F0H022089

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan Menyebut Nama Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Panyayang, Kami
Panjatkan Puji Syukur Atas Kehadirat-Nya, Yang Telah Melimpahkan Rahmat, Taufik Dan
Hidayah-NYA Kepada Kami, Sehingga Kami Dapat Menyelesaikan Makalah Tentang
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Selama Masa Kehamilan Dan Menyusui. Makalah Ini Telah Kami
Susun Dengan Maksimal Dan Mendapatkan Bantuan Dari Berbagai Pihak Sehingga Dapat
Memperlancar Pembuatan Makalah Ini. Untuk Itu Kami Menyampaikan Banyak Terima Kasih
Kepada Semua Pihak Yang Telah Berkontribusi Dalam Pembuatan Makalah Ini. Terlepas Dari
Semua Itu, Kami Menyadari Sepenuhnya Bahwa Masih Ada Kekurangan Baik Dari Segi
Susunan Kalimat Maupun Tata Bahasanya. Oleh Karena Itu Dengan Tangan Terbuka Kami
Menerima Segala Saran Dan Kritik Dari Pembaca Agar Kami Dapat Memperbaiki Makalah
Ilmiah Ini. Akhir Kata Kami Berharap Semoga Makalah Tentang Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Selama Masa Kehamilan Dan Menyusui Ini Dapat Memberikan Manfaat Maupun Inpirasi
Terhadap Pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Masalah gizi di Indonesia masih merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah
maupun tenaga kesehatan. Banyak masyarakat Indonesia yang mengalami kekurangan gizi yang
disebabkan karena faktor ekonomi, lingkungan, genetik, psikososial, dan lainnya. Ibu hamil dan

anak anak merupakan populasi yang sangat rentan terkena masalah kekurangan gizi. Masalah

gizi masih merupakan masalah yang cukup berat. Kekurangan atau kelebihan makanan pada
masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu dan janin. Sejak dahulu kala makanan wanita hamil
telah dianggap sangat penting, sebab orang percaya bahwa makanan yang benar akan memberi dampak yang
baik bagi janin. Sehingga masyarakat membuat berbagai aturan makanan yang boleh dimakan
ibu hamil, maka dari itu, status gizi ibu selama kehamilan mempengaruhi status gizi anak setelah
lahir. Ibu hamil harus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sarat gizi. Hal yang
perlu diperhatikan untuk gizi ibu hamil adalah asupan makronutrien dan mikronutrien, karena
sangat penting untuk produksi enzim, hormon, pengaturan proses biologis, pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam kandungan, fungsi imun dan sistem reproduktif, Asupan
mikronutrien yang dibutuhkan oleh ibu hamil antara lain, asam folat, kalsium, dan zat besi.
B. Rumusan Masalah
1.Apa pengertian nutrisi ibu hamil?
2.Apa saja nutrisi yang diperlukan ibu hamil?
3.Faktor apa saja yang mempengaruhi nutrisi ibu hamil?
4.Apa akibat gangguan gizi pada pertumbuhan janin?

C. Tujuan Penulisan
1.Mengetahui pengertian nutrisi ibu hamil
2.Mengetahui nutrisi yang diperlukan ibu hamil
3.Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nutrisi ibu hamil
4.Mengetahui akibat gangguan gizi pada pertumbuhan janin

D.Manfaat

Manfaat Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil


 Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin.
 Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat menjalani
kehamilan dengan baik dan aman.
 Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu.

 Mengatasi permasalahan selama kehamilan.

BAB II
TINJAUAN TEORI
Pengertian Nutrisi Ibu Hamil
Menurut para ahli medis pengertian nutrisi adalah berikut ini:
a. Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh agar bisa menjalankanfungsi nutrisi
tersebut sebagai sumber energi. Energi inilah yang akanmembuat makhluk hidup bisa
melakukan aktivitas dan kegiatan sehari-harinya.
b. Nutrisi adalah kebutuhan utama bagi pasien yang mengalami malnutrisi,pasien yang
mengalami kritis nutrisi enteral.
c. Nutrisi merupakan sebuah proses yang terjadi pada tubuh manusia dimanatubuh manusia
memerlukan makanan dalam pembentukan energi dan sumberkekuatan.
d. Nutrisi adalah zat energi yang dibutuhkan dalam mempertahankan kesehatan,menjaga
pertumbuhan dan juga membuat organ bisa menjalankan tugasnyasecara normal.

Jadi, nutrisi ibu hamil adalah kebutuhan zat gizi bagi seorang ibu pada saathamil. Zat gizi
sendiri menurut Almatsier (2009:3) merupakan ikatan kimia yangdiperlukan tubuh agar
bisa menjalankan fungsinya, yaitu menghasilkan energy,membagun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.Nutrisi atau asupan seorang ibu
disaat hamil sangat menentukan status gizi ibuhamil tersebut. Menurut Almatsier
(2009:3), status gizi sendiri dapat diartikansebagai keadaan tubuh sebagai akibat
konsumsi makanan dan penggunaan zat-zatgizi, dapat dibedakan menjadi status gizi
buruk, kurang, baik, dan lebih.Berdasarkan pengertian status gizi tersebut status gizi ibu
hamil berarti keadaantubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi
sewaktuhamil.Status gizi ibu hamil sangat mempengaruhi pertumbuhan janin
dalamkandungan, apabila status gizi ibuburuk dalam kehamilan akan
mengakibatkanterhambatnya otak janin, abortus, dan sebagainya. Jadi pemantauan gizi
ibu hamilsangatlah diperlukan. (Sri Mulyani, dkk. 2013).

Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil


Masa hamil adalah masa penting untuk pertumbuhan oprimal janin dan persiapan persalinan.
Oleh karena penambahan zat-zat gizi berguna untuk:kesehatan ibu hamil, pertumbuhan janin,
saat persalinan, persiapan menyusui dantumbuh kembang bayi. Pada dasarnya menu makanan ibu hamil,
tidak banyakberbeda dari menu sebelum hamil. Oleh karena itu, diharapkan tidak
ada kesulitandalam pengaturan menu selama hamil. Selama hamil calon ibu memerlukan
lebihbanyak zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamildibutuhkan
untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap
persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus,lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok, dan
lain-lain (Lestari, 2013).
Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang cukup mengandungkarbohidrat dan lemak sebagai
sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zatpembangun, serta vitamin dan mineral sebagai
zat pengatur. Kebutuhan nutrienakan meningkat selama hamil, namun tidak semua kebutuhan
nutrien meningkatsecara proporsional (Lestari, 2013).
Zat-zat makanan yang di perlukan oleh ibu hamil yaitu:
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
22

4. Zat Besi (Fe)


5. Kalsium (Ca)
6. Asam Folat
7. Kolin
8. Vitamin A
9. Vitamin E
10. vitaminB1
11. lodine
12. zinc( seng)
13.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nutrisi Ibu Hamil
Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibuhamil. Status gizi juga
didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan olehkeseimbangan antara kebutuhan dan
masukan nutrient. Gizi ibu hamil adalahmakanan sehat dan seimbang yag harus dikonsumsi ibu selama
masakehamilannya, dengan porsi dua kali makan orang yang tidak hamil (Sitanggang,2013).

Beberapa faktor yang mempengaruhi nutrisi ibu hamil adalah (Sitanggang,2013):


A.Faktor Langsung
Nutrisi secara langsung dipengaruhi oleh asupan makanan dan penyakit,khususnya penyakit
infeksi. Faktor-faktor tersebut meliputi:
 A.Keterbatasan ekonomi
 yang berarti tidak mampu membeli bahan makananyang berkualitas baik, sehingga mengganggu
pemenuhan gizi.

B. Produk pangan, dimana jenis dan jumlah makanan di negara tertentu ataudaerah tertentu
biasanya berkembang dari pangan setempat untuk jangkawaktu yang panjang sehingga menjadi
sebuah kebiasaan turun-temurun.

C. Sanitasi makanan (penyiapan, penyajian, penyimpanan) hendaknya jangansampai membuat


kadar gizi yang terkandung dalam bahan makanan menjaditercemar atau tidak higienis dan
mengandung kuman penyakit.
 
D. Pembagian makanan dan pangan masyarakat Indonesia umumnya masihdipengaruhi oleh adat
atau tradisi. Misalnya, masih ada kepercayaan bahwaayah adalah orang yang harus diutamakan
dalam segala hal termasukpembagian makanan keluarga.
 
E. Pengetahuan gizi yang kurang, prasangka buruk pada bahan makanan tertentu,salah persepsi tentang
kebutuhan dan nilai gizi suatu makanan dapatmempengaruhi status gizi seseorang.
 
F. Pemenuhan makanan berdasarkan pada makanan kesukaan saja akan berakibatpemenuhan gizi
menurun atau berlebih.
 
G. Pantangan pada makanan tertentu, sehubungan dengan makanan yangdipandang pantas atau tidak untuk
dimakan. Tahayul dan larangan yangberagam didasarkan pada kebudayaan daerah yang berlainan.
Misalnya, adasebagian masyarakat yang masih percaya ibu hamil tidak boleh makan ikan.
 
H. Selera makan juga akan mempengaruhi dalam pemenuhan kebutuhan gizi.Selera makan
dipicu oleh sistem tubuh (misal dalam keadaan lapar) atau pundipicu oleh pengolahan serta
penyajian makanan.
 
I.Suplemen Makanan.

Faktor Tidak Langsung


A.Pendidikan keluarga. Faktor pendidikan dapat mempengaruhi kemampuanmenyerap
pengetahuan tentang gizi yang diperolehnya melalui berbagaiinformasi.
 
B. Faktor budaya. Masih ada kepercayaan untuk melarang memakan makanantertentu yang jika
dipandang dari segi gizi, sebenarnya sangat baik bagi ibuhamil.
 
C. Faktor fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan sangat penting untukmenyokong status
kesehatan dan gizi ibu hamil, dimana sebagai tempatmasyarakat memperoleh informasi tentang
gizi dan informasi kesehatanlainnya, bukan hanya dari segi kuratif, tetapi juga preventif dan
rehabilitative.

Anda mungkin juga menyukai