Judul Optimization and Application of Electrochemical Transducer for
Detection of Specific Oligonucleotide Sequence for Mycobacterium tuberculosis Jurnal Biosensor Volume & Halaman 1-16 Tahun 2018 Penulis Ricardo A. M. S. Corrêa , Filipe S. da Cruz, Cátia C. Santos, Thiago C. Pimenta, Diego L. Franco dan Lucas F. Ferreira Reviewer Satriani Syarma Fasih Tanggal 12 Februari 2023
Abstrak Jurnal yang berjudul “Optimization and Application of
Electrochemical Transducer for Detection of Specific Oligonucleotide Sequence for Mycobacterium tuberculosis” ini berisi tentang platform elektrokimia yang difungsikan untuk imobilisasi oligonukleotid dan diselidiki untuk jumlah siklus potensial dan pengaruh laju pemindaian pada elektropolimerisasi monomer dengan menggunakan teknik voltametri siklik. Abstrak yang disajikan penulis hanya menggunakan Bahasa inggris (Bahasa Internasional). Secara keseluruhan isi dari abstrak ini merupakan kesimpulan dari topik bahasan yang dibahas dalam jurnal ini yang menurut saya sebagai pembaca menjadi mudah memahami isi dari jurnal ini. Pengantar Pada pendahuluan, penulis menjelaskan Penambahan gugus seperti amina, asam karboksilat, dan tiol dalam polimer ini telah memberikan fungsionalitas untuk imobilisasi biomolekul ke permukaan yang dimodifikasi . Di antara senyawa yang telah dilaporkan dalam literatur, penggunaan monomer fenolik diselidiki secara luas, karena gugus hidroksil yang terikat pada cincin aromatik dapat dioksidasi untuk menghasilkan kation radikal, spesies fundamental dalam proses polimerisasi elektrokimia.
Pembahasan Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan
menjadi beberapa bagian, yaitu : Bahan dan Metode Bahan yang digunakan adalah kelas analitik. Seperti Monomer 4- HPA (99%, Alfa Aesar, Haverhill, MA, AS); HClO4 (70%, Sigma- Aldrich, São Paulo, São Paulo, Brasil); K3Fe(CN)6 dan K4Fe(CN)6 (99%, Sigma-Aldrich, São Paulo, São Paulo, Brasil); KCl (99%, Vetec, Duque de Caxias, Rio de Janeiro, Brasil); K2HPO4 e KH2PO4 (99%, Labsynth, Diadema, São Paulo, Brasil); Methylene Blue (98–103%, Vetec, Duque de Caxias, Rio de Janeiro, Brasil); Etidium Bromida (97%, Vetec, Duque de Caxias, Rio de Janeiro, Brasil); dan NaCl (99%, Vetec, Duque de Caxias, Rio de Janeiro, Brasil). Bilah grafit (99,999%, Alfa Aesar, Haverhill, MA, AS). poliGA-1 (5 -GGG GGG GGA AAA AAA A-3 ), poliGA-2 (5 - GGA GAG GGG GAA AGA A-3 ) oligonukleotida dan target komplementernya masing-masing poliCT-1 (3 -CCC CCC CCT TTT TTT T- 5 ) dan poliCT-2 (3 -CCT CTC CCC CTT TCT T-5 ) diperoleh sebagai bubuk terliofilisasi dari Invitrogen dan digunakan sebagai probe primer untuk pengoptimalan transduser. Probe (5 - CTC GTC CAG CGC CGC TTC GG-3 ), target (5 -CC GAA GCG GCG CTG GAC GAG-3 ) dan interferensi (5 -CA GAG GTG GCG ATG CAC CAT-3 ) digunakan pada pengembangan biosensor untuk mendeteksi genom spesifik Mycobacterium tuberculosis.
Hasil dan Diskusi
Pada bagian hasil dan diskusi dijelaskan bahwa hubungan linier
dalam rentang konsentrasi yang dipelajari ini diamati. Karena tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengenali target, yaitu untuk memberikan informasi tentang infeksi atau tidak oleh bacillus, kami memahami bahwa hasil yang ditemukan di sini dianggap menjanjikan karena genosensor yang dikembangkan menyajikan reproduktifitas, stabilitas, dan mampu mendeteksi jumlah target yang sangat rendah.
Simpulan Penulis menegaskan efisiensi platform poli untuk pengembangan
biosensor. Dari studi elektropolimerisasi 4-HPA pada GE, serta penggabungan oligonukleotida pada matriks poli, dapat disimpulkan bahwa platform poli/GE dengan 100 siklus pada 75 mV/s mempresentasikan karakteristik terbaik untuk aplikasi dalam pengembangan genosensor. Kekuatan Penelitian 1. Penulis menyajikan secara lengkap mulai dari data, gambar dan tabel hasil penelitian 2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca. Analisis rinci dan mudah dipahami Kelemahan Penelitian 1. Penulis kurang menjelaskan secara detail mengenai metode penelitian yang digunakan