Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syaiful Bahari

Nimko : 2022.213415.86208.3944
Local : II C
Mata Kuliah : Pengantar Studi Islam
Dosen Pengampu : Rian Chandra, S.Pd, MH
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM
A. AWAL MULA ISLAM
Islam berasal dari kota Makkah dan Madinah pada awal Abad ke-7 Masehi, yang di bawa oleh NabI
Muhammad SAW, Nabi Muhammad dilahirkan di Kota Mekah pada Tahun Gajah yaitu pada tanggal 12
Rabi'ul Awal atau pada tanggal 21 April (570 atau 571 Masehi), Ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun,
ia didatangi oleh Malaikat Jibril. Setelah itu ia mengajarkan ajaran Islam secara diam-diam kepada orang-
orang terdekatnya yang dikenal sebagai "as-Sabiqun al-Awwalun (Orang-orang pertama yang memeluk
agama Islam)" dan selanjutnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah, setelah turun wahyu Al-
Qur'an surat Al-Hijr ayat 94 :

Artinya : Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik.

Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini
dinamai Hijrah. Semenjak peristiwa itu dimulailah Kalender Islam atau Kalender Hijriyah. Penduduk Mekah
dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya
kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil menaklukkan Kota
Mekah. Setelah Nabi Muhammad wafat, ke pemimpinan islam di lanjutkan oleh para sahabat Nabi
Muhammad dan seluruh Jazirah Arab pun berada di bawah penguasaan Islam. empat khalifah pun
bergantian memerintah negara Islam : Abu Bakar As-Sidiq (632-634), Umar bin Khattab (634-644), Utsman
bin Affan (644-656), dan Ali bin Abi Thalib (656-661). Para pemimpin ini digelari para Khalifah "Rasyidin"
atau "yang terbimbing", Merekalah yang mengawal tahap awal penaklukan Islam, terus hingga
ke Persia, Syam, Mesir, dan Afrika Utara.

B. PERKEMBANGAN ISLAM DI MASA KHULAFAUR RASYIDDIN

1. Masa Abu Bakar As-Siddiq, Meskipun Abu Bakar tidak banyak melakukan perluasan daerah
kekuasaan, akan tetapi beliau berhasil menaklukkan beberapa wilayah di antara nya : Penaklukkan
Iraq, seperti Mahdhor, Ullais, Nahrud Dain, Anbar , Ain (12 H) dan Syam (13 H) oleh Khalid bin
Walid. Dua penaklukan ini adalah penaklukan besar yang terjadi pada masa Abu Bakar meskipun
sebenarnya Syam berhasil ditaklukkan pada masa awal pemerintahan Umar bin Khattab.
2. Masa Umar Bin Khattab, melanjutkan ekspedisi yang telah dirintis oleh pendahulunya. Maka dari
itu, gelombang ekspansi (perluasan wilayah kekuasaan) banyak terjadi antaranya, ibu kota Syria,
Damaskus jatuh tahun 635 M, dan setahun kemudian setelah tentara Bizantium kalah dalam perang
Yarmuk, seluruh daerah Syiria jatuh di bawah kekuasaan Islam dengan memakai Syiria sebagai
basis, ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah pimpinan ’Amr bin Ash dan ke Irak di bawah
pimpinan Sa’ad bin abi Waqash. Iskandaria, ibu kota Mesir, ditaklukkan pada tahun 641 M. Dengan
demikian, Mesir jatuh di bawah kekuasaan Islam. Al-Qadasiah, sebuah kota dekat Hirah di Iraq,
jatuh pada 637 M. Dari sana serangan dilanjutkan ke ibu kota Persia, al-Madain yang jatuh pada
tahun itu juga. Pada tahun 641 M, Mosul dapat dikuasai. Lalu Umar Bin Khattab mendirikan dewan-
dewan, Baitul Mal, mencetak uang, mengatur gaji, menciptakan tahun hijriah dan membagi wilayah
administratif menjadi 8 wilayah di antara nya Mekah, Madinah, Jasirah, Basrah, Kufah, Palestina,
dan Mesir.
3. Masa Utsman Bin Affan, Dakwah Islam pada masa awal kekhilafahan Utsman Bin Affan
menunjukkan kemajuan dan perkembangan signifikan melanjutkan estafet dakwah pada masa
khalifah sebelumnya. Wilayah dakwah Islam menjangkau perbatasan Aljazair (Barqah dan Tripoli
sampai Tunisia), di sebelah utara meliputi Allepo dan sebagian Asia Kecil. Di timur laut sampai
Transoxiana dan seluruh Persia serta Balucistan (Pakistan sekarang), serta Kabul dan Ghazni.
Perluasan wilayah kekuasaan Islam juga dilakukan perluasan wilayah ke Armenia,Tunisia, Cyprus,
Rhodes, dan bagian yang tersisa dari Persia, Transoxania, dan Tabaristan berhasil direbut. Ekspansi
Islam pertama berhenti sampai disini. Dan di masa ini pula terjadi kekacauan antara umat islam itu
sendiri terjadi fitnah dan pembunuhan terhadap Utsman Bin Affan .
4. Masa Ali Bin Abi Tholib, Peristiwa pembunuhan terhadap Khalifah Utsman bin
Affan mengakibatkan kegentingan di seluruh dunia Islam yang waktu itu sudah membentang sampai
ke Persia dan Afrika Utara. Sebagai Khalifah ke-4 yang memerintah selama sekitar 5 tahun. Masa
pemerintahannya mewarisi kekacauan yang terjadi saat masa pemerintah Khalifah sebelumnya,
Untuk pertama kalinya perang saudara antara umat Muslim terjadi saat masa
pemerintahannya, Pertempuran Basra. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan
pimpinan Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Ummul mu’minin Aisyah binti Abu
Bakar, Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali Bin Abi Tholib. Ia seseorang yang memiliki
kecakapan dalam bidang militer dan strategi perang, namun mengalami kesulitan dalam administrasi
negara karena kekacauan luar biasa yang ditinggalkan pemerintahan sebelumya.

C. MASA DINASTI ISLAM


1. Dinasti Umayyah ( 661 – 750 M ), Khilafah ini berpusat di Syiria, tepatnya di kota Damaskus.
Berdiri untuk masa waktu sekitar 90 tahun atau tepatnya 89 tahun, setelah era khulafa ar-rasyidin
selesai. Khalifah pertama adalah Mu’awiyyah. Sedangkan khalifah terakhir adalah Marwan bin
Muhammad bin Marwan bin Hakam. Sebenarnya khilafah Bani Ummayah ini punya perpanjangan
silsilah, sebab satu dari keturunan mereka ada yang menyeberang ke semenanjung Iberia dan masuk
ke Spanyol. Di Spanyol mereka kemudian mendirikan khilafah tersendiri yang terlepas dari khilafah
besar Bani Abbasiyah.
2. Dinasti Abbasyiah ( 750 – 1258 dan 1261 – 1517 M ), Kemudian kekhilafahan beralih ke tangan
Bani ‘Abasiyah yang berpusat di Baghdad. Total masa berlaku khilafah ini sekitar 446 tahun.
Khalifah pertama adalah Abu al-‘Abbas al-Safaah. Sedangkan khalifah terakhirnya Al-Mutawakil
‘Ala al-Allah. Khilafah Bani Abbasiyah dihancurkan oleh pasukan Tartar (Mongol), sehingga umat
Islam sempat hidup selama 3,5 tahun tanpa adanya khalifah. Namun kurun waktnya hanya terpaut 3
tahun setengah saja dan segera berdiri khilafah Utsmaniyah.
3. Dinasti Utsmaniyah ( 1517 – 1924 M ), Khilafah Bani Utsmaniyah tercatat memiliki 30 orang
khalifah, yang berlangsung mulai dari abad 10 Hijriyah atau abad ke enam belas Masehi. Khalifah
pertama nya adalah Sultan Salim I dan Khalifah terakhirnya adalah Sultan Abdul Majid II. Dan
kejadian paling terkenal di masa ini adalah peristiwa peanaklukan konstantinofel oleh Sultan
Mehmed II atau yang dikenal dengan Muhammad AL-Fatih, yang sebelumnya takpernah
tertaklukkan selama 11 abad lamanya, dan sesuai dengan Hadits Nabi Muhammad SAW :

Artinya : Sesungguhnya akan dibuka kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang
memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu. (HR.Ahmad)
Semenjak tumbangnya khilafah terakhir ini, berarti umat Islam telah hidup lebih dari selama ( 1924 –
2023 = 99 tahun ) tanpa keberadaan lembaga yang menyatukan.

Anda mungkin juga menyukai