Anda di halaman 1dari 2

Kepemimpinan dalam organisasi

Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin jika ingin menjadi pemimpin yang disegani dan mampu
membawa organisasi pada keberhasilan pencapaian tujuannya. Berikut beberapa di antaranya:

Tindakan Efektif

Seorang pemimpin sangat penting memiliki sikap yang kuat dan dapat dipercaya. Karena seorang pemimpin harus memimpin
pengikutnya.

Kepemimpinan dalam organisasi harus efektif yang dapat memberikan bimbingan dan arahan yang baik kepada para
pengikutnya ke arah yang benar untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan.

Hal ini tidak cukup diungkapkan dengan kata-kata tetapi perlu didukung dengan tindakan nyata. Maka dalam berorganisasi
pemimpin harus mampu menjadi teladan yang baik bagi para pengikutnya melalui perkataan dan perbuatannya.Untuk
mencapai suatu tujuan yang diinginkan harus memiliki sikap-sikap sebagai berikut kecuali:

Keluar. Setiap tujuan besar yang layak untuk dicapai membutuhkan perjuangan. Pemimpin yang efektif menyadari bahwa
untuk mencapai tujuan mereka, akan ada saatnya mereka mengalami kemunduran. Mungkin mereka istirahat, merenung,
belajar. Kemudian mereka bangkit kembali untuk mengejar tujuan tersebut.

Pendekatannya Kurang Fleksibel. Ada banyak cara dan sarana untuk mencapai tujuan. Pemimpin yang bersikeras bahwa ini
adalah cara terbaik seringkali kecewa. Mereka harus fleksibel. Jika tidak berhasil, ubah metodenya, ubah pendekatannya.
Mengevaluasi apakah pendekatan tersebut lebih dekat dengan pencapaian tujuan atau tidak.

Kurang Konsisten. Untuk mencapai tujuan membutuhkan usaha yang telaten. Konsisten. Lakukan setiap hari sedikit demi
sedikit untuk mencapai tujuan. Jika dilakukan secara terus menerus, perlahan tapi pasti tujuan tersebut akan tercapai.
Seorang pemimpin yang kurang konsisten, yang tujuannya berfluktuasi, tidak akan mencapai hal-hal besar...

Antusiasme

Seorang pemimpin yang baik juga harus memiliki semangat yang bertujuan untuk memotivasi para pengikutnya. Dalam hal ini
seorang pemimpin juga berperan sebagai motivator, agar pengikutnya selalu mendapat suntikan semangat untuk bekerja
mewujudkan segala rencana yang telah disusun sebelumnya. Sedangkan pemimpin yang antusias dengan pola pikir terbuka
lebih disukai pengikutnya. Karena semangat atau tekad yang kuat dari pengikut untuk bekerja keras mencapai tujuan
organisasi sangat bergantung pada keterampilan kepemimpinan dalam organisasi.

Kepercayaan diri

Seorang pemimpin juga dapat disebut sebagai kunci penentu kepemimpinan dalam organisasi. Tanpa sikap percaya diri,
jangan berharap ada orang yang mau mengikuti Anda. Adapun yang dimaksud dengan pengikut yaitu orang-orang yang
berada di bawah kekuasaan jabatan seorang pemimpin. Sikap percaya diri yang dimiliki oleh seorang pemimpin perlu
diterapkan dalam setiap tindakan agar dapat mengambil keputusan yang tepat untuk setiap tindakan yang memiliki nilai
efektif. Jadi seorang pemimpin harus tampil percaya diri saat memimpin dan mengambil keputusan yang tepat untuk
mencapai tujuan organisasi yang menjadi wadah kepemimpinan.

Sikap Tenang

Pemimpin juga merupakan cerminan bagi setiap anggota dalam organisasi. Oleh karena itu seorang pemimpin harus mampu
bersikap tenang dalam menghadapi segala situasi dan kondisi. Sikap tenang cukup membantu seorang pemimpin terutama
dalam mengambil keputusan yang bijak dan tepat agar alur tetap berjalan sesuai rencana pencapaian tujuan.

Terutama dalam situasi krisis, tabu bagi seorang pemimpin untuk kehilangan ketenangannya. Kemampuan seorang pemimpin
dalam melakukan mobilisasi juga penting, dimana seorang pemimpin harus mampu menggerakkan para pengikutnya untuk
mencapai tujuan dan tidak menjadi rentan dalam situasi krisis yang terjadi.
Mengetahui Kondisi Pria

Pria Seorang pemimpin yang baik harus mengetahui kondisi bawahannya. Dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan
seorang pemimpin tidak harus campur tangan seorang diri. Karena seorang pemimpin bukan berarti berdiri dan bekerja
sendiri.

Namun pemimpin membutuhkan komponen kepemimpinan yang dapat melalui pemberian tanggung jawab dengan memilih
orang-orang yang layak dan berkompeten untuk melaksanakan keputusan pemimpin. Inilah mengapa seorang pemimpin juga
harus mengetahui kekuatan dan potensi

Anda mungkin juga menyukai