Dasar Hukum, Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Keselamatan dan Lingkungan Perhubungan BERDASARKAN UU No. 22 Th 2009 dan PP 37 Th 2017
UNDANG UNDANG NOMOR 22 PERATURAN PEMERINTAH
TAHUN 2009 NOMOR 37 TAHUN 2017 Bagian Ketiga tentang Pengawasan BAB V Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Pasal 37 Ayat (1) Pengawasan terhadap dan Angkutan Jalan pelaksanaan program Pasal 206 ayat (1) a) Audit Bidang KLLAJ; Pengawasan terhadap pelaksanaan b) Inspeksi Bidang KLLAJ; dan program Keamanan dan Keselamatan Lalu c) Pengamatan dan Pemantauan Bidang KLLAJ. Lintas dan Angkutan Jalan meliputi: Pasal 37 ayat (2) Lingkup pengawasan terhadap a) Audit pelaksanaan program KLLAJ meliputi bidang: b) Inspeksi 1. Jalan
c) Pengamatan dan Pemantauan 2. Sarana dan Prasarana
3. Pengemudi Kendaraan Bermotor BERDASARKAN UU No. 22 Th 2009 dan PP 37 Th 2017 UNDANG UNDANG NOMOR 22 PERATURAN PEMERINTAH TAHUN 2009 NOMOR 37 TAHUN 2017 Pasal 208 BAB III 1) Pembina Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bertangggung jawab PASAL 13 membangun dan mewujudkan budaya Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ayat (3) Dalam melaksanakan tindakan langsung secara sinergi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) 2) Upaya membangun dan mewujudkan budaya Keamanan harus didukung fungsi: dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui: a) Koordinasi a) pelaksanaan pendidikan berlalu lintas sejak usia dini; b) Regulasi b) sosialisasi dan internalisasi tata cara dan etika berlalu lintas serta program Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan c) Pendanaan Angkutan Jalan; d) Promosi/Sosialisasi c) pemberian penghargaan terhadap tindakan Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; e) kerja sama dalam rangka pertukaran ilmu d) penciptaan lingkungan Ruang Lalu Lintas yang mendorong pengetahuan dan teknologi Keselamatan Lalu Lintas; pengguna jalan berperilaku tertib; dan dan/atau e) penegakan hukum secara konsisten dan berkelanjutan. f) penelitian dan pengembangan KLLAJ. BERDASARKAN UU No. 22 Th 2009 dan PP 37 Th 2017
UNDANG UNDANG NOMOR 22 PERATURAN PEMERINTAH
TAHUN 2009 NOMOR 37 TAHUN 2017 BAB XI KEAMANAN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS DAN Bagian Ketiga Pelaksanaan dan Pengendalian Rencana ANGKUTAN JALAN Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi PASAL 203 dan Kabupaten/Kota.
1. Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya PASAL 15
Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 1. Pemenuhan persyaratan laik fungsi jalan provinsi, 2. Untuk menjamin Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan kabupaten/kota paling sedikit dilakukan dengan cara: Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan a) melaksanakan pembangunan jalan; rencana umum nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, meliputi: b) melaksanakan manajemen dan rekayasa lalu lintas di a) penyusunan program nasional kegiatan Keselamatan Lalu jalan; Lintas dan Angkutan Jalan; c) melakukan uji laik fungsi jalan b) penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan perlengkapan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; d) melaksanakan pemantauan dan penilaian kondisi jalan; c) pengkajian masalah Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan e) melakukan inspeksi jalan; dan Jalan; dan d) manajemen Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. f) melakukan audit jalan. BERDASARKAN UU No. 22 Th 2009 dan PP 37 Th 2017
UNDANG UNDANG NOMOR 22 PERATURAN PEMERINTAH
TAHUN 2009 NOMOR 37 TAHUN 2017 BAB V BAB III Pelaksanaan dan Pengendalian Pasal 1 PASAL 12 Ayat (3) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Ayat (3) Koordinasi sebagaimana dimaksud Jalan bertugas melakukan koordinasi antarinstansi penyelenggara yang pada ayat (1) diselenggarakan melalui memerlukan keterpaduan dalam Forum LLAJ sesuai dengan ketentuan merencanakan dan menyelesaikan masalah peraturan perundang-undangan. Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. BAB V Pengawasan Keselamatan Lalu Ayat (4) Keanggotaan forum Lalu Lintas dan Lintas Angkutan Jalan Angkutan Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas unsur pembina, AYAT (3) Pengawasan terhadap penyelenggara, akademisi, dan masyarakat. pelaksanaan program KLLAJ sebagaimana Ayat (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diatur masing-masing instansi pembina LLAJ dan dengan peraturan pemerintah. dikoordinasikan dalam forum LLAJ. PENJABARAN TUPOKSI BERDASARKAN PERMENDAGRI No. 50 Th. 2021 dan PERATURAN BUPATI No. 30 Th. 2023
Pengawasan dan pengendalian Melaksanakan Audit dan inspeksi efektivitas pelaksanaan kebijakan untuk jalan kabupaten kota keselamatan lalu lintas jalan di jalan provinsi/kabupaten yang meliputi pelaksanaan inspeksi, audit dan pemantauan sistem manajemen daerah titik rawan kecelakaan dan keselamatan perusahaan angkutan analisis kecelakaan umum Pelaksanaan inspeksi,audit dan pemantauan pemenuhan persyaratan penyelenggaraan kompetensi pengemudi kendaraan bermotor PENJABARAN TUPOKSI BERDASARKAN PERMENDAGRI No. 50 Th. 2021 dan PERATURAN BUPATI No. 30 Th. 2023
Peningkatan Kapasitas Auditor dan Melaksanakan Fasilitasi promosi dan Inspektor LLAJ Kemitraan Keselamatan Lallu Lintas dan Angkutan Jalan PENJABARAN TUPOKSI BERDASARKAN PERMENDAGRI No. 50 Th. 2021 dan PERATURAN BUPATI No. 30 Th. 2023
PERATURAN BUPATI No. 30 Tahun 2023
Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan seksi Keselamatan dan Lingkungan Perhubungan Melaksanakan fasilitasi keselamatan pengusahaan angkutan umum dan fasilitasi kelaikan kendaraan Melaksanakan kegiatan dan operasional derek Melaksanakan penegakan hukum oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dibidang perhubungan Melakukan sosisalisasi keselamatan penyedia dan pengguna jasa transportasi perhubungan di wilayah kabupaten PENJABARAN TUPOKSI BERDASARKAN PERMENDAGRI No. 50 Th. 2021 dan PERATURAN BUPATI No. 30 Th. 2023
Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan terkait dengan bidang
tugasnya Membuat advis teknis terkait izin pengurukan dan reklamasi Memfasilitasi tanggapan dan masukan pengguna jasa transportasi terkait pelayanan di lingkungan perhubungan Melaksanakan dan evaluasi tentang terkait penghargaan dan prestasi di lingkungan perhubungan Melakukan pembagian tugas, pembinaan, motivasi, arahan penilaian kerja bawahan; dan Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya BAGAN STRUKTUR SEKSI KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN PERHUBUNGAN MARI BERSAMA MEWUJUDKAN LINGKUNGAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN YANG BERKESELAMATAN