Askep Acy
Askep Acy
B DENGAN OBSERVASI
FEBRIS DAN GERD DI RUANG AROHIM RSUD SAGARANTEN
KABUPATEN SUKABUMI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Klinik Keperawatan Gawat
Darurat Pada Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
Oleh:
Wasri Sudamulya
C1AC22138
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama : An. B
b. Jenus kelamin : Perempuan
c. Umur : 15 tahun
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Belum Kawin
f. Pekerjaan :-
g. Pendidikan terakhir :-
h. Alamat : Kp. Sindang palay Rt 022/008, Sagaranten
i. No CM : 0077XX
j. Diagnostik medis : Observasi Febris dan GERD
Penanggung Jawab
a. Nama : Tn.N
b. Umur : 48 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Buruh
e. Alamat : Kp. Sindang palay Rt 022/008, Sagaranten
f. Hub dengan pasien : Ayah
2. Riwayat Keperawatan
a. Riwayat kesehatan pasien
1) Keluhan
utama
Nyeri
2) Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan nyeri di daerah perut dan dada, sesak nafas, mual, perut
terasa panas, nyeri dirasakan seperti di sayat-sayat dan gelisah. Keluhan
dirasakan setelah klien makan makanan yang sangat pedas. Skala nyeri dirasakan
7 (0-10). klien terlihat lemas dan meringis, nyeri dirasakan terus menerus.
3) Riwayat penyakit masa lalu
Keluarga mengatakan An. B memiliki riwayat penyakit TB paru dan selesai
pengobatan pada usia 2 tahun. Klien tidak memiliki alergi, dan tidak pernah di
rawat sebelumnya.
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Meninggal
Klien tinggal bersama kedua orangtua nya, Klien adalah anak kedua, Kaka nya
meninggal sejak 2 tahun yang lalu karena menderita TB Paru. Keluarga merasa
sangat khawatir apabila ada anggota nya yang sakit, dan keluarga sangat bkhawatir
apabila klien mengalami penyakit TB Paru seperti dulu lagi.
Keterangan score:
0 = mandiri
Interpretasi :
Berdasarkan pengkajian pada An. B didapatkan hasil bahwa aktivitas klien
mampu melakukan aktivitas sendiri dan sebagian dibantu oranglain.
3. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
1) Kesadaran : E:4 M:6 V:5
2) Kondisi klien secara umum : Compos Mentis
3) Tanda-tanda vital : TD: 90/60 mmHg, nadi 101x/m, Suhu: 37,6 RR: 21x/m
4) Pertumbuhan fisik : TB: 148 cm, BB: 34 kg
5) Keadaan kulit : Normal, tidak ada kelainan kulit, kulit sawo matang
b. Pemeriksaan cepalo kaudal
1) Kepala
- Bentuk : simetris, tidak ada benjolan, pertumbuhan normal, bersih tidak
ada ketombe/skabies.
- Mata : mata simetris kiri dan kanan, penglihatan rabun
dekat (presbiop), konjungtiva, tidak ada kelainan, kornea tidak
ada kelainan dan tidak ada kotoran.
- Telinga : simetris kanan kiri, bersih, pendengaran baik, tidak
menggunakan alat bantu dengar.
- Hidung : bentuk simetris, bersih, penciuman baik, tidak ada secret
- Mulut : simetris, mukosa bibir lembab, gigi lengkap, tetapi
terdapat karies gigi, tidak ada secret, bersih.
2) Leher : bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan getahbening,
vena jugularis normal, tidak ada nyeri tekan.
3) Dada
- Inspeksi : simetris, retraksi dinding dada cepat
- Auskultasi : irama jantung regular, bunyi jantung normal
- Perkusi : bunyi perkusi normal
- Palpasi : simetris, nyeri dada sampai ke ulu hati
- Abdomen Inspeksi : simetris, bersih, tidak ada lesi
- Auskultasi : bising usus > 12x/m
- Perkusi : terdapat nyeri tekan pada abdomen
- Palpasi : terdapat nyeri pada perut kanan atas
4) Genitalia : bersih, urine warna kuning bau khas amoniak tidak ada darah.
5) Ekstremitas
- Atas : lengkap, tidak ada kelainan, CRT < 2 detik, simetris, kekuatan otot
4/4, gerakan bahu normal, akral hangat, terpasang infus RL dibagian tangan
kiri
- Bawah : lengkap, simetris, kekuatan otot 4/4.
4. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium tanggal 08/09/2022
Golongan Jenis Hasil Satuan Nilai Normal
Pemeriksaan Pemeriksaan
Hematologi Hb 13.4 Gr% 12-14
(Hemoglobin)
Jml Leukosit 5.700 /mm3 4000-11000
Thrombosit 313,000 /mm3 150000-
400000
Hematokrit/PVC 39 % 36-46
Imunologi SARS-COV-2 negatif negatif
antigen
Kimia klinik Ureum 15 Mg/dl 10-50
Kreatinin 0,9 Mg/dl 0,6-1,1
Gula Darah GDS 65 Mg/dl <180
Serologi Widal - -
B. ANALISA DATA
No Data/Symptom Etiologi/Penyebab Problem
1 DS : Peningkatan asam Lambung Gangguan
- Klien mengatakan ↓ Rasa Nyaman
Nyeri Nyeri
Iritasi mukosa lambung
↓
DO :
Nyeri
- Gelisah
- Meringis
- Lemas
D. INTERVENSI
No DX Tujuan dan Intervensi Rasionalisasi
Kriteria Hasil
1 Gangguan rasa Setelah 1. Puasakan klien di 6 1. Mengurangi
nyaman nyeri b.d dilakukan jam pertama inflamasi pada
peradangan tindakan mukosa lambung
mukosa lambung keperawatan
selama 3x24 2. Berikan makanan 2. Dilatasi gaster
jam lunak sedikit demi dapat terjadi jika
diharapkan sedikit tapi sering pemberian
nyeri klien makanan setelah
berkurang atau puasa terlalu
menurun cepat
dengan
kriteria hasil : 3. Atur posisi nyaman 3. Posisi yang tepat
Keluhan nyeri bagi klien dan dirasa
berkurang nyaman oleh
atau hilang, klien dapat
Skala nyeri 0, mengurangi
Klien tampak resiko klien
rileks, terhadap nyeri
Keadaan
umum baik. 4. Aajarkan teknik 4. Dapat membantu
distraksi dan klien jadi lebih
relaksasi baik dan
melupakan nyeri
5. Untuk memenuhi
5. Berikan oksigen
kebutuhan Oksigen
menurun
dengan kriteria
hasil:
Keluhan
sesak nafas
hilang.
2. Memberikan
makanan lunak
sedikit demi
sedikit tapi sering
4. Mengajarkan
teknik distraksi
dan relaksasi
5. Memberikan obat
analgetik
Gangguan pola
nafas tidak
1. Melakukan
efektif
Observasi TTV
b.d Obstruksi
2. Melakukan
Observasi
pola nafas
3. Memonitor
bunyi nafas
tambahan
4. Memposisik
an semi
fowler
5. Memberikan
oksigen
Hipertermi b.d 1. Mengukur suhu
proses penyakit tubuh
2. Memberikan
cairan oral Wasri.S
3. Menganjurkan
tirah baring
4. memberikan
antipiretik
-
-
F. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tgl DX Catatan Perkembangan TTD
Kamis, Gangguan rasa Pagi (13.35)
08/09/2022 nyaman nyeri b.d S: klien mengatakan nyeri masih terasa
peradangan
mukosa lambung O:
- Skala nyeri 4 (0-10)
- TD: 100/70 mmHg
- N: 90x/m
- Suhu: 37,5℃
- RR: 20x/m
- Klien tampak melakukan
relaksasi nafas dalam jika nyeri
I:
- Mengobservasi TTV
- Mengkaji skala nyeri
- Menganjurkan melakukan
teknik relaksasi nafas dalam
- Melakukan pemberian obat
E: Nyeri berkurang
Siang ( 19.40)
S: klien mengatakan nyeri masih terasa
O:
- Skala nyeri 4 (0-10)
- TD: 100/70 mmHg
- N: 88x/m
- Suhu: 36,8℃
- RR: 20x/m Irvan
- Klien tampak melakukan
relaksasi nafas dalam jika nyeri
P: intervensi dilanjutkan
I:
- Mengobservasi TTV
- Mengkaji skala nyeri
- Menganjurkan melakukan
teknik relaksasi nafas dalam
- Melakukan pemberian obat
E: nyeri berkurang
Malam (07.35)
S: klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- Skala nyeri 3 (0-10)
- TD: 100/70 mmHg
- N: 86x/m
- Suhu: 36,6℃
- RR: 20x/m
- Klien tampak melakukan
relaksasi nafas dalam jika nyeri
I:
- Mengobservasi TTV
- Mengkaji skala nyeri
- Menganjurkan melakukan
teknik relaksasi nafas dalam
- Melakukan pemberian obat
E: nyeri berkurang
Kamis, Gangguan pola Pagi (13.40)
08/09/2022 nafas tidak efektif S:
b.d - Klien mengatakan sesak
O:
- Klien tampak lemas Wasri
- RR : 30 x /menit
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan
I:
-
O:
- Klien tampak sedikit mual
- Klien makan ½ porsi habis
I:
- Memonitor adanya mual muntah
- Menganjurkan makan sedikit
tapi sering
- Memberikan suplemen
E: nafsu makan meningkat, mual
berkurang, makan ½ porsi habis
Malam (07.40)
S:
- Klien mengatakan nafsu Perawat
makan meningkat
- Klien mengatakan sedikit mual
O:
- Klien tampak sedikit mual
- Klien makan ½ porsi
habis A: masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
I:
- Memonitor adanya mual muntah
- Menganjurkan makan sedikit
tapi sering
- Memberikan suplemen
O:
- ADL dibantu sebagian keluarga
- Klien tampak melakukan
ambulasi dini dibantu
keluarga Wasri
O:
- ADL dibantu sebagian keluarga
- Klien tampak melakukan
ambulasi dini dibantu
keluarga
P: intervensi dilanjutkan
I:
- Mengidentifikasi adanya nyeri
atau keluhan fisik lainnya
- Memonitor kondisi umum
selama melakukan ambulasi
O: Perawat
- ADL dibantu sebagian keluarga
- Klien tampak melakukan
ambulasi dini dibantu
keluarga
Jum’at,
09/09/2022
-
I:
- Kaji skala nyeri
- Menganjurkan relaksasi
nafas dalam
- Melakukan pemberian obat
E: nyeri berkurang
Siang (19.45)
S: klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- TD: 110/80 mmHg Astri
- N: 90x/m
- Suhu: 36,5℃
- RR: 20x/m
- Skala nyeri 2 (0-10)
E: nyeri berkurang
Malam (07.40)
S: klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- TD: 110/80 mmHg
- N: 90x/m
- Suhu: 36,5℃
- RR: 20x/m
- Skala nyeri 2 (0-10)
E: nyeri berkurang
Sabtu, Defisit nutrisi Pagi (13.45)
02/10/2021 b.d S: Klien mengatakan mual berkurang,
ketidakmampuan klien mengatakan makan sedikit tapi
mencerna Nabila
sering
makanan
O: klien tampak makan ½ porsi habis
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
I:
- Menimbang BB
- Menganjurkan makan 1 porsi
- Mengkaji adanya mual muntah
- Pemberian suplemen
P: intervensi dilanjutkan
Astri
I:
- Menganjurkan makan 1 porsi
- Mengkaji adanya mual muntah
- Pemberian suplemen
I:
- Menganjurkan makan 1 porsi
- Mengkaji adanya mual muntah
- Pemberian suplemen
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
Mengetahui,