Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Pemberontakan Andi Azis

Disusun Oleh:
Nama :Rifqy Bayuhadi
Kelas : 9F
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Peristiwa pemberontakan Andi Aziz terjadi pada 5 April 1950. Peristiwa ini berawal dari
tuntutan Kapten Andi Aziz dan pasukannya terhadap pemerintah Indonesia agar hanya
mereka yang dijadikan sebagai pasukan kemanan untuk mengamankan situasi di Makassar.
Pada saat itu, di Makassar sering terjadi bentrokan antara kelompok propersatuan dengan
kelompok pro-negara federal. Menurut Andi Azis, hanya tentara APRIS dari KNIL yang
bertanggung jawab atas keamanan di Makassar. Tuntutan itu tidak dipenuhi dan pemerintah
Republik Indonesia tetap mendatangkan ABRI sebagai pasukan keamanan. Ketika ABRI
benar-benar didatangkan ke Sulawesi Selatan, hal ini menyulut ketidakpuasan di kalangan
pasukan Andi Aziz. Pasukan Andi Aziz kemudian bereaksi dengan menduduki beberapa
tempat penting di Makassar, seperti pos-pos militer, kantor telekomunikasi, lapangan terbang,
serta menahan Letnan Kolonel A.J. Mokoginta yang menjabat sebagai Panglima Tentara
Teritorium Indonesia Timur.Pemerintah RI memerintahkan Andi Azis untuk menghentikan
pergerakannya dan mengultimatum agar datang ke Jakarta dalam waktu 4×24 jam untuk
mempertanggungjawabkan tindakannya. Namun Andi Aziz ternyata terlambat melapor,
sementara pasukannya telah berontak. Andi Aziz pun segera ditangkap setibanya di Jakarta
dari Makasar. Pasukannya yang memberontak akhirnya menyerah dan ditangkap oleh
pasukan militer RI di bawah pimpinan Kolonel Kawilarang.

B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi dan sejarah Andi Aziz!
2. Apa yang melatarbelakangi Pemberontakan Andi Azis? Aziz?
3. Apa yang ditimbulkan terhadap pemberontakan Andi
4. Upaya apa yang dilakukan dalam pen umpas an pemberontak an Andi Aziz?
5. Bagaimana meninggalnya Kapten Andi Azis?
6. Apa hikmah di balik pembe ron tak an Andi Azis?
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Biografi dan Sejarah Andi Azis
1. Profil
Andi Abdul Azis (lahir di Simpangbinangal, kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 19
September 1924; umur 90 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia yang dikenal karena
keterlibatannya dalam Peristiwa Andi Azis.
Kelahiran: 19 September 1924, Barru, Barru
Meninggal:11 Januari 1984
Kebangsaan: Indonesia
Pertempuran dan perang:Peristiwa Andi Azis
Pasangan:Jabida Azis
Orang tua: Andi Djuanna Daeng Maliungan, Becce Pesse
2. Sejarah Hidup
Andi Azis lahir dari keluarga keturunan Bugis di Sulawesi Selatan. Pada awal tahun
1930-an Andi Azis kemudian dibawa seorang pensiunanAsisten Residen bangsa Belanda ke
Belanda. Pada tahun 1935 ia memasuki Kaki erSekolah_dan tamatlah 1938 lal upria eru skan
ke Lyce um sam pai tahun 1944. Sebenarnya Andi Azis sangat berhasrat untuk memasuki
sekolah militer di negeri Belanda untuk menjadi seorang praju rit tetapi niat itu tidak
Terlaksana karena pecah Perang Dunia II. Kemudian Andi Azis masuk Ko ni nk li jk Le ge r
da n jadilah rt ug as seb ai saya mpe rt em pu ran ba wah tan melawan Tentara Pendu duka
Jerman (Nazi). Dari pa su ka nba wa hta na h kemudian Andi Azis dipindahkan kebelakang
garispertahanan Jerman, untuk melumpuhkan pertahanan Jerman dari dalam. Karena di Eropa
kedudukan se ku tu se ma ki n te rj ep itu, ma ka se ca ra di am -d ia m Sebuah di Az adalah
kumpulannya di lokasi tambangnggris, daerah paling aman dari Jerman walaupun sebelum
tahun 1944 sering mendapat kiriman bom Jerman dari udara.
3.Karier
Dann saya Azis Shenarnya sudah masuk TNI dengan pangkat Kapten sebelum
pemberontakan. Sebelumnya dia adalah Letnan KNIL Belanda Dia pernah menjadi
infrastruktur pasukan payung Belanda di Bandung, sebelum dijadikan ajudan Presiden NIT di
Makassar. Setelah pengembalian dia, AzismasukTNI. PasukannyadiTNI tak lam pasukannya
ketika di KNIL. Kemungkinan besar, pasukannya itu adalah pasukan KNIL terlatih dengan
kualifikasi pasukan payung. Bekas pasukannya kemudian pernah dipinjamkan
AhmadYsebuahsaya untuk menumpas DI TII Jawa Tengah.
Dil nggris, dia mengikutilatihan pasukankomando disebuahKamp sekitar 70 kilometer di luar
London. Dan saya Azis lulus dengan pujian sebagai prajurit komando. Selanjutnya pada
tahun 1945 dia mengikuti pendidikan Sekolah calon Bintaradi Inggris dan dijadikan sersan
kadet. Pada bulan Agustus 1945, karena SEAC sedang dalam usaha mengalahkan Jepang di
front timur, mereka memerlukan bagian tentara yang dapat berkata Indonesia, karenanya
Andi Abdul Azis penghabisan ditaruh di komando Perang Sekutu di India. Berpindah-pindah
ke Colombo dan yang akhir sekalinya ke Calcutta dengan pangkat Sersan. Seperti Halim
Perdana Kusuma. Andi Azis juga orang Indonesia yang ikut serta dalam perang Dunia II di
front Barat Eropa.Setelah Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu, Dan saya Azis
diperbolehkan memilih tugas apakah yang hendak diikutinya, apakah ikut satuan-satuan
sekutu yang hendak bekerja di Jepang atan yang hendak bekerja di gugus selatan (Indonesia).
Dengan pertimbangan bahwa telah 11 tahun tidak berjumpa orang orang tua di Sulawesi
Selatan. Yang akhir sekalinya dia memilih bekerja ke Indonesia, dengan keinginan dapat
kembali dengan orang manya di Makassar.

B. Kembali ke Indonesia
Pada tanggal 19 Januari 1946 satuannya bermarkas di Jawa (Jakarta), waktu itu dia
pendudukkomandan aturan penghabisanbekerja diCilinding. Padatahun 1947 mendapat
kesempatan inut panjang ke Makassar dan akhir dinas militer. Setelah itu dia kembali lagi ke
Jakarta dan Mengikuti pendidikan kepolisian di Menteng Pulo, pertengahan 1947 dia
dipanggil lagi masuk KNILdan diberi pangkat Letnan Dua. Selanjutnyadia dijadikan
AjudanSenior, Sukowati (Presiden NIT). Posisiini perbuatannya dikeluarkan satu setengah
tahun, pengahabadalah dia diberi nama tugas sebagai salah seorang infrastruktur di Bandung-
Cimahi pada pasukan SSOP-sekolah pasukan payung milik KNII. Bernama Sekolah tot
Opleiding untuk Parachusten (Baret Merah KNOL) dalam tahun 1948. Pada tahun 1948 Dan
sayaazadalahdikirimlagi ke Makasar danditinggikan sebagai Komandan kompi dengan
pangkat Letnan Satu dengan 125 orang anak buahnya (KNIL) yang berpengalaman dan
pengahabisan masuk TNI. Dalam susunan TNI (APRIS) pengahabisan dia dinaikan
pangkatnya dijadikan kapten dan tetap pegang kompinya taupa banyak mengalami perubahan
bagiannya. Pasukan dari kompi yang dipimpinnya itu bukan pasukan malas karena
Kemampuan tempur pasukan Sayatu diatas Standar pasukan reguler Belanda dan juga TNT.
Pada saat itu daerah Cimahi yaitu daerah dimana banyak prajurit Belanda berat untuk
persiapan agresi militer Belanda II Ditempat ini setidaknya mempunyai doa jenis pasukan
kimsus Belanda: pasukan Komando (baret hijan): pasukan penerjun (bare T merah). Dan
sayaAzis kemungkinan melatih pasukan perintah sesuai pengalamannya di depan Eropa.

C.Latar Belakang Pemberontakan Andi Aziz


Pemberontakan di bawah naungan Andi Azis ini terjadi di Makassar yang diawali dengan
adanya konflik di Sulawesi Selatan pada bulan April 1950. Kekacauan yang berlangsung di
Makassar ini terjadi karena adanya demonstrasi dari kelompok masyarakat yang anti federal,
mereka mendesak NIT supaya segera menggabungkan diri dengan RI. Sementara itu di sisi
lain terjadi sebuah konflik dari kelompok yang mendukung terbentuknya Negara Federal.
Keadaan tersebut menyebabkan terjadinya kegaduhan dan ketegangan di masyarakat.
Untuk menjaga keamanan di lingkungan masyarakat, maka pada tanggal 5 April 1950
pemerintah mengutus pasukan TNI sebanyak satu Batalion dari Jawa untuk mengamankan
daerah tersebut. Namun kedatangan TNI ke daerah tersebut dinilai mengancam kedudukan
kelompok masyaraat pro-federal. Selanjutnya para kelompok masyarakat pro-federal ini
bergabung dan membentuk sebuah pasukan “Pasukan Bebas” di bawah komando kapten
Andi Azis. Ia menganggap bahwa masalah keamanan di Sulawesi Selatan menjadi tanggung
jawabnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa lata belakang pemberontakan Andi Azis adalah :
Menuntut bahwa keamanan di Negara Indonesia Timur hanya merupakan tanggung jawab
pasukan bekas KNIL saja.
Menentang campur tangan pasukan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat)
terhadap konflik di Sulawesi Selatan.
Mempertahankan berdirinya Negara Indonesia Timur.
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
Andi Abdul Azis (lahir di Simpangbinangal, kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 19
September 1924; umur 91 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia yang dikenal karena
keterlibatannya dalam Peristiwa Andi Azis. Latar belakang pemberontakan Andi Azis adalah:
menuntut bahwa keamanan di Negara Indonesia Timur hanya merupakan tanggung jawab
pasukan bekas KNIL saja. Menentang campur tangan pasukan APRIS (Angkatan Perang
Republik Indonesia Serikat) terhadap konflik di Sulawesi Selatan, mempertahankan
berdirinya Negara Indonesia Timur.

Anda mungkin juga menyukai