SKRIPSI
Disusun Oleh:
Yuditia Widiyono
141314042
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Oleh :
Yuditia Widiyono
Nim : 141314042
Dosen Pembimbing I
Tanggal, 20 Desember 2018
Dosen Pembimbing II
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan segenap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Skripsi ini saya
persembahan kepada :
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTO
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yuditia Widiyono
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 16 Januari 2019
Yang menyatakan,
Yuditia Widiyono
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Yuditia Widiyono
Universitas Sanata Dharma
2019
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Yuditia Widiyono
Sanata Dharma University
2019
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Mind Mapping Untuk Meningkatkan Prestasi Sejarah Belajar Siswa Di
SMA Negeri 10 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019” ini dapat terselesaikan dengan
baik. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini telah memberikan banyak ilmu dan
pengalaman yang sangat berguna dalam penyusunan karya ilmiah.
Penulis menyadari bahwa terselesaikanya skripsi ini tidak lepas dari bentuan
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma
3. Bapak Drs. A.K. Wiharyanto,M.M selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberi bimbingan dan arahan kepada penulis selama masa studi.
4. Bapak Drs. Y.R Subakti M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah
membimbing dan memberi dukungan kepada penulis.
5. Ibu Dra. Theresia Sumini M.Pd dosen pembimbing II yang telah membimbing
dan memberi dukungan kepada penulis.
6. Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta yang telah memberikan izin
kepada penulis untuk melakukan penelitian.
7. Ibu Ery selaku guru mata pelajaran Sejarah SMA Negeri 10 Yogyakarta yang
telah memberikan izin dan waktu kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Seluruh siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018-
2019 yang telah bekerjasama demi kelancaran penelitian.
9. Kedua orang tua, adik serta keluarga besar yang telah memberi dukungan,
semangat dan doa kedapa penulis dalam pengerjaan skripsi.
10. Teman-teman Pendidikan Sejarah angkatan 2014
11. Dilla Aviola yang selalu memberi dukungan dan motivasi
Penulis masih menyadari adanya kekurangan dan kesalahan dalam
penyusunan skripsi ini, Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari berbagai pihak demi menyempurnakan tugas akhir ini. Penulis berharap
skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membaca.
Yuditia Widiyono
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Refleksi....................................................................... 75
4. Siklus II....................................................................... ...... 77
a. Perencanaan Tindakan .............................................. 77
b. Pelaksanaan Tindakan .............................................. 78
c. Observasi.................................................................. 82
d. Refleksi .................................................................... 91
5. Komparasi Kegiatan Belajar dan Prestasi Belajar ............ 92
B. Pembahasan ........................................................................... 100
1. Kegiatan Belajar Siswa .................................................... 100
2. Presentasi Belajar Siswa .................................................. 102
3. Prestasi Belajar Siswa......................................................... 104
BAB V KESIMPULAN .............................................................................. 108
A. Kesimpulan ............................................................................ 108
B. Saran ...................................................................................... 109
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 110
LAMPIRAN ................................................................................................. 113
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 26 Komparasi Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus dan Siklus
I .................................................................................................. 96
Tabel 27 Komparasi Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus I dan Siklus ..... 98
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
orang tidak saja sebagai syarat untuk mendapatkan pekerjaan. Lebih dari itu,
pendidikan ditempuh sebagai dasar bagi setiap orang sebagai upaya dalam
manusia agar menjadi lebih terbuka dengan wawasan yang didapatnya melalui
pendidikan kedua setelah keluarga dengan guru sebagai pengganti orang tua.1
1
Abdul Kadir, Dasar-Dasar Pendidikan,Jakarta : Kencana,2012,hlm 164
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang berpusat pada peserta didik (student centre learning). Pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik tersebut mempunyai tujuan supaya peserta didik
pengetahuannya. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik ini juga tidak
mengajar, maka ia akan merasa bersemangat dan aktif dalam kelas, kemudian
juga berpengaruh pada hasil akhirnya. Hal yang sama juga terjadi dalam
2
Undang-undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003.
3
Aman, Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah, Yogyakarta : Penerbit Ombak.2011 hlm 2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mata pelajaran sejarah tidak hanya diwajibkan bagi peserta didik di tingkat
Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) saja, melainkan
(SMK) atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Ketidak pahaman siswa akan
sejarah. Untuk itu, sangat penting bagi guru sebelum berbicara lebih jauh
terbinanya identitas nasional yang merupakan salah satu modal utama dalam
membangun bangsa kita masa kini maupun di masa yang akan dating. 5 Untuk
4
Popi Sopianti, Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Peserta didik, Bogor : Ghalia
Indonesia. 2014 hlm 44
5
I Gde Widja, Dasar-dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran Sejarah,
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan,1989 hlm. 7
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan oleh dua pelaku, yakni guru dan siswa. Dalam proses belajar
tersebut, terjadilah suatu interaksi antara guru dan siswa. Untuk mencapai
materi pelajaran, namun juga mampu menarik siswa dalam menerima materi
siswa. Siswa dalam memahami materi yang diajarakan oleh guru tergantung
kemampuan siswa, setiap siswa mempunyai daya tangkap dan daya ingat yang
fungsi yang sangatlah penting dalam membentuk rasa cinta tanah air, kualitas
manusia Indonesia, dan masyarakat Indonesia yang baik. Oleh karena itu
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hal yang menarik untuk dipelajari. 6 Dari hal-hal tersebut berkaitan dengan
Pembelajaran sejarah saat ini kurang diminati oleh siswa banyak yang
Oleh karena itu pelajaran sejarah hanya dianggap pelengkap, ditambah lagi
maupun ekstern.7
mengikuti materi yang disampaikan oleh guru, banyak siswa yang kurang
konsentrasi ketika diberikan arahan oleh guru ketika berdiskusi dengan teman
lainya, ada juga siswa yang masih bermain handphone sendiri, siswa
berdiskusi hanya beberapa siswa saja yang bekerja sedangkan siswa yang lain
hanya pasif dalam berdiskusi dan mencari materi dari internet tidak dari buku
materi sedangan materi banyak dari buku, dan ketika guru membuka sesi
tanya jawab siswa pasif dan cenderung diam untuk bertanya, sehingga guru
6
Dimyati Mudjiono, Belajar & Pembelajaran, Jakarta :Rieneka Cipta,2013 hlm. 5.
7
ibid.,hlm 7
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berdampak pada prestasi siswa banyak yang mendapat nilai kurang baik atau
materi tidak menarik membuat siswa cepat bosan membuat keadaan didalam
kelas tidak kondusif, sangat ramai karena siswa sibuk dengan teman
membuat siswa merasa bosan didalam kelas. Hal tersebut terjadi karena
kurangnya inovasi dari guru untuk mencoba model pembelajaran yang lain
belajar siswa. Guru perlu memilih model yang cocok untuk diterapkan dalam
mengikuti proses pembelajaran. Salah satu pilihan yang dapat dipilih oleh
Mind Mapping untuk meningkatkan keaktifan, kreatifitas siswa dan juga dapat
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelajaran tidak hanya membaca namun siswa harus bisa menuangkan ide-ide,
imajinasi dari kata-kata yang dibaca dari buku paket lalu dituangkan dalam
menarik, tidak membosankan bagi peserta didik dalam belajar dan mencapai
B. Identifikasi Permasalahan
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Batasan Masalah
Mapping.
D. Rumusan Permasalahan
Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Pemecahan Permasalahan
pelajaran sejarah. Siswa masih belum paham akan materi yang diajarkan dan
sulit memahami karena materinya yang cukup banyak dan cara penyampaian
yang membosankan, hal ini menyebabkan prestasi belajar di kelas X ini rata –
enggan bertanya karena mereka bingung apa yang ingin mereka tanyakan.
siswa dapat belajar dengan mengasah kreatifitas dan imajinasi yang tinggi
G. Manfaat Penelitian
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
1. Bagi Penulis
inovatif dan kreatif, serta untuk bekal penulis menjadi calon guru,
sehingga ketika menjadi guru dapat menjadi guru yang kreatif, inovatif,
dan profesional.
2. Bagi Siswa
siswa dan prestasi belajar, sehingga siswa tidak merasa bosan dan dengan
3. Bagi Guru
4. Bagi Sekolah
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
berpikir, menyusun suatu konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang
gejala belajar adalah niat belajar siswa, sementara peran guru dalam proses
memahami jalan pikiran atau cara pandang siswa dalam belajar. 8 Dalam
8
Siregar Evelin dan Hartini Nara, Teori belajar dan pembelajaran.Bogor : Ghalia Indonesia.
2010 hlm.39-41
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Driver11:
9
https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/ f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol24no1april2010/
PARADIGMA%20PEMBELAJARAN%20SEJARAH%20YR%20Subakti.pdf. Dikutip 11-9-2018
pukul 10.14 WIB
10
Paul suparno, Filsafat kontruktivisme dalam pendidikan, Yogyakarta : Penerbit
Kanisius.1997 Hlm 20
11
Siregar Evelin dan Hartini Nara, op.cit, hlm.39
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
mengkotruksi ide, pikiran, dari pengalaman yang dia dapat dari apa yang
siswa yang sedang belajar, dan teori perubahan konsep, yang menjelaskan
dari sederhana menuju kompleks, dari yang mudah menuju yang sukar,
dari ruang lingkup dirinya dan di sekitarnya menuju ruang lingkup yang
lebih luas, dan dari bersifat kongkrit menuju abstrak. Terpenting dalam
12
Suparno Paul, Filsafat kontruktivisme dalam pendidikan, Yogyakarta : Kanisius,2010 hlm.
53
13
Ibid, hlm 81
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
peluang peserta didik untuk terlibat dalam diskusi, berfikir kritis, berani
peserta didik bukan berati pengajar tidak berpatisipasi, sebab dalam proses
guru dengan siswa, siswa dengan siswa sehingga terjalin sebuah interaksi
14
Rusman,Belajar & Pembelajaran : Berorientasi standard proses pendidikan,Jakarta :
Kencana,2017 hlm. 294
15
Daryanto dan Mulyo Rahardjo,Model pembelajaran inovatif, Yogyakarta : Penerbit Gava
Media ,2012 hlm. 228-229
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
tentukan.
dari guru kepada siswa. Siswa dapat saling belajar bersama, pembelajaran
kepada peserta didik untuk bekerja sama dengan siswa lain dalam tugas-
berjalan kalau sudah terbentuk suatu kelompok atau suatu tim yang
sudah ditentukan. 16
16
Isjoni, Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta
Didik,Yogyakarta : Pustaka Pelajar.2013 hlm 23
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pelaksanaanya:18
3. Belajar
17
Daryanto dan Mulyo Rahardjo, Model pembelajaran inovatif, Yogyakarta : Penerbit Gava
Media , 2012 hlm. 228-229
18
M. Thombroni, Belajar dan pembelajaran teori dan praktik, Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.2015 Hlm 235
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
sadar, tidak perlu untuk berfikir banyak terhadap apa yang akan dilakukan.
19
Karwono,Heni Murlasih, Belajar dan Pembelajaran :Serta Pemanfaatan Sumber
Belajar,Depok:PT Raja Grafindo Persada,2017,hlm 13
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
motorik. 20
Tujuan Belajar
diubah dari latar belakang tersebut memunculkan rasa untuk lebih baik
didalam dirinya untuk mengubah di masa depanya dari hal tersebut timbul
tujuan yang akan dicapai. Dalam mencapai tujuan dalam belajar individu
menulis, melihat.
20
Ibid.,hlm 16
21
Noer rohmah,Psikologi pendidikan,Yogyakarta : Kalimedia,2015, hlm178-179
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
atau konsep.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3) Pembentukan sikap
terlepas dari soal penanaman nilai. Oleh karena itu guru tidak sebagai
a). Pengertian
berarti otak dan Mapp yang berarti memetakan, Mind Mapping adalah
sensorik ini dalam suatu pola dari ide-ide yang berkiatan seperti peta
22
Sutanto Winsura,Mind Map Langkah Demi Langkah, Jakarta : gramedia,2016 hlm. 16.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
ide yang asli sehingga baik penulis dan pembacanya paham isi dari
peta.
imajinasi dan gambaran yang berupa garis, bentuk dan warna. Garis
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
topik yang yang akan dibahas lalu diatur dengan kertas horisontal dan
dapat terhubung dengan topik lainya, setiap garis menunjuk satu kata.
23
Swadarma, Doni. Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum Pembelajaran. Jakarta:
Elex Media Komputindo.2013. hlm 10
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
membosan.
dari masing-masing garis, dan garis yang tersebar kesegala arah akan
mengarah kepada satu titik pusat yaitu topik utama. Harus selalu
menggunakan huruf cetak supaya lebih jelas dengan besar huruf yang
arah garis.
24
Ridwan Abdulah Sani,Inovasi pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara,2013 Hlm. 241
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Kelemahan :
5. Pendekatan Saintifik
25
Aris Shoimin,68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. 2014,Yogyakarta :
Arruzz Media hlm. 106-107
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
yang”ditemukan”.26
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan
saja, tidak tergantung oleh informasi yang diberikan oleh guru. Oleh
mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui
siswa. 27
sebagai berikut :
26
Daryanto, Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013,Yogyakarta : Penerbit Gava
Mendia,2014 hlm 51
27
Hosnan, Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21 : Kunci sukses
implementasi kurikulum 2013.Bogor : Ghalia Indonesia,2014 hlm 35
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
6. Pembelajaran Sejarah
28
Brilian Garvey & Mary Krug, Model-model pembelajaran sejarah disekolah menengah.
Yogyakarta : Penerbit Ombak,2015 hlm. ix
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
masa lampau yang erat kaitannya dengan masa kini. Dapat disimpulkan
jika mata pelajaran sejarah merupakan bidang studi yang terkait dengan
apakah pesesrta didik memperoleh nilai dan makna dari rangkaian proses
29
Heri Susanto,Seputar pembelajaran sejarah: isu, gagasan dan strategi
pembelajaran,Banjarmasin : Aswaja Pressindo,2014 hlm 34
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
masa lalu sebagai sistem tindakan masa lalu sesuai dengn jiwa jamannya,
7. Prestasi
dan terencana, hal ini ditunjukkan dengan adanya kurikulum yang sudah
ditetapkan oleh dinas pendidikan. Prestasi yang dituntut dari siswa adalah
suatu prestasi yang bersifat spesifik atau satu kategori hasil karena prestasi
(hasil belajar) yang telah dicapai. Jika dalam jangka waktu tertentu
yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu. Prestasi belajar
30
ibid. hlm 36
31
W.S.Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta : PT Gramedia, 1984
hlm. 48
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
yang diperoleh dari tes ataupun dari nilai yang diberikan guru. Hasil dari
dan pancaindera.
pestasi 33:
lain hubungan yang baik antar orang tua dan anak serta pendidikan
32
Noer Rohmah, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta : Penerbit Teras, 2012, hlm 196
33
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung : Penerbit
Remaja Rosdakarya, 1997, hlm 137-138
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
metode belajar.
B. Materi Pembelajaran
visual, audiovisual, tradisi lisan) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Belajar IPS Menggunakan Teknik Mind Mapping Pada Siswa Kelas III B SD
KKM yaitu 53%, setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 meningkat menjadi
jumlah rata-rata nilai siswa sebesar 74,34, meningkat 3,51% pada siklus 1
menjadi 77,85 dan Pada siklus 2 meningkat 7,45% menjadi 85,30. Dari segi
34
Retno Cahyaningtyas,Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Teknik
Mind Mapping Pada kelas III B Sd Jetis Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015, Yogyakarta :
Universitas Sanata Dharma. 2015
35
Jatrina, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping di Kelas X IPS 1 SMA Negeri 1
Ngaglik,Yogyakarta,Universitas Sanata Dharma.2017
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada awal siswa yang mecapai KKM
sebesar 56,2%. Pada siklus 1 meningkat menjadi 75% dan pada siklus 2
Dari kedua penelitian yang sudah dilakukan dan relevan karena dari
D. Kerangka Berpikir
model pembelajaran yang inovatif. Guru masih kurang kreatif dan inovatif
kelas sehingga berpengaruh pada prestasi belajar siswa yang rendah. Maka
guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model
pembelajaran yang mampu membuat siswa aktif di dalam kelas dan mampu
dari tujuan yang hendak dicapai, keadaan peserta didik, bahan pengajaran dan
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
bagi siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menghasilkan ide-ide kreatif
dari apa yang dibacanya lalu digambar untuk membentuk sebuah peta konsep.
diterima dengan baik oleh siswa, siswa diharapkan siap dalam mengikuti
pembelajaran dan bekerja sama dengan teman satu kelompok, siswa dapat
Proses Pembelajaran :
Pelaksanaan tindakan 1. Siswa aktif dan kreatif
Prestasi
pembelajaran dalam proses pembelajaran
Belajar Siswa
Kooperatif tipe Mind 2. Siswa siap mengikuti
Rendah pelajaran
Mapping
3. Siswa bekerja sama dengan
teman kelompok
4. Siswa dapat menerima
pendapat orang lain agar
Peningkatan prestasi belajar siswa bisa mengembangkan
kepribadian diri siswa
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
E. Hipotesis Tindakan
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan
oleh guru atau dengan arahan secara bersama. 36 Tindakan tersebut diberikan
oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. PTK
interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar. 37 Penelitian ini
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
36
Tukiran Tanireja,Irma Pujiati,Nyata, Penelitian Tindakan Kelas : Untuk Pengembanagan
Profesi Guru Praktik, Praktis, dan Mudah, Alfabeta,2010, hlm. 15-16
37
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, PT Bumi Aksara, 2006,
hlm.60
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Waktu Pelaksanaan
bulan, dari bulan September 2018 sampai dengan bulan Oktober 2018.
pada bulan Oktober 2018 dilakukan pengumpulan data dari Pra Siklus,
Siklus I dan Siklus II. Data-data yang diperolah dari penelitian kemudian
C. Subjek Penelitian
D. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah prestasi belajar sejarah siswa dan model
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1. Belajar
menulis, melihat.
2. Prestasi belajar
proses pembelajaran yang diperoleh dari tes ataupun dari nilai yang
dengan hasil nilai ulangan siswa atau skor ( kognitif) yang diperoleh
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
media lain
3. Pembelajaran kooperatif
dalam bentuk peta konsep atau Mind Mapping. Dengan membuat Mind
F. Desain Penelitian
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
Peningkatan
Prestasi
38
Suharsimi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas (Edisi Revisi), Jakarta : Bumi
Aksara,2015, hlm 42
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
1. Observasi
observasi tentang kejadian atau pola yang sedang berlangsung dengan cara
mengajar berlangsung.
2. Tes
3. Wawancara
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
alat bantu yang dipilih dan digunakan agar kegiatan tersebut menjadi
pengumpulan data :
a. Lembar Observasi
b. Tes
c. Wawacara
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
a. Validitas
rendah.
kelas X dengan analisis butir adalah skor-skor yang ada pada butir
dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y.40
antara masing-masing skor butir jawaban dengan skor total dan butir
jawaban dengan taraf signifikan 5%. Jika nilai rxy > rtabel maka item
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑𝑌)2 }
39
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.2013
hlm 177
40
Ibid, hlm 269
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 : koefisien korelasi skor butir dengan skor total
∑𝑋 : jumlah skor butir
∑𝑌 : jumlah skor total
∑𝑋𝑌 : jumlah hasil perkalian skor total dan skor butir
∑𝑋 2 : jumlah kuadrat skor butir
∑𝑌 2 : jumlah kuadrat skor total
𝑁 : banyaknya subjek
b. Reliabilitas
SPSS. Variabel dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,70
𝑘 ∑𝑎𝑏2
𝑟11 =( ) (1 − 2 )
𝑘−1 𝑎1
Keterangan:
𝑟11 : reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
∑𝑎𝑏 : jumlah varians butir
𝑎12 : variasi total
41
Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta,2013 hlm
221
42
Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 25 (Edisi 9).
Cetakan ke IX. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2018 hlm 46
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Berikut ini merupakan hasil uji coba kompetensi atau tes yang
a. Validitas Instrumen
atas. Bila taraf signifikasi tersebut berada dibawah 0,70 naka instrumen
dinyatakan gugur. Berikut ini hasil pengujian validitas yang dilakukan oleh
dinyatakan gugur (rxy ≤ rtabel), yaitu item nomor 3, 15, 18, 22, dan 26, serta
terdapat 25 item yang dinyatakan valid (rxy > rtabel), sehingga instrumen
prestasi belajar pada penelitian ini terdiri dari 25 item. Peneliti melakukan
Hasil Terlampir)
b. Reliabilitas Instrumen
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
J. Analisis Data
analisis data, Analisis data sangat penting untuk dilaksanakan dalam penelitian
mengajar, interaksi guru dan murid di kelas, dan juga interaksi sesama murid.
pengambilan data yang diperoleh dari Observasi, Wawancara dan Data prestasi
belajar.
a. Observasi
prosentase.
b. Wawancara
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
c. Tes
2. Analisis Data
a. Kuantitatif
100.
Rata-
No. Kategori Skala Frekuensi Persentase
rata
1 Sangat tinggi 90-100
2 Tinggi 80-89
3 Cukup 70-79
4 Rendah 60-69
5 Sangat Rendah 0-59
a. Data observasi
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
berisi respon baik siswa dan lembar pengamatan Off Task yang
diskusi.
Skore perolehan
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑒 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 X 100
Keterangan :
Skore perolehan
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑒 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 X 100
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Keterangan :
3 Cukup 65-79
4 Rendah 55-64
Sangat
5 0-54
Rendah
Jumlah
2) Menghitung Prosentase
sebagai berikut :
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
dilakukan oleh guru dan kegiatan siswa di kelas. Tahapan yang perlu
Mind Mapping.
Menghargai
Nama Mengambil Kejelasan Penyampaian Memecahkan Jumlah
No Kerjasama pendapat Nilai
Siswa giliran materi materi masalah skore
teman
1
2
3
Jml
Rata-
rata
Keterangan :
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skore Maksimal
3 65-79 Cukup
4 55-64 Kurang
5 0-54 Sangat Kurang
Keterangan :
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skore Maksimal
43
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, Jakarta : PT. Bumi
Aksara,2012. hlm 281
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
3 65-79 Cukup
4 55-64 Kurang
5 0-54 Sangat Kurang
siklus, siklus I, dan siklus II. Pra siklus dapat dilihat dari nilai Ulangan
Tengah Sekolah yang diberikan oleh guru, data pada siklus I didapat
dari ulangan yang dilakukan peneliti setelah siklus I selesai. Dari tes
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
K. Prosedur Penelitian
1. Pra siklus
A. Perizinan
B. Observasi
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. Siklus 1
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
siklus I :
pembelajaran.
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
kelompok
C. Pengamatan
pengamatan prestasi.
D. Refleksi
3. Siklus 2
A. Perencanaan
rencana perbaikan.
B. Pelaksanaan
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
C. Pengamatan
D. Refleksi
L. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan merupakan kriteria untuk menilai tingkat
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Sejarah terdapat dalam lembar on-task dan off-task. Berikut ini adalah
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
yang bermain HP; 3 siswa (10,34%) yang keluar masuk tanpa izin guru; 6
(17,24%) yang sibuk berbicara dengan teman; 4 siswa (13,79%) yang tidak
(6,90%) yang tidak berpakaian rapi dan sopan; serta 6 siswa (20,69%)
hasil ujian yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Sejarah. Nilai ini
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
yaitu sebesar 75. Berikut ini adalah data pra siklus dan ketuntasan prestasi
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
sudah tuntas KKM, dan 15 siswa (51,72%) yang tidak tuntas KKM. Hasil
ini belum memenuhi target ketuntasan belajar yaitu 80% siswa tuntas
belajar. Nilai terendah adalah sebesar 52, nilai tertinggi sebesar 78, dan
sangat rendah; sehingga tidak terdapat siswa yang berada dalam kategori
sangat tinggi dan tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa prestasi pra siklus
adalah dalam kategori sedang. Berikut ini adalah grafik distribusi frekuensi
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
100%
80%
58.62%
60%
40%
24.14%
17.24%
20%
0.00% 0.00%
0%
sangat tinggi tinggi sedang rendah sangat rendah
3. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
lembar penilaian.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan Pertama
bentuknya.
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
c) Kegiatan Penutup
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
salam
2) Pertemuan Kedua
a) Kegiatan Awal
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
b) Kegiatan Inti
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
c) Kegiatan Penutup
c. Observasi
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Kejelasan peta
Penyampaian
Menghargai
Mengambil
Kerjasama
Kejelasan
pendapat
konsep
giliran
materi
materi
teman
Total
Nama
No Nilai
Siswa
1 AMP 3 3 3 3 3 3 18 60,00
2 ABM 3 3 2 2 3 3 16 53,33
3 AR 3 3 3 3 4 3 19 63,33
4 AGP 3 3 3 4 3 3 19 63,33
5 ANV 3 3 4 3 3 4 20 66,67
6 AA 2 3 3 3 3 3 17 56,67
7 BM 3 3 4 3 3 4 20 66,67
8 BMNPPP 3 3 3 3 3 3 18 60,00
9 DRS 3 3 3 3 3 3 18 60,00
10 FDS 3 3 3 3 3 3 18 60,00
11 FF 3 3 4 3 3 4 20 66,67
12 FR 4 3 3 3 3 3 19 63,33
13 FSS 3 3 3 3 3 3 18 60,00
14 JDP 3 3 3 3 3 3 18 60,00
15 LKP 3 3 2 3 3 4 18 60,00
16 MA 3 3 3 2 3 3 17 56,67
17 MHP 3 3 3 3 3 3 18 60,00
18 MAK 3 3 3 3 3 3 18 60,00
19 MFAPR 3 3 3 3 4 3 19 63,33
20 NSF 2 3 3 3 2 3 16 53,33
21 RCN 3 3 3 3 3 3 18 60,00
22 RRPNW 3 3 3 3 2 3 17 56,67
23 RAA 3 2 3 3 3 3 17 56,67
24 RABS 4 3 3 3 3 3 19 63,33
25 SSH 3 3 3 3 2 3 17 56,67
26 SNA 3 3 2 2 3 3 16 53,33
27 TAF 3 3 3 3 3 4 19 63,33
28 YDM 3 4 2 3 3 3 18 60,00
29 YDGB 3 3 3 3 3 3 18 60,00
1743,3
Jumlah 87 87 86 85 86 92 523
3
Rata-rata 3,00 3,00 2,97 2,93 2,97 3,17 18,03 60,11
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
100%
79.31%
80%
60%
40%
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Kreatifitas
Kelayakan
Penyajian
Bahasa
Total
Isi
Isi
No Nama Siswa Nilai
1 AMP 3 4 3 3 13 65
2 ABM 3 4 3 2 12 60
3 AR 3 2 3 3 11 55
4 AGP 4 3 3 3 13 65
5 ANV 3 3 3 3 12 60
6 AA 3 3 4 4 14 70
7 BM 3 2 3 3 11 55
8 BMNPPP 3 2 3 3 11 55
9 DRS 3 3 4 3 13 65
10 FDS 4 3 3 3 13 65
11 FF 3 4 3 2 12 60
12 FR 4 3 3 3 13 65
13 FSS 3 3 4 3 13 65
14 JDP 3 3 4 3 13 65
15 LKP 4 3 3 3 13 65
16 MA 3 3 2 3 11 55
17 MHP 4 3 2 2 11 55
18 MAK 2 3 3 3 11 55
19 MFAPR 3 4 3 3 13 65
20 NSF 3 4 3 3 13 65
21 RCN 3 4 3 3 13 65
22 RRPNW 4 4 3 3 14 70
23 RAA 3 3 4 2 12 60
24 RABS 3 3 3 3 12 60
25 SSH 3 4 4 3 14 70
26 SNA 3 3 4 3 13 65
27 TAF 4 3 3 3 13 65
28 YDM 3 3 3 4 13 65
29 YDGB 3 2 3 4 12 60
Jumlah 93 91 92 86 362 1810
Rata-rata 3,21 3,14 3,17 2,97 12,48 62,41
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
100%
80%
58.62%
60%
41.38%
40%
20%
0.00% 0.00% 0.00%
0%
sangat aktif aktif cukup aktif kurang aktif sangat kurang
aktif
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
100%
80%
60%
34.48% 37.93%
40%
24.14%
20%
0.00% 3.45%
0%
sangat tinggi tinggi sedang rendah sangat rendah
d. Refleksi Siklus I
siswa siklus I terdapat aspek dengan skor rata-rata tertinggi adalah pada
aspek kejelasan peta konsep sebesar 3,17, sedangkan aspek dengan skor
dan peran siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada proses
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
penelitian yakni sebesar 80% siswa sudah tuntas KKM, sehingga perlu
berbicara dengan sesama siswa dan ada juga yang bermain dengan
alat tulis.
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Mind Mapping.
4. Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
yang bermain dengan alat tulis dan menggambar gambar yang tidak
perlu.
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan ketiga
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
c) Kegiatan Penutup
2) Pertemuan Keempat
a) Kegiatan Awal
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
b) Kegiatan Inti
sanggahan
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
c) Kegiatan Penutup
c. Observasi
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Penyampaian
Menghargai
peta konsep
Mengambil
Kerjasama
Kejelasan
Kejelasan
pendapat
giliran
materi
materi
teman
Total
Nama
No Nilai
Siswa
1 AMP 4 4 4 3 3 4 22 73,33
2 ABM 4 4 4 3 3 3 21 70,00
3 AR 4 4 5 4 4 4 25 83,33
4 AGP 5 3 4 4 4 5 25 83,33
5 ANV 4 4 4 4 4 4 24 80,00
6 AA 5 5 4 4 4 3 25 83,33
7 BM 4 3 3 3 4 3 20 66,67
8 BMNPPP 3 4 4 3 3 3 20 66,67
9 DRS 4 3 3 4 4 4 22 73,33
10 FDS 4 4 3 3 3 3 20 66,67
11 FF 5 3 4 4 3 4 23 76,67
12 FR 3 4 3 3 4 3 20 66,67
13 FSS 4 5 4 4 4 4 25 83,33
14 JDP 3 4 4 3 3 4 21 70,00
15 LKP 4 3 4 3 3 4 21 70,00
16 MA 4 4 4 4 5 5 26 86,67
17 MHP 4 4 4 4 4 4 24 80,00
18 MAK 4 3 3 3 4 4 21 70,00
19 MFAPR 5 4 3 4 3 4 23 76,67
20 NSF 4 3 3 3 3 3 19 63,33
21 RCN 5 3 3 4 4 4 23 76,67
22 RRPNW 4 4 4 3 3 3 21 70,00
23 RAA 5 3 4 3 4 4 23 76,67
24 RABS 4 3 4 4 4 4 23 76,67
25 SSH 4 3 3 4 4 4 22 73,33
26 SNA 3 4 4 3 3 3 20 66,67
27 TAF 4 4 3 4 4 4 23 76,67
28 YDM 3 3 4 4 3 3 20 66,67
29 YDGB 3 4 3 4 4 3 21 70,00
Jumlah 116 106 106 103 105 107 643 2143,33
Rata-rata 4,00 3,66 3,66 3,55 3,62 3,69 22,17 73,91
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
rata-rata 3,62; dan aspek kejelasan peta konsep memiliki skor rata-rata
3,69. Hasil ini menunjukkan bahwa aspek yang memiliki nilai rata-rata
skor rata-rata terendah adalah aspek kejelasan materi sebesar 3,55. Berikut
terdapat siswa yang berada dalam kategori sangat baik dan sangat kurang.
Hasil ini menunjukkan bahwa antusiasme dan peran siswa kelas X IPS 2
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
100%
80% 72.41%
60%
40%
24.14%
20%
3.45%
0.00% 0.00%
0%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Kreatifitas
Kelayakan
Penyajian
Bahasa
Total
Nama
Isi
Isi
No Nilai
Siswa
1 AMP 4 4 5 4 17 85
2 ABM 4 5 5 3 17 85
3 AR 4 4 4 3 15 75
4 AGP 4 4 5 4 17 85
5 ANV 5 4 4 4 17 85
6 AA 4 4 4 4 16 80
7 BM 4 5 5 3 17 85
8 BMNPPP 3 4 4 4 15 75
9 DRS 3 4 5 4 16 80
10 FDS 4 4 4 4 16 80
11 FF 4 4 5 4 17 85
12 FR 4 3 4 4 15 75
13 FSS 3 4 5 3 15 75
14 JDP 3 4 5 3 15 75
15 LKP 4 4 4 3 15 75
16 MA 5 3 3 3 14 70
17 MHP 4 3 5 4 16 80
18 MAK 3 3 5 3 14 70
19 MFAPR 4 4 4 4 16 80
20 NSF 5 4 4 4 17 85
21 RCN 5 4 3 4 16 80
22 RRPNW 4 5 5 3 17 85
23 RAA 5 3 4 3 15 75
24 RABS 4 4 3 4 15 75
25 SSH 3 4 5 5 17 85
26 SNA 3 3 5 3 14 70
27 TAF 4 4 5 4 17 85
28 YDM 4 4 3 4 15 75
29 YDGB 3 3 5 4 15 75
Jumlah 113 112 127 106 458 2290
Rata-rata 3,90 3,86 4,38 3,66 15,79 78,97
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
presentasi Mind Mapping siswa pada siklus II yang terdiri dari 4 aspek
3,90; aspek penyajian isi memiliki skor rata-rata 3,86; aspek kelayakan isi
memiliki skor rata-rata 4,38; dan aspek bahasa memiliki skor rata-rata
3,66. Hasil ini menunjukkan bahwa aspek yang memiliki nilai rata-rata
tertinggi adalah aspek penyajian isi sebesar 4,38, sedangkan aspek dengan
skor rata-rata terendah adalah aspek bahasa sebesar 3,66. Berikut ini
aktif dan 13 siswa (44,83%) dalam kategori cukup aktif, sehingga tidak
terdapat siswa yang berada dalam kategori sangat aktif, kurang aktif dan
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
100%
80%
60% 55.17%
44.83%
40%
20%
0.00% 0.00% 0.00%
0%
sangat aktif aktif cukup aktif kurang aktif sangat kurang
aktif
yaitu sebesar 75. Berikut ini adalah data hasil pengujian siklus II dan
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
pengujian siklus II adalah sebesar 72, nilai tertingi sebesar 92, dan nilai
sudah tuntas KKM, dan 5 siswa (17,24%) yang tidak tuntas KKM.
Hasil ini sudah memenuhi target penelitian yakni sebesar 80% siswa
siklus II. Berikut ini adalah distribusi frekuensi prestasi belajar Sejarah
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
100%
80%
68.97%
60%
40%
20.69%
20%
10.34%
0.00% 0.00%
0%
sangat tinggi tinggi sedang rendah sangat rendah
d. Refleksi Siklus II
siklus II terdapat aspek dengan skor rata-rata tertinggi adalah pada aspek
skor rata-rata tertinggi adalah pada aspek penyajian isi sebesar 4,38,
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
lebih kondusif dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, saat
antar siswa lebih aktif dan saling bekerjasama untuk menyelesaikan peta
konsep.
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
model kooperatif tipe Mind Mapping pada mata pelajaran Sejarah siklus I
dan siklus II. Pada siklus I, kegiatan kooperatif siswa berada dalam kategori
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
100%
79.31%
80% 72.41%
60%
40%
24.14%
20% 10.34% 10.34%
0.00% 0.00% 0.00% 3.45% 0.00%
0%
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Siklus I Siklus II
kooperatif tipe Mind Mapping pada mata pelajaran Sejarah siklus I dan
siklus II. Pada siklus I, presentasi belajar siswa berada dalam kategori
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
adalah grafik komparasi presentasi belajar siswa siklus I dan siklus II.
100%
80%
20%
0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
0%
sangat aktif aktif cukup aktif kurang aktif sangat kurang
aktif
Siklus I Siklus II
dan siklus I selama pada mata pelajaran Sejarah adalah sebagai berikut:
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Tabel 26 : Komparasi Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus dan Siklus I
Prestasi Belajar
No. Siswa Pra Peningkatan Penurunan %
Siklus I
Siklus
1. AMP 68 76 8 8%
2. ABM 57 64 7 7%
3. AR 75 80 5 5%
4. AGP 76 80 4 4%
5. ANV 76 76 0 0%
6. AA 58 68 10 10%
7. BM 75 76 1 1%
8. BMNPPP 52 56 4 4%
9. DRS 65 72 7 7%
10. FDS 78 80 2 2%
11. FF 68 76 8 8%
12. FR 66 64 2 2%
13. FSS 76 84 8 8%
14. JDP 66 68 2 2%
15. LKP 73 76 3 3%
16. MA 77 80 3 3%
17. MHP 75 76 1 1%
18. MAK 66 68 2 2%
19. MFAPR 77 80 3 3%
20. NSF 58 64 6 6%
21. RCN 75 80 5 5%
22. RRPNW 75 84 9 9%
23. RAA 77 76 1 1%
24. RABS 76 80 4 4%
25. SSH 70 76 6 6%
26. SNA 76 80 4 4%
27. TAF 74 76 2 2%
28. YDM 65 72 7 7%
29. YDGB 54 64 10 10%
Jumlah 2024 2152 128
Terendah 52 56 2 2%
Tertinggi 78 84 10 10%
Rata-rata 69,79 74,21 4,41
Siswa Tuntas 14 19
KKM 48,28% 65,52%
Siswa Tidak 15 10
Tuntas KKM 51,72% 34,48%
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
prestasi belajar Sejarah siswa pra siklus dan siklus I. Terdapat 2 siswa
yang mengalami penurunan skor, yaitu siswa FR sebesar 2 poin dan siswa
peningkatan skor prestasi belajar Sejarah dari pra siklus ke siklus I. Pada
pra siklus, prestasi belajar Sejarah siswa memiliki skor rata-rata sebesar
4,41 poin sehingga menjadi 74,21. Ketuntasan belajar Sejarah pada pra
100%
80%
65.52%
60% 48.28% 51.72%
40% 34.48%
20%
0%
Pra-siklus Siklus I
tuntas tidak tuntas
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Prestasi Belajar
No. Siswa Peningkatan %
Siklus I Siklus II
1. AMP 76 84 8 8%
2. ABM 64 72 8 8%
3. AR 80 84 4 4%
4. AGP 80 88 8 8%
5. ANV 76 80 4 4%
6. AA 68 80 12 12%
7. BM 76 80 4 4%
8. BMNPPP 56 72 16 16%
9. DRS 72 80 8 8%
10. FDS 80 84 4 4%
11. FF 76 84 8 8%
12. FR 64 72 8 8%
13. FSS 84 92 8 8%
14. JDP 68 80 12 12%
15. LKP 76 84 8 8%
16. MA 80 84 4 4%
17. MHP 76 84 8 8%
18. MAK 68 76 8 8%
19. MFAPR 80 92 12 12%
20. NSF 64 72 8 8%
21. RCN 80 84 4 4%
22. RRPNW 84 88 4 4%
23. RAA 76 80 4 4%
24. RABS 80 84 4 4%
25. SSH 76 88 12 12%
26. SNA 80 88 8 8%
27. TAF 76 92 16 16%
28. YDM 72 84 12 12%
29. YDGB 64 72 8 8%
Jumlah 2152 2384 232 232
Terendah 56 72 4 4%
Tertinggi 84 92 16 16%
Rata-rata 74,21 82,21 8,00 8%
19 24
Siswa Tuntas KKM
65,52% 82,76%
Siswa Tidak Tuntas 10 5
KKM 34,48% 17,24%
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
prestasi belajar Sejarah siswa siklus I dan siklus II. Secara keseluruhan
terendah adalah pada siswa AR, ANV, BM, FDS, MA, RCN, RRPNW,
RAA, dan RABS sebesar 4 poin. Pada siklus I, prestasi belajar Sejarah
Hasil ini menunjukkan bahwa siswa yang sudah tuntas KKM sudah
100%
82.76%
80%
65.52%
60%
40% 34.48%
17.24%
20%
0%
Siklus I Siklus II
tuntas tidak tuntas
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
B. Pembahasan
presentasi belajar, serta prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah
yang dilakukan sebanyak dua siklus. Berdasarkan tabel 24, dapat dilihat
kejelasan peta konsep sebesar 3,17, sedangkan aspek dengan skor rata-
rata terendah adalah aspek kejelasan materi sebesar 2,93. Hasil ini
giliran, atau masih sering terjadi siswa yang rebutan giliran, baik untuk
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
kategori cukup, aspek yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah aspek
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
kehidupan sehari-hari.
2. Presentasi Siswa
dilakukan sebanyak dua siklus. Berdasarkan tabel 24, dapat dilihat bahwa
dua siklus. Presentasi siswa pada siklus I terdapat paling banyak 17 siswa
aspek bahasa sebesar 2,97. Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum
yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah aspek penyajian isi sebesar
44
M. Thombroni.Loc.cit
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
bahasa sebesar 3,66. Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum siswa
penyajian yang cukup; melakukan presentasi dengan isi yang baik; serta
1,21 poin, dan aspek dengan peningkatan terendah adalah kreatifitas dan
mampu memiliki pola gagasan yang berisi ide-ide tentang materi yang
terpola secara visual dan grafis yang akhirnya dapat membantu merekam,
yang ada pada seseorang, dengan bekerjanya kedua otak yaitu otak kanan
perlu mencatat semua yang ada dalam buku, tetapi cukup dengan
45
http://zaifbio.wordpress.com/2014/01/23/metode-pembelajaran -Mind-Mapping. Dikutip
pada 20-01-2019 pukul 13.42 WIB
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
yang terorganisir.
yang berkaitan, yang terdiri dari individu siswa sebagai peserta belajar,
proses belajar pada mata pelajaran sejarah yang dilakukan adalah dengan
Berdasarkan tabel 26, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pra
siklus adalah terdapat 14 siswa (48,28%) yang tuntas KKM dengan skor
46
Ridwan Abdulah Sani,Loc.cit.
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
siswa (65,52%) yang tuntas KKM dengan skor rata-rata sebesar 74,21,
skor rata-rata sebesar 82,21, serta paling banyak 20 siswa (68,97%) yang
belajar IPS pada siswa kelas IIIB SD Jetis Bantul tahun pelajaran
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
siswa tuntas KKM setelah akhir pemberian tindakan siklus II. Hasil ini
motivasi dan prestasi belajar Sejarah siswa kelas X IPS1 SMA Negeri 1
47
Daryanto dan Mulyo Rahardjo,Loc.cit.
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Prestasi belajar merupakan hasil dari apa yang telah dipelajari oleh
sekitar49.
48
Noer Rohmah, Loc.cit.
49
Muhibbin Syah, Loc.cit
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
BAB V
A. Kesimpulan
Yogyakarta berdasarkan data hasil tes pada pra siklus yaitu terdapat sebesar
48,28% siswa yang tuntas KKM, kemudian pada siklus I meningkat menjadi
65,52% siswa yang tuntas KKM, dan pada siklus II terdapat 82,76% siswa
Mapping juga mampu meningkatkan kegiatan belajar pada siswa kelas X IPS
2 SMA Negeri 10 Yogyakarta. Hasil ini dapat dilihat dari pengamatan siklus I
yaitu terdapat sebesar 79,31% siswa dengan kegiatan belajar kategori kurang,
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan presentasi siswa, dimana
108
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
B. Saran
1. Bagi peneliti
Mind Mapping.
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS
25(Edisi 9). Cetakan ke IX. Semarang : Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Heri Susanto. 2014. Seputar Pembelajaran Sejarah: Isu, Gagasan Dan Strategi
Pembelajaran. Banjarmasin : Aswaja Pressindo,
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Popi Sopianti. 2014. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Peserta didik. Bogor
: Ghalia Indonesia.
Siregar Evelin dan Hartini Nara. 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor :
Ghalia Indonesia.
Sutanto Winsura. 2016. Mind Map Langkah Demi Langkah. Jakarta : Gramedia.
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Sumber Internet :
Jatrina, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping di Kelas X IPS 1 SMA
Negeri 1 Ngaglik,Yogyakarta,Universitas Sanata Dharma. .( Diunduh
pada tanggal 13 Oktober 2018 Pukul 13.59 WIB)
http://zaifbio.wordpress.com/2014/01/23/metode-pembelajaran -Mind-Mapping.
Dikutip pada 20-01-2019 pukul 13.42 WIB
https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol24no1a
pril2010/PARADIGMA%20PEMBELAJARAN%20SEJARAH%20YR
%20Subakti.pdf. Dikutip 11-9-2018 pukul 10.14 WIB
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
LAMPIRAN
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran 5 : Silabus
Sejarah Peminatan
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : X (Sepuluh)
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Membuat hasil
penelaahan dalam
bentuk tulisan dan/atau
media lain mengenai
sejarah sebagai ilmu,
kisah, peristiwa, dan
seni
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
perbedaan antara
manusia purba Indonesia
dan dunia dengan
manusia modern dalam
aspek fisik dan non fisik
Mengumpulkan data
dari berbagai sumber
mengenai persamaan
dan perbedaan antara
manusia purba Indonesia
dan dunia dengan
manusia modern dalam
aspek fisik dan non fisik
Menganalisis dan
menarik kesimpulan dari
data yang dikumpulkan
mengenai persamaan
dan perbedaan antara
manusia purba Indonesia
dan dunia dengan
manusia modern dalam
aspek fisik dan non fisik
Menyajikan hasil
analisis berbentuk
tulisan dan/atau media
lain tentang persamaan
dan perbedaan antara
manusia purba Indonesia
dan dunia dengan
manusia modern dalam
aspek fisik dan non fisik
3.10 Menganalisis kehidupan Kehidupan awal manusia Membaca buku
awal manusia Indonesia Indonesia pada aspek teks/melihat
dalam aspek kepercayaan, kepercayaan, sosial budaya, gambar/menonton
sosial, budaya, ekonomi, ekonomi, dan teknologi serta video/film, dan/atau
dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan mengamati situs-situs
pengaruhnya dalam masa kini yang terkait kehidupan
awal manusia Indonesia
kehidupan masa kini Aspek kepercayaan
pada aspek kepercayaan,
4.10 Menarik kesimpulan dari Aspek sosial budaya
sosial budaya, ekonomi,
hasil analisis mengenai Aspek ekonomi dan teknologi serta
keterkaitan kehidupan Teknologi pengaruhnya dalam
awal manusia Indonesia kehidupan masa kini
pada aspek kepercayaan, Membuat dan
sosial, budaya, ekonomi, mengajukan
dan teknologi, serta pertanyaan/Tanya
pengaruhnya dalam jawab/berdiskusi tentang
kehidupan masa kini informasi yang belum
dalam bentuk tulisan dipahami/informasi
tambahan yang ingin
dan/atau media lain
diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai
kehidupan awal manusia
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
A. Kompetensi Inti:
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
C. Tujuan Pembelajaran :
C. Materi Pembelajaran:
Materi Reguler
1. Pengertian sumber sejarah 3. Kelebihan dan kekurangan sumber
2. Jenis-jenis sumber sejarah sejarah
a. Berdasar bentuk a. Kelebihan dan kekurangan sumber
1) sumber tertulis tertulis
2) sumber benda b. Kelebihan dan kekurangan sumber
3) sumber visual dan audiovisual benda
4) tradisi lisan c. Kelebihan dan kekurangan sumber
b.Berdasarkan sifat visual dan audiovisual
1) Sumber primer d. Kelebihan dan kekurangan sumber
2) Sumber skunder lisan
3) Sumber tersier
D. Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi
3. Model Pembelajaran : Cooperatif learning( Mind Mapping)
E. Media Pembelajaran
1. Kertas Manila
2. Buku-buku
3. Laptop
4. LCD projektor
5. Video mengenai sumber sejarah
F. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Sejarah
(Peminatan) kelas X : Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku Sejarah Peminatan Siswa Kelas X, Intan Pariwara, tahun 2016
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Internet : www.berbagaireviews.com/2016/09/sumber-sejarah-pengertian-
dan.html
Pertemuan I : 3 x 45 Menit
Abstraksi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara psikis fisik 15 menit
untuk mengikuti proses pembelajaran.
Guru Memberikan motivasi dengan meminta
peserta didik berdoa dan menyanyikan lagu
Garuda Pancasila.
Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Peserta didik diterangkan sepintas materi yang
akan dipelajari hari ini tentang “sumber sejarah”.
Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok
(kelompok I, II, III, dan IV)
Kegiatan Inti A. Stimulasi/pemberian rangsangan 90 menit
Menayangkan video mengenai sumber sejarah
Peserta didik memperhatikan (mengamati) video
tersebut
Peserta didik mengidentifikasi (mengumpulkan
informasi) tentang “video yang ditampilkan”
B. Pernyataan/ identifikasi masalah
Peserta didik menyimak penjelasan guru
mengenai pengertian sumber sejarah dan jenis
sumber sejarah berdasarkan bentuknya
Guru meminta Peserta didik membaca buku teks
atau berbagai sumber yang relavan mengenai
materi sumber sejarah.
Guru meminta peserta didik mengidentifikasi
materi “sumber sejarah” untuk dibuat peta konsep
dengan materi sebagai berikut:
Kelompok I bertugas mendiskusikan
materi tentang kelebihan dan kekurangan
sumber tetulis
Kelompok II bertugas mendiskusikan
materi tentang kelebihan dan kekurangan
sumber benda
Kelompok III bertugas mendiskusikan
materi tentang kelebihan dan kekurangan
sumber visual atau audiovisual
Kelompok IV bertugas materi tentang
kelebihan dan kekurangan sumber tradisi
lisan
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
C. Pengumpulan Data
Peserta didik melalui berbagai sumber yang
dipelajari dan diskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi mengenai “sumber
sejarah” untuk memecahkan masalah yang dituliskan
dalam peta konsep.
D. Pengolahan Data
Guru menayangkan kembali video jenis-jenis
sumber sejarah, Siswa diminta untuk mengamati dan
menganalisis video tersebut dan mengaitkannya
dengan peta konsep yangs sudah dibuat, “sumber
sejarah”
Peserta didik, menuliskan hasil yang didapat dengan
melakukan pencermatan data (mengasosiasi) dari
berbagai sumber tentang “sumber sejarah” untuk
memecahkan masalah yang telah diidentifikasikan
dalam peta konsep.
E. Mengkomunikasikan
Siswa diminta untuk memperesentasikan materi yang
sudah dibagi kepada setiap kelompok, siswa yang
lain mengajukan pertanyaan, saran atau masukan dan
sanggahan.
Penutup Guru bersama peserta didik menyimpulkan 30 menit
tentang materi yang dipelajari
Sebagai refleksi guru memberikan dari
pelaksanaan pembelajaran, nilai apa yang
diperoleh setelah belajar tentang topik “sumber
sejarah”
Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara
acak untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran minggu ini.
Menginformasikan materi pertemuan yang akan
datang: “kelebihan dan kekurangan sumber
sejarah berdasarkan sifatnya dan fakta sejarah”
Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam.
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Yuditia widiyono
NIM. 141314042
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
1. Lembar Observasi
Lembar observasi kegiatan belajar pengamatan On-Task dan Off-task
Pengamatan On-Task
Pengamatan Off-Task
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
2. Penilaian Diskusi
Lembar Pengamatan Kegiatan Belajar Siswa
Kelas:
Hari:
Tanggal:
Pertemuan Ke:
Materi Pokok:
Nama Menghargai
Mengambil Kejelasan Penyampaian Memecahkan Jumlah
No Siswa Kerjasama pendapat Nilai
giliran materi materi masalah skore
teman
2
3
Jml
Rata-
rata
Keterangan :
Penilaian menggunakan skala nilai dengan rentang 1-5
Skor 1 = Sangat kurang
Skor 2 = Kurang aktif
Skor 3 = Cukup aktif
Skore 4 = Aktif
Skore 5 = Sangat aktif
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skore Maksimal
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
3. Penilaian Keterampilan
Lembar Pengamatan Presentasi
Mata Pelajaran:
Materi:
Kelompok:
Keterangan :
Penilaian menggunakan skala nilai dengan rentang 1-5
Skor 1 = Sangat kurang
Skor 2 = Kurang aktif
Skor 3 = Cukup aktif
Skore 4 = Aktif
Skore 5 = Sangat aktif
Skor Perolehan
Nilai = Skore MaksimalX 100
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Bahan Ajar
SUMBER SEJARAH
1. Pengertian Sumber Sejarah
Dalam bahasa inggris, sumber disebut datum ( bentuk tunggal ) dan data ( bentuk
jamak ). Sumber sejarah adalah sesuatu yang secara langsung atau tidak langsung
menyampaikan kepada kita tentang fenomena atau peristiwa pada masa lalu. Sumber
sejarah merupakan bahan utama yang digunakan untuk mengumpulkan informasi
berkaitan dengan subjek sejarah. Menurut M. Yamin, sumber sejarah merupakan
kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah.
Dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia (2005), sejarawan R.Moh. Ali
menyatakan bahwa sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak
berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah indonesia sejak zaman purba sampai
sekarang. Menurut Kuntowijoyo dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah (2005), sumber
sejarah dikumpulkan sesuai dengan jenis sejarah yang akan ditulis.
2. Jenis-Jenis Sumber Sejarah
a. Berdasarkan Bentuk
1) Sumber Tertulis (Tekstual)
Sumber tertulis adalah keterangan tentang peristiwa masa lalu yang
disampaikan secara tertulis dengan mengguakan media tulis sepeti batu dan
kertas. Sumber terulis dengan menggunakan batu disebut prasasti. Contoh:
laporan,surat, surat kabar, dan catatan pribadi.
Kelebihan sumber tertulis:
Memudahkan para peneliti untuk menyelesaikan karya ilmiahnnya
Penulisan sejarah jadi lebih demokratis
Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat
Kekurangan sumber tertulis:
Sumber tertulis belum tentu secara keseluruhannya dapat menginformasikan
kebenaran secara pasti. Jadi perlunya peneliti harus mengkritik sumber.
2) Sumber Benda
Sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan.
Contoh:kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, arca, fosil, mata uang, candi,
patung dan prasasti.
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Pengertian fosil adalah sisa-sisa tumbuhan, makhluk hidup yang telah mati.
Makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan tersebut hidup di jaman purba. Setelah
berpuluh ribu tahun terpendam di bawah lapisan tanah, sisa-sisa makhluk hidup
dan tumbuhan purbakala tersebut mengeras. Ada 2 macam jenis fosil Fosil tubuh,
fosil jejak. Cara terbentuknya fosil yaitu dengan karbonasi,pengkristalan,fosil
amber.
Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan utama sebagai media keagamaan,
yaitu sarana dalam memuja tuhan atau dewa-dewinya. Arca berbeda dengan
patung pada umumnya, yang merupakan hasil seni yang dimaksudkan sebagai
sebuah keindahan. Oleh karena itu, membuat sebuah arca tidaklah sesederhana
membuat sebuah patung
Kelebihan sumber benda:
Sumber sejarah itu dapat dilihat dengan jelas karena wujudnnya
tampak,dilihat dan dapat dipegang
Sumber sejarah akurat dan dapat dibuktikan
Sumber sejarah dapat diperkenalkan kepada semua orang
Objek nyata dan dapat dipercaya
Kekurangan sumber benda:
Sumber-sumber sejarah tersebut belum tentu seluruhnnya dapat
menginformasikan kebenaran secara pasti. Oleh karena itu perlu diteliti,
dikaji, dianalisis, dan ditafsirkan dengan cermat oleh para alhi.
Tidak bisa bertahan lama
Rentan pencurian maka harus betul-betul dijaga dan dilindungi
Tidak dapat digantikan jika rusak maupun hilang
3) Sumber Visual dan Audiovisual
Visual: Sumber sejarah yang merupakan hasil karya kebudayaan manusia.
Contoh: foto,monumen, bangunan candi, patung, dan lukisan manusia
Kelebihan visual
Sumber visual selalu bersifat nyata atau absolute
Bisa dipegang dan dilihat
Kekurangan sumber visual:
Tidak dapat digantikan jika rusak maupun hilang
Tidak bisa bertahan lama
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
C. Tujuan Pembelajaran :
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1. Jenis-jenis sumber sejarah
Berdasarkan sifat
1) Sumber primer
2) Sumber skunder
3) Sumber tersier
2. Fakta sejarah
a. Berdasarkan sifat : Fakta keras, Fakta Lunak, Inferensi, Opini
b. Berdasarkan bentuknya : Artefak, fosil, fakta sosial, fakta mental
E. Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi
3. Model Pembelajaran : Cooperatif learning( Mind Mapping)
F. Media Pembelajaran
1. Kertas Manila
2. Buku-buku
3. Laptop
4. LCD projektor
5. Video mengenai sumber sejarah
G. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Sejarah
(Peminatan) kelas X : Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku Sejarah Peminatan Siswa Kelas X, Intan Pariwara, tahun 2016
Internet : www.berbagaireviews.com/2016/09/sumber-sejarah-pengertian-
dan.html
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
141
142
Yuditia widiyono
NIM. 141314042
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
1.Lembar Observasi
Lembar observasi kegiatan belajar pengamatan On-Task dan Off-task
Pengamatan On-Task
Pengamatan Off-Task
144
2. Penilaian Diskusi
Lembar Pengamatan Kegiatan Belajar Siswa
Kelas:
Hari:
Tanggal:
Pertemuan Ke:
Materi Pokok:
Nama Menghargai
Mengambil Kejelasan Penyampaian Memecahkan Jumlah
No Siswa Kerjasama pendapat Nilai
giliran materi materi masalah skore
teman
1
2
3
Jml
Rata-
rata
Keterangan :
Penilaian menggunakan skala nilai dengan rentang 1-5
Skor 1 = Sangat kurang
Skor 2 = Kurang aktif
Skor 3 = Cukup aktif
Skore 4 = Aktif
Skore 5 = Sangat aktif
Skor Perolehan
Nilai = Skore MaksimalX 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
3. Penilaian Keterampilan
Lembar Pengamatan Presentasi
Mata Pelajaran:
Materi:
Kelompok:
Keterangan :
Penilaian menggunakan skala nilai dengan rentang 1-5
Skor 1 = Sangat kurang
Skor 2 = Kurang aktif
Skor 3 = Cukup aktif
Skore 4 = Aktif
Skore 5 = Sangat aktif
Skor Perolehan
Nilai = Skore MaksimalX 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Bahan Ajar
147
5) Fakta Sejarah
Fakta sejarah adalah satu rumusan atau pernyataan yang dapat
dibuktikan”ada” atau “tidak ada” dalam kenyataannya. Menurut Sartono
Kartodirjo,fakta merupakan produk dari proses mental seorang sejarawan atau
memorisasi sehingga memuat unsur subjektivitas. Fakta bersifat subjektif
karena merupakan hasil proses mental sejarawan. Oleh karena itu,fakta dapat
bersifat relatif dapat berubah. Fakta dapat berubah jika ditemukan data dan
sumber baru yang dapat dipercaya.berdasarkan sifatnya,akta dibedakan
sebagai berikut.
a. Fakta keras
Fakta yang kebenaranya sudah diterima secara umum
b. Fakta lunak
Fakta yang masih dterbuka untuk diperdebatkan kebenaranya
c. Inferensi
Ide-ide atau simpulan yang menjebatani antara fakta yang satu dengan yang
lainya
d. Opini
Pikiran, pendirian, atau pendapat pribadi yang tidak didasarkan atas
pendapat umum
Berdasarkan bentuknya, fakta diklasifikasikan sebagai berikut
a. Artefak
Benda baik secara keseluruhan maupun sebagian hasil garapan tengan
manusia. Artefak dapat berupa bangunan dan benda-benda arkeologi seperi
candi,patung dan perkakas.
b. Fakta sosial
Fakta sejarah yang berdimensi sosial. Fakta sosial menggambakan keadaan
sosial, suasana zaman, dan sistem kemasyarakatan masa lalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
c. Fakta mental
Kondisi yang menggambarkan suasana pikiran, perasaan, batin,kerohanian
dan sikap yang mendasari suatu cipta karya. Fakta mental berhubungan
dengan perilaku ataupun tindakan moral manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Bentuk Tingkatan
No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No Soal
soal Soal
Memahami, 3.6 Mengevaluasi Siswa dapat menyebutkan
menerapkan, dan kelebihan dan tokoh yang menjelaskan
1 menganalisis kekurangan pengertian sumber sejarah PG 1 C1
pengetahuan berbagai Sumber
faktual, konseptual, bentuk/jenis sumber sejarah
prosedural, dan sejarah (artefak, Siswa dapat
2 metakognitif fosil, tekstual, mengememukakan PG 2 C1
berdasarkan rasa nontekstual, pengertian sumber
ingin tahunya kebendaan, visual, Siswa dapat
3 tentang ilmu audiovisual, tradisi mengemukakan jenis- PG 3 C2
pengetahuan, lisan). jenis fosil
teknologi, seni, Siswa dapat menentukan
4 budaya, dan Fosil cara pembentukan fosil PG 4 C3
humaniora dengan
Siswa dapat
wawasan
5 mendefinisakan bagian PG 5 C1
kemanusiaan,
dari fosil tubuh
kebangsaan,
Siswa dapat
kenegaraan, dan
6 mengemukakan ciri-ciri PG 6 C2
peradaban terkait
tradisi lisan
penyebab fenomena Tradisi lisan
Sisiwa dapat
dan kejadian, serta
7 mengemukakan contoh PG 7 C1
menerapkan
legenda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
151
visual
Siswa dapat
19 mengklasifikasikan ciri- PG 19 C3
ciri Audio visual
Audio Visual
Siswa dapat menjelaskan
20 jenis Audio visual PG 20 C2
Siswa dapat
22 mengkategorikan benda- PG 22 C2
benda artefak
Siswa dapat menjelaskan
23 Artefak keguanaan kapak PG 23 C1
genggam
Siswa dapat menjelaskan
24 fungsi nekara PG 24 C2
152
153
5. 1. Cangkang
2. Tulang
3. Gigi
Merupakan bagian bagian dari fosil...
A. Fosil vertebarata
B. Fosil tubuh
C. Fosil tumbuhan
D. Fosil bergerak
E. Fosil mati
8. Tradisi juga akan membuat kehidupan menjadi harmonis. Tetapi hal ini akan terwujud
jika manusia menghargai, menghormati dan menjalankan suatu tradisi dengan baik
dan benar dan juga sesuai dengan aturan. Tradisi memiliki fungsi....
A. Mengingatkan manusia pada tuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
10. Surat-surat yang ditulis R.A. Kartini dan dikirimkan kepada pasangan J.H. Abendanon
selanjutnya diterbitkan dan diterjemahkan oleh Armijn Pane dan diberi judul....
A. Sinar Mentari
B. Sinar senja
C. Mentari
D. Habis gelap terbitlah terang
E. Bulan sabit
11. Menurut junaidi Sebutan bagi penerbitan pers yang masuk dalam media massa tercetak
berupa lembaran berisi tentang berita-berita, karangan-karangan dan iklan serta
diterbitkan secara berkala, bisa harian, mingguan, bulanan serta diedarkan secara
umum, isinya pun harus actual, juga harus bersifat universal, maksudnya
pemberitaanya harus bersangkut-paut dengan manusia dari berbagai golongan dan
kalangan.merupakan pengertian dari...
A. Televisi
B. Surat kabar
C. Radio
D. Iklan
E. Telegram
13. Ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian serta perkembangan makhluk manusia dan
kebudayaannya,merupakan pengertian dari ilmu...
A. Sosiologi
B. Antropologi
C. Geologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
D. Fiologi
E. Arkeologi
16. Siapakah tokoh yang mengemukakan secara ekplisit menempatkan sumber visual
( picture atau figur ) sebagai salah satu sumber penting dalam sejarah...
A. Karl marx
B. Jhon o’connor
C. Gilbert j garraghan
D. Steve coln
E. Kuntowijoyo
17. 1. Lukisan
2. Patung
3. Foto
4. Patung
Dari data diatas merupakan bentuk- bentuk sumber sejarah...
A. Kebendaan
B. Tekstual
C. Lisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
D. Fosil
E. Visual
21. Nekara yang kecil diberi nama Moko atau Mako ditemukan di daerah..
A. Sumba
B. Bali
C. Alor
D. Jawa
E. Papua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
22. 1. Gerabah
2. Kapak corong
3. Kapak perunggu
4. Bejana perunggu
5. Nekara perunggu
Dari data diatas merupakan benda-benda peninggalan hasil kebudayaan...
A. Artefak
B. Fosil
C. Gambar
D. Gambar
E. Lukisan
23. Digunakan untuk memecahkan telor menumbuk, biji-bijian, membuat serat-serat dari
pepohonan, membunuh binatang buruan, dan sebagai senjata menyerang lawannya,
merupakan fungsi dari..
A. Kjokenmodinger
B. Punden berundak
C. Kapak genggam
D. Nekara
E. Gerabah
158
SIKLUS I
No Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 AMP 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
2 ABM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
3 AR 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
4 AGP 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
5 ANV 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
6 AA 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
7 BM 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1
8 BMNPPP 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0
9 DRS 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
10 FDS 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
11 FF 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1
12 FR 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
13 FSS 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1
14 JDP 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1
15 LKP 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
16 MA 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
17 MHP 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
18 MAK 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1
19 MFAPR 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
20 NSF 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0
21 RCN 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
22 RRPNW 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
23 RAA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
24 RABS 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
25 SSH 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
26 SNA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1
27 TAF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0
28 YDM 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
29 YDGB 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
SIKLUS II
No Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 AMP 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 ABM 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1
3 AR 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
4 AGP 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 ANV 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
6 AA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
7 BM 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0
8 BMNPPP 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
9 DRS 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
10 FDS 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
11 FF 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
12 FR 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
13 FSS 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
14 JDP 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
15 LKP 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
16 MA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
17 MHP 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 MAK 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 MFAPR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
20 NSF 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
21 RCN 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
22 RRPNW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
23 RAA 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
24 RABS 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
25 SSH 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
26 SNA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
27 TAF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
28 YDM 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
29 YDGB 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
1 AMP 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 12
2 ABM 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 13
3 AR 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 23
4 AGP 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 23
5 ANV 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 23
6 AA 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 22
7 BM 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 23
BMNPP
8 P 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 11
9 DRS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 24
10 FDS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 25
11 FF 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 13
12 FR 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 12
13 FSS 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26
14 JDP 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24
15 LKP 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
16 MA 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 23
17 MHP 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 24
18 MAK 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 14
19 MFAPR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 24
20 NSF 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 14
21 RCN 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 25
22 RRPNW 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
23 RAA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 25
24 RABS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27
25 SSH 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 13
26 SNA 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 16
27 TAF 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 14
28 YDM 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 17
29 YDGB 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 12
0,45 0,42 0,08 0,48 0,50 0,50 0,47 0,41 0,43 0,54 0,41 0,41 0,45 0,53 - 0,42 0,42 0,08 0,46 0,48 0,50 0,06 0,45 0,46 0,57 0,18 0,54 0,47 0,37 0,52
Rxy 5 6 8 2 2 9 9 7 5 5 2 3 5 7 0,247 7 8 6 1 1 9 1 5 6 9 2 5 9 7 3 572
0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36
Rtabel 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 0,367 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
164
Total p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10
Total Pearson Correlation 1 ,455* ,426* ,088 ,482** ,502** ,509** ,479** ,417* ,435* ,545**
Sig. (2-tailed) ,013 ,021 ,648 ,008 ,006 ,005 ,009 ,025 ,018 ,002
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p1 Pearson Correlation ,455* 1 ,141 ,033 ,517** ,025 ,517** ,090 ,098 ,295 ,042
Sig. (2-tailed) ,013 ,467 ,864 ,004 ,896 ,004 ,642 ,614 ,121 ,830
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p2 Pearson Correlation ,426* ,141 1 ,141 ,297 ,346 ,454* ,031 ,170 ,367 ,274
Sig. (2-tailed) ,021 ,467 ,467 ,117 ,066 ,013 ,873 ,377 ,050 ,150
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p3 Pearson Correlation ,088 ,033 ,141 1 ,356 -,159 ,194 ,244 -,051 -,155 -,110
Sig. (2-tailed) ,648 ,864 ,467 ,058 ,411 ,312 ,203 ,791 ,422 ,571
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p4 Pearson Correlation ,482** ,517** ,297 ,356 1 ,393* ,356 ,244 ,098 ,145 ,193
Sig. (2-tailed) ,008 ,004 ,117 ,058 ,035 ,058 ,203 ,614 ,454 ,316
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p5 Pearson Correlation ,502** ,025 ,346 -,159 ,393* 1 ,209 ,302 ,358 ,053 ,435*
Sig. (2-tailed) ,006 ,896 ,066 ,411 ,035 ,276 ,111 ,056 ,784 ,018
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p6 Pearson Correlation ,509** ,517** ,454* ,194 ,356 ,209 1 ,244 ,098 ,295 ,042
Sig. (2-tailed) ,005 ,004 ,013 ,312 ,058 ,276 ,203 ,614 ,121 ,830
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p7 Pearson Correlation ,479** ,090 ,031 ,244 ,244 ,302 ,244 1 -,044 ,296 ,065
Sig. (2-tailed) ,009 ,642 ,873 ,203 ,203 ,111 ,203 ,820 ,119 ,739
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p8 Pearson Correlation ,417* ,098 ,170 -,051 ,098 ,358 ,098 -,044 1 ,239 ,169
Sig. (2-tailed) ,025 ,614 ,377 ,791 ,614 ,056 ,614 ,820 ,211 ,381
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p9 Pearson Correlation ,435* ,295 ,367 -,155 ,145 ,053 ,295 ,296 ,239 1 ,228
Sig. (2-tailed) ,018 ,121 ,050 ,422 ,454 ,784 ,121 ,119 ,211 ,234
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p10 Pearson Correlation ,545** ,042 ,274 -,110 ,193 ,435* ,042 ,065 ,169 ,228 1
Sig. (2-tailed) ,002 ,830 ,150 ,571 ,316 ,018 ,830 ,739 ,381 ,234
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Corre lations
Total p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20
Total Pearson Correlation 1 ,412* ,413* ,455* ,537** -,247 ,427* ,428* ,086 ,461* ,481**
Sig. (2-tailed) ,026 ,026 ,013 ,003 ,196 ,021 ,021 ,656 ,012 ,008
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p11 Pearson Correlation ,412* 1 ,099 ,144 ,667** -,022 ,223 ,144 -,423* ,193 -,147
Sig. (2-tailed) ,026 ,608 ,456 ,000 ,908 ,244 ,456 ,022 ,317 ,448
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p12 Pearson Correlation ,413* ,099 1 -,016 ,141 -,070 ,031 ,141 -,025 ,201 ,127
Sig. (2-tailed) ,026 ,608 ,933 ,467 ,717 ,873 ,467 ,897 ,295 ,512
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p13 Pearson Correlation ,455* ,144 -,016 1 ,194 -,305 ,397* ,194 ,201 ,253 ,344
Sig. (2-tailed) ,013 ,456 ,933 ,312 ,108 ,033 ,312 ,297 ,185 ,067
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p14 Pearson Correlation ,537** ,667** ,141 ,194 1 -,005 ,244 ,356 -,247 ,420* ,042
Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,467 ,312 ,979 ,203 ,058 ,197 ,023 ,830
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p15 Pearson Correlation -,247 -,022 -,070 -,305 -,005 1 -,133 ,145 -,378* -,401* -,335
Sig. (2-tailed) ,196 ,908 ,717 ,108 ,979 ,491 ,454 ,043 ,031 ,076
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p16 Pearson Correlation ,427* ,223 ,031 ,397* ,244 -,133 1 ,397* ,044 ,313 ,065
Sig. (2-tailed) ,021 ,244 ,873 ,033 ,203 ,491 ,033 ,820 ,099 ,739
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p17 Pearson Correlation ,428* ,144 ,141 ,194 ,356 ,145 ,397* 1 -,098 ,253 ,193
Sig. (2-tailed) ,021 ,456 ,467 ,312 ,058 ,454 ,033 ,614 ,185 ,316
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p18 Pearson Correlation ,086 -,423* -,025 ,201 -,247 -,378* ,044 -,098 1 -,021 ,391*
Sig. (2-tailed) ,656 ,022 ,897 ,297 ,197 ,043 ,820 ,614 ,913 ,036
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p19 Pearson Correlation ,461* ,193 ,201 ,253 ,420* -,401* ,313 ,253 -,021 1 ,265
Sig. (2-tailed) ,012 ,317 ,295 ,185 ,023 ,031 ,099 ,185 ,913 ,165
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p20 Pearson Correlation ,481** -,147 ,127 ,344 ,042 -,335 ,065 ,193 ,391* ,265 1
Sig. (2-tailed) ,008 ,448 ,512 ,067 ,830 ,076 ,739 ,316 ,036 ,165
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Corre lations
Total p21 p22 p23 p24 p25 p26 p27 p28 p29 p30
Total Pearson Correlation 1 ,509** ,061 ,455* ,466* ,579** ,182 ,545** ,479** ,377* ,523**
Sig. (2-tailed) ,005 ,752 ,013 ,011 ,001 ,346 ,002 ,009 ,044 ,004
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p21 Pearson Correlation ,509** 1 ,033 ,194 -,064 ,393* ,064 ,164 ,297 ,253 ,194
Sig. (2-tailed) ,005 ,864 ,312 ,743 ,035 ,743 ,395 ,117 ,185 ,312
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p22 Pearson Correlation ,061 ,033 1 -,128 -,064 ,393* ,064 -,052 -,016 -,081 ,194
Sig. (2-tailed) ,752 ,864 ,509 ,743 ,035 ,743 ,788 ,933 ,678 ,312
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p23 Pearson Correlation ,455* ,194 -,128 1 ,244 ,393* ,064 ,380* ,297 ,086 ,194
Sig. (2-tailed) ,013 ,312 ,509 ,203 ,035 ,743 ,042 ,117 ,656 ,312
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p24 Pearson Correlation ,466* -,064 -,064 ,244 1 ,127 ,025 ,306 ,031 ,154 -,064
Sig. (2-tailed) ,011 ,743 ,743 ,203 ,511 ,897 ,107 ,873 ,427 ,743
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p25 Pearson Correlation ,579** ,393* ,393* ,393* ,127 1 ,048 ,289 ,167 ,066 ,393*
Sig. (2-tailed) ,001 ,035 ,035 ,035 ,511 ,803 ,128 ,387 ,735 ,035
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p26 Pearson Correlation ,182 ,064 ,064 ,064 ,025 ,048 1 ,107 ,119 ,164 -,090
Sig. (2-tailed) ,346 ,743 ,743 ,743 ,897 ,803 ,582 ,540 ,394 ,642
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p27 Pearson Correlation ,545** ,164 -,052 ,380* ,306 ,289 ,107 1 ,341 ,201 ,380*
Sig. (2-tailed) ,002 ,395 ,788 ,042 ,107 ,128 ,582 ,070 ,297 ,042
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p28 Pearson Correlation ,479** ,297 -,016 ,297 ,031 ,167 ,119 ,341 1 ,039 ,454*
Sig. (2-tailed) ,009 ,117 ,933 ,117 ,873 ,387 ,540 ,070 ,840 ,013
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p29 Pearson Correlation ,377* ,253 -,081 ,086 ,154 ,066 ,164 ,201 ,039 1 ,253
Sig. (2-tailed) ,044 ,185 ,678 ,656 ,427 ,735 ,394 ,297 ,840 ,185
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
p30 Pearson Correlation ,523** ,194 ,194 ,194 -,064 ,393* -,090 ,380* ,454* ,253 1
Sig. (2-tailed) ,004 ,312 ,312 ,312 ,743 ,035 ,642 ,042 ,013 ,185
N 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Lampiran 14
Uji Reliabilitas
Ca se Processing Sum ma ry
N %
Cases Valid 29 100,0
Ex cludeda 0 ,0
Total 29 100,0
a. Lis twis e deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,812 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Lampiran 16 : Dokumentasi
Gambar : Peneliti menjelaskan materi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
175
176