Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN PONEK DAN ALIH RAWAT

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

SPO/MED/KEB/004 01 1/2
Ditetapkan:
Direktur
Standar Prosedur Tanggal Terbit:
Operasional
18 Desember 2017
dr. Merry monica

Pengertian Pasien rujukan adalah pasien yang memerlukan


pemeriksaan, pengobatan atau fasilitas khusus yang tidak
tersedia di RS Awal Bros Makassar. Pasien alih rawat adalah
pasien yang dikirim ke rumah sakit lain karena permintaan
pasien atau keluarganya, atau karena fasilitas rawat inap di
RS Awal Bros Makassar telah penuh.
A. Indikasi merujuk pasien:
1. Pengobatan dan atau tindakan tertentu yang diperlukan
tidak bisa dilakukan di RSABM.
2. Fasilitas, baik peralatan maupun tenaga professional
(ahli) yang tidak dimiliki atau peralatan yang dimiliki
sedang dalam keadaan tidak bisa dioperasikan.
B. Indikasi alih rawat
1. Atas permintaan pasien dan atau keluarga untuk pindah
rawat di Rumah Sakit yang dituju.
2. Ruang rawat inap penuh
Tujuan 1. Mengirim pasien yang dirujuk atau pindah rawat ke RS
lain secara cepat dan aman bagi pasien.
2. Menjalin kerjasama yang baik dan efisien dengan RS
lain.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Awal Bros Makassar Nomor :
073.d/RSABM/SK- DIR/XI/2017. Tentang Kebijakan PONEK di
Rumah Sakit Awal Bros Makassar.
RUJUKAN PASIEN PONEK DAN ALIH RAWAT
No. Dokumen: Revisi: Halaman:
SPO/MED/KEB/004
01 2/2
Prosedur 1. Pasien yang akan dirujuk/ alih rawat harus dalam
keadaan stabil.
2. Atas salah satu atau lebih indikasi di atas, dokter
penanggung jawab pelayanan merencanakan untuk
merujuk /mengalihrawatkan pasien ke rumah sakit lain.
3. Meminta persetujuan pasien atau keluarga mengenai
tujuan rujukan
4. Menghubungi rumah sakit yang dituju dan jelaskan
alasan rujukan/alih rawat.
5. Dokter membuat surat rujukan/surat pengantar dan
menulis pada file Rekam Medis pasien dan nama rumah
sakit rujukan.
6. Melengkapi persiapan pasien yang akan dipindahkan,
bila perlu ambulans dengan peralatan medis lengkap
sesuai kondisi pasien
7. Pasien gawat ( dalam keadaan stabil ) harus didampingi
oleh dokter dan perawat yang mempunyai keterampilan
ACLS dan ATLS
Keadaan-keadaan yang mengharuskan rujukan pasien
diikuti oleh dokter adalah:
 Adanya ancaman gagal nafas.
 Adanya ancaman gangguan hemodinamik yang berat.
 Kemungkinan meninggal dalam perjalanan.
8. Petugas yang mengantar melakukan serah terima pasien
kepada petugas rumah sakit yang dituju.
Unit Terkait 1. UGD
2. Rawat Inap
3. ICU/NICU

Anda mungkin juga menyukai