KELOMPOK 4
- Kelvin Dwi Setiawan
- Mikael Simbolon
- Mochammad Ikram Atala
- Muhammad Arief Naufal
- Muhammad Hisyam
- Muhammad Ramadhan
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Permasalahan...................................................................................... 1
C. Tujuan................................................................................................. 1
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN......................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam otomotif khususnya pada mobil dikenal bebargai macam sistem yang digunakan.
Sistem-sistem ini bekerja saling berangkain antara satu dengan yang lainnya, sehingga
apabila salah satu dari sistem kopling tersebut mengalami kerusakan maka mobil akan
menambah kerusakan yang lain. Sistem mobil pada berfungsi untuk menghubungkan daya
dari mesin ke transmisi hingga ke roda. Kopling berperan sangat penting pada suatu
kendaraan. Dengan adanya sistem ini, tenaga dari mesin dapat terdistribusi dengan baik
sehingga kendaraan dapat berjalan.
B. Permasalahan
1. Jarak bebas injakan pedal kopling terlalu tinggi
2. Kedudukan mur penyetel terlalu dalam
3. Kampas kopling menipis
4. Timbul bising pada saat pedal kopling di injak
5. Pedal kopling yang keras
6. Akselerasi lambat
7. Sulit memasukan gigi persneling
8. Kopling bergetar
9. Kopling berisik
10. Kampas kopling mengalami keausan dini
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian, fungsi, komponen, serta cara kerja kopling.
2. Mengetahui gejala-gejala kerusakan pada sistem kopling.
3. Mengetahui penyebab kerusakan pada sistem kopling.
4. Mengetahui cara perawatan dan perbaikan sistem kopling.
BAB II
LANDASAN TEORI
I. Pengertian dan Fungsi Sistem Kopling
Kopling sendiri merupakan salah satu komponen mobil yang berfungsi sebagai penghubung
antara roda gigi transmisi dengan poros engkol. Tujuannya agar roda belakang dapat bergerak.
Fungsi kopling mobil adalah untuk menciptakan perubahan tingkat kecepatan dari mesin sesuai
dengan kebutuhan pengendara.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari presentasi yang sudah kami sampaikan mengenai sistem kopling diatas dapat kami
simpulkan sebagai berikut:
1. Fungsi utama dari kopling adalah meneruskan dan memutuskan putaran mesin
terhadap transfer.