Anda di halaman 1dari 2

SUDAH KALAH, KENA DENDA LAGI

Proses penghitungan suara pemilihan ketua himpunan mahasiswa ilmu komunikasi Fisip Universitas Brawijaya.

MALANG, DJNews – “Sudah kalah, kena denda lagi” mungkin ungkapan yang tepat
diberikan kepada Pasangan Calon Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Nomor urut
1 dan 2. Mereka kalah dalam pemungutan suara yang dilaksanakan pada Jumat, 9 Desember
2022.
Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi merupakan sebuah ajang politik
yang dilaksanakan 1 tahun sekali. Rangkaian acaranya kurang lebih dilaksanakan selama 1
minggu dimulai dari pendaftaran hingga pemungutan suara pasangan calon ketua.
Salah satu rangkaian yang dilaksanakan adalah kampanye bebas yang dilaksanakan selama 3
hari dimulai dari 5 hingga 7 desember. Pada tanggal tersebut setiap pasangan calon dapat
melakukan kampanye secara terbuka baik menggunakan media digital di sosial media
maupun media cetak yang ditempelkan di beberapa spot di lingkungan kampus.
Meskipun dinamakan kampanye bebas, tetap ada aturan-aturan yang harus dipatuhi setiap
pasangan calon dan tim sukses yang mengiringi mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Beberapa aturan memiliki sanksi yang cukup berat seperti denda uang dengan
jumlah tertentu.
Setelah selesai dilaksanakan pemungutan suara, didapatkan hasil yang memenangkan
Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi adalah pasangan calon nomor urut
3, yaitu Rizky Maulana dan Muhammad Mufti dengan total 139 suara.
Setelah seluruh proses selesai, diduga terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan
calon nomor urut 1 dan 2, yaitu terkait dengan kampanye bebas yang dilakukan. Kedua
pasangan calon tersebut terindikasi mengunggah postingan di akun Instagram mereka tanpa
cap pengesahan dari panitia pengawas. Akibatnya, kedua pasangan calon harus membayar
denda masing-masing 150.000 dan 100.000.
Aldinta selaku salah satu panitia pengawas Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu
Komunikasi menyatakan bahwa denda tersebut telah sesuai dengan aturan yang tercantum
dalam peraturan yang berlaku.
“Kami sebaiknya lebih teliti lagi dalam melakukan kampanye bebas, meskipun dinamakan
begitu ternyata masih harus ada peraturan yang dipatuhi. Karena hal tersebut telah diatur
dalam peraturan maka kami harus mengikuti dan menerima sanksi yang telah kami lakukan.”
Ungkap Anindya selaku tim sukses salah satu pasangan calon.
Secara keseluruhan proses Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi ini
berjalan dengan lancar dan tanpa adanya keributan baik dari pasangan calon maupun tim
sukses yang berada di bawah naungan pasangan calon. Kekalahan mereka bukan berarti
mereka tidak bisa ikut menyukseskan program kerja Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
ke depannya. (DJ)

Anda mungkin juga menyukai