Anda di halaman 1dari 19

DISCHARGE PLANNING

MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE STROKE WARD


UNTUK PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUMAH

Kelompok 7
Dewi Gemilang Sari (2206004674)
Kenvin Marfian (2206005090)
Khaula Karima (2206005102)
Meina Ridha (2206005241)
Rona Monika Sihaloho (2206005651)
Tri Agustina Rosita (2206118436)
Topik Diskusi
• Pendahuluan

• Konsep Dasar Penyakit Stroke

• Faktor Risiko Stroke

• Pencegahan Stroke

• Discharge Planning

• Faktor Readmisi Pasien Stroke


Latar Belakang
• Prevalensi stroke di Indonesia naik
dari 7% pada tahun 2013 menjadi
10,9% pada tahun 2018. (RISKESDAS,
2018)

• Stroke menyebabkan kematian


sebesar 7,9% dari seluruh jumlah
kematian di Indonesia. (WHO, 2016)

Data dari RSPON menunjukkan jumlah pasien stroke yang


mengalami readmisi pada periode Januari-September 2022
sebanyak 157 pasien (4%).
Tujuan Intervensi

• Mampu mengedukasi penderita Stroke


Melalui Aplikasi MSW (skala ringan sampai dengan sedang) dan
aplikasi MSW diharapkan keluarga tentang konsep dasar penyakit
diharapkan dapat Stroke, faktor risiko, dan pencegahannya.
pasien menjadi • Mampu mengedukasi penderita Stroke
mampu inovasi yang (skala ringan sampai dengan sedang) dan
melakukan mampu keluarga tentang terapi dan gaya hidup
program meningkatkan sehat yang harus dijalankan setiap hari.
• Mudah diaplikasikan oleh penderita stroke
rehabilitasi kesehatan
dan/atau keluarga.
Purpose mandiri Goal pasien stroke Indicator
• Fitur checklist yang terisi lengkap setiap
dengan saat
hari.
optimal menjalani
• Melatih perubahan perilaku dan gaya hidup
dibantu oleh perawatan di sehat pada penderita Stroke melalui alarm
keluarga di rumah. khusus yang telah didesain pada aplikasi
rumah. seperti: jadwal terapi, jadwal minum obat,
dll.
• Menurunkan persentase readmisi pasien
stroke akibat stroke berulang.
Tinjauan Pustaka
Upaya Mencegah Stroke
• Menjaga pola makan
• Melakukan aktivitas fisik
• Penanganan stres dan istirahat cukup
• Pemeriksaan Kesehatan teratur dan taat
anjuran dokter (konsumsi obat)
Edukasi dan Perawatan di rumah setelah stroke
• Untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor
risiko stroke dan pola hidup sehat, sehingga dapat
mencegah terjadinya kekambuhan penyakit stroke.
• Edukasi dilakukan kepada pasien, keluarga,dan
perawat pasien

Faktor Readmisi pasien stroke


• Jatuh
• Infeksi
• Usia
• Komorbisitas
Sumber: Permenkes Tata Laksana Penyakit Stroke, 2019
Promosi Kesehatan
Contoh Upaya Promkes Stroke
Cegah Stroke dengan perilaku CERDIK

Cek Kesehatan secara berkala,


WHO (1986) Promosi kesehatan
Enyahkan asap rokok,
merupakan proses untuk
Rajin aktivitas fisik,
membuat (enabling) orang untuk
Diet sehat dan seimbang,
meningkatkan kontrol dan
Istirahat cukup, dan
meningkatkan kesehatannya
Kelola stress.

SEGERA KE RS
Senyum tidak simetris,
Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba,
BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-
kata/bicara,
Kebas atau baal,
Rabun,
Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi
keseimbangan. Sumber: Kemenkes, 2017
Standar Promosi Kesehatan di RS
• Komitmen organisasi terhadap promosi
kesehatan
• Memastikan akses ke layanan
• Meningkatkan pelayanan kesehatan yang
people-centered dan melibatkan
penerima layanan
• Menciptakan tempat kerja dan setting
sehat
• Mempromosikan kesehatan kepada
masyarakat yang lebih luas

Sumber: International Network of Health Promoting Hospitals and Health Services (2020)
Promosi Kesehatan di RS
• melaksanakan perencanaan;
• melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan PKRS;
• melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan;
• menggerakkan Masyarakat Sekitar RS untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat masyarakat yang bekerjasama dengan kelompok
masyarakat peduli kesehatan serta sektor lain terkait;
• menyusun pedoman, SPO, pelaksanaan, dan regulasi internal PKRS;
• membuat dan/atau mengembangkan media Promosi Kesehatan;
• memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur RS;
• melaksanakan pencatatan, pelaporan, pemantauan, dan penilaian pelaksanaan Promosi
Kesehatan yang terintegrasi;
• melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia penyelenggara PKRS;
• melaksanakan pengembangan metode dan penelitian;
• mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan PKRS yang terintegrasi dengan PPA pada
setiap unit pelayanan di RS; dan
• mendorong terwujudnya RS sebagai tempat kerja yang sehat dan aman. Sumber: Permenkes 44/2019
Intervensi "Ruang perawatan stroke" yang
Selamat Datang
Aplikasi bersifat "mobile"

Mobile Stroke Ward


(MSW) Mendukung penerapan
health-promoting hospital

Metode berbasis informasi → selaras


…………….
dengan era digitalisasi kesehatan
…………….

Digunakan sebagai bagian dari


discharge planning
Fitur Utama Aplikasi

1 2 3
Identitas Checklist Instant
dan riwayat perawatan messaging
berobat pasien pasien di rumah dengan petugas
Kelebihan Aplikasi MSW
• Pantauan secara real-time
• Memudahkan umpan balik

Kekurangan Aplikasi MSW


Keberhasilan bergantung kepada kesediaan dan
kemampuan pihak pasien
Rancangan
Organogram
Rancangan Kronogram
(enam bulan pertama)
Monitoring & Evaluasi

Evaluasi Hasil Evaluasi Proses


•Evaluasi
Umpan balik dari
Output Outcome pihak
prosespasien/
keluarga
Output
• Persentase pihak Outcome • Umpan balik dari
Persentase petugas pelaksana
pasien yang
bersedia melaku- readmisi pasien
kan intervensi stroke karena
• Persentase
stroke berulang
pemenuhan
checklist
• Konsistensi
pengisian checklist
oleh pihak pasien
Monitoring & Evaluasi

Evaluasi Hasil Evaluasi Proses


•Evaluasi
Umpan balik dari
Output Outcome pihak
prosespasien/
keluarga
Output
• Persentase pihak Outcome
Persentase readmisi • Umpan balik dari
pasien yang petugas pelaksana
bersedia melaku-
pasien stroke
kan intervensi : 80% karena stroke
• Persentase berulang selama 6
pemenuhan
checklist : 70%
bulan: < 2%
• Konsistensi
pengisian checklist
oleh pihak pasien
selama 6 bulan
Budget
Program
Untuk 6 Bulan
Pertama
Kesimpulan
• Prevalensi stroke di Indonesia semakin
meningkat.
• Jumlah kematian akibat stroke juga masih
tinggi.
• Salah satu faktor penting dalam keberhasilan
mengurangi readmisi pasien stroke adalah
melalui keberhasilan discharge planning.
• Discharge planning penting untuk
mempertahankan kontinuitas perawatan.
• Dibutuhkan metode atau strategi baru untuk
mendukung keberhasilan discharge planning ini
tentunya.
• Aplikasi “Mobile Stroke Ward” ini merupakan
metode dan strategi baru untuk mengurangi
readmisi pasien stroke.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai