Anda di halaman 1dari 90

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tengaran
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase : E/X (Sepuluh)
Tahun Ajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (12 x 45’)

Kompetensi Awal
1. Pemahaman peserta didik terhadap konsep teori, karakteristik, struktur teks
laporan hasil observasi.
2. Pemahaman peserta didik terhadap teknik observasi untuk pengumpulan data.
3. Pemahaman peserta didik terhadap penyajian secara lisan dan tulisan teks
laporan hasil observasi.
4. Pemahaman peserta didik terhadap teknik presentasi.

Profil Pelajar Pancasila


1. Berkebinekaan global dikembangkan melalui menyimak. Membaca dan
memirsa laporan hasil observasi dengan topic sains dan sosial.
2. Bernalar kritis dikembangkan melakukan observasi untuk mendapat data yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan hasil observasi.
3. Kreatif dikembangkan dengan menulis laporan hasil observasi dengan
mengalihwahanakan menjadi karya kreatif yang dipublikasikan kepada
masyarakat.

Sarana dan Prasarana : Komputer/Laptop, Jaringan Internet


Target Peserta Didik : Kelas X/ Fase E
Model Pembelajaran : Model pembelajaran Tatap Muka.
Nama Penyusun : Sa’bani, S.Pd.

II. KOMPONEN INTI


Tujuan Pembelajaran
1. Mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bisa dalam monolog berupa
paparan laporan hasil observasi (LHO) dengan kritis dan rellektif. (E 1)
2. Memahami dan menganalisis gagasan dalam paparan laporan hasil observasi
dengan kritis dan reflektif. (E1)
3. Menemukan makna tersurat dan tersirat pada teks laporan. (E 2)
4. Menilai akurasi dan kualitas data dalam laporan dengan menggunakan
informasi pada teks eksplanasi sebagai pembanding. (E2)
5. Memahami informasi dalam teks melalui identifikasi kata-kata baru yang
digunakan dalam kontkes topik sains/sosial tertentu dalam tulisan. (E2)
6. Menulis gagasan dalam bentuk laporan hasi observasi secara logis dan etis. (E4)
7. Mengubah laporan hasil observasi ke dalam format kreatif yang dapat
diterbitkan di media cetak maupun elektronik. (E4)
8. Mempresentasikan laporan hasil observasi multimodal.(E3)
9. Menyesuaikan intonasi dan metode presentasi dengan perhatian atau minat
pendengarnya. (E3)
PERTEMUAN 1

Tujuan 1. Mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bisa dalam


Pembelajaran monolog berupa paparan laporan hasil observasi (LHO)
dengan kritis dan rellektif. (E 1)
2. Memahami dan menganalisis gagasan dalam paparan
laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif. (E1)
Indikator 1. Dengan menyimak, peserta didik dapat mengevaluasi
keakuratan informasi dalam laporan hasil observasi.
2. Dengan menyimak laporan hasil observasi, peserta didik
dapat memahami dan menganalisis gagasan dengan kritis
dan reflektif.
Pemahaman Informasi yang akurat, benar secara ilmiah menjadi kunci
bermakna kebermanfaatan teks itu bagi masyarakat.
Pertanyaan Bagaimana memahami laporan hasil observasi secara kritis dan
Pemantik reflektif?
Media Ajar Teks Laporan hasil observasi, video.
Remidial dan Remidial. Peserta didik mempelajari kembali tahapan
Pengayaan menyimak laporan hasil observasi untuk dapat menentukan
kebenaran informasi.
Pengayaan: Peserta didik dapat menyimak beberapa laporan
hasil observasi lain untuk meningkatkan ketajaman daya kritis
sehingga dapat menentukan apakah informasi tersebut benar
atau hoaks.

Persiapan Pembelajaran
  Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat
 Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai
 dengan agama yang dianutnya
 Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada
materi dan diskusi.

Kegiatan Pembelajaran
  Guru memimpin jalannya diskusi terkait laporan hasil observasi.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok, masing-masing kelompok
4 orang.
  Guru membagi lembar kerja 1, akurasi data dan informasi.
  Guru memperlihatkan video presentasi laporan hasil observasi.
 Setelah menyaksikan video, peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan lembar
 kerja yang sudah diterima.
  Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara bergantian.
 Guru mempersilahkan apabila ada peserta didik dari kelompok lain bertanya dan
menambahkan hasil diskusi.
  Guru memberi penguatan materi.
  Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
 Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.
Asesmen
Lembar kerja peserta didik.
Refleksi
Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi arti penting informasi yang akurat
(benar) dalam sebuah teks. Peserta didik diminta merefleksikan perbedaan
penyebaran informasi dulu dan sekarang, dan keadaan sekarang banyak hoaks yang
menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
Lembar Kerja
Berdasarkan video laporan hasil observasi yang kamu saksikan, kerjakan perintah di
bawah ini!
1. Isilah lembar kerja di bawah ini untuk menentukan akurasi informasi yang
kamu dapatkan!

NO INFORMASI AKURAT TIDAK ALASAN


AKURAT
1 ……………………………………… ………….. ………….. …………………………………
2 ……………………………………… ………….. ………….. …………………………………
3 ……………………………………… ………….. ………….. …………………………………
4 ……………………………………… ………….. ………….. …………………………………
5 ……………………………………… ………….. ………….. …………………………………

2. Tulislah gagasan yang dapat kamu tangkap, selanjutnya berilah tanggapan


berupa persetujuan dengan mengisikannya pada lembar kerja berikut!

NO GAGASAN SETUJU/TIDAK SETUJU KETERANGAN


1 ……………………………………………… …………………… ……………………
2 ……………………………………………… …………………… ……………………
3 ……………………………………………… …………………… ……………………
4 ……………………………………………… …………………… ……………………
5 ……………………………………………… …………………… ……………………

PERTEMUAN 2

Tujuan 1. Menemukan makna tersurat dan tersirat pada teks laporan. (E


Pembelajaran 2)
2. Menilai akurasi dan kualitas data dalam laporan dengan
menggunakan informasi pada teks eksplanasi sebagai
pembanding. (E2)
3. Memahami informasi dalam teks melalui identifikasi kata-kata
baru yang digunakan dalam kontkes topik sains/sosial tertentu
dalam tulisan. (E2)
Indikator 1. Dengan membaca dan memirsa, peserta didik dapat
menemukan makna tersurat dan tersirat pada teks laporan
observasi.
2. Dengan membaca dan memirsa laporan hasil observasi,
peserta didik dapat menilai akurasi dan kualitas data dalam
laporan dengan menggunakan informasi pada teks eksplanasi.
3. Dengan membaca dan memirsa, peserta didik dapat
memahami informasi dalam teks melalui identifikasi kata-kata
baru yang digunakan.
Pemahaman Pemahaman makna yang benar terhadap isi teks dapat
bermakna menstimulasi peningkatan daya pikir.
Pertanyaan Bagaimana memahami laporan hasil observasi secara kritis dan
Pemantik reflektif?
Media Ajar Teks Laporan hasil observasi, video.
Remidial dan Remidial. Peserta didik mempelajari kembali tahapan membaca
Pengayaan atau memirsa laporan hasil observasi untuk dapat menangkap
makna tersurat dan tersirat di dalamnya..
Pengayaan: Peserta didik dapat membaca atau memirsa
beberapa laporan hasil observasi lain untuk meningkatkan
pemahaman teks dengan mengidentifikasi kata-kata baru untuk
pemahaman lebih lanjut.
Persiapan Pembelajaran
  Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat
 Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai
 dengan agama yang dianutnya
 Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada
materi dan diskusi.

Kegiatan Pembelajaran
  Guru memimpin jalannya diskusi terkait materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok, masing-masing kelompok
 4 orang.
 Guru membagi lembar kerja 2, makna tersurat dan tersirat, kebenaran informasi,
 dan pendataan kata-kata baru sesuai kontek.
  Guru memberikan contoh laporan hasil observasi.
 Setelah peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan lembar kerja yang sudah
 diterima.
  Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara bergantian.
 Guru mempersilahkan apabila ada peserta didik dari kelompok lain bertanya dan
menambahkan hasil diskusi.
  Guru memberi penguatan materi.
  Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
 Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.

Asesmen
Lembar kerja peserta didik.

Refleksi
Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi arti penting menangkap secara tepat
makna dari teks. Peserta didik diminta merefleksikan pentingnya penguasaan kosa
kata untuk memahami teks dengan topic tertentu.
Lembar Kerja
Berdasarkan teks laporan hasil observasi tersebut, kerjakan perintah barikut!,
1. Buatlah daftar istilah atau kata khusus serta carilah maknanya dari kamus!
2. Isilah lembar kerja dalam kolom berikut untuk menganalisis makna tersurat dan
makna tersirat di dalamnya!
NO PARAGRAF KE MAKNA TERSURAT MAKNA TERSIRAT
1 ………………………… ………………………… …………………………
2 ………………………… ………………………… …………………………
3 ………………………… ………………………… …………………………
4 ………………………… ………………………… …………………………
5 ………………………… ………………………… …………………………

3. Berdasarkan video laporan hasil observasi yang kamu saksikan, isilah lembar
kerja di bawah ini untuk menentukan akurasi informasi yang kamu dapatkan!
NO INFORMASI AKURAT TIDAK ALASAN
1 ………………………………………… ………….. ………….. ……………………
2 ………………………………………… ………….. ………….. ……………………
3 ………………………………………… ………….. ………….. ……………………
4 ………………………………………… ………….. ………….. ……………………
5 ………………………………………… ………….. ………….. ……………………
PERTEMUAN 3

Tujuan Menulis gagasan dalam bentuk laporan hasi observasi secara


Pembelajaran logis dan etis. (E4)
Indikator Peserta didik dapat menulis gagasan dalam bentuk laporan
hasil observasi secara logis dan etis.
Pemahaman Tulisan mewariskan makna bersifat abadi.
bermakna
Pertanyaan Bagaimana cara menulis laporan hasil observasi yang logis dan
Pemantik etis untuk menginspirasi khalayak?
Media Ajar Teks Laporan hasil observasi, teks eksplanasi, alat dan bahan
observasi.
Remidial dan Remidial. Peserta didik mempelajari kembali tahapan menulis
Pengayaan laporan hasil observasi yang logis dan etis.
Pengayaan: Peserta didik dapat menulis laporan hasil observasi
dengan topic lain yang ia dapatkan sendiri.

Persiapan Pembelajaran
  Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat
 Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai
 dengan agama yang dianutnya
 Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada
materi dan diskusi.

Kegiatan Pembelajaran
  Guru memimpin jalannya diskusi terkait materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok, masing-masing kelompok
 2 orang.
 Guru membagi LK, terkait form observasi untuk pengambilan data sebagai bahan
pembuatan teks laporan hasil observasi.
  Guru memberikan contoh laporan hasil observasi yang sudah jadi.
  Peserta melakukan praktik observasi.
 Peserta didik secara individu menulis laporan hasil observasi berdasarkan
 data yang dimiliki.
  Guru mempersilahkan kelompok yang ingin menyampaikan hasil kerja mereka.
 Laporan hasil observasi peserta didik dipamerkan di pohon kreativitas yang berada
 di kelas.
 Guru mempersilahkan apabila ada peserta didik dari kelompok lain bertanya
 dan menambahkan hasil diskusi.
  Guru memberi penguatan materi.
  Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
 Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.

Asesmen
Lembar kerja peserta didik.

Refleksi
Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi arti penting tulisan bagi masyarakat.
Peserta didik diminta merefleksikan pengaruh tulisan bagi kemajuan sebuah bangsa.
Lembar Kerja
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dari guru, buatlah teks laporan hasil
observasi dengan ketentuan penilaian sebagai berikut!

No Indikator Kriteria Bobot


1 Orisionalitas Karya asli 25 %
Tidak melanggar hak cipta
2 Struktur Kelengkapan struktur 25 %
Ketepatan sistematika
3 Keakuratan Informasi Teruji kebenarannya 25 %
Sumber dapat
dipertanggungjawabkan
` Bahasa Ejaan dan tanda baca 25 %
Kohesi dan koherensi teks
Efektivitas kalimat

PERTEMUAN 4

Tujuan Mengubah laporan hasil observasi ke dalam format kreatif yang


Pembelajaran dapat diterbitkan di media cetak maupun elektronik. (E4)

Indikator Peserta didik dapat mengubah laporan hasil observasi ke dalam


format kreatif untuk diterbitkan di media cetak maupun
elektronik.
Pemahaman Kreativitas dimulai dari ketekunan berproses.
bermakna
Pertanyaan Bagaimana mengubah laporan hasil observasi menjadi karya
Pemantik tulis kreatif?
Media Ajar Slide materi power point, teks Laporan hasil observasi, alat tulis.
Remidial dan Remidial. Peserta didik mempelajari kembali tahapan mengubah
Pengayaan laporan hasil observasi menjadi karya tulis kreatif.
Pengayaan: Peserta didik dapat mengubah laporan hasil
observasi lain menjadi karya tulis kreatif yang berbeda.

Persiapan Pembelajaran
  Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat
 Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai
 dengan agama yang dianutnya
 Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada
materi dan diskusi.

Kegiatan Pembelajaran
  Guru memimpin jalannya diskusi terkait materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok, masing-masing kelompok
 2 orang.
 Guru membagi LK 3, terkait alih wahana teks laporan hasil observasi menjadi karya
 kreatif.
 Guru memberikan contoh laporan hasil observasi yang sudah dialihwahanakan
 menjadi puisi.
 Peserta didik secara individu mengalihwahanakan laporan hasil observasi
 menjadi karya kreatif (puisi).
 Guru mempersilahkan kelompok yang ingin menyampaikan hasil kerja mereka.
 Puisi hasil kreasi peserta didik dipamerkan di pohon kreativitas yang berada di
 kelas.
 Guru mempersilahkan apabila ada peserta didik dari kelompok lain bertanya
dan menambahkan hasil diskusi.
 Guru memberi penguatan materi.
 Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
 Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.

Asesmen
Lembar kerja peserta didik.

Refleksi
Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi arti penting penulisan kreatif
yang terinspirasi dari teks tertentu. Peserta didik diminta merefleksikan manfaat
teks kreatif bagi peningkatan daya nalar.

Lembar Kerja
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran sebelumnya dari guru, alihwahanakan teks
laporan hasil observasi yang diberikan guru menjadi bentuk puisi! Adapun
ketentuannya sebagai berikut!

No Indikator Kriteria Bobot


1 Orisionalitas Karya asli 25 %
Tidak melanggar hak cipta
2 Struktur Kelengkapan struktur 25 %
Ketepatan sistematika
3 Keakuratan Informasi Teruji kebenarannya 25 %
Sumber dapat
dipertanggungjawabkan
4 Bahasa Ejaan dan tanda baca 25 %
Kohesi dan koherensi teks
Efektivitas kalimat

PERTEMUAN 5 DAN 6

Tujuan 1. Mempresentasikan laporan hasil observasi multimodal.(E3)


Pembelajaran 2. Menyesuaikan intonasi dan metode presentasi dengan
perhatian atau minat pendengarnya. (E3)
Indikator 1. Peserta didik dapat mempresentasikan laporan hasil observasi
multimodal.
2. Peserta didik dapat mempresentasikan laporan hasil observasi
dengan intonasi dan metode sesuai perhatian dan minat
pendengarnya.
Pemahaman Berbicara baik dimulai dengan kesiapan yang matang.
bermakna
Pertanyaan Bagaimana berbicara yang baik di depan khalayak?
Pemantik
Media Ajar Slide materi power point, aporan hasil observasi,
laptop/komputer.
Remidial dan Remidial. Peserta didik mempelajari kembali tahapan
Pengayaan mempresentasikan laporan hasil observasi dan tekni berbicara
yang efektif.
Pengayaan: Peserta didik dapat membuat video presentasi
laporan hasil observasi, selanjutnya diunggah ke channel
YouTube.

Persiapan Pembelajaran
  Guru menyapa peserta didik, mengabsen dan memberikan motivasi singkat
 Guru mempersilahkan peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai
 dengan agama yang dianutnya
 Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghantarkan peserta didik pada
materi dan diskusi.

Kegiatan Pembelajaran
  Guru memimpin jalannya diskusi terkait materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok, masing-masing kelompok
2 orang.
  Guru membagi LK 5, terkait penilaian presentasi hasil observasi.
  Guru memberikan contoh presentasi laporan hasil observasi yang baik.
 Secara bergantian, masing-masing kelompok mempresentasikan laporan hasil
 observasi yang pernah mereka buat pada pertemuan sebelumnya.
 Guru mempersilahkan apabila ada peserta didik dari kelompok lain bertanya,
mengritik, maupun memberi masukan terhadap kelompok yang sedang presentasi.
  Guru memberi penguatan materi.
  Guru membimbing tentang pemahaman bermakna dari pelajaran hari ini.
 Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran hari ini.
Asesmen
Lembar kerja peserta didik.

Refleksi
Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi arti penting kemampuan
berbicara dalam kehidupan di masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Lembar Kerja
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran sebelumnya dari guru, buatlah bahan
presentasi laporan hasil observasi dan tampilkan di depan kelompok lain!
Adapun ketentuan penilaiannya sebagai berikut!

No Indikator Kriteria Bobot


1 Isi Sesuai Bahan 20 %
Penguasaan
2 Kelancaran Tidak bertaba-bata 20 %
Ketepatan sistematika
3 Kejalasan Ujaran Vokal jelas 20 %
Urut dalam berbicara
4 Bahasa Verbal Efektif 20 %
Mudah dipahami
Volume
5 Bahasa Tubuh Gestur 20 %
Ekspresi wajah
Gerakan anggota tubuh
III. LAMPIRAN

Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan 1
1. Pengertian LHO (Laporan Hasil Observasi)
Teks laporan hasil observasi atau sering disingkat menjadi teks LHO adalah teks yang
berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah
diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Nah, laporan hasil observasi
dapat berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan,
sosial, budaya, atau ekosistem tertentu.
Teks laporan hasil observasi biasanya berisi tentang fakta-fakta yang dapat dibuktikan
secara ilmiah. Tujuannya untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai
suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca. Selain itu, teks laporan hasil
observasi juga bertujuan untuk menyampaikan segala hal yang diperlukan berdasarkan
hasil pengamatan secara rinci, sistematis, faktual, dan cermat kepada pembaca.
2. Struktur Teks LHO dan Cara Mengidentifikasi Informasi yang Akurat
Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur, (1) pernyataan umum atau klasifikasi,
(2) deskripsi bagian, dan (3) deskripsi manfaat. Pernyataan umum berisi pembuka atau
pengantar hal yang akan disampaikan. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-
bagiannya disebut deskripsi bagian. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek
yang diamati memiliki manfaat atau fungsi di dalam kehidupannya.
3. Karakteristik LHO
a. Disusun secara sistematis. Maksudnya, teks ini disusun secara berurutan sesuai
dengan struktur teks laporan hasil observasi.
b. Penjelasan dari sudut pandang keilmuwan. Teks laporan hasil observasi
menyajikan data dari hasil pengamatan yang benar-benar ada atau sesuai
fakta. Nah, data-data yang ada pada teks tersebut harus bisa dibuktikan
secara ilmiah.
c. Berisi pembahasan objek atau situasi tertentu. Teks laporan hasil observasi
berisi informasi mengenai suatu objek atau situasi tertentu yang dibahas
secara umum. Objeknya ini bisa beraneka ragam, misalnya makhluk hidup,
seperti manusia, hewan, tumbuhan, atau hal lainnya, seperti ekosistem, sosial,
dan budaya.
d. Terdapat perincian bagian suatu objek. Perincian bagian atau objek yang ditulis
dalam teks laporan hasil observasi ini berupa klasifikasi dan informasi ciri-ciri objek.
Misalnya, kamu sedang mengamati pertumbuhan kacang hijau, nih. Maka, ciri-
ciri objeknya itu bisa berupa tumbuhan jenis polong-polongan yang hidup di
wilayah tropis, batangnya berbulu, berwarna hijau dan kecoklatan.
e. Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas. Teks laporan hasil observasi harus
ditulis menggunakan bahasa yang baku ya, soalnya merupakan tulisan
ilmiah. Jadi, pembaca bisa lebih mudah untuk memahaminya. Jangan pakai
bahasa gaul, eaaaa.
4. Perbedaan Fakta dan Opini
Dalam teks laporan hasil observasi, untuk dapat menentukan keakuratan informasi,
tentu saja kalian harus dapat membedakan informasi berupa fakta hasil pengamatan.
Apakah informasi itu benar atau salah, akurat atau tidak tentu saja berdasarkan realita
objek yang diamati.
Selanjutnya, penting juga memahami apa itu opini atau pendapat. Untuk dapat
menganalisis gagasan secara kritis, tentu saja kalian harus tahu apa itu gagasan? Gagasan
merupakan ide yang berupa pendapat, komentar, terhadap objek observasi.

Materi Pertemuan 2
1. Memahami Makna Kata Khusus (Istilah)
Kata atau diksi merupakan bagian terkecil dari satuan bahasa. Banyak ragam kata yang
dipakai oleh masyarakat. Namun, ada juga kata yang dipakai secara terbatas dalam
bidang tertentu. Kata khusus yang dipakai dalam bidang tertentu inilah yang disebut
istilah.
Menurut KBBI Daring Kemdikbud, istilah merupakan kata atau gabungan kata yang
dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang
khas dalam bidang tertentu.
Contoh: klorofil, skoliosis, semantik, dll.

Materi Pertemuan 3
1. Membedakan Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi adalah kalimat yang
mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses,
atau aktivitas. Sehingga kalimat definisi adalah rangkaian kata yang bertujuan
menjelaskan baik arti maupun makna suatu obyek.
Ciri-ciri kalimat definisi, antara lain:
a. Penggunaan kata adalah, ialah, yaitu, merupakan, yaitu, dan yakni
b. Digunakan dalam karya ilmiah untuk memberikat fakta
c. Digunakan dalam karya fiksi untuk menguatkan cerita
d. Maknanya tidak berubah jika kalimat dibalik (objek berada di awal maupun
di akhir kalimat)
e. Kalimatnya berisi penjelasan arti ataupun makna suatu objek
f. Diakhiri dengan tanda titik
Sementara itu, kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat
atau ciri-ciri khusus dari suatu benda. Sifat-sifat tersebut biasanya merujuk pada
hal khusus yang bisa ditangkap oleh panca indra, misalnya berupa ukuran, seperti
besar kecil, tinggi rendah. Warna, seperti merah, kuning, biru. Rasa, seperti manis,
pahit, getir,halus, kasar, dan sebagainya. Kalimat deskripsi membantu pembaca
membayangkan apa yang sedang dibicarakan seolah-olah seperti melihat,
merasakan, atau mengalaminya sendiri.
Contoh:
- Ikan paus memiliki tubuh yang sangat besar.
- Awan mendung berwarna hitam pekat.
- Buaya memiliki kulit yang kasar dan gigi yang sangat tajam.
- Manusia memiliki dua buah tangan dan dua buah kaki.
- Harimau memiliki gigi yang tajam untuk mengoyak-oyak daging.
2. Cara Membuat Kutipan tidak Langsung
Dalam sebuah teks ilmiah, lazim menggunakan kutipan. Kutipan ada dua jenisnya, (1)
kutipan langsung, (2) kutipan tidak langsung. Menurut Gorys Keraf (2001: 180)
menyampaikan, kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat seorang pengarang
atau tokoh terkenal berupa inti sari atau ikhtisar dari pendapat tersebut. Tujuan dari
kutipan ini, untuk menegaskan isi uraian atau untuk membuktikan apa yang dikatakan.
Dalam teks LHO, kutipan yang digunakan adalah kutipan tidak langsung.
Contoh cara menulis kutipan, adalah sebagai berikut: Contoh
Redaksi Asli
Sebuah menjadi pemahaman bersama bahwa puisi itu memiliki banyak tafsir
(Suharianto, 2009:22)
Kutipan Tidak Langsung
Suharianto (2009:22) menyepakati pandangan umum yang menyatakan bahwa puisi-
sebagai salah satu jenis karya sastra-bersifat multitafsir. Artinya, saat dua orang
membaca sebuah puisi yang sama, penafsiran atau pemahaman keduanya terhadap
puisi tersebut mungkin saja berbeda (bergantung pada pengalaman dan
pengetahuan masing-masing).
Contoh kutipan tidak langsung tersebut menggambarkan adanya pengungkapan
kembali informasi dari sumber rujukan secara rinci dengan perubahan redaksi tanpa
mengubah maknanya. Contoh tersebut menjelaskan bahwa adanya parafrase pada
pengutipan kalimat tidak langsung, maksudnya adanya pengungkapan kembali suatu
konsep dengan cara yang berbeda dalam bahasa yang sama, yaitu pada
pemaparan konsep multitafsir pada puisi dengan pemberian contoh.
Materi Pertemuan 4
Alih wahana, sama halnya dengan mengonversi. Mengonversi sendiri, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perubahan dari satu sistem pengetahuan ke
sistem yang lain. Mengonversi teks berarti mengubah bentuk teks ke bentuk yang
lain. Misalnya teks laporan hasil observasi menjadi puisi atau bentuk teks yang lain.
Mengonversi teks laporan menjadi puisi berarti mengubah teks laporan ke bentuk
puisi. Perubahan bentuk teks yang dilakukan hanya mengubah strukturnya saja,
namun isi dari teks tidak diubah.

Dibutuhkan beberapa kemampuan untuk mengonversi teks laporan menjadi puisi.


Beberapa kemampuan yang dibutuhkan antara lain pemahaman tentang struktur
teks, tema, dan pemilihan kata. Untuk dapat menemukan tema dapat dilakukan
dengan membaca teks laporan secrara cermat, dan berulang-ulang, selain itu juga
diperlukan banyak latihan. Dengan memperbanyak latihan diharapkan dapat
melakukan konversi teks dengan baik. Untuk dapat mengonversi teks laporan hasil
observasi menjadi puisi dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut.
a. Bacalah teks hasil laporan observasi dengan seksama
b. Tentukan struktur teks laporan hasil observasi
c. Rumuskan tema umum dari laporan tersebut untuk membantu mengonversi teks
tersebut menjadi puisi.
d. Tentukan makna yang terkandung dalam teks laporan hasil observasi.
e. Pahami pada bagian deskripsi untuk membantu menuangkan ide dalam puisi
f. Gunakan bahasa sendiri dengan tetap melibatkan kalimat dalam teks laporan.
g. Gunakan telinga, mata, hati, peraba untuk menghidupkan imajinasi mengenai
tema atau ide yang telah dirumuskan.
h. Tuliskan hal-hal yang kita pikirkan, rasakan baik itu kegelisahan, kecewa,
kegembiraan, simpati, dan lain-lain.
i. Gunakan pilihan kata yang indah.

Contoh mengonversi (alih wahana) teks LHO menjadi puisi.

Sistem Peredaran Darah Manusia

a. Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah,


dan jantung. Semua itu dapat diperinci sebagai berikut.
b. Darah adalah cairan merah yang kental. Terdapat sekitar 3,5 liter darah
pada rata-rata tubuh manusia dan dapat digolongkan menjadi golongan
A, B, O, dan AB.
c. Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler.
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh
darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh. Darah pada
pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen.
Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang sempit. Pembuluh
darah jenis ini memiliki dinding yang tipis dan tidak elastis. Adapun
pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil.
d. Jantung adalah organ yang berbentuk seperti kerucut. Jantung terletak di
tengah dada bagian dalam. Jantung merupakan organ yang tebal, berotot,
dan mempunyai empat bilik. Rara-rata jantung mempunyai ukuran panjang
kira-kira 13 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm. Berat jantung sekitar 300 gram.
Contoh konversi teks laporan tentang sistem peredaran darah manusia menjadi
puisi antara lain sebagai berikut.

Tanpa dirimu Aku akan mati.


Kau mengalir dalam tiap jengkal tubuh
Dari jantung merayap ke seluruh tubuh
Mengantar makanan ke sel yang kelaparan

Kau hanya berupa cairan merah dan kental


Mengapa kau begitu sangat penting bagiku?
Walau hanya 3,5 liter volumemu
Kau adalah penentu hidup dan matiku

Arteri jadi jalan lebar setiap langkahmu


Menuju tiap ruang dalam tubuh ini
Kau alirkan oksigen demi hidupku
Merah cerah warnamu, aku kagum

Vena jalan lain untukmu


Walau sempit kau tetap melaju
Dinding tipis dan elastis tak membuat kauragu
Tuk menjaga tubuh tuanmu

Sang jantung yang selalu memompamu


Kerucut bentuknya tebal dan beortot
Empat bilik siap menjagamu
Agar selalu mengalir didalam tubuhku

Walau hanya sekepal rupamu


Dan tak sampai setengah kilo beratmu
Tubuh ini tak akan dapat berdiri seperti ini
Tanpa dirimu, oh darah....

Materi Pertemuan 5-6


Kemampuan berbicara di depan publik sangat penting. Hanya saja kemampuan
itu tidak serta merta diperoleh, perlu ketekunan dan kerja keras untuk
mendapatkannya. Salah satu aktivitas yang membutuhkan kemampuan
berbicara di depan public adalah presentasi.
Menurut id.wikipedia.com, presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di
hadapan banyak hadirin atau salah satu bentuk komunikasi. Presentasi
merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat atau informasi kepada
orang lain. Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk
(biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi informasi (biasanya oleh
seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang
yang ingin membantah pendapat tertentu).
Kali ini, kalian akan mempresentasikan laporan hasil observasi yang sudah kalian
buat pada pertemuan sebelumnya. Langkah-langkah yang perlu kalian lakukan
adalah:
a. Menentukan tujuan presentasi.
b. Menganalisis situasi dan pendengar.
c. Menyusun materi presentasi.
d. Menyiapkan peralatan.
e. Menyampaikan presentasi dengan kalimat yang mudah pahami.
Contoh Asesmen, remidial dan pengayaan

Contoh Asesmen

Teks 2
Teks 1
Sirsak adalah salah satu buah ajaib yang
Buah pepaya berbentuk oval, berkulit
banyak dimanfaatkan untuk
halus, dan berwarna jingga kehijauan.
menyembuhkan kanker. Hasil riset
Buah ini dikenal banyak mengandung
beberapa universitas itu membuktikan
vitamin C juga memiliki kandungan zat
jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa
antioksidan yang baik. Kandungan
menyerang sel kanker dengan aman
vitamin C dan karoten dalam pepaya
dan efektif secara alami, tanpa rasa
dapat mencegah dan menyembuhkan
mual, berat
beberapa jenis penyakit kanker, misalnya
badan turun, rambut rontok, seperti yang
kanker paru-paru, kanker kolon, dan
terjadi pada terapi kemo. Terutama daun
kanker payudara. Kandungan serat buah
sirsak memiliki daya kerja memperlambat
pepaya juga halus, sehingga baik
pertumbuhan sel kanker 10.000 kali lebih
dikonsumsi oleh kalangan balita sampai
kuat dibandingkan dengan adriamycin
usia lanjut.
dan
terapi kemo yang biasa digunaka

Sumber : https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/100-soal-teks-laporan-
hasilobservasi.html
1. Kalimat pertama yang digunakan dalam kedua teks di atas memiliki perbedaan.
Perbedaan tersebut adalah...
a. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada
teks ke-2
berupa kalimat deskripsi.
b. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada
teks ke-2
berupa kalimat kompleks.
c. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks
ke-2
berupa kalimat definisi.
d. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks
ke-2
berupa kalimat simpleks.
e. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat simpleks sedangkan pada teks
ke-2
berupa kalimat kompleks.

2. Perhatikan kutipan teks di bawah ini!


Rumah yang sehat merupakan rumah idaman semua orang. Lingkungan rumah
yang
sehat juga menjadi dambaan setiap orang. Bagaimana cara membuat rumah
yang sehat
? Setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan rumah
yang
sehat. Sumber : https://www.mataoker.com/2019/10/soal-latihan-teks-
laporan-hasilobservasi.html

Kutipan teks di atas merupakan salah satu kaidah kebahasaan dari teks laporan
hasil
observasi yaitu...
a. Kalimat simpleks
b. Kalimat kompleks
c. Kalimat definisi
d. Kalimat opini
e. Kalimat pembuka

(1)Kupu-kupu adalah serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera


(serangga bersayap sisik). (2) Kupukupu umumnya melakukan aktivitasnya di waktu
siang (diurnal). (3) Mereka umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/
sari kembang). (4) Sedangkan pada malam hari kupu-kupu beristirahat atau
hinggap dengan menegakkan sayapnya di ranting pohon. (5) Kupu-kupu memiliki
warna sayap yang bervariasi dan indah sehingga banyak diburu orang untuk koleksi.

Sumber : https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/100-soal-teks-laporan-
hasilobservasi.html
3. Yang termasuk kalimat simpleks dalam kutipan teks di atas adalah kalimat nomor...

a. 1,2,3
b. 2,4,5
c. 3,4,5
d. 1,2,5
e. 2,3,5
4. Kalimat definisi dalam kutipan teks laporan hasil observasi di atas terdapat pada...
a. Kalimat ke-1
b. Kalimat ke-2
c. Kalimat ke-3
d. Kalimat ke-4
e. Kalimat ke-5

5. (1) Manusia memiliki tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. (2)
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. (3) Pembuluh darah
jenis ini
menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh. (4) Darah pada pembuluh darah
arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. (5) Pembuluh darah vena
adalah
merupakan pembuluh darah yang sempit....

Kalimat ke-2 dalam kutipan di atas merupakan kalimat...


a. Deskripsi
b. Kompleks
c. Imperatif
d. Definisi
e. Klasifikasi
6. Perhatikan kutipan teks berikut!
Upaya lain adalah translokasi atau memindahkan gajah dari satu lokasi ke lokasi
lain yang lebih cocok, kapasitas personel akan ditingkatkan dan merestorasi taman
nasional
yang rusak.

Sumber:https://www.mataoker.com/2019/10/soal-latihan-teks-laporan-
hasilobservasi.html

Kutipan di atas termasuk salah satu kaidah kebahasaan teks laporan hasil
observasi, yaitu...
a. Kalimat definisi
b. Kalimat simpleks
c. Kalimat kompleks
d. Penggunaan konjungsi
e. Penggunaan antonim dan sinonim

Bacalah teks di bawah ini!


Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya.
Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari. Semua benda di
dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda
mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk
mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh,
dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati
dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum
tersebut. Kera, tumbuhtumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh benda hidup.
Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-
tumbuhan. Pengelompokkan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam
beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat
lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi
hidup. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting
yang tidak dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan
makanan sendiri, sedangkan binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras
adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai
bunga. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuh-
tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan
tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis tidak.
Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata.
Vertebrata bertulang belakang meliputi burung, anjing, katak, dan lain-lain,
sedangkan invertebrata tidak bertulang belakang meliputi ubur-ubur, kupu-kupu, dan
laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu mamalia, burung, amfibia,
reptilia, dan ikan. Diadaptasi dari Learning English through General Science, 1984: 29)

7. Konjungsi berikut ini dapat ditemukan pada paragraf di atas...


a. yang, dari, dalam, dan oleh karena itu
b. adalah, karena, selain itu, dan namun
c. seperti, menjadi, selain itu, dan tetapi
d. yang, juga, namun, dan sementara itu
e. disebut, juga, tetapi, dan sedangkan

8. Di bawah ini merupakan kalimat kompleks yang terdapat dalam teks di atas...
a. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut
makhluk mati.
b. Benda hidup juga membutuhkan makanan.
c. Kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
d. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
e. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

9. Contoh kalimat definisi yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah...
a. Benda mati adalah kaca, air, plastik, baja, dan oksigen.
b. Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang belakang.
c. Kera, tumbuh-tumbuhan, dan bunga adalah benda hidup.
d. Vertebrata adalah manusia, burung, anjing, katak, dan lain-lain.
e. Tumbuhan berbunga adalah mawar, jagung, dan tanaman buah.

10. Perhatikan kutipan teks di bawah ini!

Gajah yang berada di luar habitat sekitar 635


ekor, di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) 310 ekor, di
taman rekreasi dan kebun binatang 173 ekor,
dan di perusahaan Hak Pengusahaan Hutan
(HPH) sekitar 152 ekor.

Sumber :
https://www.mataoker.com/2019/10/soallatihan-
teks-laporan-hasil-observasi.html

Kutipan di atas termasuk dalam kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi,
yaitu...
a. Penggunaan konjungsi
b. Penggunaan antonym
c. Penggunaan sinonim
d. Penggunaan data berupa angka
e. Kalimat definisi

Kunci Jawaban
1. C 6. E
2. C 7. B
3. E 8. A
4. A 9. B
5. D 10. D

Remidial
Sebelum menjawab pertanyaan di bawah ini, pelajarilah kembali materi Laporan
Hasil Observasi dengan teliti dan cermat. Setelah memahami, jawablah pertanyaan
di bawah ini dengan tepat!

1. Apa yang kamu ketahui tentang Laporan Hasil Observasi (LHO)?


2. Jelaskan sistematika teks Laporan Hasil Observasi!
3. Buatlah teks Laporan Hasil Observasi dengan tema: WhatsApp!
4. Berdqsarkan jawabanmu nomor (3), alihwahanakan ke dalam bentuk puisi.
5. Bagaimana cara mempresentasikan Laporan Hasil Observasi yang efektif?

Pengayaan

Buatlah Teks Laporan Hasil Observasi dengan melakukan rangkaian kegiatan sebagai
berikut!
1. Lakukan observasi terhadap fenomena alam maupun sosial yang
berada di lingkunganmu.
2. Temukan informasi yang kamu butuhkan untuk bahan pembuatan teks LHO.
3. Susunlah teks LHO dengan sistematika yang tepat.
4. Buatlah video presentasi teks tersebut dengan kaidah yang benar.
5. Setelah selesai unggahlah ke akun YouTube yang kamu miliki.
Glosarium

Akurat: teliti, saksama, cermat, dan tepat benar


Alih wahana: pengubahan karya sastra atau kesenian menjadi jenis kesenian lain.
Pengubahan karya menjadi karya jenis lain.
Fakta: segala hal yang bisa ditangkap oleh indra manusia berupa data dari
keadaan nyata yang telah terbukti kebenarannya
Gestur: suatu bentuk komunikasi non-verbal dengan aksi tubuh yang terlihat
mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai pengganti
bicara atau bersamaan dan paralel dengan kata-kata
Intonasi: tekanan tinggi rendah suara.
Kalimat definisi: kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu
benda, hal, aktivitas, dan lain-lain.
Kalimat deskripsi: kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri
khusus dari suatu benda.
Makna tersirat: makna yang tersembunyi.
Makna tersurat: makna yang tampak.
Opini: pendapat tentang sesuatu.
Presentasi: kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu
bentuk komunikasi untuk menyampaikan gagasan, pendapat, atau
materi tertentu.
Puisi: ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta
penyusunan larik dan bait.

Daftar Pustaka

Ajim, Nanang. 2015. “Mengonversi Teks Laporan menjadi Puisi”. mikirbae.com, 12


Juni 2022.
Amariyah, Hani. 2021. “Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi dan Contohnya”
.www.ruangguru.com., 12 Juni 2022.
Harijanti, Sutji. 2020. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
Suherli, dkk.2016. Bahasa Indonesia, SMA Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim.2021.“Cara Menulis Kutipan Langsung yang Perlu Diketahui”. kumparan.com,
12 Juni 2022.
kbbi.kemdikbud.go.id
balaibahasajateng.kemdikbud.go.id

Mengetahui, Tengaran, 1 Juli 2022


Kepala SMA Negeri 1 Tengaran Guru Pengampu,

Tri Ajar Supraopto Al Kusworo, M.Pd. Sa’bani, S.Pd.


NIP. 196808221993031007 NIP 198502122022211016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1
SMA NEGERI 1 TENGARAN

Satuan pendidikan : SMA


Kelas : XII
Semester : I / GASAL
Program studi : MIPA dan LINTAS MINAT
Mata pelajaran : BIOLOGI
Tema pelajaran : Pertumbuhan dan Perkembangan
Alokasi waktu : 6 jp
A. Kompetensi Inti
KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Peka dan peduli terhadap permasalahan 2. selalu menjaga kebersihan dan ketertiban
lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan,
lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap 3. Menunjukkan sikap ilmiah, teliti, berani dan
data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berargumentasi, berpendapat secara ilmiah
berani dan santun dalam mengajukan dan kritis, responsif dan proaktif dalam
pertanyaan dan berargumentasi, peduli dalam setiap tindakan
lingkungan, gotong royong, bekerjasama,
cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif dalam dalam
setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Menganalisis hubungan antara faktor internal 1. Menjelaskan konsep pertumbuhan dan
dan eksternal dengan proses pertumbuhan perkembangan berdasarkan hasil
dan perkembangan pada Mahluk Hidup
pengamatan.
berdasarkan hasil percobaan.
2. Membedakan pengertian pertumbuhan dan
perkembangan disertai contoh.
3. Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan berdasarkan hasil
pengamatan.
4. Menjelaskan perbedaan pertumbuhan primer
dan sekunder.
4.1.Merencanakan dan melaksanakan percobaan 5. Menyusun rancangan percobaan untuk
tentang faktor luar yang memengaruhi membuktikan pengaruh faktor eksternal
proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, dan melaporkan secara tertulis pertumbuhan.
dengan menggunakan tatacara penulisan 6. Melakukan eksperimen untuk dengan
ilmiah yang benar. menggunakan metode ilmiah.
7. Menyusun laporan praktikum dengan
tatacara penulisan ilmiah yang benar.

C. Materi Ajar
• Pertumbuhan dan Perkembangan

D. Kegiatan Pembelajaran :
PERTEMUAN 1 (2X45’)
langkah-langkah
1. Pembukaan: (10 menit)
Membuka pelajaran dengan memberi salam dan memimpin doa.
Memeriksa kehadiran dan kebersihan kelas.
Observasi:
Menunjukkan biji salak dan batu, lalu memasukkan ke dalam pot.
Bertanya:
“jika kedua pot saya simpan setiap hari apa yang akan terjadi?’
Menjelaskan materi pelajaran yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti
Sintak Pembelajaran Diskripsi Alokasi
waktu
Mengamati • Menayangkan video pembelajaran tentang pertumbuhan dan 10’
perkembangan
Menanya (https://www.youtube.com/watch?v=eu_l80m7K2o) 10’
• Siswa distimulir untuk membuat pertanyaan yang menuntut
berfikir kritis tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan
mahluk hidup.
mpulkan Data • Menggali informasi tentang Konsep pertumbuhan dan 15’
(Eksperimen/Eksplorasi) perkembangan Mahluk hidup melalui tayangan Video.
• Siswa distimulir untuk membuat pertanyaan yang menuntut
berfikir kritis tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan
mahluk hidup dan faktor–faktor yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan. 10’
Mengasosiasi • Diskusi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan
menggunakan KMS.
• Menarik kesimpulan tentang konsep pertumbuhan dan
perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinyadan
mempresentasikan menggunakan berbagai media.
• Presentasi hasil kajian dan diskusi tentang konsep
Mengkomunikasikan pertumbuhan dan perkembangan. 25

3. Penutup (10 menit)


• Menarik kesimpulan jalannya pembelajaran dan mengapresiasi hasil kerja siswa
• Menutup dengan salam.

Pertemuan Ke 2 (2x45’)
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pembukaan: (10 menit)
Membuka pelajaran dengan memberi salam dan memimpin doa.Memeriksa kehadiran dan kebersihan kelas.
Apersepsi:
membagi lembar kerja tentang metode ilmiah.
Bertanya:
“Berdasarkan gambar berikut, jelaskan langkah-langkah metode ilmiah”.
Menjelaskan materi pelajaran yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran, yaitu melakukan percobaan tentang faktor
eksternal yang mempengaruhi perkecambahan dengan menggunakan Lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru.
2. Kegiatan inti
Sintak Pembelajaran Diskripsi Alokasi
waktu
Melakukan Percobaan tentang faktor – faktor yang
Mengasosiasikan mempengaruhi perkecambahan pada kacang hijau.
• Siswa dibagi dalam kelompok setiap kelompok terdiri dari 4 20’
orang.
• Guru menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
eksperimen -1 yaitu melakukan eksperimen dengan tema “
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan kacang
hijau “
• Siswa mendiskusikan rancangan eksperimen berdasarkan
alat dan bahan yang disediakan oleh guru. 50
Mengkomunikasikan • Melaksanakan Eksperimen sesuai dengan usulan yang
disusun dan sudah disepakati setiap kelompok .
• Melakukan diskusi kelompok LK-1.
• Menjawab permasalahan.
3. Penutup (10 menit)
• Menarik kesimpulan jalannya pembelajaran dan mengapresiasi hasil kerja siswa.
• Meminta setiap kelompok untuk melaksanakan pengamatan sesuai dengan ketentuan yang disepakati masing –
masing kelompok.
• Memberi tugas untuk menyiapkan presentasi hasil eksperimen tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
perkecambahan kacang hijau.
• Menutup dengan salam.

Pertemuan Ke 3 (2x45’)
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pembukaan: (10 menit)
Membuka pelajaran dengan memberi salam dan memimpin doa.Memeriksa kehadiran dan kebersihan kelas.
Apersepsi:
Menanyakan setiap kelompok tentang kesiapan untuk presentasi yang dilakukan hari ini.
Meminta 4 kelompok I samapi dengan IV untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

2. Kegiatan inti
Sintak Pembelajaran Diskripsi Alokasi
waktu

Mengkomunikasikan Melakukan diskusi kelas ( presentasi kelompok I, II,III, dan IV ) 70’

3. Penutup (10 menit)


• Menarik kesimpulan jalannya pembelajaran dan mengapresiasi hasil kerja siswa
• Memberi tugas setiap kelompok untuk membuat proposal penelitian dengan tema “ Pengaruh faktor eksternal
terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman “.
• Meminta kelompok V s.d. VIII menyiapkan diri untuk mempresentasikan proposal penelitiannya dengan media power
point pada pertemuan yang akan datang.
• Menutup dengan salam.

Pertemuan Ke 4 (2x45’)
1. Pembukaan: (10 menit)
Membuka pelajaran dengan memberi salam dan memimpin doa.
Memeriksa kehadiran dan kebersihan kelas.
Memeriksa kesiapan sinswa untuk melakukan presentasi

Sintak Pembelajaran Diskripsi Alokasi


waktu

Mengkomunikasikan • Melakukan diskusi kelas ( presentasi kelompok V, VI, VII, 70’


dan VIII )

2. Penutup (10 menit)


• Menarik kesimpulan jalannya pembelajaran dan mengapresiasi hasil kerja siswa
• Menutup dengan salam.

E. Evaluasi
Penilaian hasil belajar
No Ranah yang dinilai Instrumen
1 Afektif Lembar obervasi
2 Psikomotor Lembar observasi
3 Kognitf Tes tertulis dan tes lisan
I. Instrumen Penilaian Afektif Dan Psikomotor
keaktivan dalam diskusi
1. KD 1.1. : selalu menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan,
2. KD 2.1. : Menunjukkan sikap ilmiah, teliti, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan

Indikator
Menjaga kebersihan dan Berani dan Berpendapat Responsif
ketertiban lingkungan (A) santun dalam ilmiah dan dan proaktif
No Nama mengajukan kritis (P) (P)

Skor total
pertanyaan dan
berargumentasi
(A)
1
2
3
4
5

Pengisian dengan turus, untuk setiap kali dilakukan


Kriteria :
4→ dilakukan lebih dari 3x
3→dilakukan 3x
2→ dilakukan 1 atau 2 kali
1→ belum dilakukan

II. Instrumen Tes

INSTRUMEN
SOAL ULANGAN HARIAN
7. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan Yang
terjadi pada tumbuhan.
a. Menentukan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan.

1. Perhatikan beberapa fungsi hormon berikut :


1. Merangsang pertumbuhan akar
2. Menghambat pertumbuhan tanaman kearah samping
3. Mempercepat pelebaran daun
4. Membantu perkacambahan biji
5. Menghambat aktivitas pembelahan sel
Fungsi hormone sitokinin bagi tumbuhan yaitu ….
A. 1,2 dan 5
B. 1,3 dan 4
C. 2,3 dan 4
D. 2,4 dan 5
E. 3,4 dan 5
2. Seorang siswa meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji jagung. Lima varietas
jagung ditanam pada suhu dan kelembapan yang sama . Hasil akhir penelitian tersebut disajikan dalam table berikut.

Varietas Penambaha Jumlah Panjang


n pupuk akar batang
1 12 ml 15 13 cm
2 12 ml 23 19 cm
3 12 ml 11 10 cm
4 12 ml 37 25 cm
5 12 ml 25 15 cm

Berdasarkan table tersebut , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji jagung adalah ….
A. Suhu
B. Pupuk
C. Gen
D. Kelembapan
E. Ketersediaan mineral
3. Perhatikan tabel berikut !
no hormon no fungsi
1 kalin P mempercepat pemasakan
buah
2 asam Q menunda pengguguran
absisat daun
3 giberelin R menghambat pembentukan
biji
4 etilen S mempercepat pembuahan
5 sitokinin T mengatur pembentukan
bunga

Pasangan yang benar antara jenis hormon dan fungsinya adalah ....
A. 1 – P
B. 3 – S
C. 2 – Q
D. 4 – P
E. 5 – R
4. Perhatikan dengan cermat data pengukuran pertumbuhan tanaman kedelai berikut !

Dari data pada tabel di atas tanaman yang pertumbuhannya paling cepat adalah ....
A. Tanaman 1
B. Tanaman 2
C. Tanaman 3
D. Tanaman 1 dan 2.
E. Tanaman 2 dan 3
5. Biji kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, kemudian dipindahkan ke dalam wadah tertutup. Beberapa hari
kemudian biji mengalami perkecarnbahan. Peran air pada proses perkecambahan biji tersebut adalah ....
A. merangsang kerja auksin
B. menyerap zat makanan dalam biji
C. merangsang metabolisme embrio dalam biji untuk tumbuh
D. mengandung zat makanan untuk pertumbuhan embrio
E. menguraikan zat amilum dalam biji
6. Perhatikan data percobaan pertumbuhan kecambah kacang hijau berikut !
Pertambahan tinggi pada hari ke
Keadaan
No : (cm)
cahaya
1 2 3 4 5
1 Gelap 1,3 2,4 3,9 5,3 8,0
2 Remang-
remang 0,9 1,6 2,0 2,2 3,4
3 terang 0,3 0,8 1,2 1,4 2,1

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa cahaya ....


A. Menghambat pertumbuhan tanaman
B. Mempercepat pertumbuhan tanaman
C. Tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
D. Pada kondisi terang menghambat, tetapi tidak berpengaruh pada kondisi gelap dan remang-remang
E. Pada kondisi gelap dan remang-remang mempercepat, tetapi pada kondisi terang tidak berpengaruh

7. Perhatikan tabel pertumbuhan kecambah berikut !


Perlak media cahaya suhu Rt2 per
uan tambahan
tinggi/hari
I Tanah Tak o
32 C 1 cm
langsung
II Kapas Langsung 32oC 1,5 cm
III Tanah Gelap 32oC 3 cm
IV Kapas Tak 32oC 1,6 cm
langsung
V Tanah langsung 32oC 0,5 cm

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor luar yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman adalah ....
A. Suhu dan media tumbuh
B. Suhu dan cahaya
C. Cahaya dan media tumbuh
D. Kelembaban dan media tumbuh
E. Unsur hara dan suhu
8. Seorang siswa melakukan percobaan pertumbuhan kecambah dengan membuat empat perangkat percobaan yang
masing-masing berisi 10 kecambah dengan perlakuan sebagai berikut :
1. Media pasir di tempat terang
2. Media pasir di tempat gelap
3. Media kapas di tempat terang
4. Media kapas di tempat gelap
Setiap perangkat disiram pagi dan sore, dan pengamatan dilakukan selama 5 hari dengan mengukur tinggi tanaman.
Untuk mengetahui pengaruh media dan cahaya terhadap pertumbuhan, siswa itu harus mendapatkan data ....
A. Pertambahan panjang batang
B. Pertambahan berat kecambah
C. Jumlah kecambah yang tumbuh
D. Ukuran kotiledon cadangan makanan
E. Bentuk dan warna daun tumbuh
9. Biji kacang hijau direndam dalam air selama 2 hari, lalu dipindahkan ke dalam wadah tertutup. Beberapa hari kemudian
biji mengalami perkecambahan. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan tersebut ....
A. Cahaya matahari
B. Oksigen
C. Air
D. Suhu udara
E. Kapas
10. Perhatikan grafik hasil percobaan pertumbuhan kecambah di tempat gelap, teduh, dan terang berikut :

Berdasarkan grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa Y dan Z secara berurutan merupakan kecambah yang
ditempatkan di tempat ....
A. Teduh dan gelap
B. Teduh dan terang
C. Gelap dan teduh
D. Terang dan teduh
E. Gelap dan terang
11. Suatu percobaan dilakukan dengan menanam masing-masing 5 biji kacang tanah di tempat terbuka, di dalam ruang
laboratorium, dan di tempat gelap.
Alasan dilakukannya perbedaan tempat penanam ini adalah .... (UN 12-13)
A. Mempelajari adaptasi tumbuhan terhadap cahaya
B. Mengetahui pengaruh faktor dalam pada tumbuhan
C. Mengukur kecepatan pertumbuhan pada berbagai kondisi
D. Membandingkan pengaruh faktor cahaya terhadap tumbuhan
E. Mengetahui kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan
12. Pada percobaan perkecambahan biji jagung, dikelompokkan menjadi 2 bagian. Masing-masing kelompok ditanam pada
pot dengan ukuran sama dan setiap hari disiram air dengan volume sama. Kelompok I diberi pupuk A, kelompok II diberi
pupuk B. Jumlah kecambah yang tumbuh di kelompok I ternyata lebih banyak daripada di kelompok II. Dari percobaan di
atas, simpulan yang dapat dibuat adalah .... (UN 12-13)
A. Penyiraman tidak mempengaruhi jumlah kecambah yang tumbuh
B. Penanaman dalam pot menyebabkan kecambah tumbuh subur
C. Pemberian pupuk tidak mempengaruhi pertumbuhan kecambah
D. Penggunaan pupuk A lebih mudah daripada pupuk B
E. Penggunaan pupuk A lebih baik pengaruhnya daripada pupuk B
13. Pada suatu percobaan dengan judul “Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kecambah kacang hijau” dipilih biji 15
kacang hijau yang besar, berat, bentuk dan warnanya sama, kemudian dirancang percobaan sebagai berikut :
Kelompok I : 5 biji ditumbuhkan pada suhu normal (250C)
Kelompok II : 5 biji tumbuhkan pada suhu dingin (0-50C)
Kelompok III : ditumbuhkan pada suhu panas (40-500C)
Pernyataan manakah yang tepat dari percobaan tersebut ? (UN 12-13)
A. Suhu berfungsi sebagai variabel bebas
B. Intensitas cahaya berfungsi sebagai variabel terikat
C. Pertumbuhan biji kecambah kacang hijau berfungsi sebagai variabel terikat
D. Pertumbuhan biji kecambah kacang hijau berfungsi sebagai variabel kontrol
E. Besar dan berat kacang hijau merupakan variabel terikat
14. Ali melakukan percobaan dengan menggunakan biji kacang hijau uyang ditumbuhkan pada kapas dengan perlakukan
sebagai berikut : A kapas kering, B kapas basah, dan C kapas basah yang ditambah 5 cc asam cuka encer. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa pertumbuhan akan segera terlihat pada perlakukan C. Tujuan dilakukan ke tiga
perlakuan itu adalah untuk mengetahui .... (UN 12-13)
A. Tumbuhan kacang hijau dapat hidup di tempat kering maupun basah
B. Pengaruh pH lingkungan pada pertumbuhan
C. Adaptasi biji terhadap kondisi yang berbeda
D. pH lingkungan yang cocok untuk tanaman kacang hijau
E. media yang tepat untuk tanaman kacang hijau
15. Perhatikan tabel hasil panen tanaman singkong berikut !
hasil panen singkong (kg)
diberi diberi pupuk tidak diberi
pupuk NPK pupuk
kandang
12,5 15,7 4,4

Menurut tabel tersebut, hubungan yang tepat antara pupuk dan hasil panen adalah .... (UN 12-13)
A. Peningkatan hasil panen tidak dipengaruhi pupuk
B. Pupuk kandang berpengaruh paling baik terhadap hasil panen
C. Penggunaan pupuk kandang sama baik dengan NPK terhadap hasil panen
D. Pemberian pupuk tidak mempengaruhi hasil panen
E. Pemberian pupuk NPK berpengaruh lebih baik daripada pupuk kandang
16. Dalam percobaan pertumbuhan Atina memilih rumusan masalah : “Apakah kelembaban berpengaruh terhadap
pertumbuhan kacang hijau ?” Tanaman I ditanam dalam kardus yang diatasnya ditutup kain kasa dengan lobang kasa 2
cm dan ditempatkan di teras, setiap pagi disemprot dengan 1 botol air. Tanaman II ditanam dalam kardus yang
diatasnya ditutup kain kasa dengan lobang kasa 2 cm dan ditempatkan di teras yang sama , setiap pagi disemprot
dengan 3 botol air. Berdasarkan perlakuan di atas, alasan penyemprotan air dengan jumlah yang berbeda bertujuan
untuk .... (UN 12-13)
A. Memberikan intensitas cahaya yang berbeda
B. Memberikan kelembaban yang berbeda
C. Mengatur penyerapan air oleh tanaman
D. Menjaga kandungan air dalam tanah
E. Menjaga kelembaban karena penutupan kasa
17. Lapisan ektoderm dan lapisan endoderm merupakan dua lapisan yang terbentuk saat tahap gastttrulasi pada fase
embrionik hewan. Pernyataan dalam table berikut ini yang benar adalah..
Ektoderm Endoderm
A. Rambut dan kulit. Organ ekskresi dan organ reproduksi
B. Rambut dan kulit. Organ pencernan dan pernapasan
C. Organ ekskresi dan organ pernapasan. Kulit dan organ pencernaan
D. Organ pernapasan dan rambut. Kulit dan organ reproduksi.
E. Organ pernapasan dan kulit. Rambut dan organ pencernaan.
18. Salah satu fase dalam metamorfosis fase nymfa.
Berikut adalah contoh hewan yang mengalamifase tersebut..
A. lipas
B. Lalat
C. lebah
D. kupu-kupu
E. ubur-ubur.
19. Salah satu contoh proses perkembangan pada pada hewan di tandai dengan..
A. Bulu semakin lebat.
B. Sel-sel kelamin menjadi aktif.
C. Ukuran badan bertamah besar
D. Tulang rawan bertambah panjang
E. Kuku bertambah panjang.
20. Makhluk hidup menunjukkan proses pertumbuhan pada peristiwa perubahan biologis, kecuali....
A. pertambahan volume sel
B. pertambahan ukuran sel
C. pertambahan jumlah sel
D. bersifat reversible atau dapat balik
E. bersifat irreversible
Soal Uraian
1. Jelaskan perbedaan pengertian pertumbuhan dan perkembangan. Berilah contohnya.
2. Sebutkan faktor-faktor eksternal dan internal pertumbuhan dan perkembangan
3. jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pada tumbuhan.
4. apakah yang dimaksud dengan etiolasi? jelaskan.
5. Jelaskan perbedaan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder dalam bentuk tabel.
III. Instrumen Penilaian Rancangan/laporan Penelitian Ilmiah
Kelompok : ...
Nama anggota/ no absen :
1. .. 3. ...
2. .. 4. ....
Indikator Skor Rubrik
4 3 2 1
1 Langkah langkah 4 : mencantumkan minimal 4 langkah secara urut.
sesuai dengan metode 3 : kurang dari 3 langkah secara urut
ilmiah /laporan karya 2 : kurang dari 3 langkah, tidak urut
ilmiah
2 Mencatumkan 3 4 : mencantumkan 3 variabel dengan
macam variabel 3 : mencantumkan kurang dari 3 variabel
dengan jelas 2 : tidak mencantumkan variabel
3 Desain eksperimen 4 : alur kerja jelas disertai gambar
jelas disertai gambar 3 : alur kerja jelas tidak disertai gambar
2 : alur kerja tidak jelas
4 Menyusun hipotesa Skor
benar sesuai landasan 4 : jika hipotesa benar dengan mencantumkan
teori sumber
3 : benar hipotesa tanpa mencantumkan
sumber
2 : belum benar tanpa mencantumkan sumber
Total skor

III. Instrumen Penilaian Presentasi hasil Penelitian Ilmiah


Kelompok : ...
Nama anggota/ no absen :
1. .. 3. ...
2. .. 4. ....
Indikator Skor Rubrik
4 3 2 1
1 Menggunakan media 4 : menggunakan media pp dan alat peraga
presentasi dan alat 3 : menggunakan media pp atau alat peraga
peraga yang tepat 2 : tidak menggunakan media dan alat peraga
2 Menganalisis data 4 : analisis data dilengkapi tabel dan grafik
hasil eksperimen 3 : analisis data dilengkapi tabel atau grafik
dengan cermat 2 : analisis data tidak dilengkapi data dan/atau
disertai tabel dan grafik
grafik
3 Menarik kesimpulan 4 : kesimpulan tepat
dengan tepat 3 : kesimpulan kurang tepat
2 : alur kerja tidak jelas
4 Menggunakan bahasa 4 : Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
Indonesia yang baik benar
dan benar 3 : Menggunakan bahasa Indonesia yang kurang
baik dan benar
Total skor
J. Sumber belajar/Media/alat bahan
• Buku Siswa
• Biologi Campbell
• Internet
• Alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

Tengaran, Juli 2022


Mengetahui :
Kepala SMAN 1 Tengaran Guru Mata Pelajaran

Drs. Tri Ajar Suprapto Al.K, M.Pd. Umi Mardewi, S.Pd.


NIP196808221993031007 NIP 197006071997022002
LEMBAR KERJA SISWA 1
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Bandingkan keadaan fisik kalian saat ini dengan kondisi
ketika masih bayi. Dibawah ini adalah grafik pertumbuhan yang tercatum pada kms (kartu menuju sehat) yang dimiliki oleh
setiap bayi indonesia.

cermati grafik berikut kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

Grafik di atas adalah data pertumbuhan 2 orang bayi pada awal pertumbuhan.
1. Apakah yang menjadi indikator pertumbuhan, mengapa?
2. Mengapa pada bayi ke 2 terjadi penurunan? Apakah yang menjadi penyebabnya?
3. Apakah pada grafik di atas dapat dilihat gambaran perkembangan bayi? Mengapa?
4. Bagaimana seharusnya laporan tentang perkembangan bayi? Berikan contoh perkembangan bayi pada bulan 1
sampai bulan ke 10 .
5. Susunlah definisi petumbuhan dan perkembangan dengan bahasamu sendiri.

Perkecambahan
1. Pertumbuhan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan. Pada perkecambahan terjadi serangkaian proses
biokimia yang berlangsung di dalam biji.
Lakukan observasi dan eksplorasi untuk menjelaskan proses perkecambahan.
2. Amati gambar di atas. Ada 2 macam tipe perkecambahan yaitu perkecambahan epigeal dan hipogeal, jelaskan.
3. Setelah proses perkecambahan tumbuhan akan mengalami pertumbuhan secara primer dan sekunder, jelaskan!
LEMBAR KERJA SISWA 2

menganalisis grafik pertumbuhan pada tumbuhan.

Pengukuran pertumbuhan biasanya akan


menghasilkan grafik berbentuk huruf S yang dikenal
dengan grafik sigmoid. Berdasarkan grafik tersebut,
pertumbuhan dapat dibedakan menjadi empat fase
disamping.

Pertanyaan:
1. jelaskan fase-fase pertumbuhan yang tergambar pada grafik di atas, apa yang terjadi pada setiap fase tersebut?
2. apakah pertumbuhan hanya dapat diukur dari pertambahan berat saja? adakah cara lain mengukur pertumbuhan?
jelaskan.

3. Mengapa pertumbuhan di tempat yang gelap lebih baik dibandingkan pertumbuhan di tempat yang terang?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan.

5. Grafik di atas menunjukkan bahwa pertumbuhan juga dipengaruhi oleh suhu. Diskripsikan grafik di atas
LEMBAR DISKUSI SISWA
( LDS-1 )

PERKECAMBAHAN

1. Tuliskan judul ekseperimen yang kalian lakukan !


2. Apakah Tujuannya ?
3. Sebut dan jelaskan variabel- variabel penelitiannya !
4. Sebutkan kembali langkah – langkah eksperimen yang kalian lakukan !
5. Kapankan suatu biji dikatakan berkecambah ?
6. Apakah fungsi air bagi mahluk hidup ?
7. Dalam percobaan tersebut mengapa air diperlukan ?
8. Apakah perkecambahan termasuk peristiwa pertumbuhan dan perkembangan ? Jelaskan alasanmu !

LEMBAR DISKUSI SISWA


( LDS-2 )

PENGARUH FAKTOR EKTERNAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. Tuliskan judul ekseperimen kelompok kalian !


2. Mengapa Kalian memilih judul tersebut ?
3. Apakah Tujuannya ?
4. Tuliskan hipotesanya !
5. Sebut dan jelaskan variabel- variabel penelitiannya !
6. Alat dan bahan apakah yang kalian gunakan dalam eksperimen tersebut ?
7. Sebutkan kembali langkah – langkah eksperimen yang kalian lakukan !
8. Buatlah rancangan table pengamatannya !
01. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tengaran


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : FluidaDinamik
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 x @45 menit ) ke-4

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.4 Menerapkanprinsipfluidadinamikdalamteknologi Melalui model pembelajaran Discovery Learning dan melibatkan
4.4 Membuat dan menguji proyek sederhana yang kecakapan abad 21 peserta didik dapat
menerapkan prinsip dinamika fluida, dan  Melakukan percobaan tentang teoremaToricelli
makna fisisnya

B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Kegiatan Inti Penutup
 Guru Melakukan pembukaan  Pesertadidikdengandifasilitasi guru  Peserta didik dibantu oleh
dengan salam pembuka dan merancangpercobaan teorema Toricelli. guru untuk menyimpulkan
berdoa untuk memulai kegiatan pembelajaran
pembelajaran,  Pesertadidikdifasilitasi oleh guru  Guru bersama siswa
memeriksakehadiran peserta melakukankegiatanpraktikum yang mereview proses
didik sebagai sikap disiplin, sudahdirancangsebelumnya. pembelajaran ,
menyiapkan fisik dan psikis menginformasikan kegiatan
peserta didik dalam  Pesertadidikmenuliskanhasilpenemuan dan pembelajaran yang akan
mengawali kegiatan mempresentasikanhasilkerja dan datang dan memberikan
pembelajaran. diskusiberkaitandenganteoremaToricelli. penugasan
 Menginformasikan tujuan
pembelajaran, kegiatan
pembelajaran yang
dilaksanakan dan memotivasi
siswa berkaitan dengan
gerakjatuhbebasdalam
kehidupan sehari-hari

C. Penilaian
Penialaian sikap diambil dari Jurnal sikap ; penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan dan penilaian harian ,
penilaian keterampilan dari kegiatanmempresentasikanhasilkerjapercobaan yang telahdilakukan.

Mengetahui, Tengaran, 01 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Tri Ajar Suprapto Al Kusworo M.Pd. Samsul Ma’arif, S.Pd


NIP. 196808221993031007 NIP .197805122007011013
Kisi-KisiTesTertulis

Nama Sekolah : SMAN/S


Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Fisika

Kompetensi Materi/ Sub Bentuk Jumlah


No Indikator Soal
Dasar Materi Soal Soal
1 3.4 Menerapkan prinsip 3.4.1 Menganalisis Fluida Dinamik Uraian 1
fluida dinamik hukum-hukum
dalam teknologi fluida bergerak
3.4.2 Mengaplikasikan
azas Bernoulli
dalam kehidupan
sehari-hari.
3.4.3 Mengaplikasikan
Azas kontinuitas
dalam kehidupan
sehari-hari

Butir Soal Uraian


KARTU SOAL
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Tengaran
Mata Pelajaran : Fisika Nama Penyusun : Samsul Ma’arif, S.Pd.
Tahun Pelajaran : 2022/2023 Tempat Tugas : SMA N 1 Tengaran

Materi
Fluida Dinamik

Buku Sumber : Buku Guru dan Buku Siswa, Kemendikbud 2016


Indikator Soal Rumusan Butir Soal
Menganalisis hukum-hukum No.Soal 1. Pada dinding sebuah tangki
fluida bergerak 1 yang berisi air terdapat
lubang pada ketinggian 1
m dari dasar tangki. Jika
kecepatan air yang keluar
No.Soal dari lubang 14 m/s dan g
1 = 9,8 m/s2, maka tinggi
tangki tersebut adalah ….
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 =100

Mengetahui, Tengaran, 21 Oktober 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Tri Ajar Suprapto Al Kusworo M.Pd. Samsul Ma’arif, S.Pd

NIP. 196808221993031007 NIP.197805122007011013


PenskoranSoalUraian

Nomor
Penyelesaian/KunciJawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menuliskan yang diketahui dengan benar. 1

2 Siswa dapat menentukan variable yang ditanya dengan benar. 1

3 Siswa dapat menentukan persamaan dengan benar 2

4 Siswa dapat menjawab dengan benar 4

Skormaksimum 8
Pedoman Pengamatan Sikap Spiritual

Mate pelajaran : Fisika


Kelas : XI MIPA 4
Hari, Tanggal : Jum’at, 21 Oktober 2022
Pertemuan Ke- :5
MateriPokok : Fluida Dinamis

AspekPenilaian
Nama
No PesertaDidik Iman Rasa
Jujur Disiplin Tanggungjawab
Taqwa Syukur
ADHELIA KUSUMA
111 NUGRAHENY
AMANDA DEA
222 WIJAYANTI
ANGEL LIA CITRA
333
ANGGI PUTRA
444 ERLIANSYAH
ANGGUN FARINDA
555 KUSUMANINGRUM
ANIDA DESVIRA
666 PERMATASARI
ARDHELIA FANI AZ
777 ZAHRA
ASYIFA FEBRIYANA
888
BERLIAN FAJAR
999 SAPUTRA
CHRISTIAN BAGAS
1010 DEWANTARA
CHRISTINA NATANIA
1111
DESINTA PUTRI
1212 SELVY
DESVITA PUTRI
1313 FAZA
DHEA FATWA
1414 SYAQILLA
DINI WIJAYANTI
1515
ELIN HERLIA DE
1616 TALA
FAHRUL SETIAWAN
1717
FATHIA AINUN
1818 ZAHIRA
GHOZI HUMAM
1919 RIDHO
GILANG PUTRANTO
2020
HERA FARIDHATUL
2121 HASNA
HILMA ROSYIDAH
2222
JAVIER PUTRA
2323 KAMAL
MARWAH SETIANI
2424
MAZELLA NOVITA
2525 DEWI
MUHAMMAD ZIDANE
2626 WIBISONO
NADIA HAELATUL
2727 FARDA
NAUFAL HAYBA
2828
NAYLA CHOIRUN
2929 NISAK
NAZILA ANNISA
3030 MIRANDA
NOER MUHAMMAD
3131 AZIZ
RADHY ARIYO
3232 RAHARDJA
RIELLA PUTRI
3333 FEBRIANI
SHELLAMITA NAJWA
3434 LADILARIA
35 VINA KUSUMA
WARDANA

Penskoran
Skor penilaianmenggunakanskala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabilapesertadidiktidakpernahsesuaiaspeksikap yang dinilai
Skor 2 apabilapesertadidikkadang-kadangsesuaiaspeksikap yang dinilai
Skor 3 apabilapesertadidikseringsesuaiaspeksikap yang dinilai
Skor 4 apabilapesertadidikselalusesuaiaspeksikap yang dinilai

𝑺𝒌𝒐𝒓𝒀𝒂𝒏𝒈𝑫𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Mengetahui Tengaran, 21 Oktober 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Tri Ajar Suprapto Al Kusworo M.Pd. Samsul Ma’arif, S.Pd

NIP. 196808221993031007 NIP.197805122007011013


Kisi-kisi Penilaian Praktik

Nama Sekolah : SMAN 1 Tengaran


Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun pelajaran :2022/2023
Mata Pelajaran : Fisika

MateriPoko
Kompetensi Dasar IPK IndikatorSoal
k
4.4 Membuat dan 4.4.1 Membuat Fluida PesertadidikdapatMembu
mengujiproyeksederhana ilustrasi Dinamik at ilustrasi tiruan aplikasi
yang tiruan Azas Bernoulli (alat
menerapkanprinsipdinamikaf aplikasi venturi, kebocoran air, atau
luida, dan maknafisisnya Azas sayap pesawat) secara
Bernoulli berkelompok
(alat
venturi,
kebocora
n air, atau
sayap
pesawat)
secara
berkelom
pok
4.4.2 Membuat
laporan
dan
mempres
entasikan
hasil
produk
tiruan
aplikasi
azas
Bernoulli

Tugas Praktik:
• ………………………………………………………………………………………………………

RubrikPenskoranPenilaianPraktik
Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Menyiapkanalatdanbahanyangdiperlukan.
2. Melakukanpraktikdenganbenar.
Jumlah
SkorMaksimum 6 (2+4)

RubrikPenilaianPraktik
No Indikator Rubrik
1. Menyiapkanalatdanbahan 2 :Menyiapkanseluruhalatdanbahanyangdiperlukan.
1 :Menyiapkansebagianalatdanbahanyangdiperlukan.
0: Tidakmenyiapkanalatbahan
2. Melakukan 4:Melakukanempatlangkahkerjadengantepat.
praktik 3:Melakukantigalangkahkerjadengantepat.
2:Melakukandualangkahkerjadengantepat.
1:Melakukansatulangkahkerjadengantepat.
0:Tidakmelakukanlangkahkerja.

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑆𝑘𝑜𝑟𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 =100

Mengetahui Tengaran, 21 Oktober 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Tri Ajar Suprapto Al Kusworo M.Pd. Samsul Ma’arif, S.Pd

NIP. 196808221993031007 NIP.197805122007011013


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAN 1 TENGARAN Kelas/Semester : XI / 1 KD : 3.1 dan 4.1
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuan ke : 1
Materi : Senyawa Hidrokarbon

A, TUJUAN

 Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang
berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
 Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
 Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer,
sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
 Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
 Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama

B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kekhasan
atom karbon
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
KEGIATAN INTI

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Kekhasan atom karbon
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kekhasan atom
karbon
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Kekhasan atom karbon Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C, PENILAIAN

- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui, Tengaran , 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

DRS. MUNARSO, M.Pd. L. AGUS SRI MULYONO, S.Pd.


NIP.196805081995121003 NIP. 196608281989011001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 TENGARAN Kelas/Semester : XI / 1 KD : 3.1 dan 4.1
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuan ke : 2
Materi : Senyawa Hidrokarbon

A, TUJUAN

 Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang
berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
 Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
 Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer,
sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
 Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
 Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama

B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Atom C
primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
KEGIATAN INTI

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Atom C primer, sekunder, tertier, dan
kuarterner.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Atom C primer,
sekunder, tertier, dan kuarterner.
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C, PENILAIAN

- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui, Tengaran , 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

DRS. MUNARSO, M.Pd. L. AGUS SRI MULYONO, S.Pd.


NIP.196805081995121003 NIP. 196608281989011001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 TENGARAN Kelas/Semester : XI / 1 KD : 3.1 dan 4.1
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuan ke : 3
Materi : Senyawa Hidrokarbon

A, TUJUAN

 Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang
berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
 Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
 Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer,
sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
 Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
 Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama

B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Struktur
dan tata nama alkana, alkena dan alkuna
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
KEGIATAN INTI

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Struktur dan tata nama alkana, alkena
dan alkuna
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Struktur dan
tata nama alkana, alkena dan alkuna
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C, PENILAIAN

- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui, Tengaran , 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

DRS. MUNARSO, M.Pd. L. AGUS SRI MULYONO, S.Pd.


NIP.196805081995121003

NIP. 196608281989011001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 TENGARAN Kelas/Semester : XI / 1 KD : 3.1 dan 4.1
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuan ke : 4
Materi : Senyawa Hidrokarbon

A, TUJUAN

 Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang
berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
 Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
 Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer,
sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
 Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
 Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama

B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
fisik alkana, alkena dan alkuna
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
KEGIATAN INTI

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan
alkuna
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-sifat fisik
alkana, alkena dan alkuna
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C, PENILAIAN

- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui, Tengaran , 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

DRS. MUNARSO, M.Pd.

L. AGUS SRI MULYONO, S.Pd.


NIP.196805081995121003 NIP. 196608281989011001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 1 TENGARAN Kelas/Semester : XI / 1 KD : 3.1 dan 4.1
Mata Pelajaran : KIMIA Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuan ke : 5
Materi : Senyawa Hidrokarbon

A, TUJUAN

 Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang
berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
 Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
 Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer,
sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
 Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
 Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama

B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Isomer dan
Reaksi senyawa hidrokarbon
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
KEGIATAN INTI

Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Isomer dan Reaksi senyawa hidrokarbon
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Isomer dan
Reaksi senyawa hidrokarbon
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Isomer dan Reaksi senyawa hidrokarbon Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C, PENILAIAN

- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui, Tengaran , 13 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

DRS. MUNARSO, M.Pd. L. AGUS SRI MULYONO, S.Pd.


NIP.196805081995121003 NIP. 196608281989011001
LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. Materi Pembelajaran
Senyawa Hidrokarbon
 Kekhasan atom karbon.
 Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
 Struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna
 Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
 Isomer
 Reaksi senyawa hidrokarbon

Materi fakta
1. Atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner
2. Alkana, alkena, alkuna
3. Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
4. Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Materi konsep
1. Isomer
2. Mutu bensin
3. Reaksi senyawa hidrokarbon
Materi prinsip
1. Kekhasan atom karbon
2. Teknik pemisahan minyak bumi
3. Dampak pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya
Materi prosedur
1. Identifikasi atom C dan H pada senyawa hidrokarbon
2. Tata nama senyawa hidrokarbon

A. Penilaian
1. Kognitif
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR)
b. Ulangan harian
Contoh soal:
 Sebutkan 4 alasan mengapa jumlah dan jenis senyawa karbon sangat banyak.
 Tentukan isomer dari senyawa berikut dan tuliskan namanya
a. C6H14
b. C6H12
c. C6H10
 Tuliskan persamaan reaksinya:
a. Reaksi pembakaran butana
b. Reaksi etena dengan bromin
c. Reaksi 2-metil-1-pentena dengan asam klorida
d. Reaksi kalsium karbida dengan air
 Bagaimana cara meningkatkan angka oktan selain dengan penambahan TEL?
 Apa akibat yang dapat ditimbulkan gas buang kendaraan bagi kesehatan dan
lingkungan?
2. Psikomotorik
a. Pembuatan peta konsep alkana, alkena, dan alkuna
b. Keterampilan membentuk struktur senyawa hidrokarbon dengan molymod
c. Laporan tertulis hasil diskusi kelompok mengenai energi alternatif
3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan diskusi kelompok
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PSIKOMOTORIK − 1

Indikator:
Siswa dapat mendeskripsikan alkana, alkena, dan alkuna yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk
media informasi, misalnya peta konsep.

Aspek penilaian : Psikomotorik


Judul kegiatan : Pembuatan media informasi (peta konsep) alkana, alkena, dan alkuna
Tanggal Penilaian :
Kelas :
Aspek yang dinilai dalam peta konsep
Nama Kesesuaian Model/Bentuk/ Ketepatan
No Kelompok Susunan Skor Nilai
Siswa isi dengan Perpaduan waktu
kalimat
tema warna penyelesaian
1
2
3
Pedoman penilaian psikomotorik : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PSIKOMOTORIK − 2

Indikator:
Siswa dapat membuat struktur senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna) menggunakan molymod.

Aspek penilaian : Psikomotorik


Judul kegiatan : Struktur senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna)
Tanggal Penilaian :
Kelas :
Aspek yang dinilai
Nama Kesesuaian Kontribusi Hasil
No Inisiatif dalam Skor Nilai
Siswa pelaksanaan dengan dalam teman laporan
bekerja
cara kerja kelompok tertulis
1
2
3
Pedoman penilaian psikomotorik : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik
Tengaran, Juni 2022

Mengetahui,

Kepala SMAN 1 Tengaran Guru Mapel

Drs. Tri Ajar Suprapto Al Kusworo, M.Pd. L. Agus Sri Mulyono, S.Pd

NIP. 196808221993031007 NIP.196608281989011001


MODUL AJAR MAPEL EKONOMI

NO KOMPONEN KETERANGAN/DESKRIPSI
1 IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun RIZKAN FAIF FASANI, S.Pd
Institusi SMA Negeri 1 Tengaran 2022/2023
Tahun SMA
Jenjang Sekolah X
Kelas 12 JP
Alokasi Waktu

2 Kompetensi Awal (Entry Behavior)


1. Peserta didik sudah mampu mengidentifikasi berbagai macam kebutuhan sehari-
hari.
2. Peserta didik sudah mampu mengidentifikasi contoh kelangkaan.
3. Peserta didik sudah mampu mengidentifikasi proses terbentuknya keseimbangan
harga.
4. Peserta ddik sudah mengamati sistem dan alat pembayaran di Indonesia.
5. Peserta didik sudah mampu mengidentifikasi berbagai macam bank dan lembaga
keuangan di Indonesia.
3 Profil Pelajar Pancasila 1. Bergotong Royong
Bekerjasama dalam kelompok melalui pemberian
gagasan, pandangan atau pemikiran dan menerima
serta melaksanakan atas kesepakatan kelompok
dalam mencapai penyelesaian tugas yang diberikan.
2. Bernalar Kritis
Menyampaikan gagasan, pandangan, atau
pemikiran, secara logis dan kritis mengenai
permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan
sekitar.
3. Kreatif
Menuliskan hasil diskusi berdasarkan gagasan,
pandangan, atau pemikiran serta gagasan secara
logis dan kritis mengenai permasalahan sosial yang
terjadi di lingkungan sekitar
4. Mandiri
Memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang
dihadapi serta memiliki regulasi diri

4 Sarana dan Prasarana


Sarana 1. Laptop/Komputer
2. Gawai
3. Pelantang Telinga
4. Jaringan Internet
Prasarana 1. Google Classroom, Google Meet
2. Youtube
3. GoogleSite
4. Buku Teks Ekonomi Kelas X
5. Ms.Power Point,Video Window Media Player
5 Target Peserta Didik 1. Peserta didik Mahir/ Cerdas, (mencapai kompetesi
C5)
2. Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
3. Peserta didik dengan intervensi khusus (C3)
Jumlah Peserta Didik 36 peserta didik
6 Moda dan Model Moda pembelajaran tatap muka dengan model Problem
Pembelajaran Bases Learning.
Model pembelajaran yang digunakan terdiferensiasi
disesuaikan berdasarkan kontens materi yang dilihat
dari tes diagnostik kognitik dan ketuntasan masing-
masing individu
KOMPONEN INTI
7 Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memahami konsep keseimbangan
pasar dan pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva
Elemen Pemahaman Konten serta dapat menentukan Fungsi permintaan dan
penawaran dan pergeseran Kurvanya.
Peserta didik terampil dalam merumuskan masalah,
Elemen Keterampilan merumuskan hipotesis, mengumpulkan data,
Berpikir menganalisis data, membuat kesimpulan, dan
menyampaikan ide terkait dengan terbentuknya
keseimbangan pasar melalui hasil pengamatan atau
wawancara.

8 Pemahaman Bermakna Melalui kegiatan Problem Based Learning, peserta


didik dapat menghitung fungsi permintaan dan
Elemen Pemahaman Konten penawaran serta menentukan harga keseimbangan.

Melalui kegiatan Problem Based Learning, peserta


didik dapat:
a. memahami konsep keseimbangan pasar dan
Elemen Keterampilan pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva
Berpikir b. menghitung fungsi permintaan dan penawaran
c. menentukan pergeseran kurva permintaan dan
penawaran
d. Siswa mengolah dan menyimpulkan berdasarkan
data hasil pengamatan atau wawancara tentang
terbentuknya keseimbangan pasar.
9 Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kalian melakukan tawar menawar?
2. Dimanakah kalian melakukan tawar menawar?
3. Bagaimanakah proses tawar menawar terjadi hingga
menimbulkan kesepakatan bersama?
10 Kegiatan Pembelajaran 2 Pendahuluan
a. Peserta didik memberi salam, berdoa untuk
memulai pembelajaran
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
a. Kegiatan Literasi
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk
melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Siswa diberi bacaan atau tayangan video
terkait materi keseimbangan pasar dan kurvanya
b. Critical Thinking
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi keseimbangan pasar dan kurvanya
c. Collaboration
Peserta didik mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, dan saling bertukar informasi mengenai
keseimbangan pasar dan kurvanya
d. Communication
Guru meminta perwakilan beberapa peserta didik untuk
mengunggah pekerjaan pada aplikasi daring. Guru
menampilkan 2 hasil pekerjaan peserta didik untuk
diskusi bersama.
e. Creativity
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang
hal-hal yang telah dipelajari terkait keseimbangan
pasar dan kurvanya Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami.

Penutup
a. Guru bersama peserta didik merefleksikan
pengalaman belajar.
b. Gurumemberikan penilaian lisan secara acak dan
singkat melalui aplikasi daring.
c. Guru meminta peserta didik mengerjakan soal
latihan di aplikasi penilaian dengan batas waktu
sebelum pertemuan selanjutnya.
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
e. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memipin doa akhir pembelajaran.
11 Asesmen 1. Asesmen Diagnostik (Terlampir)
a. Asesmen Diagnostik Kognitif
2. Asesmen Formatif (Terlampir)
a. Sikap (ProfilPelajarPancasila):Observasi
b. Penugasan: Menganalisis permasalahan pokok
ekonomi
12 Pengayaan dan Remedial 1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang
telah mampu mencapai kompetensi yang telah
ditetapkan dalam pembelajaran. Adapun bentuk
pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
a. Menjadi tutor sebaya bagi peserta didik yang
telah mencapai kompetensi individu yang
ditetapkan memberi bantuan kepada rekannya
yang belum mampu mencapai kompetensi
individu yang ditetapkan.
b. Memberikan penguatan secara mandiri melalui
penugasan menonton video dan membaca berita
dari media masa digital mengenai permasalahan
sosial kemudian menganalisis pemasalahan
sosial tersebt dan dikaitkan dengan masalah
pokok ekonomi dan diunggah di Google
Classroom.

e. Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik
yang belum mampu mencapai kompetensi dari
pembelajaran. Apabila peserta didik yang remedial
jumlahnya tidakl ebih dari 50% jumlah peserta
didik dikelas.
a. Bimbingan khusus apabila peserta didik yang
remedial jumlahnya sedikit 1 sampai 5 orang.
b. Pembelajaran dengan model dan metode yang
berbeda apabila peserta didik yang remedial
jumlahnya lebih dari 50% jumlah pesertadidik
dikelas.
13 Refleksi Peserta Didik dan 1. Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari
Guru ini?
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti
pembelajaran hari ini?
LAMPIRAN
14 Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 1
15 Bahan Bacaan Peserta Didik & Guru
Lampiran 2
16 Glosarium asesmen : penilaian
apersepsi : pengamatan secara sadar
(penghayatan)
diagnostik : penilaian sebelum pembelajaran
formatif : penilaian proses pembelajaran
kognitif : berhubungan dengan pengetahuan
non-kognitif : tidak berhubungan dengan
pengetahuan
oriantasi : peninjauan untuk menentukan sikap
pengayaan : cara memperbanyak atau menambah
pengetahuan
remedial : perbaikan
sumatif: penilaian di akhir proses pembelajaran
stimulus : rangsangan
verification : pembuktian
17 Daftar Pustaka 1. Ismawanto. 2009. Ekonomi 1: Untuk SMA dan MA
Kelas X. Jakarta:Pusat perbukuan: Departemen
Pendidikan Nasional.
2. Alam S. (2016). Ekonomi untuk SMA dan MA
Kelas X. Jakarta: Erlangga.
3. Video Pembelajaran Guru
4. Internet
5. Fathurrahman, M. (2015). model-model
pembelajaran inovatif. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Mengetahui, Tengaran, Juni 2022


Kepala SMA Negeri 1 Tengaran Guru Mata Pelajaran

Drs. Tri Ajar Suprapto Al Kusworo Rizkan Faif Fasani, Spd.


NIP 19680822 199303 1 007 NIP 19940619 2019 211 001
LAMPIRAN 1

A. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif (Sebelum pembelajaran)

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin
ditanyakan
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa saja kegiatan kamu selama belajar
dari rumah?
Psikologi siswa Hal apa yang paling menyenagkan dan
tidak menyenangkan?
Kondisi keluarga siswa Sosial Kamu tinggal dengan siapa di rumah?
dan emosi siswa Apa harapan kamu?

B. Asesmen Diagnostik Kognitif (Sebelum pembelajaran)


1. Apakah arti hukum penawaran dan hukum permintaan yang berlaku ceteris paribus?
2. Berikan contoh barang-barang lain yang merupakan barang giffen, barang spekulasi,
dan barang prestise sehingga barang-barang tersebut tidak menunjukkan
berlakunyahukum permintaan.
3. Berdasarkan hukum permintaan dan penawaran, bagaimana jika terjadi harga pasar
mengalami penurunan? Jelaskan!
4. Lakukanlah kunjunganke pasar dan amatilah perilaku pembeli dan pedagang di sana.
Termasuk golongan manakah pembeli dan pedagang tersebut?
5. Berikan penjelasan tentang mengapa walaupun harga BBM naik permintaan terhadap
BBM meningkat?

C. Asesmen Formatif
1. Kurva penawaran memiliki kemiringan bernilai positif. Hal ini terjadi akibat …
a. perubahan harga barang yang lebih tinggi akan meningkatkan jumlah barang yang
diminta
b. perubahan harga barang yang lebih rendah akan meningkatkan jumlah barang yang
diminta
c. perubahan harga barang yang lebih tinggi akan meningkatkan jumlah barang yang
ditawarkan
d. perubahan harga barang yang lebih rendah akan meningkatkan jumlah barang yang
ditawarkan
e. perubahan harga barang yang lebih tinggi akan menurunkan jumlah barang yang
diminta
2. Suatu perusahaan memiliki fungsi penawaran Qs = 200 + 4P, sementara
permintaan perusahaan ditunjukkan dengan fungsi Qd = 450 – 5P. Besar pajak
yang wajib dibayarkan adalah 5. Nilai keseimbangan pasar setelah pajak adalah
….
a. (300; 30) d. (200; 5)
b. (300; 10) e. (100; 20)
c. (200; 40)
3. Pada tingkat harga Rp900,00, jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 450
unit. Pada tingkat harga Rp1.000,00, jumlah barang yang ditawarkan 500 unit.
Jika fungsi permintaan Q = 80 - 2P, titik keseimbangan pasarnya adalah ….
a. (16; 32) d. (24; 32)
b. (16; 48) e. (32; 16)
c. (20; 40)
4. Perhatikan kurva seorang penjual berikut!

5. Pergeseran kurva dari S0S0 ke S2S2 memiliki arti ….


a. pergeseran kurva penawaran sebagai akibat berkurangnya jumlah barang yang
disediakan oleh penjual
b. pergeseran kurva penawaran sebagai akibat bertambahnya jumlah barang yang
ditawarkan oleh penjual
c. pergeseran kurva permintaan sebagai akibat bertambahnya jumlah barang yang
diminta
d. pergeseran kurva permintaan sebagai akibat berkurangnya jumlah barang yang
diminta
e. pergeseran kurva permintaan sebagai akibat jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan.
6. Semula barang X pada tingkat harga Rp30.000,00 per unit, jumlah yang diminta
15 unit. Pada saat tingkat harga Rp40.000,00 per unit, jumlah yang diminta
menjadi 10 unit. Jenis elastisitas permintaan barang tersebut adalah ….
a. Elastis d. elastis sempurna
b. Inelastis e. inelastis sempurna
c. elastis uniter
7. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva
permintaan dan kurva penawaran
1) Biaya Produksi
2) Jumlah Penduduk
3) Kemajuan Tehnologi
4) Pendapatan konsumen
5) Selera konsumen
Dari pernyataan di atas faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva
permintaan
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 4 e. 2, 4 dan 5
c. 1, 3 dan 5
8. Perhatikan kurva berikut ini :
D S

P2

P E

P1 E1

S D
D1

Q1 Q Q2
Dengan bergesernya kurva permintaan Dke D1 maka akan menyebabkab harga
keseimbangan baru adalah ..
a. OP1 d. OP2

b. OP e. OE2
c. OQ2
MODUL AJAR GEOGRAFI
Pengantar Ilmu Geografi

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Drs. Budhi Nugroho
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tengaran
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Fase :X/E
Alokasi Waktu : 15 x 45 menit

2. Komponen Awal
Sebelum mempelajari modul ini, diharapkan siswa telah menguasai kompetensi tentang dasar-
dasar ilmu geografi yang terintegrasi dalam maple ips pada jenjang pendidikan sebelumnya

3. Profil Pelajar Pancasila


a. Mandiri
b. Kreatif
c. Bernalar Kritis
d. Bergotong royong

4. Sarana Prasarana
Bahan ajar, LCD, Laptop, sumber literasi, dan set percobaan
Kelas, dan luar kelas (lapangan atau halaman sekolah)

5. Target Peserta Didik


− Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
− Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
− Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

6. Model Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka dengan model pembelajaran Discovery Learning

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran diharapkan siswa mampu:
1) memahami pengertian dan ruang lingkup geografi
2) Membedakan objek studi formal dan objek material geografi
3) Membedakan aspek fisik dan sosial geografi serta penerapannya
4) Memahami 10 konsep dasar geografi dan penerapannya
5) Memahami prinsip geografi dan penerapannya
6) Memahami pendekatan geografi dan penerapannya
7) Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan

2. Pemahaman Bermakna
− Diharapkan setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat mensyukuri ciptaan Tuhan
berupa fenomena geosfer yang ada di permukaan bumi
− Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Apa yang kalian ketahui tentang Geografi?
b. Apa saja objek yang dipelajari dalam geografi?
c. Apa saja yang membedakan geografi dengan disiplin ilmu lain?
4. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 1 (3 x 45 menit)


Sub materi :
Ruang Lingkup Dan Sejarah Geografi

Pendahuluan − Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.


− Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran.
− Guru melakukan apersepsi mengenai kekhasan perspektif geografi.
Kegiatan Inti − Guru menjelaskan tentang objek material secara singkat. Beberapa materi
ini pernah dipelajari di jenjang sebelumnya, misalnya batuan, tektonisme,
vulkanisme dan lain-lain.
− Guru menjelaskan tentang pengertian geografi, sejarah geografi dan ruang lingkup
geografi
− Siswa mengamati Video dan paparan materi yang di berikan oleh guru
− Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pendapat atau pertanyaan.
− Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai pengertian geografi, sejarah geografi dan ruang lingkup geografi
− Guru memastikan peserta didik memahami tugas yang akan dikerjakan..
Contoh :
penugasan yang diberikan kepada peserta didik berdasarkan Lembar Aktivitas
1 atau guru dapat membuat aktivitas lain yang menyesuaikan dengan konteks
peserta didik dan lingkungan sekolah dengan kegiatan belajar yang serupa.
− Tugas dikerjakan secara mandiri
Penutup − Peserta didik diminta untuk meresume poin – poin pembelajaran yang
telah diperoleh pada pembelajaran.
− Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik terkait pembelajaran yang
sudah dilakukan.
− Guru memberikan evaluasi pembelajaran.
− Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
− Guru menutup pembelajaran
5. Asesmen
a. Asesmen diagnostik
− Non kognitif
− Kognitif : pre-test besaran dan pengukuran b. Asesmen formatif
− Penilaian sikap : observasi
− Penilaian performa : a. diskusi dan presentasi
b. Refleksi tiap akhir pembelajaran
b. Asesmen sumatif : tertulis

6. Pengayaan dan Remedial


a. Pengayaan
− Pengayaan diberikan pada peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan dan “paham utuh”
− Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran diatas rata-
rata kelas.
b. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.Remedial
− Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang “paham sebagian” dan “belum
paham”
− Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

C. LAMPIRAN
1. LKPD
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku Siswa dan Buku Guru IPS SMA KelasX
Buku Geografi SMA/MA Kelas X
Internet

3. Glosarium
Geografi : ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut
pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan Geosfer dapat diartikan
sebagai lapisan yang mencakup keseluruhan komponen
baik fisik maupun non-fisik yang ada pada permukaan bumi.

4. Daftar Pustaka
Sari Oktafiana, dkk.. 2020. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas
X. Jakarta: Kemdikbud.
Puspaningsih, A.R., dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan SOSIAL Kelas X. Jakarta:
Kemdikbud.
Yasinto Sindhu P. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Yulmadia Yulir. 2013. Geografi untuk SMA Kelas X. Bogor: Yudistira

Tengaran, 11 Juli 2022


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Drs. TRI AJAR SUPRAPTO AL KUSWORO, M.Pd. Drs. Budhi Nugroho


NIP. 196808221993031007 NIP. 196501031990031004
LAMPIRAN : BAB 1
PERTEMUAN : Minggu ke 1
MATERI : Ruang lingkup pengetahuan dasar geografi

Konsep Geografi
Kata geografi berasal dari geo=bumi, dan graphein=mencitra. Ungkapan itu pertama kali disitir
oleh Eratosthenes yang mengemukakan kata “geografika”. Kata itu berakar dari geo=bumi dan
graphika=lukisan atau tulisan.
Bintarto (1977) mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra,
menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas
mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.
Hasil Seminar Semarang (1988) menyepakati rumusan, bahwa geografi adalah ilmu yang
mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau
kelingkungan dalam konteks keruangan.
Studi geografi mencakup analisis gejala manusia dan gejala alam. Dalam studi itu dilakukan
analisis persebaran-interelasi-interaksi fenomena atau masalah dalam suatu ruang..

Perkembangan Ilmu Geografi


Berdasarkan asal-usulnya, ilmu geografi termasuk ilmu yang tua. Geografi muncul sejak abad
ke-300 SM ketika bangsa Yunani melalui Eratosthenes, memperkenalkan geografi sebagai gambaran
atau tulisan permukaan bumi (Maryani, 2006). Secara etimologis, dalam bahasa Yunani kata geografi
berasal dari kata “geo” yang berarti bumi dan “graphia” berarti gambaran. Dengan demikian, geografi
didefinisikan sebagai studi tentang tempat dan hubungan antara manusia dan lingkungannya.
Beberapa tokoh seperti Aristoteles, Strabo, Ptolemeus, dan Herodotus kemudian mengembangkan
ilmu geografi. Bahkan Ptolomeus, yang juga dikenal sebagai ahli matematika dan astronomi,
merupakan orang yang pertama kali mengenalkan peta.

Pada Abad Pertengahan, ilmu geografi juga dikembangkan oleh bangsa Arab yaitu oleh Idrisi,
Ibnu Battutah, dan Ibnu Khaldun. Mereka melakukan perjalanan ke berbagai penjuru negeri yang
bertujuan meningkatkan pengetahuan mereka tentang dunia. Dalam salah satu karyanya, Travels in
Asia and Africa 1325-1354, Ibnu Battutah mendeskripsikan bentang alam lingkungan yang ia
kunjungi, sekaligus aspek budaya, ekonomi, dan politik suatu masyarakat. Di akhir Abad Pertengahan,
Marco Polo, seorang penjelajah asal Italia, telah mendokumentasikan perjalanannya ke berbagai
penjuru negeri Asia hingga sampai ke Cina melalui jalur sutera. Karya Marco Polo tersebut
membangkitkan minat mempelajari geografi di luar dunia Muslim. Beberapa wilayah di Nusantara
pernah menjadi daerah persinggahan Ibnu Battutah dan Marco Polo Perkembangan ilmu geografi
juga seiring dengan Abad Renaisans di Eropa yang mendorong keinginan untuk menjelajahi bagian
dunia yang belum diketahui. Perjalanan tersebut nantinya mengarah pada penjelajahan untuk
penemuan-penemuan besar
Di Nusantara, perkembangan ilmu geografi diperkenalkan oleh Alfred Russel Wallace,
naturalis asal Inggris. Wallace menjelajahi Malaka, Singapura, Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi,
Ambon, hingga Papua pada tahun 1854–1862. Kisah perjalanan Wallace kemudian diterbitkan pada
1869 dengan judul The Malay Archipelago. Buku tersebut mendokumentasikan keanekaragaman
hayati di Nusantara. Tokoh yang dikenal dengan bapak biogeografi ini kemudian memperkenalkan
teori Garis Wallace, garis imajiner yang mengelompokkan flora dan fauna berdasarkan wilayah di
Indonesia. Perkembangan geografi juga sejalan dengan berbagai penemuan teknologi seperti fotografi
udara, sensor jarak, komputer, dan satelit yang membantu pemahaman manusia tentang peta dan
pemetaan. Beberapa ahli geografi, menjelaskan geografi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik antara alam dan manusia di permukaan bumi. Berdasarkan KBBI, geografi adalah ilmu
tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.
Geografi menjelaskan sifat bumi melalui fenomena alam serta interaksi dengan manusia sebagai
penghuninya. Ahli geografi mempelajari lanskap bumi, atmosfer, lingkungan alam, dan manusia.
Geografi juga mengkaji perubahan dan proses kehidupan kumpulan manusia atau penduduk seiring
dinamika yang terjadi pada bumi dalam rentang waktu yang panjang.

Hakekat Geografi
Karl Ritter berpendapat bahwa geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal manusia.
Berdasarkan konsep itu, bumi sebagai tempat tinggal manusia berkenaan dengan ruang yang memiliki
struktur, pola, dan proses yang terbentuk oleh aktivitas manusia. Selain itu konsep “tempat tinggal
manusia” tidak hanya terbatas pada permukaan bumi yang ditempati oleh manusia, tetapi juga
wilayah-wilayah permukaan bumi yang tidak dihuni oleh manusia sepanjang tempat itu penting artinya
bagi kehidupan manusia. Menurut Huntington (Bintarto, 1977), geografi terbagi menjadi empat
cabang, yaitu:
a. Geografi Fisik yang mempelajari faktor fisik alam;
b. Pitogeografi yang mempelajari tanaman;
c. Zoogeografi yang mempelajarai hewan;
d. Antropogeografi yang mempelajari manusia.
Menurut Muller dan Rinner (Bintarto, 1977), cabang-cabang geografi terdiri atas: (1) Geografi
Fisik yang terdari atas geografi matematika, geografi tanah dan hidrologi, klimatologi, geografi
mineral dan sumberdaya, geografi tanaman, dan geografi tata guna lahan; (2) Geografi Manusia
meliputi geografi budaya (geografi penduduk, geografi sosial, dan geografi kota), Geografi ekonomi
(geografi pertanian; geografi transportasi dan komunikasi) geografi politik; (3) geografi regional.

Objek Geografi
Setiap disiplin ilmu memilki objek yang menjadi bidang kajiannya. Objek bidang ilmu tersebut
berupa objek material dan objek formal. Objek material berkaitan dengan substansi materi yang
dikaji, sedangkan objek formal berkaitan dengan pendekatan (cara pandang) yang digunakan dalam
menganalisis substansi (objek material) tersebut.
Pada objek material, antara bidang ilmu yang satu dengan bidang ilmu yang lain dapat
memiliki substansi objek yang sama atau hampir sama. Objek material ilmu geografi adalah fenomena
geosfer yang meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer. Objek material itu juga
menjadi bidang kajian bagi disiplin ilmu lain, seperti geologi, hidrologi, biologi, fisika, kimia, dan
disiplin ilmu lain. Sebagai contoh objek material tanah atau batuan. Objek itu juga menjadi bidang
kajian bagi geologi, agronomi, fisika, dan kimia.
Oleh karena itu untuk membedakan disiplin ilmu yang satu dengan disiplin ilmu yang lain
dapat dilakukan dengan menelaah objek formalnya. Objek formal geografi berupa pendekatan (cara
pandang) yang digunakan dalam memahami objek material. Dalam konteks itu geografi memilki
pendekatan spesifik yang membedakan dengan ilmu-ilmu lain.

SOAL PERTEMUAN 1:
1. Jelaskan pengertian geografi
2. Mengapa kata geograpicha dijadikan sebagai dasar penggunaan kata geografi.
3. Uraikan yang termasuk objek material geografi dan berikan contohnya.
4. Uraikan tentang objek formal geografi!
5. Uraikan perbedaan yang mendasar tentang objek material dan objek formal geografi.
6. Perhatikan gambar di bawah ini (skor 20)

Wisatawan Asing melakukan penyeberangan menggunakan sampan yang dikaitkan tali untuk
mencapai ke seberang sungai. Sungai yang dilalui merupakan bagian hulu Sungai Wampu
Kabupaten Langkat sebagai bagian kawasan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL).
Wisatawan asing melakukan penyeberangan untuk melihat penangkaran orang utan.

Berdasarkan kegiatan di atas, uraikan tentang objek studi dan aspek geografi!

KUNCI JAWABAN:
1. Bintarto (1977) mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra,
menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas
mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.
Hasil Seminar Semarang (1988) menyepakati rumusan, bahwa geografi adalah ilmu yang
mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang
kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

SKOR (5): salah satu jawaban benar

2. Ungkapan itu pertama kali disitir oleh Eratosthenes yang mengemukakan kata “geografika”.
Kata itu berakar dari geo=bumi dan graphika=lukisan atau tulisan. Kata geografi berasal dari
geo=bumi, dan graphein=mencitra. Erasthenes mengarang buku yang bejudul geographica,
buku terebut sangat berperan dalam sejarah keilmuan geografi yang memuat tentang gambaran
bumi berdasarkan hasil perjalanan mengelilingi dunia oleh para peneliti.
SKOR 10

3. Objek material geografi: litosfer (gejala yang terjadi di permukaan bumi: gempa bumi, banjir),
hidrosfer (permukaan perairan darat dan laut: ombak, abrasi, sungai), atmosfer (lapisan udara:
fenomena cuaca dan iklim), biosfer (flora dan fauna: persebaran flora dan fauna), dan
antroposfer (lingkungan hidup manusia: persebaran penduduk, kehidupan social).
SKOR: 5

4. Objek formal geografi yaitu cara pandang geografi dalam mengkaji objek material geografi dari
keilmuan geografi.
SKOR 5
5. Perbedaannya terletak pada wujud fenomena alam dan penjelasan tentang objek tersebut.
SKOR 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMAN 1 TENGARAN


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Integrasi Bangsa & Negara RI
Alokasi Waktu : 90 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi berbagai ancaman disintegrasi bangsa melalui bacaan dari berbagai sumber belajar
 Mengolah informasi tentang berbagai ancaman disintegrasi bangsa
 Mengolah informasi tentang upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi
 Menganalisis upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
 Menjelaskan peran tokoh nasional dan daerah dalam upaya menghadapi ancaman disintegrasi
 Merekonstruksi upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
 Menyajikan hasil rekonstruksi berupa cerita sejarah tentang upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman
disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

B. Media Pembelajaran&SumberBelajar
Media : Laptop, LCD, power point, gambar dan video yang relevan, fasilitas internet
Sumber Belajar : Buku Sejarah Indonesia Kelas XII.

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
KegiatanPendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman pesertadidik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajar materi :
Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Integrasi Bangsa & Negara RI
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
KegiatanInti ( 60Menit )
Kegiatan Peserta didik diberimotivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Literasi kembali.diberita yang ada bahan bacaan terkait materi Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan
Integrasi Bangsa & Negara RI.
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
Thinking dimulai dari pertanyaan factual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Integrasi Bangsa & Negara
Collaboration RI.
Pesertadidik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Perjuangan Bangsa Indonesia
Mempertahankan Integrasi Bangsa & Negara RI.
Pesertadidik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
Communication
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembal oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Perjuangan
Creativity
Bangsa Indonesia Mempertahankan Integrasi Bangsa & Negara RI..Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembalihal-hal yang belum dipahami
KegiatanPenutup (15 Menit)
Pesertadidik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Pengetahuan; Teknik penilaian: Tes Uraian dan Penugasan
2. Penilaian Keterampilan; Penilaian Unjuk Kerja

Mengetahui , Tengaran, 11Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.TRI AJAR SUPRAPTO AL KUSWORO, M.Pd. MARTINI, S.Pd.


NIP. 196808221993031007 NIP. 198104282014062002
Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
 Penilaian sikap : jurnal guru
 Penilaian Ketrampilan : ketrampilan diskusi
 Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis ( Essay )

2. Instrumen penilaian (contoh)


 Penilaian sikap ( jurnal guru)
Tindak
No Waktu Nama Kejadian Butir Sikap Pos/Neg
Lanjut

 Penilaian keterampilan (makalah)


Struktur Indikator Nilai
Masalah
Menunjukkan dengan tepat:
1. Latar belakang 15
Pendahuluan 2. Rumusah masalah 10
3. Tujuan penulisan 5
4. Ketepatan pemilihan gambar 10
5. Orisinalitas makalah 10
6. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan 10
Isi
komunikatif
7. Daftar pustaka yang dapat 15
dipertanggungjawabkan (Ilmiah).
8. Kesimpulan sesuai dengan rumusan 15
masalah
Penutup 9. Saran relevan dengan kajian, dan berisi 10
pesan untuk peningkatan kepedulian
terhadap sejarah Indonesia.
Jumlah 100

Teknik penetapan nilai hasil pengukuran:


Rentang nilai 0-100
Nilai Akhir : Jumlah Skor

3. Instrumen Penilaian Pengetahuan


a. Jelaskan penyebab terjadinya PKI di madiun dan gerakan 30 September 1965
b. Jelaskan apa bahaya komunis di indonesia
c. kunci jawaban dan pedoman penskoran
perundingan renville yang menyebabkan wilayah RI menjadi semakin sempit, sehingga dianggap
sebagai kegagalan perundingan RI yang menyebabkan Amir Syarifudin mengundurkan diri dari
kersi pemerintahan dan bergabung dengan FDR dan PKI Muso
komunis merupakah bahaya laten bagi bangsa Indonesia, komunis tidak cocok dengan
kehidupan di indonesia yang beridiologi pancasila
MODUL AJAR
SOSIOLOGI
KELAS X
Fase E

2021/2022
No Komponen Deskripsi/Keterangan
A. INFORMASI UMUM
1 Identitas Sekolah
Nama Penyusun Akhmad Nurur Rokhim
Institusi SMA Negeri 1 Tengaran
Tahun 2022
Jenjang Sekolah SMA
Kelas X
Alokasi Waktu 2 Jam Pelajaran (JP) = 2 X 45 Menit = 90 menit
(1 Pertemuan )
2 Kompetensi Awal (Entry Behavior) 1. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
terhadap materi sebelumnya, mengingatkan
kembali materi dengan bertanya, misalnya

Sebutkan paradigm dalam sosiologi!

3 Profil Pelajar Pancasila 1. Bergotong Royong


Bekerjasama dalam kelompok melalui pemberian
gagasan, pandangan dalam diskusi kelompok dan
menerima serta melaksanakan atas kesepakatan
kelompok dalam mencapai penyelesaian tugas
yang diberikan.
2. Bernalar Kritis
Menyampaikan gagasan, pandangan, atau
pemikiran, secara logis dan kritis mengenai
fungsi sosiologi dan peran sosiolog di
masyarakat.
3. Kreatif
Menuliskan hasil diskusi berdasarkan gagasan,
pandangan,atau pemikiran serta gagasan secara
logis dan kritis mengenai fungsi sosiologi dan
peran sosiolog di masyarakat

4 Sarana dan Prasarana


Sarana 1. Laptop/Komputer
2. Handphone
3. Jaringan Internet
Prasarana 1. Youtube
2. Buku Teks Sosiologi Kelas X
3. Ms.Power Point, Video
5 Target Peserta Didik Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

Jumlah Peserta Didik 36 orang peserta didik

6 Moda dan Model Pembelajaran 1. Model Discovery Learning serta metode Deep
Dialogue (Diskusi Mendalam)
2. Moda Pembelajaran Tatap Muka dengan
model Discovery Learning
B. KOMPONEN INTI
7 Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan beberapa fungsi sosiologi
2. Mengidentifikasi berbagai peran sosiolog di
masyarakat

8 Pemahaman Bermakna Manfaat yang akan peserta didik terima setelah


mengikuti proses pembelajaran ini adalah;
1. Manusia harus mampu menyampaikan
gagasan, pandangan,dan pemikirannya
secara logis dan kritis.
2. Manusia bekerjasama / berkolaborasi dalam
memahami dan memecahkan permasalahan
untuk mencapai tujuan.
3. Perbedaan ide/pendapat dalam sebuah
kelompok akan menciptakan kekayaan
pemikiran untuk mencapai pemecahan
permasalahan.
9 Pertanyaan Pemantik a. Mengapa kita harus mampu menyampaikan
pandangan, pemikiran, atau gagasan?
b. Bagaimana cara kita mengungkapkan
pandangan, pemikiran, atau gagasan?
c. Apa manfaat yang dapat Ketika kita dapat
menyampaikan gagasan, pendapat, atau pemikiran
terutama dalam bentuktulisan?

Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


10 Kegiatan Pembelajaran
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran sebagai sikap disiplin.
2. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik terhadap materi
sebelumnya.
3. Materi yang akan dipelajari oleh Peserta didik adalah
fungsi sosiologi dan peran sosiolog di masyarakat
4. Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran dan
materi yang akan dipelajari
Kegiatan Inti (60 Menit)
Memberi stimulus (Stimulation)

1. Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk


diamati dan disimak peserta didik dalam bentuk video.
2. Guru membagi peserta ke dalam 8 kelompok diskusi
3. Setiap kelompok diberi satu permasalahan untuk
didiskusikan bersama.

Mengidentifikasi masalah (Problem Statement)


4. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan
permasalahan yang diberikan dan mencatat fakta-
fakta yang ditemukan dari berbagai sumber.
5. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk bertanya terkait teknis diskusi.
Mengumpulkan data (Data Collecting)
6. Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan
dari berbagai sumber, seperti buku, internet, dan
sumber lain

Mengolah data (Data Processing)


7. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusi terkait dengan fungsi sosiologi dan peran
sosiolog di masyarakat.
8. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
tanya jawab dengan kelompok yang presentasi.
Memverifikasi (Verification)
9. Memberi kesempatan kepada siswa untuk
menanggapi kelompok yang presentasi.
10. Guru memberikan tanggapan pada kelompok yang
presentasi dan meluruskan apabila terdapat
kekeliruan konsep.
Menyimpulkan (Generalization)

11. Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan


tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang
Fungsi sosiologi dan peran sosiolog di masyarakat

Penutup (15 menit)


1. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
2. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
3. Memberi salam.
11 Asesmen 1. Asesmen Diagnostik (Terlampir)
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
b. Asesmen Diagnostik Kognitif
2. Asesmen Formatif(Terlampir)
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila):Observasi
b. Penugasan : Menulis hasil diskusi
3. Asesmen Sumatif(Terlampir)
a. Esai
12 Pengayaan dan Remedial 1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik
yang telah mampu mencapai kompetensi
yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan
sebagai berikut:;
a. Melaksanakan konsep tutor sebaya, di mana
peserta didik yang telah mencapai
kompetensi yang ditetapkan memberi
bantuan kepada rekannya yang belum
mampu mencapai kompetensi yang
ditetapkan.
b. Memberikan penguatan secara mandiri
melalui penugasan menonton video dan
membaca berita dari media masa digital
mengenai fungsi sosiologi dan peran sosiolog
2. Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta
didik yang belum mampu mencapai kompetensi
dari pembelajaran .a.a.Melaluli tutor sebaya
apabila peserta didik yang remedial jumlahnya
tidak lebih dari 50% jumlah peserta didik
dikelas.
a. Bimbingan khusus apa bila peserta didik
yang remedial jumlahnya sedikit1sampai 5
orang.
b. Pembelajaran dengan model dan metode
yang berbeda apabila peserta didik yang
remedial jumlahnya lebih dari 50 % jumlah
peserta didik dikelas.
13 Refleksi Peserta Didik dan Guru 1. Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran
hari ini?
2. Bagaimana perasaanmu setelah
mengikuti pembelajaran hari ini?

Mengetahui, Tengaran, 30 Juni 2022


Kepala SMA Negeri 1 Tengaran Guru Mata Pelajaran

Drs. Tri Ajar Suprapto Al Kusworo, M.Pd. Akhmad Nurur Rokhim, S.Pd.
NIP. 19680822 199303 1 007 NIP. 19910708 202221 1 002
C. LAMPIRAN
14 Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 1
15 Bahan Bacaan Peserta Didik & Guru
Lampiran 2
16 Glosarium
asesmen : penilaian
apersepsi : pengamatan secara sadar (penghayatan)
diagnostik : penilaian sebelum pembelajaran
eksposisi : uraian (paparan) yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan
formatif : penilaian proses pembelajaran
generalization : menyimpulkan
kognitif : berhubungan dengan pengetahuan
non-kognitif : tidak berhubungan dengan pengetahuan
oriantasi : peninjauan untuk menentukan sikap
pengayaan : cara memperbanyak atau menambah pengetahuan
remedial : perbaikan
sumatif : penilaian di akhir proses pembelajaran
stimulus : rangsangan
verification : pembuktian

17 Daftar Pustaka

1. Kun Maryati dan Juju Surayawati.Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X ( ESIS)
2. Sri Sudarmi, W. Indriyanto. 2009. Sosiologi1Kelas X SMA. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasiona
3. Suhardi, Sri Sunarti ; editor, Ahmad Muttaqin ; ilustrator, Haryana Humardani. : Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
4. Atik Catur Budiati Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA Kelas X. 2009,Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
5. Vina Dwi Laning, Sosiologi: 2009 untuk SMA/MA kelas X , Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional
6. Joko Sri SukardiSosiologi : Kelas X untuk SMA / MA / , 2009 oleh Joko Sri Sukardi,Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
7. Ruswanto Sosiologi : SMA / MA Kelas X, 2009, Jakarta : Pusat Perbukuan,
DepartemenPendidikan Nasional, 2009.
8. Wida Widianti Sosiologi 1 : untuk SMA dan MA Kelas X , 2009 Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
LAMPIRAN 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya =
50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan
misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan mengenai hakikat ilmu sosiologi yang kamu ketahui!
2) Coba sebutkan tiga paradigm dalam ilmu sosiologi!
3) Jelaskan pendapatmu mengapa dalam sosiologi terdapat paradigm yang beragam?

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang ada di lingkungan sekitar.
LAMPIRAN 2. MATERI AJAR
Peran dan Fungsi Sosiologi

Peran Sosiolog
Menurut Horton dan Hunt (1987), dewasa ini beberapa profesi yang umumnya diisi oleh para sosilog adalah:

1. Sebagai ahli riset, baik itu riset ilmiah untuk kepentingan pengembangan keilmuan atau riset yang
diperlukan sektor industri;

2.Sebagai konsultan kebijakan, khususnya ikut membantu untuk memperkirakan pengaruh dari
kebijaksanaan sosial tertentu;

3. Sebagai teknisi atau yang populer disebut sosiolog klinis, yakni ikut terlibat di dalam kegiatan
perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan masyarakat;

4. Sebagai guru atau pendidik yang terlibat dalam kegiatan belajar-mengajar;

Fungsi Sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat macam fungsi atau
kegunaan, yaitu dalam bidang perencanaan sosial, penelitian, pembangunan, dan pemecahan masalah sosial.

A. Perencanaan Sosial

Beberapa fungsi atau kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial adalah sebagai berikut:

Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat, baik masyarakat tradisionalmaupun modern


sehingga proses penyusunan dan permasyarakatan suatu perencanaan sosial relatif mudah dilakukan.

Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antargolongan, juga proses
perubahan dan pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat. Ini berarti perencanaan ke depan yang disusun
atas dasar kenyataan yang faktual dalam masyarakat oleh sosiologi relatif bisa dipercaya.

Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas objektivitas. Dengan demikian, pelaksanaan suatu
perencanaan sosial diharapkan lebih kecil penyimpangannya.
Dengan berpikir secara sosiologi, suatu perencanaan sosial dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat
ketertinggalan dan tingkat kemajuan masyarakat ditinjau dari sudut kebudayaannya, seperti perkembangan
iptek. Hal ini dilakukan agar dapat menyesuaikan dengan pertumbuhan lembaga-lembaga kemasyarakatan
yang ada.
Menurut pandangan sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat
yang fungsinya untuk menghimpun kekuatan sosial guna menciptakan ketertiban masyarakat.

B. Fungsi Sosiologi dalam Penelitian

Dalam bidang penelitian masyarakat, sosiologi memiliki kelebihan dibandingkan ilmu-ilmu yang lain karena:
Memahami simbol kata-kata, kode, serta berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat sebagai objek
penelitian empiris.
Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku manusia dalam masyarakat.
Kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena atau gejala sosial yang timbul dalam kehidupan
masyarakat, terlepas dari prasangka-prasangka subjektif.
Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat atas
sebab-sebab tertentu.
Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak dalam pola pikir yang tidak
jelas.

C. Fungsi Sosiologi dalam Pembangunan

Fungsi atau kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pembangunan (dalam Sosiologi Suatu Pengantar edisi
kedua, Soerjono Soekanto, 1986) adalah sebagai berikut:

1. Pada Tahap Perencanaan

Sosiologi dapat berguna di dalam mengadakan identifikasi-identifikasi terhadap berbagai kebutuhan


masyarakat. Pada tahap ini diperlukan data yang relatif lengkap mengenai masyarakat yang akan dibangun.
Data-data tersebut mencakup pola interaksi sosial, kelompok sosial, kebudayaan yang berintikan pada nilai-
nilai, lembaga sosial, dan stratifikasi sosial.

2. Pada Tahap Pelaksanaan

Pada tahan pelaksanaan perlu diadakan identifikasi terhadap kekuatan dalam masyarakat. Hal itu dapat
dilakukan dengan cara mengadakan penelitian terhadap pola-pola kekuasaan dan wewenang yang ada di
masyarakat. Di samping itu, juga harus diadakan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi.

3. Pada Tahap Evaluasi

Pada tahap evaluasi diadakan analisi terhadap efek pembangunan. Kebersihan pembanguna hanya dapat dinilai
melalui evaluasi dan dapat diidentifikasi tentang adanya kekurangan, kemacetan, kemunduran, bahkan
mungkin kemerosotan. Melalui evaluasi dpaat dilakukan pengadaan, pembetulan, penambahan, dan
peningkatan secara proposional (seimbang).

D. Fungsi Sosiologi dalam Pemecahan Masalah Sosial

Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber
pada faktor-faktor berikut.

Ekonomis, misalnya kemiskinan, pengangguran, dan bencana alam.


Biologis, misalnya penyakit menular dan wabah.
Psikologis, misalnya penyakit syaraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa.
Kebudayaan, misalnya kejahatan, penceraian, kenakalan remaja, konflik etnis, dan konflik agama.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 Tengaran Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuanke : 1
Materi : Limit FungsiAljabar

A. TUJUAN

 Memahamikonsep limit fungsialjabardenganmenggunakankonteksnyatadanmenerapkannya


 Menemukankonsep limit fungsialjabaruntukmemahamisifat-sifat limit fungsialjabar.
 Menemukankonsep limit fungsialjabaruntukmenentukannilai limit fungsiAljabarx→c.
 Memilihstrategi yang efektifdanmenyajikan model matematikadalammemecahkanmasalahnyatatentang limit
fungsialjabar

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet ataulembarkerja (siswa)  Penggaris, spidol, papantulis
 Lembarpenilaian  Laptop &infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Pesertadidikmemberisalam, berdoa, menyanyikanlagunasional( PPK)


 Guru mengecekkehadiranpesertadidikdanmemberimotivasi (yel-yel/ice breaking)
 Gurumenyampaikantujuandanmanfaatpembelajarantentangtopik yang akandiajarkan
 Gurumenyampaikangarisbesarcakupanmateridanlangkahpembelajaran

KegiatanLiterasi Pesertadidikdiberimotivasidanpanduanuntukmelihat, mengamati,


membacadanmenuliskannyakembali.
MerekadiberitayangandanbahanbacaanterkaitmateriKonsep limit fungsialjabar
Critical Thinking Guru memberikankesempatanuntukmengidentifikasisebanyakmungkinhal yang
KEGIATAN INTI

belumdipahami, dimulaidaripertanyaanfaktualsampaikepertanyaan yang bersifathipotetik.


PertanyaaniniharustetapberkaitandenganmateriKonsep limit fungsialjabar
Collaboration Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntukmendiskusikan, mengumpulkaninformasi,
mempresentasikanulang, dansalingbertukarinformasimengenaiKonsep limit fungsialjabar
Communication Pesertadidikmempresentasikanhasilkerjakelompokatauindividusecaraklasikal,
mengemukakanpendapatataspresentasi yang
dilakukankemudianditanggapikembaliolehkelompokatauindividu yang mempresentasikan
Creativity Guru danpesertadidikmembuatkesimpulantentanghal-hal yang telahdipelajariterkaitKonsep
limit fungsialjabarPesertadidikkemudiandiberikesempatanuntukmenanyakankembalihal-hal
yang belumdipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN

- Sikap : Lembarpengamatan, - Pengetahuan : LK pesertadidik, - Ketrampilan: Kinerja&observasidiskusi

Mengetahui,

Tengaran, 13 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. TRI AJAR SUPRAPTO AK, M.Pd. TRI PUJI RAHAYU, S.Pd
NIP. 196808221993031007 NIP. 197903102006042026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 Tengaran Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuanke : 2
Materi : Limit FungsiAljabar

A. TUJUAN

 Memahamikonsep limit fungsialjabardenganmenggunakankonteksnyatadanmenerapkannya


 Menemukankonsep limit fungsialjabaruntukmemahamisifat-sifat limit fungsialjabar.
 Menemukankonsep limit fungsialjabaruntukmenentukannilai limit fungsiAljabarx→c.
 Memilihstrategi yang efektifdanmenyajikan model matematikadalammemecahkanmasalahnyatatentang limit
fungsialjabar

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet ataulembarkerja (siswa)  Penggaris, spidol, papantulis
 Lembarpenilaian  Laptop &infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Pesertadidikmemberisalam, berdoa, menyanyikanlagunasional( PPK)


 Guru mengecekkehadiranpesertadidikdanmemberimotivasi (yel-yel/ice breaking)
 Gurumenyampaikantujuandanmanfaatpembelajarantentangtopik yang akandiajarkan
 Gurumenyampaikangarisbesarcakupanmateridanlangkahpembelajaran

KegiatanLiterasi Pesertadidikdiberimotivasidanpanduanuntukmelihat, mengamati,


membacadanmenuliskannyakembali.
MerekadiberitayangandanbahanbacaanterkaitmateriSifat-sifat limit fungsialjabar
Critical Thinking Guru memberikankesempatanuntukmengidentifikasisebanyakmungkinhal yang
KEGIATAN INTI

belumdipahami, dimulaidaripertanyaanfaktualsampaikepertanyaan yang bersifathipotetik.


PertanyaaniniharustetapberkaitandenganmateriSifat-sifat limit fungsialjabar
Collaboration Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntukmendiskusikan, mengumpulkaninformasi,
mempresentasikanulang, dansalingbertukarinformasimengenaiSifat-sifat limit fungsialjabar
Communication Pesertadidikmempresentasikanhasilkerjakelompokatauindividusecaraklasikal,
mengemukakanpendapatataspresentasi yang
dilakukankemudianditanggapikembaliolehkelompokatauindividu yang mempresentasikan
Creativity Guru danpesertadidikmembuatkesimpulantentanghal-hal yang telahdipelajariterkaitSifat-sifat
limit fungsialjabarPesertadidikkemudiandiberikesempatanuntukmenanyakankembalihal-hal
yang belumdipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN

- Sikap : Lembarpengamatan, - Pengetahuan : LK pesertadidik, - Ketrampilan: Kinerja&observasidiskusi

Mengetahui,

Tengaran, 13 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. TRI AJAR SUPRAPTO AK, M.Pd. TRI PUJI RAHAYU, S.Pd
NIP. 196808221993031007 NIP. 197903102006042026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 Tengaran Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuanke : 3
Materi : Limit FungsiAljabar

A. TUJUAN

 Memahamikonsep limit fungsialjabardenganmenggunakankonteksnyatadanmenerapkannya


 Menemukankonsep limit fungsialjabaruntukmemahamisifat-sifat limit fungsialjabar.
 Menemukankonsep limit fungsialjabaruntukmenentukannilai limit fungsiAljabarx→c.
 Memilihstrategi yang efektifdanmenyajikan model matematikadalammemecahkanmasalahnyatatentang limit
fungsialjabar

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet ataulembarkerja (siswa)  Penggaris, spidol, papantulis
 Lembarpenilaian  Laptop &infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Pesertadidikmemberisalam, berdoa, menyanyikanlagunasional( PPK)


 Guru mengecekkehadiranpesertadidikdanmemberimotivasi (yel-yel/ice breaking)
 Gurumenyampaikantujuandanmanfaatpembelajarantentangtopik yang akandiajarkan
 Gurumenyampaikangarisbesarcakupanmateridanlangkahpembelajaran

KegiatanLiterasi Pesertadidikdiberimotivasidanpanduanuntukmelihat, mengamati,


membacadanmenuliskannyakembali.
MerekadiberitayangandanbahanbacaanterkaitmateriMenentukannilai limit fungsialjabar
Critical Thinking Guru memberikankesempatanuntukmengidentifikasisebanyakmungkinhal yang
belumdipahami, dimulaidaripertanyaanfaktualsampaikepertanyaan yang bersifathipotetik.
KEGIATAN INTI

PertanyaaniniharustetapberkaitandenganmateriMenentukannilai limit fungsialjabar


Collaboration Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntukmendiskusikan, mengumpulkaninformasi,
mempresentasikanulang, dansalingbertukarinformasimengenaiMenentukannilai limit
fungsialjabar
Communication Pesertadidikmempresentasikanhasilkerjakelompokatauindividusecaraklasikal,
mengemukakanpendapatataspresentasi yang
dilakukankemudianditanggapikembaliolehkelompokatauindividu yang mempresentasikan
Creativity Guru danpesertadidikmembuatkesimpulantentanghal-hal yang
telahdipelajariterkaitMenentukannilai limit
fungsialjabarPesertadidikkemudiandiberikesempatanuntukmenanyakankembalihal-hal yang
belumdipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN

- Sikap : Lembarpengamatan, - Pengetahuan : LK pesertadidik, - Ketrampilan: Kinerja&observasidiskusi

Mengetahui,

Tengaran, 13 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. TRI AJAR SUPRAPTO AK, M.Pd. TRI PUJI RAHAYU, S.Pd
NIP. 196808221993031007 NIP. 197903102006042026
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA N 1 Tengaran Kelas/Semester : XI / 2 KD : 3.7 dan 4.7
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Pertemuanke : 4
Materi : Limit FungsiAljabar

A. TUJUAN

 Memahamikonsep limit fungsialjabardenganmenggunakankonteksnyatadanmenerapkannya


 Menemukankonsep limit fungsialjabaruntukmemahamisifat-sifat limit fungsialjabar.
 Menemukankonsep limit fungsialjabaruntukmenentukannilai limit fungsiAljabarx→c.
 Memilihstrategi yang efektifdanmenyajikan model matematikadalammemecahkanmasalahnyatatentang limit
fungsialjabar

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet ataulembarkerja (siswa)  Penggaris, spidol, papantulis
 Lembarpenilaian  Laptop &infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Pesertadidikmemberisalam, berdoa, menyanyikanlagunasional( PPK)


 Guru mengecekkehadiranpesertadidikdanmemberimotivasi (yel-yel/ice breaking)
 Gurumenyampaikantujuandanmanfaatpembelajarantentangtopik yang akandiajarkan
 Gurumenyampaikangarisbesarcakupanmateridanlangkahpembelajaran

KegiatanLiterasi Pesertadidikdiberimotivasidanpanduanuntukmelihat, mengamati,


membacadanmenuliskannyakembali.
MerekadiberitayangandanbahanbacaanterkaitmateriMemecahkanmasalahnyatatentang limit
fungsialjabar
Critical Thinking Guru memberikankesempatanuntukmengidentifikasisebanyakmungkinhal yang
belumdipahami, dimulaidaripertanyaanfaktualsampaikepertanyaan yang bersifathipotetik.
KEGIATAN INTI

PertanyaaniniharustetapberkaitandenganmateriMemecahkanmasalahnyatatentang limit
fungsialjabar
Collaboration Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntukmendiskusikan, mengumpulkaninformasi,
mempresentasikanulang,
dansalingbertukarinformasimengenaiMemecahkanmasalahnyatatentang limit fungsialjabar
Communication Pesertadidikmempresentasikanhasilkerjakelompokatauindividusecaraklasikal,
mengemukakanpendapatataspresentasi yang
dilakukankemudianditanggapikembaliolehkelompokatauindividu yang mempresentasikan
Creativity Guru danpesertadidikmembuatkesimpulantentanghal-hal yang
telahdipelajariterkaitMemecahkanmasalahnyatatentang limit
fungsialjabarPesertadidikkemudiandiberikesempatanuntukmenanyakankembalihal-hal yang
belumdipahami
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN

- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK pesertadidik, - Ketrampilan: Kinerja&observasidiskusi

Mengetahui,

Tengaran, 13 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. TRI AJAR SUPRAPTO AK, M.Pd. TRI PUJI RAHAYU, S.Pd
NIP. 196808221993031007 NIP. 197903102006042026
Lampiran Lembar observasi penilaian sikap

No Nama Kerja sama disiplin Teliti Nilai


1 2 3 1 2 3 1 2 3 akhir
1 Arif
2 budi
3 arti

Indikator aspek penilaian :

Kerja sama :

1. Ikut berperan dalam kegiatan diskusi


2. Memberikan pendapat dalam penyelesaian LKPD
3. Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
Disipin :
1. Tidak melakukan kegiatan yang diminta
2. membuat kondisi kelas kurang kondusif
3. Tertib mengikuti instruksi
Teliti
1. Kurang Teliti dalam mencatat data
2. cukupTeliti dalam mendiskripsikan hasil pengamatan
3. sangat Teliti dalam melakukan pengamatan

Nilai aklhir sikap diperoleh dari jumlah skor dari ketiga aspek sikap diatas

NA = (Jumlah skor yang didapat) / 9 x 100

Lampiran instrumen penilaian keterampilan

No Nama observasi identifikasi kesimpulan


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ulia
2 Abyan
3 Della

Aspek :

Pedoman Penskoran Lembar Ketrampilan

NO Penyelesaian Skor
a Tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanya pada soal 0
Menuliskan apa yang diketahui dan ditanya pada soal tetapi salah/tidak sesuai. 1
Menuliskan apa yang diketahui secara benar tetapi salah dalam menuliskan yang ditanya atau 2
sebaliknya.
Menuliskan apa yang diketahui dan ditanya pada soal secara benar dan lengkap 3
B Tidak menuliskan selesaian yang digunakan untuk menyelesaikan soal. 0
Menuliskan selesian soal tetapi salah/tidak sesuai. 2
Menuliskan selesian soal membuktikan secara benar tetapi kurang lengkap. 4
Menuliskan selesian soal membuktikan secara benar dan lengkap. 6
c Tidak menuliskan kesimpulan akhir penyelesaian secara umum 0
Menuliskan kesimpulan akhir penyelesaian secara umum tetapi salah/tidak sesuai. 1
Menuliskan kesimpulan akhir penyelesaian secara umum secara benar tetapi kurang lengkap 2
Menuliskan kesimpulan akhir penyelesaian secara umum secara benar dan lengkap 3
Total Skor Maksimal 15

Kriteria penilaian penugasan LTPD:

= ×

NA = (skor siswa/skor total ) x 100


Lampiran penilaian kognitif/pengetahuan

1. Gunakan grafik berikut untuk menyatakan nilai limit berikut (jika ada)

a. lim ( )

b. lim ( )

c. lim ( )

d. lim ( )

2. Seekor jangkrik diamati sedang hinggap di tanah pada sebuah halaman. Pada keadaan dan waktu tertentu,
misalkan jangkrik tersebut terbang mengikuti fungsi berikut:
-2t2 + 6t, jika 0 ≤ ≤1

( )= 4 , jika 1 ≤ ≤2

-2t + 8 , jika 2 ≤ ≤4

Gambarkan grafik lintasan terbang jangkrik tersebut dan analisislah nilai limit pada gerak jangkrik pada saat t
mendekati 1 dan t mendekati 2!
1. Amatilah gambar grafik fungsi berikut!

Y
5

4
( )
3

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1

-2
a. Pada absis berapakah fungsi f tidak kontinu? Coba sebutkan absis-absis tersebut!
b. Jelaskan jawaban kalian mengapa fungsi tidak kontinu pada absis-absis tersebut
2. Tentukan konstanta dari fungsi:
−5 +6
( )= , ≠3
2 −6
, =3
Jika diketahui fungsi kontinu.

( ) ( )
1. Tentukan lim , untuk setiap fungsi f(x) berikut:

a. ( ) = 4 −
b. ( )=

1. Hitunglah nilai limit fungsi berikut.

a. lim

b. lim

√ √
c. lim

2. Seorang anak melempar sebuah bola dilempar tegak lurus ke atas dengan kecepatan 40 / . Jika ketinggian
setelah t detik adalah ℎ( ) = 8 − , dengan menggunakan limit fungsi
ℎ( + ) − ℎ( )
= lim

Rubric Penilaian Pengetahuan

PEDOMAN PENILAIAN KUIS

Skor
No Jawaban Rubrik Penskoran Skor
Maks.
1 a. lim ( )=3 Benar dalam menuliskan dan 1

menentukan limit kiri
Jawaban salah 0
b. lim ( )=1 Benar dalam menuliskan dan 1

menentukan limit kanan
Jawaban salah 0
4
c. lim ( )=2 Benar dalam menuliskan dan 1

menentukan limit kiri
Jawaban salah 0

d. lim ( )=2 Benar dalam menuliskan dan 1



menentukan limit kanan
Jawaban salah 0
2 Diketahui : Mampu menuliskan yang
-2t2 + 6t, jika 0 ≤ ≤ 1 diketahui dari soal dengan benar
1
( )= 4 , jika 1 ≤ ≤ 2
-2t + 8 , jika 2 ≤ ≤ 4 1
Tidak menuliskan yang
diketahui dari soal 0

Ditanyakan : Mampu menuliskan yang


a. Tunjukkan grafik lintasan terbang ditanya dari soal dengan benar 1
jangkrik tersebut!
b. analisislah nilai limit pada gerak 1
jangkrik pada saat t mendekati 1 Tidak menuliskan yang ditanya
dan t mendekati 2! dari soal 0
Jawab: Mampu membuat grafik dan
a. grafik lintasan terbang jangkrik menguraikan jawaban soal
dengan benar dan menuliskan 4
simpulan
f(t)
(1, 4) (2, 4) Ada sedikit kesalahan dalam
4
membuat grafik dan
menguraikan jawaban soal 3
t dengan benar
1 4 2 Menguraikan jawaban soal
O (0,0) dengan benar tetapi tidak 2
b. Misalkan y = f(t), sehingga nilai membuat grafik
limit fungsi pada saat mendekati t
Menuliskan jawaban tetapi salah
=1 dan t =2 Dengan perhitungan 1
limit fungsi diperoleh:
Untuk t mendekati 1 Tidak ada jawaban
1. lim (−2 + 6 ) = 4

2. lim 4 = 4 4

Diperoleh,
lim (−2 + 6 ) = lim 4 = 4.
→ →
Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi
lintasan jangkrik mempunyai limit
sebesar 4 pada saat t mendekati 1.

Dengan perhitungan limit fungsi 0


diperoleh:
Untuk t mendekati 2
1. lim 4 = 4

2. lim (−2 + 8) = 4

Diperoleh,
lim 4 = lim (−2 + 8) = 4.
→ →
Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi
lintasan jangkrik mempunyai limit
sebesar 4 pada saat t mendekati 2.
Skor Total 10

NO Penyelesaian Skor
1

2
a. Absis-absis fungsi f tersebut tidak kontinu adalah saat = 2, = 6 dan = 7.
b. Fungsi pada saat = .
1) (2) = 1
2) lim ( ) = 3 dan lim ( ) = 1. Sehingga lim ( ) = tidak ada
→ → → 1
Karena lim ( ) = tidak ada maka fungsi tidak kontinu pada = 2.

Fungsi pada saat = . 1


1) (6) = tidak ada
Karena (6) = tidak ada maka fungsi tidak kontinu pada = 6.
Fungsi pada saat = .
1) (7) = 2
1
2) lim ( ) = 5 dan lim ( ) = 5. Sehingga lim ( ) = 5
→ → →

Karena (7) ≠ lim ( ) atau 2 ≠ 5 maka fungsi tidak kontinu pada = 7.


2 Diketahui: Fungsi kontinu.


−5 +6
( )= , ≠3
2 −6
, =3

Ditanya: Tentukan konstanta dari fungsi f!


Jawab :
Agar fungsi kontinu di = 3 jika memenuhi 3 syarat, yaitu:
1) (3) ada

2) lim ( ) ada, artinya lim ( ) = lim ( ) 2


→ → →

3) (3) = lim ( )

Berdasarkan soal dapat dianalisa:
1) Jelas bahwa saat = 3 maka (3) = , sehingga (3) ada.
( )( ) ( )
2) lim ( ) = lim = lim
( )
= lim = =− .
→ → → →
−5 +6 ( − 3)( − 2) ( − 2) 2 − 3
lim ( ) = lim = lim = lim =
→ → 2 −6 → 2( − 3) → 2 2
1 2
=− .
2

Sehingga lim ( ) = − 1

3) (3) = lim ( ) ⇔ =− .

Jadi, nilai dari c agar fungsi kontinu di = 3 adalah =− .


Total Skor 10

= × 100

Skor
No Jawaban Rubrik Penskoran Skor
Maks
1. Diketahui: Mampu menuliskan yang 1
a. diketahui dari soal dengan benar
( ) = 4 − 1
Tidak menuliskan yang 0
diketahui dari soal
Ditanyakan: Mampu menuliskan yang 1
ditanya dari soal dengan benar
( + ℎ) − ( )
Tidak menuliskan yang ditanya 1
lim 0
→ ℎ dari soal
Jawab: Mampu menguraikan jawaban
soal dengan benar dan 4
( + ℎ) = 4( + ℎ) − ( + ℎ) menuliskan simpulan 4
= 4( + 2ℎ + ℎ ) − − ℎ Ada sedikit kesalahan dalam
3
menguraikan jawaban soal
= 4 + 8ℎ + 4ℎ − −ℎ dengan benar dan menuliskan
( )=4 − simpulan
lim
( ) ( )
= Menguraikan jawaban soal
→ dengan benar tetapi tidak 2
( ) ( )
lim = menuliskan simpulan

Menuliskan jawaban tetapi salah 1
lim

Tidak ada Jawaban 0
⟺ lim =

( )
lim = lim (8 + 4ℎ −
→ →
1) = lim (8 − 1) + lim 4ℎ
→ →
⟺8 −1+0=8 −1
( ) ( )
Jadi lim =

8 − 1.

b Diketahui : Mampu menuliskan yang


diketahui dari soal dengan benar
1
1
( )= 1
Tidak menuliskan yang
diketahui dari soal 0

Ditanyakan : Mampu menuliskan yang


( + ℎ) − ( ) ditanya dari soal dengan benar 1
lim
→ ℎ 1
Tidak menuliskan yang ditanya
dari soal 0

Jawab: Mampu menguraikan jawaban


soal dengan benar dan
1 menuliskan simpulan 4
( + ℎ) =
+ℎ
1
( )= Ada sedikit kesalahan dalam
menguraikan jawaban soal
( + ℎ) − ( ) − 3
lim = lim dengan benar dan menuliskan
→ ℎ → ℎ simpulan
( )
( )
= lim Menguraikan jawaban soal
→ ℎ dengan benar tetapi tidak 2
( ) menuliskan simpulan
= lim Menuliskan jawaban tetapi salah
→ ℎ
1
−ℎ 4
( )
⇔ lim = lim
ℎ → → ( + ℎ) ℎ Tidak ada jawaban
−1
= lim
→ ( + ℎ)
1 1
= −lim . lim
→ ( + ℎ) →
1 1 1 1
⇔ lim . = − . 0
→ ( + ℎ)
1
=−

Jadi lim = −

Skor Total 12
NO Penyelesaian
1 Hitunglah nilai limit fungsi berikut.
a. lim =
( )
= − = −∞ 3

b. lim = 1

Sehingga harus diselesaikan dengan cara pemfaktoran. 1


( )( )
lim = lim ( )( )
3
→ →
( )
= lim ( = =−
→ ) 1
√ √
c. =

Sehingga harus diselesaikan dengan cara mengalikan dengan akar sekawan.


1
√ √ √ √ √ √
= lim x 1
→ → √ √
( ) ( )
= lim
→ (√ √ ) 1
= lim
→ (√ √ ) 3
= lim ( )
= = = .
→ √ √ √ √

2 ℎ( + ) − ℎ( )
= lim

8( + ) − ( + ) − 8 +
= lim

8 +8 − −2 − −8 +
= lim

8 −2 −
= lim

= lim 8 − 2 −

=8−2
Sehingga rumus kecepatan bola adalah = 8 − 2 6
kecepatan saat ketinggian bola maksimum adalah = 0
= 8−2
⟺0=8−2
⟺2 =8
⟺ =4
Sehingga waktu yang dibutuhkan saat ketinggian bola maksimum adalah 4 detik. 2
Sedangkan ketinggian maksimum yang dicapai adalah
ℎ( ) = 8 −
⟺ ℎ(4) = 80(4) − 4(4) = 320 − 64 = 256 2
Sehingga ketinggian maksimum yang dicapai adalah 256 m
Total Skor 25

Anda mungkin juga menyukai