Anda di halaman 1dari 2

SALIB KRISTUS #2

Karya Allah demi keselamatan kita

A. Tujuan penyaliban Yesus...


Berikut adalah tujuan yang telah digenapi saat Yesus Kritus mati diatas kayu salib. Manakah ayat-ayat
Alkitab yang mendukung hal ini?

▪ Tujuan Yesus memberi disalib adalah untuk


d a. 1Petrus 2:24
menggenapi nubuatan para nabi-nabi PL
▪ Yesus memberi diri disalib untuk mendamaikan
c b. 1Yohanes 3:16
manusia dengan Allah
▪ Yesus melunasi hutang dosa kita dengan disalib e c. Efesus 2:16

▪ Salib Yesus akan menghidupkan kita a d. Kisah Para Rasul 13:28-29

▪ Salib memberi teladan bagi kita perihal


b e. Kolose 2:13-14
bagaimana mengasihi sesama

B. Essay

1. Nabi Yesaya menubuatkan mengenai kesengsaraan Sang Mesias (Kristus) sekitar 700 tahun sbeelum
Yesus lahir dengan kalimat “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.”
(Yesaya 53:4). Penyakit menurut ayat ini berbicara mengenai dosa yang memisahkan kita dengan
Allah. Namun ayat ini juga mengatakan bahwa Yesus bukan sekedar menanggung dosa kita,
melainkan juga kesengsaraan masing-masing dari kita. Sebutkan lima kesengsaraan kita yang Yesus
tanggung diatas kayu salib bagi kita:

1. Sakitnya dikhianati. Yesus turut merasakan dan menanggung rasa sakit dikhianati pada saat Yesus
dikhianati muridnya sendiri, yakni Yudas
2. Sakitnya disiksa dan menderita secara fisik. Ketika disalib, Yesus disiksa dan menderita secara fisik
seperti ditusuk lambungnya, dicambuk, dipaku, dan lain-lain. Sama seperti manusia yang lainnya,
Yesus merasakan kesakitan yang luar biasa pada saat itu. Buktinya ia sampai mengeluarkan
banyak darah.
3. Sakitnya ditindas, dihina, dan direndahkan. Yesus dikenakan jubah ungu dan mahkota duri.
Dengan demikian, Ia dihina dan direndahkan, seakan-akan berkata kepada muka-Nya bahwa Ia
adalah raja yang tidak berdaya dan akan segera mati. Seakan-akan ia dikatakan bukanlah
benar-benar seorang raja melainkan seorang pembohong. Selain itu, Yesus dihina dengan cara
disalib karena disalib merupakan hukuman bagi penjahat yang dianggap paling hina dan rendah
pada zaman itu. Ia pun ditaruh di samping tahanan-tahanan untuk merendahkan dia dengan cara
menyetarakan derajat mereka.
4. Sakitnya ditinggalkan. Ketika di atas kayu salib, Yesus ditinggalkan oleh Allah Bapa. Allah Bapa
memalingkan wajahnya dari Yesus dan Ia ditinggal untuk menanggung derita itu sendirian. Seperti
manusia yang lainnya, ia sengsara karena ditinggal sendirian untuk menghadapi maut yang
dahsyat dan menakutkan.
5. Sakitnya diperlakukan secara tidak adil. Yesus tidak bersalah namun Ia harus menderita demi
menebus dosa manusia. Selain itu, Ia dipandang lebih jahat dan lebih hina dibandingkan Barabas
yang merupakan seorang pencuri. Yesus merupakan orang yang baik dan suci namun Ia malah
dihukum dan lebih direndahkan dibandingkan penjahat. Hal tersebut tidaklah adil.
6. Sakitnya dibenci dan dipermalukan. Yesus dibenci oleh orang-orang pada zaman itu. Sebagai
bukti, Ia ditangkap untuk dihukum mati. Banyak yang ingin Dia untuk mati dan binasa, tentunya
hal ini menyakitkan hati Yesus. Di atas kayu salib, Ia dipermalukan dengan cara dibugili. Baju dan
celananya dibuka lalu ia dihukum di depan banyak orang. Tentu Yesus merasa malu, bukan karena
ia tidak berpakaian saja tetapi peristiwa itu juga menandakan penyelamat umat manusia yang
dapat dihina, disiksa, dan diperlakukan semena-mana oleh manusia biasa.

2. Bacalah Roma 14:8-9. Tujuan Kristus disalib dan bangkit bukan sekedar untuk menebus dosa kita,
melainkan agar Ia menjadi Tuan atas hidup kita. Maka dengan demikian kita sudah tidak lagi hidup
bagi diri kita sendiri, melainkan hidup bagi Tuhan. Jelaskan bagaimanakah hidup bagi Tuhan itu
menurutmu?. Dan jika kita hendak hidup bagi Tuhan, seperti apakah seharusnya kita; menentukan
cita-cita, berteman, memilih pasangan hidup, memperlakukan sesama, dan bagaimana seharusny
belajar atau sekolah. Kamu bisa memulai dari topik-topik tersebut (tidak semuanya). (Minimal 100
kata)
Bagaimana seharusnya aku hidup bagi Tuhan adalah sebagai berikut:
Hidup bagi Tuhan berarti kita mementingkan kehendak Tuhan di atas hidup kita. Hal ini berarti kita
harus mampu menahan keinginan kita dan merelakan seluruh masa depan serta hidup kita ke dalam
tangan Tuhan. Selain itu, hidup bagi Tuhan berarti kita harus merefleksikan elemen-elemen
kekristenan melalui karakter dan perilaku kita. Dengan demikian, bila orang lain melihat dan
berinteraksi dengan kita, mereka dapat mengerti kebaikan dan kasih sayang Tuhan Allah. Supaya
orang-orang lain yang dekat dengan kita dapat merasakan hadirat Tuhan melalui hidup kita. Bila
bercita-cita, kita harus mimpi setinggi-tingginya sehingga orang-orang bisa melihat walaupun kita
berhasil, kita tetap rendah hati. Walaupun kita sukses, kita sukses itu karena Tuhan dan kita
kembalikan keberhasilan kita kepada Tuhan. Bila berteman, kita harus mengasihi sesama dan
membawa mereka lebih dekat dengan Tuhan. Dalam memilih pasangan hidup, kita harus menahan
hawa nafsu kita dan setia terhadap pasangan kita. Kita harus memilih pasangan hidup yang lebih
membangun kita secara rohani dan bukan merusak. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus bisa
bertoleransi, menahan amarah, memaafkan, dan berlaku baik. Kita harus mementingkan kemauan
Tuhan dalam setiap kelakuan kita di atas emosi dan pemikiran kita sendiri. Salah satu cara untuk
melakukan ini adalah memikirkan apakah tindakan kita itu akan menyenangkan atau menyedihkan
hati Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai