Abstrak

Blount disease didefinisikan sebagai gangguan pertumbuhan darib agian medial pada fisis
proksimal tibia dan epifisis yang mengakibatkan deformitas ekstremitas bawah yang
progresif. Secara klinis, penyakit ini ditandai dengan angulasi varus dan rotasi kearah internal
dari tibia pada daerah metafisis di bawah lutut.

Deformitas secara progresif dari penyakit ini menyebabkan instabilitas sehingga dapat terjadi
gangguan dalam fungsi dan aktivitas sehari-hari, sehingga perlu dilakukan manajemen
dengan baik .Blount disease dapat menyebabkan gangguan mobilitas. Gangguan dalam
mobilitas adalah gangguan yang sering menjadi penyebab disabilitas. Penggunaan orthosis
pada Blount disease selain untuk pengobatan juga dapat digunakan untuk menggurangi
disabilitas pada penderita

Kata kunci :Penyakit Blount, Orthosis

Abstract

BLOUNT DISEASE is defined as a growth disorder of the medial portion of the proximal
tibia and epiphysis resulting in progressive lower extremity deformity. Clinically the disease
is characterized by varus angulation and internal rotation of the tibia in the metaphyseal area
below the knee.
The progressive deformity of this disease causes instability so that there can be disturbances
in daily functions and activities, so it needs to be managed properly. Blount disease can cause
mobility impairment. Disturbance in mobility is a disorder that is often the cause of disability.
The use of orthoses in Blount disease in addition to treatment can also be used to reduce
disability in sufferers
Keywords: Blount Disease, Orthotic